Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24561 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Honey Dahlia
"Merujuk pada data dari World Golf Foundation yang menyatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 10.000 pegolf biasa, 115 pegolf junior dan 243 pelatih profesional bersertifikat. Hal ini berarti meningkatnya pula permintaan akan kebutuhan peralatan Golf. Berdasarkan data diatas, Tugas Karya Akhir ini menulis tentang Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Produk Peralatan Golf Titleist Periode Juli 2012 - Juni 2013. Dirumuskan tujuan pemasaran yaitu meningkatkan penjualan alat pemukul bola Titleist, sedangkan tujuan komunikasi yaitu meningkatkan awareness pegolf mengenai produk alat pemukul bola Titleist dan club fitting. Total biaya kampanye mencapai Rp.4.399.060.000,- untuk satu tahun periode satu tahun. Pre-test dan post-test akan dilakukan termasuk juga evaluasi, monitoring dan kontrol terhadap program sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

Refer to the World Golf Foundation’s database, there are about 1000 adult regular golfer, 115 junior golfer and 243 certified teaching professionals in Indonesia. This also means increased demand for golf equipment in Indonesia. Based on the data, this final work assignment wrote about The Intergrated Marketing Communication Program Planning of Titleist Sporting Product for period of July 2012 - June 2013. The Marketing purpose of the campaign is to increase the sales of golf club Titleist, meanwhile the purpose of communication is to increase the product awareness of Titleist golf club and fitting club. The total of campaign budget is Rp. 4.339.060.000,- for one year period. Pre-test and post-test will be implemented, including the evaluation, monitoring and control at the campaign program as planned earlier."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Titis Rengganis
"Profil Perusahaan Tungbo Indonesia merupakan brand lokal makanan autentik Korea dalam bentuk ready to cook yang dibuat dengan kualitas yang tinggi berdasarkan resep chef restoran Korea berpengalaman. Menu makanan Tungbo berupa Korean barbeque, additional dish, dan traditional main dish. Tungbo melakukan bisnisnya secara digital dan online tanpa adanya gerai offline.
Analisis Situasi
1. Pasar penggemar Korea yang besar di Indonesia, sehingga dapat memperluas target audiens dengan menarik para penggemar Korea
2. Brand awareness dan Perceived Quality khalayak terhadap Tungbo masih sangat kurang
3. Khalayak merasa bahwa produk Tungbo hanya dijual seasonal (musiman) saja
4.Makanan Korea sebagai bagian budaya populer masih akan menjadi tren makanan di Indonesia dan terus berkembang
5. Mulai kembalinya kehidupan normal tanpa PPKM dan menuju endemi, sehingga masyarakat banyak yang mulai mengonsumsi makanan dine in
Tujuan
1. meningkatkan brand awareness Tungbo supaya lebih dikenal dan diingat oleh benak khalayak, sehingga Tungbo menjadi preferensi akan ketertarikan khalayak terhadap makanan autentik Korea dengan konsep ready to cook
2. meningkatkan penjualan yang cenderung stagnan yang disebabkan karena belum banyak yang mengetahui Tungbo (disebabkan karena kurangnya brand awareness)
Khalayak Sasaran
a. Demografis: Masyarakat kelas menengah hingga menengah atas mulai usia 20-40 tahun
b. Geografis: masyarakat area Jabodetabek
c. Psikografis: menargetkan masyarakat yang menerapkan gaya hidup tinggi, merupakan food enthusiast yang suka mencoba berbagai jenis makanan dan tertarik dengan K-Food, social media savvy, mereka rela untuk mengeluarkan uang banyak untuk mencoba yang baru atau yang disukai
d. Behavior: convenience seeker, suka dengan hal yang instan, dan merasa nyaman melakukan pemesanan secara online karena dapat menghemat waktu dan tenaga dengan tidak pergi ke luar rumah untuk membeli makanan.
Program
Kampanye komunikasi pemasaran terpadu "Celebrate Your Moment, Tungbo Haja!” dengan consumer journey model komunikasi AISAS yang dibagi menjadi 2 tahap:
1. “Ready, Set, Cook! Tungbo!”: Membangun brand awareness dengan penyampaian pesan siapa Tungbo dan produk seperti apa yang ditawarkan
2. “Don’t go, stay with Tungbo!”: Menciptakan perceived quality dan bertujuan meningkatkan loyalitas konsumen
Pesan Kunci
“Tungbo memberikan makanan auntentik Korea berkualitas yang dapat menemanimu merayakan momen-momen kebersamaan maupun momen penghargaan dirimu dengan pengalaman kuliner yang menyenangkan”
Jadwal
Juli-Desember 2022
Anggaran
Rp50,620,109
Evaluasi
Input: memantau dan memastikan setiap kegiatan dilakukan sesuai perencanaan dan terjadwal
Output: membuat evaluasi dan target dari setiap pelaksanaan kegiatan
Outcome: melakukan pengukuran dampak dari pelaksanaan kegiatan

Company Profile
Tungbo Indonesia is a local brand of authentic Korean food in ready-to-cook form which is made with high quality based on original Korean chef recipes. The Tungbo food menu consists of Korean barbeque, additional dishes, and traditional main dishes. Tungbo conducts its business digitally without any offline outlets.
Situation Analysis
1. The market for Korean fans is large in Indonesia so it can expand the target audience by attracting Korean fans
2. Brand awareness and Perceived Quality of the audience towards Tungbo are still very lacking
3. The audience feels that Tungbo products are only sold seasonally
4. Korean food as part of popular culture will still be a food trend in Indonesia and continues to grow
5. Starting to return to normal life without PPKM and towards endemic, many people start eating dine-in food
Objective
1. increase Tungbo brand awareness so that Tungbo will be better known and remembered by the public's mind and Tungbo becomes a preference for public interest in authentic Korean food with the ready ready-to-cook concept
2. Increase sales which tend to stagnate because not many know Tungbo (caused by lack of brand awareness)
Target Audience
a. Demographics: Middle to middle-upper-class people from 20-40 years old
b. Geographical: Jabodetabek area community
c. Psychographic: targeting people who adopt a high lifestyle, are food enthusiasts who like to try various types of food and are interested in K-Food, social media savvy, they are willing to spend a lot of money to try something new or favorite
d. Behavior: convenience seeker, likes instant things, and feels comfortable ordering online because it can save time and energy by not going out of the house to buy food.
Program
Integrated marketing communications campaign "Celebrate Your Moment, Tungbo Haja!” with the consumer journey of the AISAS communication model which is divided into 2 stages:
1. “Ready, Set, Cook! Tungbo!”: Building brand awareness, delivering the message of who Tungbo is and what kind of products it offers
2. Don't go, stay with Tungbo! : Creating a perceived quality, aiming to increase consumer loyalty
Key Message
“Tungbo provides quality authentic Korean food that can accompany you to celebrate moments of togetherness as well as moments of appreciation for yourself with a delightful culinary experience”
Schedule
July-December 2022
Budget
Rp50,620,109
Evaluation
Input: monitor and ensure that every activity is carried out according to the planned and scheduled
Output: make evaluations and targets for each activity implementation
Outcome: measuring the impact of the
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Monica Selestina
"Pendidikan menjadi salah satu sektor yang paling berdampak akibat pandemi Covid-19. Hal ini mengakibatkan adanya pengalihan pembelajaran offline menjadi online atau yang kerap disebut PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Guru sebagai aktor utama pendidikan dituntut untuk mampu mengemas pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi agar sedemikian rupa bisa diakses dan diterima secara optimal oleh peserta didik (Satariyah, 2020). Maka dari itu, penggunaan teknologi yang digunakan oleh guru menjadi salah satu indikator syarat kesuksesan strategi pembelajaran di Indonesia (Silaen, 2021). Kebutuhan akan banyaknya kompetensi pedagogik dan teknologi mendorong munculnya berbagai platform pendidikan guru. Pelatihan guru bersertifikat atau program diklat telah menjadi suatu trend yang cukup digemari oleh guru-guru di Indonesia. “Lokaraya” menjadi salah satu platform pelatihan bersertifikat yang memiliki misi untuk meningkatkan mutu pendidikan guru sepanjang hayat. Sayangnya, “Lokaraya” masih tergolong baru di industri ini sehingga belum mampu menjangkau khalayak seluas para pesaingnya. Padahal, terdapat kecocokan antara produk layanan Lokaraya dan kebutuhan para guru, yakni adanya interaktivitas yang tinggi antara pemateri dan guru sebagai partisipan dalam pelaksanaan sebuah pelatihan bersertifikat. Tugas Karya Akhir ini dirancang untuk menjangkau khalayak guru yang lebih luas guna menyampaikan interaktivitas sebagai selling point utama Lokaraya melalui program komunikasi pemasaran terpadu bertajuk “Lokaraya: Teman Belajar Setia Anda” yang disusun berdasarkan kerangka kerja AISAS (Attention - Interest - Search - Action - Share). Terdapat empat elemen dalam IMC yang akan dilakukan dalam serangkaian program meliputi interactive/internet marketing, direct marketing, sales promotion, serta event and experience. Keempat elemen IMC tersebut diterapkan melalui empat kegiatan mencakup Konten Kreatif Lokaraya, Cerita Sahabat Loka, Festival Guru Nasional Lokaraya, dan Promo Hari Guru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Lokaraya dengan target khalayak berfokus pada guru berusia 25 hingga 44 tahun yang memiliki keinginan tinggi untuk meningkatkan keterampilan serta kompetensi dalam mengajar, melakukan pengembangan karier, dan mengikuti gaya pembelajaran baru dari waktu ke waktu. Program ini akan dilaksanakan selama tiga bulan dari September hingga November 2022 dengan anggaran sebesar Rp15.237.000,- yang pada akhir program akan dilakukan evaluasi input, output, dan outcome untuk mengukur keberhasilan program pada setiap kegiatan secara keseluruhan.

Education is one of many sectors that were affected the most by the COVID-19 pandemic. This resulted in the transition of offline learning to online learning. As the main actors in education, teachers are required to be able to organize the learning system by using technology so that learning can be accessed and accepted optimally by students (Satariyah, 2020).Therefore, the use of technology used by teachers has become an indicator of the success of learning strategies in Indonesia (Silaen, 2021). The need for many pedagogical and technological competencies encourages the emergence of various teacher education platforms. Certified teacher training or training programs have become a trend that is quite popular with teachers in Indonesia. “Lokaraya” is one of the certified training platforms whose mission is to improve the quality of lifelong teacher education. Unfortunately, “Lokaraya” is still relatively new in this industry so it has not been able to reach an audience as wide as its competitors. In fact, there is a match between Lokaraya's service products and the needs of the teachers, especially the high interactivity between the speakers (mentor) and teachers as participants in the implementation of certified training. This Final Project is designed to reach a wider audience of teachers to convey interactivity as the main selling point of Lokaraya through an integrated marketing communication (IMC) program titled “Lokaraya: Your Loyal Learning Companion” which was arranged based on the AISAS (Attention - Interest - Search - Action - Share) framework. There are four IMC tools that will be implemented in a series of programs including interactive/internet marketing, direct marketing, sales promotion, as well as events and experiences. The four IMC tools will be implemented through four activities, including Lokaraya's Creative Content, Sahabat Lokaraya’s Story, Lokaraya’s National Teacher Festival, and Teacher's Day Promo. This program aims to increase Lokaraya's brand awareness with target audiences that focus on teachers aged 25 to 44 years who have a high desire to improve their skills and competencies in teaching, carry out career development, and follow new learning styles from time to time. This program will be implemented for three months from September to November 2022 with a budget of Rp.15,237,000.- At the end of the program, input, output, and outcome evaluations will be carried out to measure the program's success in each activity as a whole campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Ramadhan Amin
"Meski tergolong sebagai market leader dan menjadi top of mind untuk sektor makanan kucing di Indonesia, Whiskas masih sering mengalami kegagalan dalam mempertahankan loyalitas pasarnya. Kualitas yang monoton serta kurangnya nilai lebih yang terkandung baik dalam produk maupun strategi komunikasi Whiskas membuat pasar cenderung mudah berpindah ke produk lain.
Dengan industri yang masih terbuka lebar bagi produk lama maupun baru dengan menyediakan kesempatan yang sama besar, Whiskas akan terus kehilangan pasarnya apabila tidak menawarkan sesuatu yang baru, yang dapat mempertahankan loyalitas pasar. Untuk itu, Whiskas harus membangun sebuah nilai baru bagi keseluruhan brandingnya, agar masyarakat secara luas dapat melihat Whiskas sebagai sebuah produk makanan kucing yang akan selalu dibutuhkan dan tak akan bisa dipisahkan dari kucing dan pemiliknya.
Tujuan pemasaran dari program ini adalah untuk memicu trial sehingga memperluas pasar (grow the market) sebesar 15% dalam masa campaign satu tahun, dengan terlebih dahulu mencapai tujuan komunikasi berupa peningkatan awareness sebesar 10%.
Biaya yang akan dikeluarkan untuk keseluruhan program pemasaran ini selama satu tahun adalah sebesar Rp 6.760.738.479. Kegiatan evaluasi dan monitoring juga akan dilakukan untuk mengukur efektifitas serta seberapa besar dampak diadakannya program pemasaran ini bagi Whiskas.

Although considered as the market leader and being on top of target‟s mind for cat food sector in Indonesia, Whiskas remained facing failure in maintaining the loyalty of their market. The monotone quality and the lack of added values on both their products and their communication strategies caused the tendency of their target to switching to other brands.
With the industry where chances open wide for everybody including the old and new players, Whiskas can possibly keep losing market if they don‟t offer something new, which can keep their market loyal. Therefore, Whiskas needs to develop a new value for their overall branding in order to make the general target see Whiskas as one cat food product that will always be needed and cannot be separated from cats and their owners.
The marketing objective for this marketing program is to induce trial and grow the market for at least 15% in one year campaign period, by at first achieving the communication objective of awareness increase by 10%.
The amount of budget spent for the whole marketing program for one year is Rp 6.760.738.479. Evaluation and monitoring activities will also be held to measure effectiveness as well as how impactful this marketing program is, to Whiskas.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54194
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mufidhatul Azmi
"MoCash adalah salah satu fitur mobile payment yang disediakan oleh mobile banking BRI. Pada periode Maret hingga Agustus 2014, Limitless Life with MoCash diajukan sebagai ide utama kampanye promosi MoCash. Hal ini didasari oleh value hidup para khalayak sasaran yang selalu ingin meningkatkan kemampuan hidup dan merasakan keleluasaan dalam mendapatkan apa yang diinginkan. MoCash ingin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu mobile payment berbasis handphone yang mempunyai jangkauan transaksi terbesar dibanding para kompetitor sehingga mampu mewujudkan keinginan khalayak yakni bebas mendapatkan apa yang ia inginkan tanpa terhalang batas transaksi.
Kondisi pasar di Indonesia sendiri saat ini adalah ramainya promosi produk pembayaran elektronik yang membuat khalayak sulit membedakan produk satu dan lainnya. Tantangan lain yang dihapadapi MoCash menurut data riset yang diperoleh adalah, kurangnya awareness, serta masih adanya citra ketinggalan jaman yang melekat di brand induk, BRI. Untuk itu dalam kampanye ini, disusun strategi yang terbagi ke dalam tiga tahap untuk menjawab tantangan tersebut, yakni tahap 1 untuk product knowledge, tahap 2 untuk product contact, dan tahap 3 untuk product acquisition. Kampanye dengan strategi 3 tahap ini memerlukan total biaya kampanye sebesar Rp. 47.096.810.930,- selama enam bulan.

MoCash is a mobile payment feature which is provided by BRI mobile banking. MoCash wants to strengthen its position as the widest reach payment among its competitors. So for March to August 2014 campaign, Limitless Life with MoCash has been chosen as The Big Idea based on its target markets’ life value. They are people who always want to upgrade their lives and be able to get whatever they want with less boundaries. With this big idea, MoCash comes up as a mobile payment which enables people to buy anything they want to upgrade their lives without being stopped by the existing transaction limits.
The status of Indonesia's mobile payment market today is very cluttered. There are so many mobile payment products have been launched at the same time, and this situation makes the audience confused to differentiate one product to another. Besides that, MoCash still has to face awareness and old brand image issues. As a consideration, this campaign have divided its communication strategy into three levels. The first level is product knowledge, the second is product contact and the last one is product acquisition. With those 3 levels strategy, this campaign costs Rp. 47.096.810.930,- for six months.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53429
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ayuningtyas
"ABSTRAK
Sejak tahun 1956, SilverQueen telah merambah pasar panganan cokelat di Indonesia. Brand lokal ini secara rutin meluncurkan inovasi-inovasi pada produknya dan melahirkan varian-varian baru. Ekuitas brand-nya dapat dibilang cukup tinggi pada target khalayaknya. Sebagaimana berkompetisi dalam pasar yang dinamis dan persaingan yang ketat, SilverQueen membutuhkan perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai sehingga dapat mempertahankan posisinya sebagai market leader.
Berdasarkan data pasar, diperoleh fakta bahwa SilverQueen telah mencapai tingkat awareness. Namun, belum berhasil memenangkan preferensi target khalayak. SilverQueen yang baru saja meluncurkan website sebagai media pemasaran online juga bermaksud menciptakan awareness terhadap brand pada dunia maya.
Solusi dari permasalahan ini adalah melalui serangkaian kampanye SilverQueen yang mengusung tema besar ?SilverQueen Let‟s Santai?. Ide besar tersebut lahir dari insight bahwa SilverQueen merupakan mood booster bagi target khalayak. Identitas ?Santai Belum Lengkap Tanpa SilverQueen‟ yang kuat kemudian diangkat sebagai tagline dari kampanye. Kampanye ini memiliki tujuan, antara lain: (1) menciptakan awareness terhadap website, (2) menciptakan liking dan preference target khalayak terhadap brand SilverQueen, dan (3) menciptakan buying intention yang terus-menerus.
Kampanye akan berlangsung dalam 3 tahap dengan keseluruhan biaya kampanye sebesar Rp 22.900.821.064,- selama satu tahun.

ABSTRACT
Since 1956, SilverQueen has been adjusting its position in Indonesia confectionery market. This local brand routinely develops inovations to its products and launches new variants. The brand equity is high among its target audience. As a competing brand in dynamic market, SilverQueen needs an integrated marketing communication strategy planning to be able to maintain its position as a market leader.
According to the collected data, SilverQueen has successfully reached awareness level. But the brand has not reached preference level of the target audience. Plus, SilverQueen has just launched its new website as an online marketing tool of which awareness needs to be built.
The solution of these problems is a fully-integrated SilverQueen marketing communication campaign which brings up ?SilverQueen Let‟s Santai‟ as its big theme. The big idea comes from the insight that SilverQueen is considered to be a mood booster for its target audience. The brand identity of ?Santai Belum Lengkap Tanpa SilverQueen‟ has created a strong position among consumers, that it is used as the campaign‟s tagline. The purposes of this campaign are: (1) creating awareness towards the website, (2) reaching liking level and preference level of target audience, and (3) creating sustainable buying intentions.
The campaign will be divided into 3 phases with an overall campaign costs amounted to Rp 22.900.821.064,- for a year."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Triani
"Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai perencanaan program komunikasi pemasaran terpadu Hemorogard 2012 . Pada Program ini terdapat beberapa masalah dalam mencapai rencana pemasaran diantaranya brand awareness di mata masyarakat sangat rendah bahkan belum ada mengenai produk Hemorogard.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Penulis menggunakan sebuah program yaitu strategi Intergrated Marketing Communication (IMC) dengan memadukan beberapa elemen promosi seperti : Periklanan, Hubungan Masyarakat, Event, dan lainnya. Rencana program ini mulai berjalan dari Januari-Juni 2012 dengan biaya anggaran sebesar Rp 4,538,328,734.

Final paper discusses the task of Planning an Integrated Marketing Communications Program Hemorogard 2012. In this program there are several problems in achieving the marketing plan including brand awareness in the public is very low even yet exist regarding Hemorogard products.
To resolve this problem, the author uses a program that is strategy of Integrated Marketing Communications (IMC) by combining several promotional elements such as : Advertising, Public Relations, Event and others. The program starts running from January to June 2012 at budget cost Rp 4,538,328,734.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sena Putra Pratama
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perencanaan Strategi Komunikasi terpadu United Bike yang menekankan aspek rasional untuk meningkatkan interest konsumen dan menjadi top of mind. Dengan mengumpulkan data pasar yang ada maka diharapkan akan terkumpul berbagai dasar dan pertimbangan yang baik untuk menjalankan sebuah program perencanaan komunikasi pemasaran terpadu untuk United Bike. Di tengah gempuran produsen sepeda lain yang menawarkan harga kompetitif, ternyata United Bike memiliki keunggulan dalam segi kualitas untuk menunjang pemakaian alat transportasi dan pemuas kebutuhan secara fungsional.
Dengan mempertimbangkan karakteristik khalayak sasaran maka solusinya adalah dengan membuat activation melalui happening act untuk membangun hubungan rasional terhadap konsumen dengan biaya kampanye sebesar Rp.580,800,000 selama enam bulan kampanye. Demi kelancaran kampanye ini juga akan diawasi dan dievaluasi untuk melihat dampak dan efektivitas kampanye ini.

This final assignment was made to explain a plan about Integrated Marketing Communications Strategy of United Bike to emphasizes the rational aspects and strengthen the interest of consumers as top of mind product. By doing a good research analysis, expect to collect a variety of basic information and good judgment to develop an IMC strategy for United Bike. United Bike has a better quality for consumer to use functionally as a transportation device or satisfaction needs.
According to the characteristics of the target audience, then the solution is to make an activation with happening act, to build a rational bond between the United Bike and the customers at a cost of Rp.580,800,000 during the six months of the campaign. For the fluency when succeeding this, the campaign will also be monitored and evaluated to see the impact and effectiveness of this campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>