Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Khudzaifah Triatmojo
"Lingkungan dan interiornya dapat mempengaruhi kognisi dan perilaku dari manusia itu sendiri. Salah satu penerapan desain interior yang sangat berpengaruh. Komposisi interior dan atmosfir toko buku dapat memberikan keseimbangan antara kesuksesan atau kegagalan suatu bisnis, salah satunya toko buku Gramedia. Pada perkembangan zaman, Gramedia pun melakukan perkembangan desain interior bertajuk "New Experience". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep interior New Experience toko buku Gramedia terhadap perilaku pengunjung toko buku Gramedia Central Park. Penelitian merupakan kualitatif dengan studi kasus. Hasil peneliian menunjukkan berbagai pengaruh positif maupun negatif. Secara garis besar, konsep New Experience memberikan kesempatak bagi pengunjung untuk mengeksplor toko buku lebih lama.

The environment and the interior can influence cognition and behavior of the person himself. One of the most influential applications of interior design. The interior composition and atmosphere of a bookstore can provide a balance between the success or failure of a business, one of which is the Gramedia bookstore. In the times, Gramedia also developed an interior design titled "New Experience". This study aims to determine the effect of the New Experience interior concept Gramedia bookstore on the behavior of Gramedia Central Park bookstore visitors. The research is qualitative with case studies. Research results show a variety of positive and negative influences. Broadly speaking, the New Experience concept provides the opportunity for visitors to explore bookstores for longer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Utari
"Citra toko merupakan anteseden dari kepuasan dan loyalitas. Citra perusahaan didefinisikan sebagai gabungan sikap yang dipikirkan oleh konsumen dengan atribut toko yang penting dan mengevaluasi kineijanya. Citra toko bisa diukur dengan lima dimensi yaitu kualitas layanan, kualitas produk, atmosfer toko, fasilitas, dan harga. Penelitian ini menooba untuk menggali hubungan antara citra toko, kepuasan, dan loyalitas. Dalam penelitian ini juga memasukkan variabel kepercayaan dan komitmen sebagai variabel mediator antara kepuasan dan loyalitas.
Peneiitian ini merupakan studi kasus pada konsumen toko buku yang berada di wilayah Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi). Data yang terkumpul sebanyak 186 responden pelanggan toko buku, penggolahan data dilakukan dengan metode SEM (Structural Equation Modelling) menggunakan program LISREL 8.30 dengan metode estimasi Maximum Likelihood.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel citra toko berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pelanggan. Tetapi, citra toko tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Temuan lain dari penelitian ini adalah kepuasan berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan pelanggan, demikian juga kepercayaan berpengaruh secara positif terhadap komitmen. Komitmen berpengaruh secara positif terhadap loyalitas pelanggan, tetapi kepuasan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Implikasi penting dari penelitian ini bagi peneliti dan praktisi adalah bahwa citra toko merupakan anteseden dari kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Store image is recognized as important antecedent of satisfaction and loyalty. Store image is expressed as a junction of the salient attributes of a particular store that are evaluated and weighted against each others. Store image has been measured by five dimension (service, product, atmosphare, facility, and price). This study attempted to esgolore the store image, customer satisfaction and customer loyalty. In addition, I used trust and commitment; as these constructs are generally recognized as important mediators of the relationship between satisfaction and loyalty.
This research is a case study on books store's customer in Jabotabek. Data from 186 consumer of books store were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with appplicable software package Lisrel 8.30 and provided support for our conceptual model. Estimation Method in analyng the data is Maximum Likelyhood.
The study results reveal that store image have a positive impact on customer satisfaction. However; store image is not related to customer loyalty. I also found that satisfaction positively impacts trust which in turn leads to commitment, and fnallv to increase customer loyalty. But I found that satisfaction is not related to customer loyalty.
An important implication of this study is that researchers as well as practitioners need to systematically consider store image as antecedents of satisfaction and loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T16980
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agita Pramuningrum
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S25995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Kusnandar, Author
"ABSTRAK
Sejak masuknya Toko Buku Gramedia di industri ritel buku di Indonesia pada tahun 1970, hal ini mendorong persaingan yang semakin ketat diantara para peritel buku. Sekarang ini sudah banyak sekali gerai - gerai toko buku yang dibuka seantero tanah air seperti Toko Gunung Agung, Kharisma, Spectra, Kinokuniya, QB dan sebagainya. Hal ini tidak terlepas dari kemajuan Negara Indonesia di berbagai sector.
Memasuki tahun 2000 di Indonesia khususnya di Jakarta mulai banyak berdiri toko buku-toko buku yang mengkhususkan pada produk buku impor. Sebut saja QB World, Kinokuniya, Aksara dan sebagainya. Berdirinya toko buku - toko buku ini membuat persaingan produk buku impor semakin ketat. Toko Buku Gramedia juga menyediakan produk buku impor bahkan Gramedia mempunyai divisi sendiri untuk menangani produk buku impor. Hal ini menunjukkan bahwa pasar buku impor masih luas dan pasar buku impor masih menjanjikan omset yang besar serta pertumbuhan yang signifikan.
Menjadi suatu hal yang ironis ketika pada tahun 2004 produk buku impor di Gramedia mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini dapat diakibatkan banyak hal seperti persaingan semakin ketat, konsep Toko Buku Gramedia yang kurang jelas khususunya dalam memasarkan buku impor, ketersediaan produk yang tidak tepat dan sebagainya. Dibutuhkan suatu analisa yang komprehensif untuk memecahkan masalah ini salah satunya adalah analisa dari sisi Brand Equity.
Pemasaran saat ini merupakan pertempuran persepsi dan membangun persepsi ini dapat dilakukan melalui analisa Brand Equity terhadap merek suatu produk. Sangatlah tidak mudah bagi produsen atau peritel dalam membangun mereknya, mulai dari tahap menancapkan Brand awareness sampai loyalitas mahasiswa MM UI terhadap suatu merek sehingga bias membuat mayoritas target pasamya menjadi commited buyer. Atas dasar itulah penulis mengadakan penelitian terhadap Brand Equity dari produk buku impor Toko Buku Gramedia sehingga dapat menguasai pangsa pasar di Indonesia melalui pengukuran Brand awareness, perceived quality, brand loyalty dan brand association dari Toko Buku Gramedia.
Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa Toko Buku Gramedia berhasil menduduki posisi kedua dalam hal awareness, hal ini berarti produk buku impor Toko Buku Gramedia paling diingat kedua setelah QB World yaitu sebesar 22%. Hal ini disebabkan karena jaringan Toko Buku Gramedia sekarang ini paling banyak sehingga walaupun Toko Buku Gramedia lebih banyak buku lokal namun temyata mahasiswa MM UI cukup mengenal baik buku impor di Toko buku Gramedia.
Dilihat dari Brand loyalty, yaitu tingkat kesetiaan konsumen bila belanja buku impor di Toko Buku Gramedia maka 51% mahasiswa MM UI tidak memperhatikan nama took bukunya ketika berbelanja buku impor. Selain itu sebesar 23% mahasiswa MM UI memilih angka 5 (Skala 1 - 10) dalam hal kemungkinan memilih Toko Buku Gramedia dalam berbelanja buku impor, lalu sebesar 19% memilih angka 3 hal ini berarti Toko Buku Gramedia bukan menjadi pilihan utama dalam membeli buku impor. Sementara itu sebesar 27% mahasiswa MM UI memilih angka 7 (skala 1- 10) dalam hal kemungkinan berbelanja buku impor selain ke toko buku Gramedia.
Mengenai perceived quality, kelengkapan buku dan harga yang kompetitif dirasa kurang oleh mahasiswa MM UI, selain itu program diskon dan pelayanan kasir/pramuniaga dianggap belum bisa memenuhi harapan bila dibandingkan dengan pesaing.
Untuk Brand association, buku impor di Toko Buku Gramedia mempunyai asosiasi tidak lengkap dan mahal. Khusus untuk asosiasi toko buku mahal sebenarnya hal ini banyak disebabkan harga produk- produk diluar buku yang dijual di TB Gramedia. Produk- produk tersebut misalnya printer, kamera, mesin fax dan sebagainya. Karena harga - harga produk tersebut relative tinggi maka hal ini berimbas pada Brand association Toko Buku Gramedia secara keseluruhan. Bila dibandingkan dengan toko buku lain harga buku di toko buku Gramedia relative standar terlebih banyak supplier yang mendistribusikan bukunya ke Toko Buku Gramedia merupakan suplier atau penerbit dari Gramedia Group. Sementara itu untuk buku tidak lengkap sampai saat ini manajemen Toko Buku Gramedia masih mempunyai masalah dalam hal kecepatan informasi perkembangan buku impor sehingga rata - rata buku laris banyak yang mengalami keterlambatan dan akibatnya konsumen kecewa karena buku
yang dicarinya tidak bisa didapatkan di Toko Buku Gramedia.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Balerina
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh dari nilai yang dipersepsikan konsumen terhadap keinginan membeli. Dimensi yang digunakan adalah kualitas pelayanan, kualitas produk, nilai resiko yang dipersepsikan, kesenangan serta biaya waktu dan tenaga. Dengan menggarisbawahi pilihan kriteria dimensi tersebut diatas, maka diharapkan dapat meningkatkan pengertian kita akan bagaimana konsumen mengevaluasi jalur belanja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif berdasarkan pada teori-teori untuk kemudian menjelaskan operasionalisasi konsep yang dibangun.
Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yang berhubungan dengan mengumpulkan data dan informasi untuk kemudian mendukung penelitian ini sehingga mencapai kesimpulan. Gramedia sebagai toko buku terbesar di Indoesia memainkan peranan penting dalam dunia bisnis perbukuan yang juga memberi sumbangsih nyata atas pengetahuan yang tak ternilai harganya untuk masyarakat Indonesia dalam meraihinformasi sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan yang kemudian dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Biar bagaimana pun, penelitian ini memiliki keterbatasan atas waktu, informan dan informasi yang tersedia. Analisis lebih lengkap diharapkan dapat dibangun dengna aspek-aspek dan pandangan lebih luas, serta waktu yang lebih panjang.

The main purpose of this study was to explore the influence of perceived value on purchase intention. Dimensions used to measure the influence were service quality, product quality, perceived risk, enjoyment, time and effort cost. By explicating the above choice criteria, this research tried to increase our understanding of how consumers evaluate their shopping channel. Method of analysis was a quantitative analysis based with several theories to be then described into operational concept.
Type of research used was descriptive, that related to data collection in gathering information to support the research. Gramedia as the largest book store in Indonesia have been playing a significant role in book business and as well give invaluable knowledge to Indonesian citizens in gaining information to fulfill the needs of every purpose in order to expanding their personal quality. However, this analysis needed further research, it had restriction with time limit of the informants and data available. A complete analysis might be needed with wider aspects and point of views and much longer time."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Antoni Reswanto
"Tesis ini membahas tentang waktu puncak (peak time) judul buku untuk mencapai penjualan tertinggi melalui analisis siklus hidup yang ternyata membutuhkan waktu 3-4 bulan dan apakah Market Maven dapat dijadikan alat untuk meningkatkan penjualan judul buku baru dan bestseller selama rentang waktu sejak diperkenalkan sampai waktu puncak penjualannya. Dengan menggunakan data dari 120 pengunjung TB. Gramedia Mal Taman Anggrek, ada individu yang mempunyai sikap sebagai MarketMaven, hanya saja mereka belum dapat dijadikan alat optimal untuk meningkatkan penjualan buku bestseller dikarenakan belum diketahui karakteristik Market Maven tersebut, sehingga aktivitas pemasaran yang selama ini dilakukan Manajemen TB. Gramedia MTA masih dapat dijadikan altematif yang baik untuk meningkatkan penjualan buku bestseller.

This study is about the peak time for reaching the highest book sale through a 3-4 month life cycle, and whether Market Mavens can be used as a tool to increase the sale of new and/or bestselling titles from the time when they are thrown into the market until the sales peak. Based on our data of 120 visitors of the Gramedia Mal Taman Anggrek Bookstore, several persons are marked as Market Mavens, yet they had not been brought optimally to increase the sales of bestselling titles because their characteristics are still unidentified. Consequently, the marketing activities applied so far in the Gramedia Mal Taman Anggrek Bookstore is still reliable to increase the sales of bestselling titles."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26366
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bandoro Rangga Dewanto
"Knsis multi dimensl yang menimpa Indonesia pada tahun 1998 tidak menyurutkan aktivitas di dunia perbukuan. Adanya reformasi sendiri cenderung mendorong munculnya penerbitan dan buku-buku baru. Hal ini diikuti dengan berdirinya toko-toko buku dengan konsep yang berbeda
dibanding dengan toko-toko buku konvensional Iainnya. Toko buku ini
menyajikan konsep suasana toko yang sangat nyaman ditunjang dengan koleksi buku yang menank dan pelayanan yang memuaskan. Salah
satunya adalah Toko Buku Aksara. Aksara yang memilki 2 cabang di Kemang dan Cilandak, merupakan toko buku bilingual dimana 70% dan koleksinya adalah buku-buku import. Ditunjang desain interior, suasana
yang nyaman, dan pelayanan yang memuaskan, Aksara memiliki prospek usaha yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk: mengidentifikasi faktor-faktor dan Retail Mix Strategy yang mempengaruhi penlaku konsumen di Aksara, mengetahul
hubungan antara faktor-faktor Retail Mix Strategy dengan image yang ditimbulkan Aksara, dan mengetahui hubungan antara faktor-faktor Retail Mix Strategy yang berhubungan dengan kepuasan konsumen Aksara.
Dan hasil penelitian dengan mengunakan analisis faktor diketahui bahwa
variabel harga buku tidak masuk ke dalarn ketiga faktor yang terbentuk.
Ketiga faktor yang terbentuk adalah faktor Experience, faktor Merchandise, dan faktor Location. Ketiga faktor ini akan memudahkan manajemen Aksara untuk lebih berfokus pada peningkatan value yang diterima pengunjungnya. Dan hasil pengujian korelasi, diketahui bahwa variabel Store Atmosphere, Merchandise, Advertising & Promotion, Location, dan
Customer Service berhubungan dengan image yang ditimbulkan Aksara,
walau variabel Customer Service sendiri mempunyah korelasi yang terlemah diantara kelima variabel tersebut. Sedangkan berdasal hasil pengujian korelasi dengan kepuasan konsumen ksara, diketahui bahwa
semua variabel Retail Mix Strategy (Store Atmosphere, Advertising & Promotion, Merchandise, Location, Cuètomer , Service dan Price) memiliki keterkaitan dengan kepuasan konsumen, walau variabel Customer Service dan Price mempunyai korelasi yang paling-lemah.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
S18752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reksa Anindya
"Organizational Citizenship Behaviour (OCB) adalah perilaku karyawan di mana tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan dengan mengakomodasi tujuan dari produktivitas karyawan individu. OCB diukur berdasarkan pada 5 (lima) dimensi OCB yaitu alturism, conscientiousnes, courtesy, civic virtue, and spotmanship. Komitmen Organisasi sebagai ukuran seberapa jauh tingkat seorang karyawan mengidentifikasikan dirinya pada organisasi serta keterlibatannya didalam suatu organisasi, sesuai dengan definisi tersebut, maka penjabarannya komitmen organisasi diukur berdasarkan tiga indikator yaitu variabel Komitmen Afektif, Komitmen Kontinuan, Komitmen Normatif Kecerdasan Emosi didefinisikan sebagai kemampuan yang tidak hanya mengontrol emosi tapi juga merasakannya. Kercerdasan emosi diukur berdasarkan pada Kompetensi Pribadi dan Kompetensi Sosial.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) karyawan, pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) karyawan, pengaruh Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) karyawan. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang menunjukkan bahwa Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosi mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap OCB.
Populasi dari penelitian ini adalah 300 karyawan yang aktif bekerja di Departemen Unit X Kompas Gramedia, sebanyak 10% dari populasi sebagai target sampel, 100 kuesioner kembali dan hanya 80 responden dapat dioleh datanya karena lengkap menjawab pertanyaan dalam kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif signifikan antara Komitmen Organisasi terhadap OCB. (2) ada pengaruh positif signifikan antara Kecerdasan Emosi terhadap OCB. (3) ada pengaruh yang positif signifikan antara Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosi terhadap OCB.

The Effect Between Organizational Commitment And Emotional Quotient To Organizational Citizenship Behaviour Of Employee At Department Unit X In Kompas Gramedia Organizational Citizenship Behaviour (OCB) as the employee behavior in which the purpose is to increase the efficiency of company performances by accomodating the purpose of individual employee productivity. OCB, which is measured based on 5 dimensions : alturism, conscientiousnes, courtesy, civic virtue, and spotmanship. Organizational commitment as a measure of how far the level of an employee identifies himself to the organization and its involvement in an organization, in accordance with the definition. Organizational commitment, which is measured based on 3 dimensions : Affective commitment, Continuance commitment, Normative Commitment. EQ is defined as the power not only to control emotions but to perceive them. EQ, which is measured based on Personal Competence and Social Competence.
The objective of this research is to analyze the effect between Organizational Commitment on Organizational Citizenship Behaviour of employee, the effect between Emotional Quoestient on Organizational Citizenship Behaviour of employee, the effect between Organizational Commitment and Emotional Quoetient on Organizational Citizenship Behaviour of employee Departement Unit X Kompas Gramedia. Multiple regression analysis is used to test hypotheses that Organizational Commitment and Emotional Quoestient are positively significant on OCB.
Population of this research consists of 300 employee, who work at Departemen Unit X Kompas Gramedia. Ten percents of the population is target sample, 100 questionaries are respons and only 80 respondents can be analyzed because they answet the questionnaires completely.
The result shows that 1) Organizational Commitment has an positive effect to OCB. 2) Emotional Quotient has an positive effect to OCB. 3) Organizational Commitment and Emotional Quoetient have an positive effect to OCB.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28975
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Yulianti
"Di awal abad 21, pemsahaan-perusahaan di dunia menghadapi era reformasi, dimana pengetahuan menjadi modal utama untuk bertahan dan berkembang. Oieh karena itu, pcrusahaan perlu mengelola pengetahuan (knowledge management )yang dimilikinya. Dalarn bzowledge management, bcrbagi pengetahuan (knowledge sharing) menjadi isu utamanya., namun tentu saja perlu didukung oleh manajemen puncak. Manajemen puncak berfungsi untuk menciptakan teknologi, lingkungpn yang kondusif dan meningkatkan kemauan serta kemampuan pegawai untuk belajar.
PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA juga menyadari bahwa pengetahuan harus dikelola dengan baik, sehingga para pegawai memiliki pcngelahuan yang sama dalam hal memberi informasi umum dan pelayanan kepada pclanggan. Meskipun bcberapa upaya telah dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan, tetapi temyata sampai sekarang masih terbatas pada upaya meningkatkan kemampuan diri sendiri dan belum berhasil mentransfemya kcpada orang Iain. Oleh kanena im, perlu diupayakan suatu Cara agar para pepwai dan perusahaan memiliki kesiapan dan kesadaran untuk mau saling bcrbagi pengetahuan melalui pelatihan.
Pelatihan ini bertujuan memberikan infonnasi kepada pcgawai mengcnai pcntingnya saling berbagi pengetahuan dan mengenalkan metode-metode berbagi pcngetahuan. Dengan mengetahui kedua hal itu, diharapkan pegawai mampu merencanakan dan menerapkan program berbagi pengetahuan di lingkungan pekexjaan meneka.
Berdasarkan uraian diatas, Tugas Akhir ini mencoba mcrancang suatu program untuk meningkatkan kwiapan berbagi pengetahuan melalui pelatihan yang disesuaikan dengan kcbutuhan dan situasi di PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA.

In the beginning of 21th century, companies at world face an era that called information era, where does knowledge be an important capital for company to survive and develop. Titus, company necessary to manage knowledge. In knowledge management, knowledge sharing become the main issue, but it should be supported by company management. Company management’s function are to create technology, environtment that can support knowledge sharing activities, also increasing employees willingness and ability to leam.
PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA also realize that knowledge must be managed well, so all employee has a equal knowledge to give a general information and service to customer. Although several effort has been done by this company to develop knowledge, but it still to increase his I her ownself ability and failed to transfer it to another person. Therefor, it’s necessary to seek a way to increase cognizance and readiness to share knowledge through training.
This training purpose is giving an infomation to employee about the importance of sharing knowledge and introduce some methods in sharing knowledge. By giving those, hopefully .they can make plan and apply knowledge sharing program at their work.
Based on the explanation above, this Final Task try to design readiness knowledge through training which fit with need and situation at PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34039
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>