Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Pelaksanaan audit atas aset tetap pada Hotel HRBS oleh KAP DAS, spesifik pada prosedur pekerjaan lapangan audit untuk prosedur pemeriksaan fisik aset tetap, menjadi hal yang dibahas dalam laporan magang ini. Lebih lanjut, laporan magang ini juga akan membahas tentang temuan audit yang diperoleh selama pelaksanaan audit atas aset tetap berlangsung beserta dampak yang ditimbulkan terhadap laporan keuangan dan rekomendasi yang diberikan oleh auditor terkait temuan tersebut. Pelaksanaan audit atas aset tetap tersebut akan dibandingkan dengan standar yang menjadi pedoman, yakni ISA. Laporan magang ini juga akan membahas tentang aktivitas magang di KAP DAS dan bagaimana pelaksanaan magang tersebut menjadi sebuah proses pembelajaran dan refleksi diri.

---

The focus of this report is to evaluate the physical observation conducted by KAP DAS on fixed assets at HRBS Hotels. Additionally, this report will discuss the audit findings obtained during the execution of audit process along with its impact on the financial statements and recommendations proposed by the auditor regarding the findings. The aforementioned physical observation will then be compared to the audit standards applied by KAP DAS, namely ISA, to evaluate whether or not KAP DAS has implied the standards onto their audit procedures application. This report will also discuss about internship activities in KAP DAS and how the internship turns out to be an experiential learning and self reflection process."

"ABSTRACTLaporan magang ini bertujuan mengevaluasi prosedur audit atas aset tetap pada perusahaan manufaktur tekstil PT XTC yang dilakukan oleh KAP RWS. Proses audit yang dilakukan adalah audit interim yang merupakan bagian dari audit laporan keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2019. Selama melaksanakan audit, auditor melihat kesesuaian kebijakan akuntansi aset tetap PT XTC dengan PSAK 16, sebagai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Selain itu, laporan magang ini juga melihat kesesuaian prosedur audit yang dilakukan oleh KAP RWS dengan teori audit yang berlaku. Hasil audit menemukan adanya kesalahan pencatatan pada aset tetap yang sudah tidak digunakan. Temuan ini akan dibahas pada rapat akhir audit laporan keuangan PT XTC periode 31 Maret 2019."

"Laporan magang ini mengulas evaluasi terhadap prosedur audit substantif yang diterapkan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) AMG dalam pemeriksaan akun aset tetap PT FDH untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur audit substantif atas akun aset tetap yang dilakukan oleh auditor dengan standar dan konsep audit yang berlaku. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit substantif yang dilakukan oleh auditor KAP AMG atas akun aset tetap PT FDH telah sesuai dengan standar dan konsep audit yang berlaku. Selain itu, laporan ini juga membahas refleksi penulis selama menjalani program magang di KAP AMG.

---

This internship report reviews the evaluation of the substantive audit procedures applied by the AMG Public Accounting Firm (KAP) in the examination of PT FDH's fixed asset accounts for the period ending 31 December 2023. The evaluation was conducted by comparing the substantive audit procedures on fixed asset accounts performed by auditor with the applicable auditing standards and concepts. The results of the evaluation show that the substantive audit procedures performed by KAP AMG auditor on PT FDH's fixed asset accounts are in accordance with applicable auditing standards and concepts. In addition, this report also discusses the author's reflections during the internship programme at KAP AMG."

"Laporan ini bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi pelaksanaan prosedur audit KAP PTH atas akun aset tetap Bank MNK untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2021. Bank MNK merupakan salah satu bank komersial besar di Indonesia. Prosedur audit yang dilakukan mencakup pemahaman bisnis dan lingkungan entitas klien, perencanaan, pengujian bukti, dan pelaporan, sesuai dengan Standar Audit yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Evaluasi atas prosedur audit yang dilakukan terbatas pada tahap perencanaan dan pengujian bukti. Berdasarkan hasil evaluasi, KAP PTH menggunakan de minimis SUM (Summary of Uncorrected Misstatements) yang tidak ditentukan dalam teori dan standar audit. Hal tersebut menandakan bahwa KAP PTH menetapkan prosedur audit yang lebih konservatif, karena angka de minimis SUM merupakan ambang batas paling rendah untuk menentukan apakah salah saji dianggap material atau tidak. Secara garis besar, prosedur audit yang dilakukan oleh KAP PTH telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Namun, dalam menghitung ulang harga pasar tanah, harga tanah dan bangunan digabungkan, sehingga asersi accuracy dan valuation tidak sepenuhnya tercapai.

---

This report aims to discuss and evaluate the implementation of KAP PTH’s audit procedures on MNK Bank's fixed asset accounts for the financial statements for the year ended on December 31, 2021. Bank MNK is one of the major commercial banks in Indonesia. The audit procedures carried out include understanding the client entity's business and environment, planning, evidence testing, and reporting, in accordance with the Auditing Standards issued by the Indonesian Institute of Public Accountants. The evaluation of the audit procedures carried out is limited to the planning and evidence testing stages. Based on the evaluation results, KAP PTH uses de minimis SUM (Summary of Uncorrected Misstatements) which is not required in theory and audit standards. This indicates that KAP PTH has set a more conservative audit procedure, since de minimis SUM is the lowest threshold for determining whether a misstatement is considered material or not. In general, the audit procedures carried out by KAP PTH are in accordance with applicable theory and standards. However, in recalculating the market price of land, the prices of land and building are combined, thereby the accuracy and valuation assertions are not fully achieved."

"Laporan ini membahas dan mengevaluasi tentang proses pelaksanaan audit dan proses penurunan nilai atas akun dalam penyelesaian yang merupakan bagian dari audit umum laporan keuangan PT Besi Makmur yang berakhir pada 31 Desember 2021. PT Besi Makmur adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi baja. Auditor telah melakukan sebagian besar proses audit dan proses penurunan nilai yang mencakup pemahaman bisnis dan lingkungan entitas klien, perencanaan, pengujian bukti, dan pelaporan. Hal-hal yang menjadi fokus utama terkait dengan siklus ini adalah akun aset tetap, dan penurunan nilai. Berdasarkan prosedur audit dan proses penurunan nilai atas akun aset dalam penyelesaian PT Besi Makmur yang telah dilakukan oleh KAP EKA, telah dilakukan evaluasi dan dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa ketidaksesuaian prosedur audit dan proses penurunan nilai dengan teori dan standar akuntansi serta audit yang berlaku di Indonesia, yaitu Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Ketidaksesuaian yang terjadi meliputi nilai akhir aset yang ditentukan sebesar nol, tidak dilakukannya pengukuran dalam bentuk scrap dengan aset sejenis, dan ketentuan pengungkapan pada laporan keuangan yang masih belum sepenuhnya menaati ketentuan pada standar.

---

This internship report discusses and evaluates the audit process and the impairment process of assets in progress, as a part of general financial statement audit on PT Besi Makmur for period ended in 31 December 2021. PT Besi Makmur is a steel production company. Auditor has conducted the majority audit process and impairment process, which is conducted in four phases; Understanding the Client’s Business and Environment, Planning, Evidence Testing, and Reporting. The main focuses included in this report are fixed assets and impairment. Based on the evaluation of audit procedure and impairment process on PT Besi Makmur’s assets in progress conducted by KAP EKA, it can be concluded that the audit procedure is not always in accordance with audit and accounting theory and standards, which are Audit Standards set by Indonesian Institute of Public Accountants and Financial Accounting Standards set by Institute of Indonesia Chartered Accountants. Discrepancies that occur include the final value of the specified asset at zero, the non-occurrence of measurements in the form of scrap with similar assets, and the disclosure on financial statements that do not fully comply with the standard."

"Laporan magang ini ditujukan untuk mengevaluasi prosedur audit substantif pada aset tetap PT LIBRA yang telah dijalankan oleh KAP VIRGO. Prosedur seperti inspeksi fisik dan evaluasi nilai wajar terhadap aset tetap dilakukan pada laporan keuangan PT LIBRA tahun 2022. Berdasarkan hasil evaluasi, kedua prosedur telah sesuai dengan konsep dan standar audit yang berlaku. Kegiatan magang termasuk dua prosedur tersebut juga telah memberikan kesempatan dan pengalaman berharga yang dievaluasi melalui refleksi diri.

---

This internship report is intended to evaluate the substantive audit procedures on PT LIBRA's fixed assets that had been conducted by KAP VIRGO. The procedures are physical inspection and evaluation of the fair value of fixed assets. Those were carried out for PT LIBRA's 2022 financial statements. Based on the results of the evaluation, both procedures have been in accordance with the applicable audit concepts and standards. The internship activities including the two procedures have also provided valuable opportunities and experiences which were evaluated through self-reflection."

"Laporan ini membahas evaluasi prosedur audit atas Aset Tetap yang diterapkan KAP MRS pada Laporan Keuangan PT SFK periode 31 Desember 2019. Pembahasan berfokus pada pengujian substantif spesifik yang dilakukan atas Aset Tetap PT SFK, yang merupakan aktivitas utama selama magang. Pengujian tersebut meliputi pemeriksaan fisik Aset Tetap, menyusun lead schedule, membuat analytical review, memperoleh Movement Listing dan Detailed Listing Aset Tetap, pengujian beban depresiasi, dan pengujian penambahan Aset Tetap. Berdasarkan evaluasi pengujian substantif tersebut terdapat asersi Accuracy, Presentation and disclosure, Rights and obligations,Completeness, dan Cutoff yang belum terpenuhi. Hal ini terlihat pada prosedur perolehan movement listing dan detailed listing Aset Tetap serta pada saat melakukan pengujian beban depresiasi. Tidak terpenuhinya asersi tersebut berdampak salah saji material pada penyajian beban depresiasi Aset Tetap PT SFK.

---

This report discusses the evaluation of audit procedures for Fixed Assets applied by KAP MRS at PT SFK for the period of 31 December 2019. The main focus of this report is to discuss the evaluation of specific substantive tests of PT SFK Fixed Assets, which were the main responsibility of the auditor during the internship. Fixed Asset audit procedures consist of drawing up a lead schedule, making analytical reviews, obtaining a list of movements and a detailed list. Based on the evaluation of substantive testing, there are assertions of Accuracy, Presentation and disclosure, Rights and obligations, Completeness, and Cutoff that have not been fulfilled. This can be seen in the procedure for obtaining movement listings and detailed listings of Fixed Assets and when testing depreciation expenses. The failure to fulfill the assertion results in material misstatement on the presentation of PT SFK`s Fixed Assets depreciation expense."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit untuk aset tetap PT GREEN yang dijalankan oleh KAP JES. PT GREEN merupakan perusahaan pengembang pembangkit listrik yang berbasis pada energi terbarukan khususnya energi angin di Indonesia. Untuk mengaudit aset tetap PT GREEN, auditor menggunakan prosedur pengujian substantif yang terdiri dari prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo (test of details). Pengujian terinci atas saldo dilakukan dengan membuat lead schedule, pengujian pergerakan atas aset tetap, pengujian penambahan aset dalam penyelesaian, dan pengujian beban depresiasi. Berdasarkan prosedur tersebut, auditor menilai bahwa perhitungan alokasi biaya pinjaman dan beban depresiasi yang dilakukan perusahaan belum tepat sehingga diperlukan penyesuaian. Selain daripada itu, auditor tidak menemukan hal-hal yang dianggap material yang dapat mempengaruhi nilai dari aset tetap PT GREEN. Secara keseluruhan, prosedur aset tetap yang dilakukan oleh auditor telah sesuai dengan teori dan standar yang ada.

---

.This report aims to evaluate the audit procedure for fixed assets in PT GREEN performed by KAP JES. PT GREEN is a company which develope the power plants based on renewable energy, especially wind energy in Indonesia. In auditing the fixed assets of PT GREEN, the auditor uses substantive testing procedures consisting of analytical procedures and test of details. Test of details for fixed assets consists of making a lead schedule, testing the movement of fixed assets, testing the addition of construction in progress, and testing depreciation expenses. Based on the procedure, the auditor assessed that the calculation of the loan cost allocation and the depreciation expense carried out by the company were not appropriate so that adjustments were needed. Apart from that, the auditor did not find things that were considered a material that could affect the value of PT GREEN's fixed assets. Overall, the fixed asset procedures carried out by auditors are in accordance with existing theories and standards."

"[ABSTRAKLaporan magang ini membahas tentang analisis prosedur audit atas akun aset tetap di Bank XYZ. Bank XYZ merupakan cabang dari Bank XYZ yang berpusat di Amerika Serikat, berfokus pada klien korporasi dengan kegiatan utama kegiatan operasional perbankan, pinjaman tertentu, dan trade finance. Prosedur audit yang dilakukan terbatas pada uji pengendalian dan uji substantif. Uji Pengendalian dilakukan dengan memeriksa pengendalian pada area pengeluaran kas, sedangkan uji substantif dilakukan dengan pengujian terperinci atas saldo. Pada pengujian terperinci atas saldo, pengujian dilakukan dalam beberapa bagian yaitu tes tambahan aset, tes pelepasan aset, tes beban penyusutan, tes penurunan nilai aset, serta unpredictibility testing yang berbentuk tes fisik aset. Dari pengujian yang dilakukan tidak terdapat temuan audit, melainkan hanya berupa pengajuan reklasifikasi oleh auditor atas akun Jobs In Progress pada tes pada tambahan aset tetap.

---

ABSTRACTThis internship report discusses about the analysis of audit procedures towards fixed assets account at XYZ Bank. XYZ Bank is a branch of XYZ Central Bank in the United States, focusing on corporate clients with major activities banking operations, certain loans, and trade finance. Audit procedures are limited to Test of Control and Substantive Testing. Test of Control is performed by testing the Cash Disbursement area, while Substantive Testing performed in a form of Test of Detail Balance. In Test of Detail Balance, the test is divided into several categories which are test of addition, test of disposal, test of depreciation expense, test of impairment, and unpredictibility testing in the form of a physical check. There is no audit findings based on the tests done, but auditor proposed some reclassifications on Jobs In Progress account as a result of test of addition of fixed assets., This internship report discusses about the analysis of audit procedures towardsfixed assets account at XYZ Bank. XYZ Bank is a branch of XYZ Central Bank inthe United States, focusing on corporate clients with major activities bankingoperations, certain loans, and trade finance. Audit procedures are limited to Testof Control and Substantive Testing. Test of Control is performed by testing theCash Disbursement area, while Substantive Testing performed in a form of Test ofDetail Balance. In Test of Detail Balance, the test is divided into severalcategories which are test of addition, test of disposal, test of depreciation expense,test of impairment, and unpredictibility testing in the form of a physical check.There is no audit findings based on the tests done, but auditor proposed some reclassifications on Jobs In Progress account as a result of test of addition of fixed assets.]"

"Laporan magang ini disusun dengan tujuan untuk mengevaluasi prosedur audit KAP KLM atas aset tetap PT DBL untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021. Prosedur audit terhadap PT DBL dilakukan secara jarak jauh. PT DBL merupakan perusahaan publik yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Ruang lingkup proses audit yang disertakan dalam laporan ini terbatas pada tahap prosedur susbtantif. Prosedur substantif atas aset tetap meliputi prosedur analitis, rekalkulasi, uji detail, dan uji fisik. Evaluasi dilakukan dengan mengacu pada teori audit dan standar audit yang relevan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, hasil menunjukkan bahwa prosedur audit KAP KLM terhadap aset tetap PT DBL telah dilakukan sesuai standar audit yang berlaku. 

---

This internship report was prepared with the aim to evaluate the audit procedures of KAP KLM on fixed assets of PT DBL for the period ended on December 31, 2021. The audit procedures for PT DBL were carried out remotely. PT DBL is a public company engaged in the provision of telecommunications infrastructure. The scope of the audit process included in this report is limited to the substantive procedure stage. Substantive procedures for fixed assets include analytical procedures, recalculations, tests of details, and physical tests. The evaluation is carried out by referring to audit theory and relevant auditing standards. Based on the evaluation conducted, the results show that audit procedures of KAP KLM towards fixed assets of PT DBL have been carried out in accordance with applicable auditing standards."