Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9836 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seishya Zolanita Elzila
"ABSTRACT
Membentuk brand perusahaan sebagai tempat bekerja yang bereputasi baik adalah salah satu fungsi dari hubungan masyarakat dan menjadi penting bagi perusahaan dalam tingginya persaingan untuk mendapatkan calon karyawan potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi identitas employer branding melalui perspektif identitas yang dimiliki oleh Female Daily mengenai employer branding yang dilakukan lewat media sosial, positioning employer branding yang terlihat dari Youtube Female Daily Networkdan citra brand Female Daily Network bagi mahasiswa dalam penerapan employer branding melalui Youtube. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif dan strategi yang digunakan adalah studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah Female Daily tidak seluruhnya menyampaikan nilai employer branding lewat Youtube-nya tetapi tersampaikan lewat media sosial lain. Nilai yang dominan muncul lewat Youtube-nya adalah nilai kerja sama dan nilai lingkungan kerja, serta indikator hadiah yang menarik yang mana merupakan package of benefits yang diterima oleh karyawannya. Citra brand yang diterima mahasiswa terhadap Female Daily Network positif dan nilai yang dominan adalah nilai sosial, nilai lingkungan kerja, nilai kerja sama dan nilai ekonomi pada package of benefits.

ABSTRACT
Building a company brand as a reputable working space is one of many public relation functions and it is important for the company to gain prospective employees in this highly competitive environment. This study aims to describe and explore the employer brandings identity through identity perspective of Female Daily Network regarding its employer branding through social media, positioning employer branding which was seen on Female Daily Network Youtube channel, and Female Daily Networks brandimage through students perspective of Youtube employer branding. A post-positivism paradigm with qualitative approach and study case strategy were used to conduct this study. The result of this study is, Female Daily Network not only managed to deliver the employer branding value through youtube, but also through other social media platforms. The most dominant values came from its YouTube platform are teamwork, working environment, and package of benefit in the form of reward given to Female Daily Networks employees. Female Daily Networks brandimage perceived by students is considerably positive, and the most dominant values are social value, workplace environment value, teamwork value, and economic value on its package of benefits."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Putra Pantianto
"

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan personal branding seorang youtuber bernama Chandra Liow dalam media sosial YouTube. Teori yang digunakan adalah teori brand identity, brand positioning, brand image dan delapan hukum personal branding. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chandra Liow memiliki hampir semua elemen-elemen dari brand identity, brand positioning, brand image dalam tingkat fase personal branding, kecuali dimensi organisasi pada brand identity dan kunci sukses konsistensi pada brand positioning. Selain itu, ada enam dari delapan hukum personal branding yang terdapat pada akun YouTube Tim2one, yaitu law of specialization, law of leadership, law of personality, law of distinctiveness, law of unity, law of goodwill.

 

 


This thesis aims to determine the formation of personal branding of a YouTuber named Chandra Liow in YouTube social media. The theory which used are brand identity, brand positioning, brand image and eight personal branding laws. This research is a descriptive qualitative research. Data collection is done by in-depth interviews, observation and documentation study. The results showed that Chandra Liow has almost all elements of brand identity, brand positioning, brand image at the level of the personal branding phase, except organizational dimension on brand identity and key success consistency on brand positioning. In addition, there are six of the eight personal branding laws found on the Tim2one YouTube account, namely law of specialization, law of leadership, law of personality, law of distinctiveness, law of unity, law of goodwill.

 

"
2020
T54813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwesti
"Media sosial menghadirkan cara baru bagi pemerintah untuk menjangkau dan melibatkan publik dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan kolaboratif. Media sosial pemerintah juga dimanfaatkan untuk menampilkan brand positif organisasi dengan melakukan komunikasi persuasi, baik ke eksternal dan internal. Studi ini melihat upaya komunikasi persuasi ke pihak eksternal. Tesis ini membahas pemilihan sumber semiotika sebagai elemen pembentuk makna persuasif pada sebuah video di media sosial pemerintah dalam membangun employer branding. Analisis dilakukan pada video berjudul “BPSDM Menuju SDM Unggul, Indonesia Maju” yang diunggah melalui kanal YouTube resmi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis multimodalitas yang mengkaji metafungsi ideasional, interaksional dan komposisional untuk mengidentifikasi sumber-sumber semiotik yang digunakan dalam pembuatan pesan persuasi dalam rangka employer branding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan representasi konseptual dan narasi, pemilihan interaksi serta komposisi yang digunakan menunjukkan bahwa video ini menekankan pada penggunaan motivational appeal dalam menyusun pesan persuasi dengan mengedepankan interest value, development value, dan application value dalam kaitannya dengan employer branding.

Social media provides a new way for governments to reach and engage the public in achieving open and collaborative governance. Government social media is also utilized to showcase a positive organizational brand through persuasive communication, both externally and internally. This study examines efforts in persuasive communication to external stakeholders. The thesis discusses the use of semiotic sources to shape persuasive meaning in a government social media video for employer branding. The study is based on a video named "BPSDM Menuju SDM Unggul, Indonesia Maju" that was uploaded to the official YouTube channel of the Human Resources Development Agency of the Ministry of Public Works and Housing. This is a descriptive qualitative study that employs multimodality analysis methods to investigate ideational, interactional, and compositional metafunctions in order to identify semiotic sources used in creating persuasive messages for employer branding purposes. The findings of the study show that the use of conceptual representations and narratives, as well as the choice of interactions and composition, emphasizes the use of motivational appeal in crafting persuasive messages by emphasizing interest value, development value, and application value in relation to employer branding."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Sasotya Maharani
"ABSTRAK
Membentuk citra perusahaan sebagai tempat bekerja yang diinginkan merupakan upaya penting bagi perusahaan mengingat ketatnya persaingan untuk mendapatkan calon calon karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi identitas employer branding melalui nilai-nilai perusahaan dan employer value propositions yang dimiliki oleh agensi X mengenai employer branding yang dilakukan lewat media sosial, dan juga positioning employer branding yang terlihat dari konten Instagram agensi X dan citra brand agensi X bagi calon karyawan Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah agensi X hampir seluruhnya menyampaikan elemen-elemen employer branding lewat Instagramnya-nya yang diturunkan dari nilai-nilai perusahaan dan employer value propositions. Nilai yang dominan muncul pada instagramnya adalah nilai sosial dengan indikator lingkungan kerja dan kolega yang menyenangkan. Sebagian besar konten mendapatkan kesan positif dan dianggap ideal oleh calon karyawan

ABSTRACT
Establishing a company image as a desired place of work is one of the important efforts for the company given the tight competition in attracting prospective employees. This study aims to describe and explore the identity of employer branding through Agency X's corporate values and employer value propositions regarding employer branding carried out through social media, and the positioning of employer branding seen from Agency X's Instagram contents and how they are perceived by prospective employees. This study uses the post-positivism paradigm with a qualitative approach. The results of this study are that Agency X presents the elements of employer branding through its Instagram almost entirely. The dominant value that appears on the instagram is social values indicated by fun working environment and good relationship between colleagues. Most content gains a positive impression and is considered ideal by prospective employees."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Izzati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Emotional Branding terhadap loyalitas merek Dove studi pada konsumen perempuan di Media Sosial Youtube. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalis dimensi emosional branding mana yang paling berpengaruh terhadap Brand Loyalty. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pemilihan subjek dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dengan kriteria konsumen perempuan yang pernah menggunakan produk perawatan tubuh Dove dalam satu tahun terakhir minimal dua kali dan pernah melihat marketing campaign Dove di Youtube. Teknik pengumpulan data survei dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel emotioanal branding berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek konsumen. Secara parsial, hanya dimensi relationship, association, dan uniqueness yang berpengaruh secara signifikan terhadap brand loyalty.

This study aims to analyze the effect of Emotional Branding on brand loyalty Dove studies on female consumers in Social Media Youtube. This study also aims to analyze the emotional dimension of branding that most influential on Brand Loyalty. This research uses quantitative approach and subject selection is done using purposive sampling technique. Respondents in this study amounted to 100 respondents with the criteria of female consumers who have used Dove body care products in the past year at least twice and have seen Dove marketing campaign on Youtube. The technique of collecting survey data using multiple regression analysis. The results of this study indicate that the variable emotional branding significant effect on consumer brand loyalty. Partially, only the dimensions of relationship, association, and uniqueness have a significant effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette Dinda Widyadharini
"Saat ini, ketika mengevaluasi perusahaan mana, pencari kerja akan mempertimbangkan reputasi perusahaan sebagai bagian dari tekad mereka untuk melamar pekerjaan dan mengejar karir mereka di perusahaan yang menjadi penting bagi perusahaan untuk mempertahankannya melalui branding perusahaan serta branding produk mereka. Selain branding, penting juga bagi perusahaan untuk memanfaatkan media sosial karena semakin banyak digunakan untuk kampanye branding perusahaan dan proses rekrutmen terutama di era digital ini dengan perubahan preferensi kerja dari talenta muda yaitu generasi z karena sebagian besar lulusan baru lebih memilih untuk memulai karir awal mereka di perusahaan milik negara di industri perbankan. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengevaluasi signifikansi citra perusahaan melalui nilai-nilai yang berkaitan dengan keinginan kandidat, sosial, ekonomi, pengembangan diri, pendaftaran kerja, citra produk, dan media sosial terhadap niat melamar pekerjaan di bank BUMN yang dimediasi oleh reputasi perusahaan dan dimoderatori oleh media sosial. Berdasarkan hasil dari 122 mahasiswa S1 yang diolah dengan Partial Least Squares Structural Equation Modeling menunjukkan bahwa nilai minat memiliki pengaruh paling tinggi terhadap reputasi perusahaan dan niat untuk melamar

Nowadays, when evaluating which companies, job seekers  will consider the reputation of the company as part of their determination to land a job application and pursuing their career in the company which became important for company to maintain it through employer branding as well as their product branding. Other than branding, it is also important for company to make use of social media as it has  increasingly used for employer branding campaigns and the recruiting process especially in this digital era with changing in working preference from the young talent which is generation z as most fresh graduates are now prefer to start their early career in a state-owned company in banking industry. Hence, this research will evaluate the significance of employer branding through value of interest, social value, economic value, value development, application value, product branding, and social media towards intention to apply for a job at a state-owned bank mediated by corporate reputation and moderated by social media. According to the results from 122 undergraduate students that are processed with Partial Least Squares Structural Equation Modelling indicated that the value of interest is the highest influence towards the corporate reputation and the intention to apply."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Damalis Rosadi
"Employer branding menjadi pendekatan, kebijakan, sekaligus mekanisme yang diterapkan perusahaan untuk membangun citra yang cemerlang dan reputasi yang positif. Penelitian ini berusaha memahami konstruksi sosial yang dilakukan perusahaan sebagai tempat kerja (employer) dalam kebijakan dan mekanisme employer branding serta bagaimana konstruksi sosial terjadi melalui interaksi antara perusahaan, pekerja, dan pihak eksternal. Konstruksi pada mekanisme employer branding memengaruhi pemaknaan pekerja dan pihak eksternal terhadap employer brand perusahaan. Peneliti menggunakan pendekatan konstruktivis untuk memahami proses-proses konstruksi sosial dalam mekanisme employer branding tersebut serta konsep Ambler & Barrow (1996), Backhaus & Tikoo (2004), K�nig (2008), dan Lievens & Slaughter (2016) untuk memahami definisi, fungsi, dan nilai dalam employer branding. Kajian penelitian ini menemukan bahwa terdapat proses-proses internalisasi dalam konstruksi employer branding di Perusahaan N. Proses internalisasi terjadi saat pekerja dan kandidat pekerja menginterpretasi citra dan nilai yang ditampilkan oleh perusahaan berdasarkan persepsi subjektif. Peneliti menemukan jika internalisasi ini berkaitan dengan pemaknaan pekerja dan makna kerja dari para pekerja terkait posisi mereka di perusahaan. Di level internalisasi inilah terjadi konstruksi sosial yang sifatnya dari bawah menuju ke atas dalam konteks perusahaan dan pekerja di lingkungan kerja. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada Perusahaan N, penelitian ini menawarkan pembahasan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana proses konstruksi sosial terjadi dalam konteks employer branding, khususnya pada tahap internalisasi.

Employer branding is an approach, policy, as well as a mechanism applied by companies to build a bright image and positive reputation. This research seeks to understand the social construction carried out by companies as workplaces (employers) in the policies and mechanisms of employer branding and how social construction occurs through interactions between companies, workers, and external parties. The construction of the employer branding mechanism affects the meaning of workers and external parties towards the company's employer brand. Researchers use a constructivist approach to understand the processes of social construction in the mechanism of employer branding and the concepts of Ambler & Barrow (1996), Backhaus & Tikoo (2004), K�nig (2008), and Lievens & Slaughter (2016) to understand definitions, functions, and value in employer branding. This research study found that there are internalization processes in the construction of employer branding at Company N. The internalization process occurs when workers and job candidates interpret the image and values displayed by the company based on subjective perceptions. Researchers found that this internalization is related to the meaning of workers and the meaning of work from workers regarding their position in the company. At this level of internalization, social construction occurs from the bottom up in the context of companies and workers in the work environment. Using a qualitative approach with case studies at Company N, this study offers a deeper discussion and understanding of how the social construction process occurs in the context of employer branding, especially at the internalization stage."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayzsa Bianda Kori
"ABSTRAK
Selain alat jaringan, pola komunikasi dan perilaku di media sosial mencerminkan dan mewakili kepribadian pengguna media sosial. Profil dan pesan media sosial seseorang membantu menciptakan persepsi orang lain akan dirinya, yang dikembangkan dengan sengaja atau tidak. Proses komunikasi ini digunakan sebagai alat ldquo;personal branding rdquo; dan dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk tujuan pemasaran.Studi literatur ini menemukan bahwa social media memegang peran penting dalam pembentukan personal branding yang baik, Dengan penggunaan aplikasi berbasis internet dalam kehidupan sehari-hari, social media memegang peran untuk mengontrol persepsi orang lain terhadang pengguna social media tersebut.

ABSTRACT
Other than networking tools, communication pattern and behavior on social media may reflect and represent the personality of the user. Social media profiles and media social messages create a significant impression and build up perception to others, which is developed intentionally or not. Taken from this situation, this process of communication utilized as a personal branding tools and considered as an effective approach for a marketing objective. This literature study has found that social media has a significant role to create a well managed brand. With regular use of this internet based application in daily activity, social media gain big roles to control audience rsquo s perception towards the social media account holder. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syafriena Permata Asri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dimensi employer branding terhadap intention to apply di PT.Media Antar Kota.Untuk mengukur dimensi dalam employer branding peneliti menggunakan dimensi milik Alniacik&Alniacik dan dimensi intention to apply milik Bergman. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada sejumlah responden dan dianalisis menggunakan regresi,t-test dan analysis of variance.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan variabel employer branding terhadap intention to apply di PT. Media Antar Kota.Jika dianalisis berdasarkan dimensi, maka nilai manfaat dan nilai kerjasama merupakan dimensi yang berpengaruh secara signifikan, sedangkan dimensi nilai sosial, nilai lingkungan kerja, nilai pasar dan nilai ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan kepentingan dalam semua dimensi terkecuali nilaisosial.Sedangkan hasil uji berdasarkan tingkat pendidikan, tidak terdapat perbedaan kepentingan dalam dimensi employer branding.

This study aimed to examine the effect of employer branding dimensions on intention to apply in PT.Media Antar Kota. The dimensions of employer branding research using dimensions belonging Alniacik & Alniacik and dimensions of intention to apply belonged to Bergman. The research was done by distributing questionnaires to 206 of respondents and analyzed using regression, t - test and analysis of variance. Research results shows that there is a positive and significant effect of variables on employer branding intention to apply at PT. Media Antar Kota. When analyzed based on the dimension, then the value of the benefits and value of cooperation is significantly influential dimension, whereas the dimensions of social value, the value of the work environment, market value and economic value is not significant. By sex, there are differences in the interests of all dimensions except social value. While the test results based on level of education, there was no difference in the dimensions of employer branding.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessi Ines
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi person-organization fit terhadap organizational attractiveness baik secara langsung maupun dimediasi oleh employer branding dan use of social media. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross-sectional design dan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data primer. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari 311 Mahasiswa Strata 1 dan Strata 2 di Indonesia dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi person-organization fit memiliki pengaruh negatif terhadap organizational attractiveness, namun persepsi person-organization fit memiliki pengaruh positif terhadap employer branding dan use of social media. Kemudian employer branding dan use of social media ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap organizational attractiveness. Sehingga employer branding dan use of social media memediasi pengaruh persepsi person-organization fit terhadap organizational attractiveness secara penuh. Selain itu, employer branding juga ditemukan memiliki pengaruh negatif terhadap use of social media.

he study aim to discover the effects of perceived person-organization fit on organizational attractiveness both directly and mediated by employer branding dan use of social media. This study uses a quantitative approach with cross-sectional design and purposive sampling method to collect primary data. Sample was obtained from 311 Undergraduate and Graduate Students in Indonesia while data is analyzed using Structural Equation Modelling (SEM). Result indicates that perceived person-organization fit has a negative effect on organizational attractiveness, but perceived person organization fit has a positive effect on employer branding and use of social media. Afterward employer branding and use of social media was found to have a positive effect on organizational attractiveness. Which means employer branding and use of social media fully mediate the effect of perceived person-organization fit on organizational attractiveness. In addition, employer branding was also found to have a negative effect on use of social media.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>