Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pane, Sanusi
Batavia: Balai Poestaka, 1931
808.81 PAN m
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Sanusi
Jakarta: Balai Pustaka, 1957
899.22 SAN m
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Sanusi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1978
808.81 PAN m
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Sanusi
Batavia: Balai Poestaka, 1931
808.81 PAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Sanusi
Jakarta: Balai Pustaka, 1957
899.22 SAN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Sanusi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1978
808.81 PAN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kelana, Said
Jakarta RajaGrafindo Persada 1994,
338.5 Kel e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ala Akkarena Dg Sitonra
Sukabumi: Farha Pustaka, 2019
808.81 ALA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqih Zakiyah
"Bangsa Arab merupakan yang pandai membuat karya sastra terutana puisi. Puisi sudah dikenal oleh masyarakat Arab sejak zaman jahiliah hingga modern. Salah satu penyair terkenal zaman jahiliah adalah Maimun Aʻsya bin Qaisi (ميمون أعشى بن قيس) dikenal dengan sebutan Aʻsya Qaisi dengan puisi yang bertemakanMadaḥ (pujian). Puisi ini dibuat ketika Aʻsya memuji kedermawanan Muhallik kepada tamunya.Tujuan dari penelitian ini adalah menunjukan unsur instrinsik dan ekstrinsik puisi pada puisi madaḥ karya Aʻsya Qaisi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis struktur dan pendekatan secara objektif. Puisi mahdah karya Aʻsya Qaisi memiliki kelebihan yaitu keindahan kata-kata yang digunakan dengan mengguanakan majas simile atau pengulangan kata-kata. Puisi tersebut merupakan puisi zaman jahiliah sehingga masih terikat dengan aturan puisi seperti wazan atau Bahr.

Arab is a nation blessed with citizens talented in literature, especially poem. Poem has been known by Arabian people since the Jahiliah era up until this modern era. One of the most famous poets in Jahiliah era is Maimun Asya bin Qaisi (ميمون أعشى بن قيس). Also known as Aʻsya Qaisi, he made poems with Madaḥ (praise to God) theme. His poems are made when Aʻsya praised the generosity of Muhallik (Allah the Almighty) in front of his guests. The goal of this research is to show the intrinsic and extrinsic elements of Madaḥ poem in Aʻsya Qaisi’s works. The method used in this research is qualitative method with a structural analysis and an objective approach. Aʻsya Qaisi’s Mahdah poems have distinguishing feature. The words are chosen and arranged beautifully by using simile or repetition. Since they are made in Jahiliah era, the poems were using the era’s rule of how poems should be like, for instance like Wazan or Baḥr.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Ali Kelana
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek penerbitan buku sastra Indonesia dan Daerah, 1986
899.231 RAJ p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>