Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155395 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erina Yuwananda
"[ ABSTRAK
Salah satu bentuk media cetak yang digunakan oleh masyarakat adalah surat kabar. Setiap surat kabar menyampaikan berita dengan cara yang sama atau pun berbeda. NRC Handelsblad dan De Telegraaf merupakan surat kabar Belanda. Struktur kalimat dalam dua surat kabar tersebut merupakan salah satu perbedaan yang dapat dilihat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan struktur kalimat pada artikel NRC Handelsblad dan De Telegraaf. Sumber data diambil dari dua artikel surat kabar yang dibatasi dengan topik Dierendag. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa dalam artikel NRC Handelsblad banyak digunakan anak kalimat, khususnya beknopte bijzin (anak kalimat yang diringkas), sedangkan dalam artikel De Telegraaf kebanyakan dari kalimatnya adalah kalimat tunggal. Hal tersebut terlihat dari struktur masing-masing kalimat yang ditentukan berdasarkan fungsi konstituen seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan.
ABSTRACTNewspaper is one of the most popular printed publications used by the people. Each newspaper may deliver the news differently or similarly to one another. NRC Handelsblad and De Telegraaf are Dutch newspapers. One of the most noticeable differences between the two newspapers is the structure of the sentence. The purpose of this research is to discover the structure of the sentence on the NRC Handelsblad and De Telegraaf articles. The sources of this research are two newspaper articles restricted to the topic of Dierendag. Based on the analysis conducted, it is found that articles from NRC Handelsblad use clauses, especially beknopte bijzin (summarized clause), while articles from De Telegraaf use mostly single sentences. The evident is drawn from each structure of the sentences which is determined based on the constituent function such as subject, predicate, object and complement., Newspaper is one of the most popular printed publications used by the people. Each newspaper may deliver the news differently or similarly to one another. NRC Handelsblad and De Telegraaf are Dutch newspapers. One of the most noticeable differences between the two newspapers is the structure of the sentence. The purpose of this research is to discover the structure of the sentence on the NRC Handelsblad and De Telegraaf articles. The sources of this research are two newspaper articles restricted to the topic of Dierendag. Based on the analysis conducted, it is found that articles from NRC Handelsblad use clauses, especially beknopte bijzin (summarized clause), while articles from De Telegraaf use mostly single sentences. The evident is drawn from each structure of the sentences which is determined based on the constituent function such as subject, predicate, object and complement.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Tri Yusma
"Surat kabar merupakan salah satu media komunikasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi tentang berbagai macam hal. De Telegraaf, De Volkskrant, Trouw, NRC Handelsblad dan De Pers merupakan lima surat kabar populer Belanda. Seperti kebanyakan surat kabar lainnya, kelima surat kabar tersebut memiliki moto. Moto merupakan kalimat, frasa, atau kata yg digunakan sebagai semboyan, pedoman, atau prinsip. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya bahasa apa yang digunakan pada moto dan menjelaskan keterkaitan antara ideologi dengan moto yang digunakan lima surat kabar tersebut. Berdasarkan hasil analisis ditemukan adanya keterkaitan antara moto dan ideologi surat kabar. Selain gaya bahasa ellips yang ditemukan pada moto kelima surat kabar Belanda tersebut, terdapat pula beberapa gaya bahasa lainnya seperti metonimia, pars pro toto, sinekdote dan totum pro parte, repetisi, paradoks, dan personifikasi.

The newspaper is one of the communication medium that can meet the needs of the public to gather various of information. De Telegraaf, De Volkskrant, Trouw, NRC Handelsblad and De Pers are five popular newspapers in the Netherlands. Like many other newspapers, all the newspapers have a motto. The motto is a sentence, phrase, or word which is used as a slogan, guidelines, or principles. This study aims to identify the figure of speeches that are being used in the motto's of the 5 most populair newspapers and to identify the association between the motto’s and the ideology of the newspapers. The analysis shows a strong correlation and association between the motto's and the ideology of the newspapers. Besides the elliptical styles, other figures of speech, such as metonymy, pars pro toto, sinekdote and totum pro parte, repetitions, paradox, and personification are identified in all five newspapers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Adikusuma
"Dalam jurnalistik, seorang jurnalis harus mengetahui pemakaian kata yang tepat untuk membuat sebuah berita dan dalam hal ini diksi memegang peran penting untuk membuat berita yang baik. Selain itu, makna kata konotatif dan denotatif juga memiliki peran untuk menentukan nilai diksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan diksi yang sensasional dan tidak sensasional pada surat kabar NRC Handelsblad dan De Telegraaf. Tujuan selanjutnya adalah meneliti surat kabar yang paling sering menggunakan makna konotatif dan denotatif dan mencari hubungan antara diksi dan makna kata.
Hasilnya menunjukkan bahwa De Telegraaf memiliki 64,71 % diksi sensasional dan 60 % diksi yang bermakna konotatif. Sementara itu, NRC Handelsblad memiliki diksi tidak sensasional sebanyak 64,71 % dan diksi yang bermakna denotatif sebanyak 60 %. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak semua makna konotatif berhubungan dengan kesan sensasional karena ada juga makna konotatif namun tidak memiliki kesan sensasional. Makna denotatif juga tidak selalu berhubungan dengan kesan tidak sensasional karena ada juga makna denotatif namun memiliki kesan sensasional."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munif Yusuf
"Bangsa Belanda adalah bangsa yang terbuka dan toleran. Hal itu terbukti dari banyak pengungsi yang datang ke Belanda. Secara historis para pengungsi itu berasal dari Belgia, Prancis, dan Portugal. Belakangan ini pengungsi yang datang berasal dari negara-negara konflik seperti Afganistan, Eritrea, dan Suriah. Surat kabar daring memberitakan kehadiran mereka, termasuk Trouw dan De Volkskrant. Dalam menuliskan berita, surat kabar kadang menggunakan metafora. Penelitian ini menelisik metafora yang digunakan kedua surat kabar itu dari sudut pandang metafora konseptual. Dengan demikian pertanyaan penelitian disertasi ini adalah komponen makna jenis apa saja dari ranah sumber metafora yang dialihkan ke ranah sasaran dan bagaimana cara pandang masyarakat Belanda terhadap pengungsi dilihat dari pengalihan makna dari ranah sumber ke ranah sasaran. Penelitian ini menggunakan pendapat Elisabetta Ježek (2016) untuk mengamati komponen makna jenis apa yang dialihkan. Temuan pada pertanyaan pertama adalah bahwa ada komponen makna bersifat core digunakan berdasarkan kenyataan dan pengetahuan umum dan komponen makna bersifat non core berdasarkan pengalaman. Temuan pertanyaan kedua menunjukkan bahwa dalam surat kabar De Volkskrant terdapat 16 metafora bermakna positif dan 15 negatif, sedangkan dalam Trouw terdapat 33 positif dan 64 negatif. Dengan demikian, menurut berita yang disampaikan dalam kedua surat kabar itu keberadaan pengungsi bersifat negatif. Mereka dianggap sebagai pencuri lapangan kerja dan dianggap sebagai hewan. Dengan demikian, ditemukan pandangannegatif terhadap penungsi dari kedua surat kabar itu. Walaupun demikian, kita tidak dapat sepenuhnya setuju dengan pendapat bahwa pengungsi dianggap negatif oleh masyarakat Belanda secara umum. Anggapan negatif ini hanya berdasarkan dua surat kabar yang diteliti, masih diperlukan data yang lebih besar untuk sampai kepada pendapat di atas.

Dutch people are open and tolerant. This is evident from the many refugees who came to the Netherlands. Refugees historically came from Belgium, France and Portugal. Recently, refugees who have come from conflict countries such as Afghanistan, Eritrea, and Syria. Online newspapers have written over their presence, including Trouw and De Volkskrant. Newspapers use conceptual metaphors in writing news. Thus, the research questions of this dissertation are what kinds of meaning components from the source domain of metaphor are transferred to the target domain and how the Dutch community views refugees as seen from the transfer of meaning from the source domain to the target domain. This study used the opinion of Elisabetta Ježek (2016) to observe what kind of meaning component is transferred. The finding in the first question is that the core meaning component is used based on reality and general knowledge and the non-core meaning component is based on experience. The findings of the second question show that in De Volkskrant newspaper there are 16 positive and 15 negative metaphors, while in Trouw there are 33 positive and 64 negative. Thus, according to the news conveyed by the Dutch, represented by the newspapers, they thought that refugees were negative. They are seen as job thieves and are seen as animals."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Visser, Willem, 1904- author
Amsterdam : Algemeen Handelsblad, 1953
BLD 079.492 VIS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jauza Alayya
"Peristiwa terorisme memiliki nilai berita dan tidak mungkin dilewatkan oleh media. Pemberitaan terorisme dalam pandangan kritis tidaklah bebas nilai melainkan dipengaruhi banyak hal termasuk kepentingan dan ideologi media. Peran media dalam pemberitaan terorisme tidak hanya menyampaikan dan menyediakan informasi, melainkan mengkonstruksi realitas melalui wacana media yang menghasilkan wacana publik. Penelitian ini berupaya untuk menggambarkan wacana terorisme oleh media Jawa Pos pada peristiwa terorisme tahun 2018, sekaligus berupaya untuk menjelaskan faktor apa saja yang berpengaruh dalam pembentukan wacana. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis wacana kritis milik Fairclough yakni melalui tahapan analisis teks, analisis praktik diskursif, sampai dengan analisis sosial budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemberitaan terorisme tahun 2018, 1) Surat kabar Jawa Pos memiliki ketertarikan khusus terhadap isu terorisme, 2) Pro pemerintah, yakni fokus pada menyoroti tindakan sekaligus keberhasilan pemerintah dalam menangani aksi terorisme, yang secara tidak langsung merupakan upaya Jawa Pos untuk mengkonstruksi realitas tertentu yakni mengarahkan agar publik mempercayai bahwa pemerintah telah melakukan banyak hal dan aksi terorisme ditangani dengan baik oleh pemerintah, 3) Pemberitaannya dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor individu, rutinitas media, organisasi media, ekstra media, dan ideologi media. Ideologi media tercatat sebagai faktor yang memegang peranan paling penting pada terciptanya wacana pro pemerintah melalui pemberitaan yang disajikan, dan 4) Pemberitaan terorisme versi Jawa Pos telah dijalankan dengan memegang prinsip jurnalisme positif sekaligus melakukan upaya counter-terrorism.

Terrorist events have news value and cannot be ignored by the media. Reporting on terrorism in a critical view is not value-free but is influenced by many things including media interests and ideology. The role of the media in reporting on terrorism is not only conveying and providing information, but also constructing reality, namely through media discourse to produce public discourse. This study attempts to describe the terrorist discourse carried out by the Jawa Pos during the 2018 terrorism incident, while at the same time trying to describe the factors that influence the formation of this discourse. The research was conducted using the Fairclough critical discourse analysis method, namely through the stages of text analysis, analysis of discursive practices, to socio-cultural analysis. The results of the study show that in reporting on terrorism in 2018, 1) Jawa Pos has special interest in the issue of terrorism, 2) Jawa Pos is pro-government, focus on highlighting the actions and success of the government in dealing with acts of terrorism, which is indirectly an attempt by Jawa Pos to constructing a certain reality, namely directing the public to believe that the government has done many things and terrorism issue are well handled by the government, 3) Terrorism news are influenced by several factors, namely individual factors, media routines, media organizations, extra media, and media ideology. Media ideology is recorded as the factor that plays the most important role in the creation of pro-government discourse through the news it presents, and 4) The Jawa Pos version of terrorism reporting is also carried out by upholding the principles of positive journalism and counter-terrorism."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Booij, Geert
Amsterdam Amsterdam University Press 1995
439.318 Boo m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raihana Putri Amanda
"Bangsa Indonesia dan Belanda mempunyai hubungan sejarah panjang yang mengalami pasang surut, terutama sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam jurnal ini, dibahas pasang-surut Indonesia Belanda, kaitan penegakkan Hak Asasi Manusia dan campur tangan Belanda di dalamnya. Korpus penelitian ini adalah Pemberitaan tentang kematian aktivis HAM Indonesia, Munir Said Thalib, di dua surat kabar Belanda De Volkskrant dan NRC Handelsblad dari tahun 2004 sampai 2005. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan studi kepustakaan.

Indonesia and Netherlands have a strong historical relationship. The relationship of both have ups and downs since the proclamation of Independence of Indonesia. In this journal, discuss about the ups and downs os Indonesia ndash; Netherlands relations, the human rights enforcement and Dutch interference in it. The corpus for this research is the news of the death of Indonesian human rights activist, Munir Said Thalib, in two Dutch newspaper De Volkskrant and NRC Handelsblad from 2004 to 2005. This research method used qualitative method based on literature study."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sesulih Kapti Laras
"Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur sintaktis yang digunakan dalam judul-judul berita surat kabar online berbahasa Prancis. Struktur sintaktis yang sedemikian rupa digunakan sebagai salah satu cara untuk membuat judul berita yang informatif dan dapat disesuaikan dengan berbagai keterbatasan dan karakteristik surat kabar online. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa terdapat berbagai bentuk judul berita dengan struktur sintaktis yang beragam yang memiliki fungsi tertentu dalam proses penyampaian pesan atau informasi kepada pembaca. Terdapat pula pelesapan unsur-unsur tertentu yang seharusnya hadir dalam struktur sintaktis suatu ujaran yang lengkap. Pelesapan-pelesapan ini merupakan salah satu bentuk penghematan ruang dan waktu.

The purpose of this study is to describe the syntactic structure of news headlines in french online newspapers. The syntactic structures are used to make an informative headline that can be customized to various limitations and charcateristic of online newspapers. The result shows that there are many types of news headlines with various syntactic structures which have certain functions in delivering informations. There are also some eliminations of syntactic elements that should be present in complete syntactic structure. Those eliminations are used to economize space and time.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Affiet Meiranty
"ABSTRAK
Pada tanggal 6 Januari 2017, Jepang memanggil pulang Duta Besar dan Konsulat Jenderalnya yang berada di Korea Selatan. Tindakan Jepang ini disebabkan oleh pemasangan patung gadis yang melambangkan jugun ianfu di depan kantor Konsulat Jenderal Jepang di Busan. Esoknya ketiga surat kabar nasional Jepang, yakni Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun, dan Sankei Shimbun menerbitkan editorial yang membahas masalah tersebut di laman website masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana peristiwa tersebut dibingkai oleh ketiga surat kabar nasional Jepang, dan perbedaan penonjolan isu yang diangkat. Melalui analisis framing yang dipopulerkan Entman dan Tankard, penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang ketiga surat kabar nasional Jepang dalam membingkai masalah pemulangan perwakilan diplomatik Jepang dan bagaimana media mengkonstruksi berita yang disampaikan ke khalayak luas.

ABSTRACT
On Jan. 6 Japan has temporarily recall Ambassador to South Korea and Consul General in Busan and suspended talks on bilateral economic conference. This retaliatory step is to protest Seoul rsquo s inaction concerning a ldquo comfort women or jugun ianfu rdquo statue in front of the Japanese consulate general in Busan. The next day, Japan rsquo s national newspapers, Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun, and Sankei Shimbun published editorial about Japan rsquo s government action in their website. The purpose of this research are analyse the framing of news that Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun, and Sankei Shimbun published in their website and understand what the most featured issue. This research use framing analysis, that popularized by Entman and Tankard, that hoped to give understanding about how Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun, and Sankei Shimbun construct about Japan rsquo s government action that recall diplomatic representation in their news, and how media construct and frame a news before they published it to public."
2017
S68404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>