Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178144 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ira Ayundari Clarissa
"Skripsi ini menganalisa kinerja 128 Investasi Bertanggung Jawab Sosial dan 1037 Investasi Konvensional di Eropa. Skripsi ini juga meniliti apakah proses sceening mempengaruhi kinerja dari Investasi Bertanggung Jawab Sosial. Hasil penelitian menunjukkan hanya model investasi konvensional yang mampu mengungguli pasar. Selanjutnya, hasil penilitian juga menunjukkan hanya strategi screening yang berfokus pada sustainabilitas yang mampu meningkatkan kinerja investasi. Sedangkan proses screening dengan strategi best-in-class, exclusion dan combination tidak memberikan dampak pada kinerja investasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan,proses seleksi Investasi Bertanggung Jawab Sosial yang di dasarkan pada kriteria ESG tidak memberikan dampak yang signifikan pada kinerja investasi

In this thesis, I examine the performances of 128 European SRI funds and 1037 European conventional funds. I also analyze whether the performances of SRI funds are related to the features of the screening process. I find evidence that only the conventional funds are able to outperform the market. Further, I show that only sustainability-themed screening strategy increases financial performance, while best in- class, exclusion and combination strategy have no impact. Last, when the criteria of SRI selection process is based on the ESG criteria, I find that its impact on funds’ performance is not significant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Ayundari Clarissa
"ABSTRACT
In this thesis, I examine the performances of 128 European SRI funds and 1037 European conventional funds. I also analyze whether the performances of SRI funds are related to the features of the screening process. I find evidence that only the conventional funds are able to out perform the market. Further, I show that only sustainability-themed screening strategy increases financial performance, while best in-class, exclusion and combination strategy have no impact. Last, when the criteria of SRI selection process is based on the ESG criteria, I find that its impact on funds performance is not significant.

ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa kinerja 128 Investasi Bertanggung Jawab Sosial dan 1037 Investasi Konvensional di Eropa. Skripsi ini juga meniliti apakah proses sceening mempengaruhi kinerja dari Investasi Bertanggung Jawab Sosial. Hasil penelitian menunjukkan hanya model investasi konvensional yang mampu mengungguli pasar. Selanjutnya, hasil penilitian juga menunjukkan hanya strategi screening yang berfokus pada sustainabilitas yang mampu meningkatkan kinerja investasi. Sedangkan proses screening dengan strategi best-in-class, exclusion dan combination tidak memberikan dampak pada kinerja investasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan,proses seleksi Investasi Bertanggung Jawab Sosial yang di dasarkan pada kriteria ESG tidak memberikan dampak yang signifikan pada kinerja investasi"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rahadian Willian Putra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara nilai pemain, kinerja lapangan, kinerja finansial dan kinerja saham klub sepakbola di Eropa.Penelitian ini menggunakan sampel 17 klub sepakbola di Eropa yang terdaftar di Bursa saham dan dianalisis menggunakan metode Generalized Structured Component Analysis (GSCA). Hasilnya, disimpulkan bahwa nilai pemain berdampak positif terhadap kinerja finansial klub namun tidak memiliki dampak terhadap performa lapangan. Selanjutnya, disimpulkan juga bahwa kinerja lapangan dan kinerja finansial memiliki dampat positif satu sama lain. Terakhir, disimpulkan bahwa kinerja finansial dan kinerja lapangan tidak berdampak signifikan terhadap kinerja saham klub

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the relationship between player‟s value, field performance, financial performance, and stock performance of European football clubs. The sample used in this research are 17 European football clubs which are listed in stock exchange. The method used to analyze the data is Generalized Structural Component Analysis (GSCA). The results show that player‟s value has positive impact on financial performance but its impact on field performance is insignificant. Then, field performance and financial performace has significant impact on each other. Last, both field performance and financial performance have insignificant impact on football club‟s stock performance."
2016
S63352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Dwiwanti
"Kenakalan remaja semakin meningkat di Indonesia. Kenakalan tersebut tidak menutup kemungkinan karena menurunnya karakter jujur dan bertanggung jawab. Perilaku remaja tersebut dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh terhadap perkembangan karakter jujur dan bertanggung jawab pada anak usia remaja. Teknik sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Data penelitian diuji menggunakan Chi-Square. Penelitian ini dilakukan di SMPN 8 Tambun Selatan dengan jumlah sample 147 anak. Hasil penelitian menunjukkan (15,65%) remaja berperilaku jujur, (6,12%) tidak jujur, bertanggung jawab (12,93%) dan (8,84%) tidak bertanggung jawab dengan pola asuh otoriter. (9,52%) remaja berperilaku jujur, (19,05%) tidak jujur, bertanggung jawab (10,20%) dan (18,37%) tidak bertanggung jawab dengan pola asuh demokratis (31,97%) remaja berperilaku jujur, (17,69%) tidak jujur, bertanggung jawab (29,93%) dan (19,73%) tidak bertanggung jawabdengan pola asuh permisif. Hasil analisis bivariate menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pola asuh dan perkembangan karakter jujur (p=0,001) dan bertanggung jawab (p=0,029) pada anak usia remaja, hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk perawat dalam memberikan edukasi mengenai pola asuh yang tepat pada orang tua terutama dalam membangembangkan karakter jujur dan bertanggung jawab.

Juvenile delinquency is increasing in Indonesia. The delinquency does not rule out the decline in honest and responsible character. Adolescent behavior is influenced by parenting applied by parents in the family. This study aims to determine the correlation between parenting and the development of honest and responsible character in adolescent. The sampling technique used is non-probability sampling with a purposive sampling approach. Research data tested using Chi-Square. This research was conducted at SMPN 8 Tambun Selatan with 147 adolescent. The results showed (15.65%) adolescents behaved honestly, (6.12%) dishonest, responsible (12.93%) and (8.84%) irresponsible with authoritarian parenting. (9.52%) adolescents behave honestly, (19.05%) dishonest, responsible (10.20%) and (18.37%) irresponsible with democratic parenting (31.97%) adolescents behave honestly , (17.69%) dishonest, responsible (29.93%) and (19.73%) irresponsible with parenting. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant correlation between parenting and the development of honest (p=0.001) and responsible (p=0.029) in adolescent, these results are expected to be the basis for nurses in providing education about appropriate parenting styles. right on parents, especially in developing honest and responsible character."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farandy Nurmeiga
"Proses integrasi yang dilakukan oleh Uni Eropa terhadap negara-negara yang dianggap berada di wilayah Eropa berawal dari integrasi ekonomi yang kemudian berubah menjadi integrasi politik. Salah satu negara yang ingin bergabung menjadi anggota Uni Eropa adalah Turki. Turki sudah mengajukan diri untuk mengikuti proses negosiasi keanggotaan Uni Eropa sejak tahun 1959, tetapi hingga tahun 2019 Turki masih belum mendapat status sebagai negara anggota Uni Eropa. Padahal, Turki telah memiliki pemimpin baru dari partai pro kebijakan Eropa. Pemimpin tersebut adalah Recep Tayyip Erdogan yang kemudian menjabat posisi Perdana Menteri dan Presiden Turki. Namun, terdapat pandangan di elit Uni Eropa yang menyebut bahwa Erdogan adalah penyebab memburuknya hubungan Turki dan Uni Eropa. Gaya kepimpinan milik Presiden Erdoğan dapat menjadi salah satu pengaruh tidak diterimanya Turki sebagai negara anggota Uni Eropa. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam makalah ini adalah bagaimana gaya kepemimpinan Recep Tayyip Erdogan dan mengapa hal tersebut dapat memengaruhi proses keanggotaan Turki di Uni Eropa Untuk membantu menjawab pertanyaan penelitian tersebut maka teori yang digunakan adalah teori gaya kepemimpinan yang dikembangkan oleh Margaret G. Hermann. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang datanya diperoleh dari sumber data primer hasil dari kuesioner dan publikasi transkrip wawancara Erdogan dengan media serta sumber data sekunder hasil dari studi pustaka berupa buku biografi, artikel jurnal, berita, internet, dan statistika. Penelitian ini memiliki temuan bahwa Erdogan memiliki gaya kepemimpinan yang siap dalam mengahadapi hambatan politik, tertutup dalam proses pengolahan informasi, dan memiliki motivasi untuk membangun relasi. Gaya kepemimpinan tersebut berdampak pada sulit untuk diterimanya Turki sebagai negara anggota Uni Eropa.

The process of integration carried out by the European Union towards countries considered to be in European territory originated from economic integration which later turned into political integration. One country that wants to join as a member of the European Union is Turkey. Turkey has volunteered to take part in the process of negotiating European Union membership since 1959, but until 2019 Turkey still has not received the status of an EU member state. In fact, Turkey already has a new leader from the pro-European party. The leader was Recep Tayyip Erdogan who then held the position of Prime Minister and President of Turkey. However, there is a view in the European Union elite that Erdogan is the cause of deteriorating relations between Turkey and the European Union. President Erdogans leadership style can be one of the influences not accepted by Turkey as an EU member state. The research question raised in this paper is what is the leadership style of Recep Tayyip Erdogan And why does this affect Turkeys membership process in the European Union To help answer these research questions, the theory used is the theory of leadership style developed by Margaret G. Hermann. This study uses qualitative research methods whose data are obtained from primary data sources as a result of questionnaires and publication of transcripts of Erdogans interviews with media and secondary data sources resulting from literature studies in the form of biographies, journal articles, news, internet, and statistics. This study found that Erdogan has a leadership style that is ready to challenge political constraints, closed in the opensess to information, and has the motivation to build relationships. This leadership style has an impact on Turkeys acceptance as an EU member state."
2019
T54380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Akmal
"ChatGPT merupakan model bahasa Generative Pre-trained Transformer yang dikembangkan oleh OpenAI dan dirilis pada tahun 2015 dan mulai marak digunakan dalam konteks pendidikan. Dalam penerapannya penggunaan generative AI seperti ChatGPT memiliki tantangan dan risiko yang harus diatasi untuk menjaga integritas dan kejujuran akademis serta memastikan pemanfaatannya yang bertanggung jawab. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah sebaiknya digunakan secara resmi atau melarang penggunananya, mengidentifikasi risiko terkait dengan penerapannya, serta mengeksplorasi metode penggunaan yang bertanggung jawab dalam konteks belajar mengajar di lingkungan Universitas. Penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif atau mixed method dengan melakukan wawancara semi terstruktur terhadap 11 narasumber menggunakan open question serta menyebarkan kuesioner secara daring kepada responden. Hasil penelitian kualitatif dianalisis menggunakan metode thematic analyisis yang kemudian menjadi sumber acuan pengembangan model penggunaan ChatGPT yang bertanggung jawab. Pada pendekatan kuantitatif, sebanyak 251 data responden valid dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan aplikasi SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penggunaan ChatGPT yang bertanggung jawab didukung oleh berbagai faktor, termasuk Ability, Ascription of Responsibility, Personal Norm, Benefit, Intention, Behavior, serta Facilitating Conditions penggunaan ChatGPT dalam kegiatan belajardanmengajar. Penelitian ini berkontribusi memberikan pedoman penggunaan ChatGPT yang bertanggung jawab untuk kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan Universitas.

ChatGPT is a Generative Pre-trained Transformer language model developed by OpenAI and released in 2015 and is beginning to be widely used in educational contexts. In its application, the use of generative AI such as ChatGPT has challenges and risks that must be addressed to maintain academic integrity and honesty and ensure its responsible utilisation. This study aims to identify whether it should be officially used or banned, identify the risks associated with its use, and explore methods of responsible use in the context of teaching and learning in a University environment. This research combines qualitative and quantitative methods or mixed methods by conducting semi-structured interviews with 11 interviewees using open questions and distributing online questionnaires to respondents. The results of the qualitative research were analysed using the thematic analysis method which then became a source of reference for developing a model of responsible use of ChatGPT. In the quantitative approach, a total of 251 valid respondent data were analysed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the help of the SmartPLS 4 application. The results showed that the model of responsible use of ChatGPT was supported by various factors, including Ability, Ascription of Responsibility, Personal Norm, Benefit, Intention, Behaviour, and Facilitating Conditions for using ChatGPT in learning and teaching activities. This research contributes to providing guidelines for the responsible use of ChatGPT for learning and teaching activities in the University environment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Nursyawalli Sidi
"ChatGPT merupakan model bahasa Generative Pre-trained Transformer yang dikembangkan oleh OpenAI dan dirilis pada tahun 2015 dan mulai marak digunakan dalam konteks pendidikan. Dalam penerapannya penggunaan generative AI seperti ChatGPT memiliki tantangan dan risiko yang harus diatasi untuk menjaga integritas dan kejujuran akademis serta memastikan pemanfaatannya yang bertanggung jawab. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah sebaiknya digunakan secara resmi atau melarang penggunananya, mengidentifikasi risiko terkait dengan penerapannya, serta mengeksplorasi metode penggunaan yang bertanggung jawab dalam konteks belajar mengajar di lingkungan Universitas. Penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif atau mixed method dengan melakukan wawancara semi terstruktur terhadap 11 narasumber menggunakan open question serta menyebarkan kuesioner secara daring kepada responden. Hasil penelitian kualitatif dianalisis menggunakan metode thematic analyisis yang kemudian menjadi sumber acuan pengembangan model penggunaan ChatGPT yang bertanggung jawab. Pada pendekatan kuantitatif, sebanyak 251 data responden valid dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan aplikasi SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penggunaan ChatGPT yang bertanggung jawab didukung oleh berbagai faktor, termasuk Ability, Ascription of Responsibility, Personal Norm, Benefit, Intention, Behavior, serta Facilitating Conditions penggunaan ChatGPT dalam kegiatan belajardanmengajar. Penelitian ini berkontribusi memberikan pedoman penggunaan ChatGPT yang bertanggung jawab untuk kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan Universitas.

ChatGPT is a Generative Pre-trained Transformer language model developed by OpenAI and released in 2015 and is beginning to be widely used in educational contexts. In its application, the use of generative AI such as ChatGPT has challenges and risks that must be addressed to maintain academic integrity and honesty and ensure its responsible utilisation. This study aims to identify whether it should be officially used or banned, identify the risks associated with its use, and explore methods of responsible use in the context of teaching and learning in a University environment. This research combines qualitative and quantitative methods or mixed methods by conducting semi-structured interviews with 11 interviewees using open questions and distributing online questionnaires to respondents. The results of the qualitative research were analysed using the thematic analysis method which then became a source of reference for developing a model of responsible use of ChatGPT. In the quantitative approach, a total of 251 valid respondent data were analysed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the help of the SmartPLS 4 application. The results showed that the model of responsible use of ChatGPT was supported by various factors, including Ability, Ascription of Responsibility, Personal Norm, Benefit, Intention, Behaviour, and Facilitating Conditions for using ChatGPT in learning and teaching activities. This research contributes to providing guidelines for the responsible use of ChatGPT for learning and teaching activities in the University environment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramudiptha
"ChatGPT merupakan model bahasa Generative Pre-trained Transformer yang dikembangkan oleh OpenAI dan dirilis pada tahun 2015 dan mulai marak digunakan dalam konteks pendidikan. Dalam penerapannya penggunaan generative AI seperti ChatGPT memiliki tantangan dan risiko yang harus diatasi untuk menjaga integritas dan kejujuran akademis serta memastikan pemanfaatannya yang bertanggung jawab. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah sebaiknya digunakan secara resmi atau melarang penggunananya, mengidentifikasi risiko terkait dengan penerapannya, serta mengeksplorasi metode penggunaan yang bertanggung jawab dalam konteks belajar mengajar di lingkungan Universitas. Penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif atau mixed method dengan melakukan wawancara semi terstruktur terhadap 11 narasumber menggunakan open question serta menyebarkan kuesioner secara daring kepada responden. Hasil penelitian kualitatif dianalisis menggunakan metode thematic analyisis yang kemudian menjadi sumber acuan pengembangan model penggunaan ChatGPT yang bertanggung jawab. Pada pendekatan kuantitatif, sebanyak 251 data responden valid dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan aplikasi SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penggunaan ChatGPT yang bertanggung jawab didukung oleh berbagai faktor, termasuk Ability, Ascription of Responsibility, Personal Norm, Benefit, Intention, Behavior, serta Facilitating Conditions penggunaan ChatGPT dalam kegiatan belajardanmengajar. Penelitian ini berkontribusi memberikan pedoman penggunaan ChatGPT yang bertanggung jawab untuk kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan Universitas.

ChatGPT is a Generative Pre-trained Transformer language model developed by OpenAI and released in 2015 and is beginning to be widely used in educational contexts. In its application, the use of generative AI such as ChatGPT has challenges and risks that must be addressed to maintain academic integrity and honesty and ensure its responsible utilisation. This study aims to identify whether it should be officially used or banned, identify the risks associated with its use, and explore methods of responsible use in the context of teaching and learning in a University environment. This research combines qualitative and quantitative methods or mixed methods by conducting semi-structured interviews with 11 interviewees using open questions and distributing online questionnaires to respondents. The results of the qualitative research were analysed using the thematic analysis method which then became a source of reference for developing a model of responsible use of ChatGPT. In the quantitative approach, a total of 251 valid respondent data were analysed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the help of the SmartPLS 4 application. The results showed that the model of responsible use of ChatGPT was supported by various factors, including Ability, Ascription of Responsibility, Personal Norm, Benefit, Intention, Behaviour, and Facilitating Conditions for using ChatGPT in learning and teaching activities. This research contributes to providing guidelines for the responsible use of ChatGPT for learning and teaching activities in the University environment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wijayanti
"Gaya kepemimpinan kepala ruangan dalam berinteraksi dengan anggota dan saat mengelola ruang rawat akan mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja perawat yang dipimpinnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan yang dipersepsikan perawat pelaksana dengan kepuasan dan kinerja perawat pelaksana.
Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional desain deskripsi korelasi melibatkan 146 perawat Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Cibinong yang dipilih secara random sampling. Data dianalisis dengan Chi Square, uji Fisher dan regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan (servant dan transformasional) dengan kepuasan (p<0,05), antara gaya kepemimpinan (servant, transaksional, dan transformasional) dengan kinerja (p < 0,05), serta terdapat hubungan antara kepuasan dan kinerja perawat (p < 0,043). Gaya kepemimpinan kepala ruangan yang paling berhubungan dengan kepuasan perawat pelaksana adalah gaya kepemimpinan transformasional (OR = 6,345), dan kinerja adalah transaksional (OR = 3,846).
Hasil ini menyarankan untuk menerapkan gaya kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan kepuasan dan gaya kepemimpinan transaksional untuk meningkatkan kinerja perawat pelaksana.

Head nurses leadership style, when interacting with nursing staffs and when managing nursing service area, affected to nursing staffs satisfaction and performance.
This study aimed to identify the relationship between head nurses leadership style, that perceived by nursing staffs, with their satisfaction and performance.
The design research was descriptive correlative with cross sectional approach. The sample were selected randomized involving 146 nursing staffs in Cibinong General Hospital. Data were analyzed by chi-square, Fisher's exact test and logistic regression.
The results showed that there was a relationship between head nurses leadership style (servant and transformational) with nursing staffs satisfaction (p <0.05), there was a relationship between head nurses leadership style (servant, transactional, and transformational) with nursing staffs performance (p <0.05), and there was a relationship between nursing staffs satisfaction with their performance (p <0.043). head nurses Leadership style that most related to the nursing staffs satisfaction was a transformational leadership style (OR = 6.345), and the most related to the nursing staffs performance is transactional leadership style (OR = 3.846).
It is recommended for head nurses to apply the transformational leadership style to improve nursing staffs satisfaction and the transactional leadership style to improve nursing staffs performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T44673
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>