Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172804 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tampubolon, Natalia Desyantie
"

Dalam praktik sewa-menyewa lahan, petani penggarap akan dihadapkan pada sejumlah kesepaktan/ kontrak kerja sebagai konsekuensi dari akses lahan yang diterimanya dari pemilik. Beberapa rujukan/studi literatur menyatakan bahwa petani penggarap merupakan 1 kategori tunggal yang berstatus sebagai pihak yang mengelola lahan baik melibatkan atau tidak melibatkan buruh dan dengan sistem bagi hasil kepada pemilik. Selain itu, hubungan kerja tersebut kerap menempatkan petani penggarap pada posisi yang kalah karena kontrak kerja yang ada pada hubungan kerja tersebut lebih menguntungkan pemilik lahan.                                              

Penelitian ini ingin memaparkan bagaimana relasi/hubungan antara petani penggarap dengan pemilik lahan dan buruh tani. Pencarian data-data ini perlu dilakukan sehingga penjelasan atas perbedaan konsep-konsep penelitian terdahulu dengan yang ada di Rorotan dapat diperoleh. Studi ini menunjukkan bahwa petani penggarap di Rorotan bukan sebagai 1 kategori yang tunggal, melainkan 3 kategori (petani penggarap biasa, petani penggarap campuran, dan petani penggarap mandiri). Sehingga pernyataan mengenai petani penggarap berada pada posisi yang lemah dalam konteks kajian ini tidak terlalu tepat.                               

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara, Diskusi Kelompok, observasi, dan didukung oleh data sekunder (dokumentasi, data kependudukan) dengan petani penggarap di Rorotan, Cilincing-Jakarta Utara sebagai informan kunci.


In the practice of land leasing, sharecroppers will be faced with a number of agreements / employment contracts as a consequence of the access of land received from the landowner. Some references / literature studies state that sharecroppers are one single category with the status of a party managing land either involving or not involving laborers and with a sharing system to the owner. In addition, the employment relationship often places sharecroppers in a weak position because the employment contract in the employment relationship is more beneficial to the land owner.

This study aims to explain how the relationship between sharecroppers and landowners and farm laborers. Searching for these data needs to be done so that an explanation of the differences in previous research concepts with those in Rorotan can be obtained. This study shows that sharecroppers in Rorotan are not as a single category, but 3 categories (petani penggarap biasa, petani penggarap campuran, and petani penggarap mandiri). So that the statement about sharecroppers in a weak position in the context of this study is not so appropriate.

The method used in this study is qualitative. Primary data collection was carried out through interviews, group discussions, observations, and supported by secondary data (documentation, population data) with tenant farmers in Rorotan, Cilincing-North Jakarta as key informants.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irsyad Sayuti
"Tesis ini mengkaji proses pemukiman informal yang fokus pada pembentukannya dan mekanisme penguasaan lahan oleh pemukim. Penelitan ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan dua hal berikut. Pertama, permukiman informal di bantaran Drain Cakung berada di atas lahan milik orang lain yang pertama kali digarap sejak 1961 dan semakin intensif pasca pembangunan Drain Cakung dan Jalan Raya Cakung Cilincing. Kedua, mekanisme penguasaan lahan garapan terjadi melalui tiga cara, yaitu pendudukan yang dikompromikan oleh pemilik formal lahan, pendudukan semena-mena, dan jual beli di atas lahan garapan.

This study examines the process of informal settlements that focus on the formation process and land tenure mechanisms by settlers. This study used a qualitative approach. The study found the following two points. First, the informal settlements on the banks of Cakung Drain is located on land owned by another person since 1961 and more intensively after the construction of Cakung Drain and Cakung Cilincing Road. Second, there are three mechanism of land tenure by settlers, namely occupation compromised by the formal owner of the land, the occupation of arbitrary, and purchase of lsquo garapan rsquo land.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gutomo Bayu Aji
Bogor: Pustaka Latin, 2005
333.3 GUT t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Agus Setiawan
"Kualitas kinerja perawat sangat menentukan dalam pemberian pelayanan keperawatan di puskesmas. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif, bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kinerja perawat terhadap persepsi tentang undang-undang praktik keperawatan pada perawat puskesmas dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 perawat puskesmas di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Teknik sampling yang digunakan ialah total populasi.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara kinerja perawat dan persepsi tentang undang-undang praktik keperawatan pada perawat puskesmas, dengan nilai p yang diperoleh sebesar 0,004. Jadi, kinerja perawat yang baik akan membentuk persepsi positif terhadap undang-undang praktik keperawatan.

Nurse's work performance determines quality of nursing care in Public Health Center. This descriptive correlative research aimed to identify the relationship of nurse's work performance with perception about nursing practice law in nurse at Public Health Center using cross sectional design. Sample of this research is 40 nurses in Public Health Center at Cilincing, North Jakarta. This research used total population sampling technique.
The result showed that there is relationship between nurse's work performance and perception about nursing practice law, with p value 0,004. It means that the nurse's work performance is good, the perception of nursing practice law will be positive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5825
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufik Mubarak
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambartyas Niken Wijayaningrum
"Kecacingan masih menjadi masalah kesehatan pada anak Indonesia di pedesaan dan daeran perkotaan yang padat penduduk dengan sanitasi dan higiene yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian kecacingan pada anak SD “X” di Cilincing Jakarta Utara. Penelitian dilakukan secara cross-sectional. Data didapatkan melalui wawancara dan pengisian kuesioner pada 104 siswa SD “X” kelas 3-5. Selanjutnya dilakukan skor penilaian dan dianalisis secara statistik dengan program SPSS v 13.0 dan uji Fisher. Hasil penelitian memperlihatkan 65 siswa (62,5%) mengalami kecacingan terdiri dari 30 anak terinfeksi A. lumbricoides, 10 anak terinfeksi T. trichiura dan 25 anak dengan infeksi campuran. Analisis kebiasaan mencuci tangan menunjukkan 100 orang siswa (96.2%) memiliki kebiasaan mencuci tangan yang baik yaitu selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah defekasi maupun bermain. Analisis statistik menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian kecacingan. (p = 1,000; p > 0,05) Untuk itu diperlukan rancangan penelitian yang melibatkan kelompok studi dan control serta observasi mendalam.

Intestinal helminthiasis is still a problem among school children in Indonesia and affect mostly those living in rural area or densely populated urban area with inadequate hygiene and sanitation. This study was aimed to investigate the association between hand washing habits with intestinal helminthiasis among the elementary school students in Cilincing, North Jakarta. A cross-sectional study was performed involving 104 students from grade 3 – 5. Data was obtained through questionnaires and interview, was then scored, analyzed statistically with SPSS v 13.0 program and Fisher test. The result showed that 65 out of 104 students (62.5%) were infected with worms, majority by Ascaris lumbricoides (46.2%), followed by Trichuris trichiura (15.4%) and the rest was a mixed infection (38.5%). Analysis of hand washing habit showed 100 students (96.2%) had good habit which was statistically no significant association between hand washing habit with worm infection (p = 1,000; p > 0,05). Better study design involving case control groups and close observation are necessary to elucidate the association."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi kecacingan yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang berperan adalah perilaku hidup bersih. Berdasarkan penelitian pada salah SD X di Jakarta Utara didapatkan angka kecacingan tinggi dan sebagian anak-anak SD tersebut suka bermain tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan bermain tanah pada siswa SD X Cilincing dan hubungannya dengan kejadian kecacingan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder dari penelitian Departemen Parasitologi FKUI selama Mei-Juni 2009. Data kemudian dianalisa secara statistik dengan uji Chi Square untuk mengetahui kemaknaannya. Dari 104 siswa yang mengikuti penelitian didapatkan hasil 65 siswa (62,5%) mengalami kecacingan, mayoritas terinfeksi Ascaris lumbricoides. Analisis kebiasaan bermain tanah didapatkan 33 siswa. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dan kebiasaan bermain tanah terhadap kejadian kecacingan (p > 0,05). Faktor kontak tanah langsung saat bermain tanah dan mencuci tangan menunjukkan hubungan bermakna secara statistik (p < 0.05).

Indonesia is a country with high prevalence of worm infections, particularly among school- age children. There are several factors contribute to it such as playing games on soil. This study aimed to know the relationship between high prevalence of worm infections with playing games on soil of students SD X Cilincing. The data was collected using questionneres and secondary data from Department of Parasitology FMUI on May-June 2009. The data then analyzed statistically using Chi Square test. Among 104 students, 65 of them (62.5%) were positive detected worm infections, with the majority was caused by Ascaris lumbricoides. 33 of them had playing on contaminated soil- habits. Analysis showed there were no significant relationship between gender, the playing games on soil-habit with worm infections (p > 0.05). Factors the hand contact with the soil and washing hands with soap had significant relationship with worm infection (p < 0.05) among students at SD Negeri X Cilincing."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Refarianto Nugroho
"Industri penutuhan kapal merupakan industri yang bergerak di bidang pemotongan dan penghancuran kapal yang sudah tidak layak beroperasi atau sudah tidak digunakan lagi yang dilakukan secara aman dan ramah lingkungan. Kegiatan penutuhan kapal meliputi bersandarnya kapal, pemotongan material dan pengiriman material baik untuk digunakan kembali ataupun dilebur. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui (1) Mengidentifikasi dampak kegiatan penutuhan kapal di Cilincing, Jakarta Utara terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, (2) Melakukan penilaian risiko dari sumber bahaya dan potensi bahaya yang muncul di galangan penutuhan kapal Cilincing, Jakarta Utara. dan (3) Memberikan masukan untuk pemerintah dan stakeholders terkait untuk memenuhi keselamatan dan kesehatan kerja.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode HazOp (Hazard and Operability), metode Analisis Gap dan pengambilan sampel air untuk diteliti kandungan pencemarnya. Titik kajian ditentukan berdasarkan pembagian area dan proses tahapan pekerjaan. Lokasi yang diambil sebagai objek penelitian adalah galangan penutuhan kapal yang terletak di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai terekstrim dari kajian risiko ini adalah 15 untuk akibat sisa minyak pada sarung tangan terekspos dengan gas LPG.

The ship recycling industry is an industry that is engaged in the cutting and destruction of ships that are no longer suitable for operation or are no longer used in a safe and environmentally friendly manner. Ship recycling activities include berthing of ships, cutting of materials and shipping of materials for reuse or smelting. The aims of the study were to (1) identify the impact of ship recycling activities in Cilincing, North Jakarta on occupational safety and health, (2) conduct a risk assessment of the sources of danger and potential hazards that arise at the Cilincing ship recycling yard, North Jakarta. and (3) Provide input for the government and relevant stakeholders to meet occupational safety and health.
This research is a descriptive study that uses the HazOp (Hazard and Operability) method, the Gap Analysis method and water sampling to examine the pollutant content. The study point is determined based on the division of the area and the process of the work stages. The location taken as the object of research is a ship recycling yard located in Kali Baru, Cilincing District, North Jakarta. The results showed that the extreme value of this risk assessment was 15 for the effect of residual oil on the gloves being exposed to LPG gas.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Hafiah Halidha Nilanda
"Status hidrasi dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk usia. Perubahan fisiologis yang terjadi pada lansia yaitu penurunan sensasi rasa haus, penurunan sekresi aldosteron, dan penurunan fungsi luhur dapat menyebabkan peningkatan risiko dehidrasi pada lansia. Penelitian analitik observasional dengan metode potong lintang telah dilakukan di rumah binaan lansia Atmabrata, Cilincing Jakarta Utara, dengan tujuan untuk menilai status hidrasi pada lansia dan faktor-faktor yang berhubungan yaitu asupan cairan dan aktivitas fisik. Lima puluh sembilan subjek berhasil menyelesaikan protokol penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27,1% lansia mengalami dehidrasi dengan menggunakan indikator berat jenis urin dan 49,2% lansia tidak terhidrasi dengan baik dengan menggunakan indikator warna urin. Rerata asupan cairan subjek adalah 1327,97 ± 407,75 mL, dan terdapat 72,9% subjek dengan aktivitas fisik rendah. Tidak terdapat hubungan antara status hidrasi dengan asupan cairan (p>0,05), dan sebaliknya terdapat hubungan yang bermakna antara berat jenis urin dengan tingkat aktivitas fisik (p <0,001).

Hydration status can be affected among others by age. Dehydration risk is higher in the elderly. Physiological changes such as decreasing sensation of thirst, decreasing secretion of aldosterone and impaired cognitive fuction could be the causes of dehydration among elderly. Analytic observational by using cross sectional study design conducted in Atmabrata nursing home, Cilincing North Jakarta has been done to asses hydration status in the elderly and its related factors, i.e fluid intake and physical activity. Fifty nine subjects accomplished the study protocol.
Based on the urine specific gravity measure, it shows that 27.1% elderly was dehydrated and by using urine color chart, it shows that 49.2% elderly was not hydrated properly. The fluid intake average of the subject was 1327.97 ± 407.75 mL, and there was 72.9% subject with low physical activity. There was no significant association between hydration status and fluid intake (p>0.05). There was significant association between urine specific gravity status and level physical activity (p<0.001).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatrian Dwicahya
"Peningkatan jumlah lansia dan usia harapan hidup di Indonesia menyebabkan meningkatnya penyakit degeneratif pada lansia, salah satunya adalah peningkatan kasus demensia dan gangguan kognitif, obesitas sentral dianggap sebagai salah satu faktor risiko penyakit degeneratif pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi pada lansia dan hubungannya dengan status kognitif. Sebanyak 61 pasien usia lanjut dari data sekunder penelitian yang berjudul status hidrasi dan hubungannya dengan asupan cairan dan aktivitas fisik pada usia lanjut di Rumah Binaan Atmabrata Cilincing Jakarta Utara. Variabel dalam penelitian ini meliputi status kognitif sebagai variabel dependen, status gizi variabel independen. Desain penelitian cross-sectional menggunakan analisis bivariat uji Fisher untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap status kognitif. Proporsi lansia dengan status gizi kurang 21,3. status gizi baik 31,1. dan status gizi lebih 47,5 sedangkan status kognitif buruk 96,7. kognitif baik sebesar 3,3. Hasil uji analisis bivariat, mendapatkan tidak ada hubungan bermakna antara status gizi dengan status kognitif p=0,222; 95 Cl, 0,973-1,186.

The increasing number of the elderly population and the life expectancy in Indonesia lead to the increasing of degenerative diseases on the elderly, which one of them is the increasing of dementia case and cognitive impairment. Central obesity is considered to be the risk factor of degenerative disease in the elderly. The aim of this study is to determine nutritional status in the elderly and its relationship with cognitive status using cross sectional study. total of 61 elderly patients from secondary data study, entitled the hydration status and its relationship with the fluid intake and physical activities in the Elderly Nursing Home Atmabrata Cilincing, North Jakarta were selected. The variables in this study are cognitive status as dependent variable and nutritional status as independent variable. Bivariate analysis using Fisher. Exact test was done to determined the relationship between nutritional status toward cognitive status. The proportion of the elderly with underweight 21.1. normoweight 31.1. and overweight 47,5 while worse cognitive condition were 96.7 and good cognitive were 3.3. The result of bivariate analysis concluded there was no significant relationship between nutritionl status and cognitive status. 0.222 95 Cl 0.973 1.186.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>