Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196015 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ruswan
"UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menjadi salah satu peran dalam membangkitan perekonomian di Indonesia. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dapat dijadikan kesempatan bagi para pegiat UMKM untuk memasarkan produknya. Pemasaran digital dapat menjadi salah satu solusi untuk UMKM yang terkendala akan masalah pemasaran dengan cara konvensional yang membutuhkan biaya tinggi. Shoelast merupakan salah UMKM yang menjual sepatu kulit asli buatan tangan yang pemasarannya menggunakan platform digital. Makalah ini akan memaparkan strategi pemasaran Shoelast sebagai UMKM yang memasarkan produknya secara digital dengan model AISAS. Melalui model AISAS, Shoelast dapat memasarkan produk sepatu kulit buatan tangan yang disesuaikan dengan perilaku target pasarnya.

SMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) become the main role for Indonesias economic growth. Thrive of information, communication and technology can be an opportunity for SMEs to promote their products. Digital marketing can be a solution to solving problems for SMEs who have a limited budget for the promotion of their products. Shoelast is one of the SMEs that sells handmade leather shoes with digital platforms. This paper will explain Shoelasts marketing strategy as an SME with the AISAS model. Through AISAS model, Shoelast can market their handmade leather shoes according to the behavior of their target market"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Moses Frans Romual
"Melalui penelitian ini, penulis memberikan analisis atas implementasi strategi komunikasi pemasaran konten naratif produk e-commerce pada Japanese Station dan Simamaung di tengah konsumennya yang merupakan bagian dari sebuah komunitas, dengan menggunakan strategi pemasaran konten menurut Ooden dan teori narasi sebagai research guidance. Walaupun penelitian ini terkait dengan naratif, peneliti tidak melakukan penelitian berdasarkan paradigma naratif, peneliti lebih berfokus kepada analisis strategi komunikasi pemasaran konten naratif, bukan kepada analisis sebuah cerita yang di konstruksi. Penelitian ini adalah studi kualitatif dengan paradigma post-positivisme dan menggunakan dua studi kasus untuk memberikan pandangan yang lebih menyeluruh.
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sebuah strategi komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan melalui pemanfaatan medium digital untuk memasarkan produk e-commerce berbasis komunitas. Strategi tersebut meliputi publikasi konten-konten naratif terkait minat dan ketertarikan target komunitasnya sehingga mampu mengelola dan mempertahankan keberadaan target komunitas. Dengan melakukan strategi tersebut, pelaku memiliki potensi untuk mengarahkan komunitas tersebut untuk melakukan pembelian produk e-commerce, walaupun pembelian produk e-commerce tersebut tetap dipengaruhi faktor-faktor lain terkait pola bisnis e-commerce yang dijalankan.

Through this research, the author provides an analysis of Japanese Station and Simamuang?s e-commerce marketing communication strategy implementation based on narrative content for consumers who are part of a community, using Ooden?s concept of content marketing strategy and narrative theory as the research guidance. Although this study relates to the narrative, the researcher did not conduct research based on the paradigm of narrative or in other words the construction of the story, but rather the analysis of marketing communication strategy of narrative content. This is a qualitative study based on post-positivism paradigm and using two case studys to provide a comprehensive point of view.
This study shows that there is a marketing communication strategy which may be applied through digital media to market community based e-commerce products. The strategy includes publications of related narrative content based on interest and attraction that is able to manage and maintain the existence of the target community. Through the application of said strategy, the owners may drive the community to make e-commerce purchases, while still being influenced by other factors related to their e-commerce businesses model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Wijayanto
"Di Indonesia, nilai transaksi e-commerce terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir semenjak kehadiran fitur live shopping. Sudah ada penelitian-penelitian yang menemukan bahwa cara berkomunikasi streamer dengan audiens adalah hal penting dalam mempengaruhi purchase behavior dari konsumen. Akan tetapi, pengaruh gaya komunikasi streamer terhadap purchase intention audiens masih sedikit diketahui. Studi ini mengidentifikasi variabel immersion dan parasocial interaction dalam memediasi pengaruh gaya komunikasi interaction orientation streamer terhadap purchase intention audiens Shopee Live. Variabel expertise dan attractiveness yang masing-masing memoderasi pengaruh interaction orientation terhadap immersion dan parasocial interaction juga turut dianalisis. Penelitian ini melaksanakan studi empiris dengan mengirimkan kuesioner secara daring kepada 176 responden. Setelah dilakukan penyaringan, 125 respons yang sesuai kriteria kemudian dianalisis menggunakan partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dari streamer’s interaction orientation terhadap pengalaman immersive audiens, namun tidak pada pengalaman parasosial. Expertise dan attractiveness dari streamers tidak terbukti memperkuat pengaruh interaction orientation terhadap pengalaman immersive maupun parasosial dari audiens.

In Indonesia, the value of e-commerce transactions has continued to increase in the last few years since the presence of the live shopping feature. There have been studies that have found that the way streamers communicate with their audience is very important in influencing consumer purchasing behavior. However, little is known about the influence of streamers' communication styles on audience purchase intentions. This research aims to identify immersion and parasocial interaction variables in mediating the influence of streamer interaction orientation communication styles on Shopee Live audience purchase intentions. The variables of expertise and attractiveness, which respectively moderate the influence of interaction orientation on immersion and parasocial interaction, are also explained. This research carried out an empirical study by sending questionnaires boldly to 176 respondents. After filtering, 125 responses that met the criteria were then analyzed using partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). The research results show that there is a positive influence of the streamer's interaction orientation on the viewer's immersive experience, but not on the parasocial experience. The expertise and attractiveness of the streamer were not shown to strengthen the influence of interaction orientation on the immersive or parasocial experience of the audience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angely Aprilia Bukit
"Penulisan ini dilatarbelakangi dengan munculnya Shopee sebagai e-commerce yang menduduki posisi Top of Mind tertinggi menurut MarkPlus Inc pada tahun 2020. Dalam mempromosikan produknya, Shopee menggunakan konsep Integrated Marketing Communication (IMC), salah satunya pada Kampanye “Shopee 12.12 Birthday Sale” tahun 2020. Jurnal makalah ini bertujuan untuk mengulas penerapan konsep IMC pada Kampanye “Shopee 12.12 Birthday Sale” tahun 2020. Hasil kajian menunjukkan bahwa Shopee menerapkan empat saluran komunikasi pemasaran yang tergabung dalam IMC, yaitu 1) Advertising (iklan) yang terdiri dari iklan TV (musik dan stop action), iklan media digital interaktif (Youtube), dan iklan luar ruangan (billboard), 2) Public relations (hubungan masyarakat) yang terdiri dari publikasi sosial media (website, Youtube, Instagram), publikasi media massa (portal berita online), endorsement dan influence (Stray Kids dan GOT7), serta special event (TV show), 3) Sales Promotions (promosi penjualan) yang terdiri dari promo dan games, dan 4) Direct Marketing (pemasaran langsung) yang terdiri dari email blast. Pelaksanaan IMC yang Shopee lakukan dapat dikatakan berhasil karena berhasil menyampaikan pesan merek dengan jelas, konsisten, dan kuat kepada konsumen, meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness Shopee, menciptakan pengalaman pada pelanggan melalui konten interaktif, dan membangun citra Shopee. Sedangkan dalam segi penjualan, pelaksanaan IMC yang Shopee lakukan juga berhasil meningkatkan profit Shopee 8 kali lipat dibandingkan tahun 2019.

This writing is motivated by the emergence of Shopee as an e-commerce with the highest Top of Mind level according to MarkPlus Inc in 2020. When marketing their products, Shopee uses the concept of Integrated Marketing Communication (IMC), including the campaign "Shopee 12.12 Birthday Sale" in 2020. This journal paper aims to discuss the IMC implementation in 2020's "Shopee 12.12 Birthday Sale" campaign. The analysis results proved that Shopee used four channels of marketing communications of the IMC, which are 1) Advertising which consists of TV advertisements (music and stop action), interactive digital media advertisements (Youtube), and OOH advertisements (billboard); 2) Public Relations which consists of social media (website, YouTube, Instagram), mass media publications (online news portal), endorsements and influences (Stray Kids and GOT7), also special events (TV show); 3) Sales Promotions which include promo and games, and 4) Direct Marketing which includes email blast. Shopee's implementation of IMC is considered successful because they conveyed a clear, consistent, and strong brand message to their consumers, increased their brand awareness, created an experience for their consumers through interactive contents, and built Shopee's branding. On the other hand, on the sales side, Shopee's implementation of IMC also successfully raised Shopee's profit eight times higher than the year 2019."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Adrianti Padmasari
"Studi ini membahas mengenai bagaimana karakteristik e-WOM dapat mempengaruhi repurchase intention pada pengguna Sociolla.com. Penelitian ini menggunakan metode conclusive descriptive cross-sectional dan kuesioner disebar kepada 187 pengguna website Sociolla yang pernah membaca review pelanggan yang tertera di Sociolla.com. Dengan analisis menggunakan structural equation modelling (SEM), penelitian ini menemukan bahwa karakteristik e-WOM (quantity, credibility, dan quality) dapat mempengaruhi niat konsumen untuk membeli kembali di website Sociolla tersebut dengan variabel mediasi trust dan perceived usefulness. Karakteristik e-WOM (quantity, credibility, dan quality) ditemukan tidak berpengaruh secara langsung terhadap repurchase intention. Nilai e-WOM quantity dan quality secara positif dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap website. Nilai e-WOM quantity dan quality juga ditemukan dapat secara positif mempengaruhi perceived usefulness sementara nilai e-WOM credibility tidak memiliki pengaruh terhadap trust dan perceived usefulness.

This study discusses how the characteristics of e-WOM can affect the repurchase intention of Sociolla.com users. This study used a cross-sectional descriptive method and a questionnaire was distributed to 187 Sociolla website users who had read customer reviews listed on Sociolla.com. With analysis using structural equation modeling (SEM), this study found the fact that e-WOM characteristics (quantity, credibility, and quality) can influence consumers to repurchase on the website. The characteristics of e-WOM (quantity, credibility, and quality) were found to be incompatible with the intention to repurchase. The characteristics of e-WOM can influence the intention to repurchase by mediating perceived trust and perceived usefulness. The value of e-WOM quantity and quality is positively related to customer trust in the website. The e-WOM value of quantity and quality is also found to be able to positively influence perceived usefulness while the value of e-WOM credibility has no influence on perceived trust and usefulness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alpert, Jed
New York: McGraw-Hill, 2012
658.872 ALP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Purnama Sari
"Skripsi ini membahas mengenai persepsi pengguna aplikasi Female Daily tentang karakteristik aplikasi seluler dan keterkaitan antara karakteristik aplikasi seluler yang diidentifikasi, manfaat yang dirasakan, dan perilaku pasca adopsi. Penelitian ini menggunakan metode conclusive descriptive cross-sectional dan kuesioner disebar kepada 310 pengguna aplikasi Female Daily. Dengan analisis menggunakan structural equation modelling (SEM), penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna tentang karakteristik aplikasi seluler, perceived ubiquity, perceived positif informativeness dan perceived personalization yang dipersepsikan secara terkait dengan mobile app usefulness dan playful engagement, sehingga mengarah pada peningkatan kelekatan (stickiness) dan niat WOM yang positif. Selanjutnya, perceived ubiquity ditemukan menjadi prediktor terkuat dari mobile app usefulness dan playful engagement dengan aplikasi seluler. Playful engagement ditemukan menjadi prediktor terkuat dari kelekatan (stickiness) dan niat WOM yang positif. Temuan penelitian ini memberikan pedoman manajerial untuk mengembangkan strategi aplikasi seluler yang efektif yang melibatkan manfaat utilitarian dan hedonis, sehingga meningkatkan kelekatan pengguna dan niat WOM. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesiad, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmy Ikhsan Rianda
"Dalam Dalam e-commerce, perusahaan dapat mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen melalui Electronic Word of Mouth. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan subjek dua eWOM komponen (Ratings dan Reviews) sebagai variabel independen. Variabel dependen Sikap Konsumen dan Intensi Pembelian. Dengan total 120 responden (30 untuk setiap kelompok), responden diberi stimulus dari produk High Involvement (Kamera) dengan penilaian yang berbeda dan ulasan sebagai stimulus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari produk rating online tinggi pada sikap konsumen dan niat beli. Review rasional lebih efektif bila konsumen menerima produk rating rendah daripada produk rating tinggi.


In e-commerce, marketers can influence consumer purchase decision process through Electronic Word of Mouth. This study used experimental method with the subject of two eWOM component (Ratings and Reviews) as a independent variables. The dependent variables are Consumer Attitude and Purchase Intention. With the total of 120 respondent (30 for each groups), respondent were given stimulus of High-Involvement product (Camera) with different ratings and reviews as stimulus. The results indicate that there are significant effect of high online rating product on consumer attitude and purchase intention. The rational reviews are more effective when consumer receive low rating product rather than high rating product."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Chandra Puteh
"Sebagai produk yang mendunia dan digemari oleh banyak orang, Kitkat pernah dinobatkan menjadi salah satu snack yang paling berpengaruh sepanjang masa. Dengan produk seperti Kitkat, masalah yang biasanya dialami adalah permasalahan umum bagi brand-brand yang sudah dewasa, yaitu penurunan pada brand yang dikarenakan oleh ketatnya kompetisi dan kurangnya komunikasi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan riset pada target khalayak Kitkat yang menghasilkan insight untuk rancangan kampanye digital. Komunikasi pemasaran digital dinilai lebih efektif bagi target khalayak Kitkat karena lebih terfokus dan lebih relateable bagi para konsumen. Dengan tujuan untuk menjadikan Kitkat kembali menjadi snack coklat pilihan utama target khalayak di Indonesia dan dengan budget sebesar dua ratus juta rupiah, Kitkat mengadakan kampanye digital HaveYourBreak.

As a globally known product and liked by many, Kitkat was once named the most influential candy bar of all time. With a product like Kitkat, the problem that usually occurred is common for any mature brands which is declining brand due to emerging new competitors and lack of communications. Research targeted to Kitkat rsquo s consumers is needed to answer those problems, it provide the insights needed to plan this digital campaign. Digital marketing communication is more effective because it is more targeted and more relateable to Kitkat rsquo s consumer. With the main goal is to get Kitkat back to being the first choice for Indonesia rsquo s consumer in chocolate snack and with budget up to two hundred million rupiah, Kitkat created the HaveYourBreak digital campaign. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haqiqi Masnatin
"ABSTRAK
Platform e-commerce di Indonesia -seperti Bukalapak, Tokopedia, dll- sedang berada di fase pertumbuhan yang tinggi. Pemerintah pun mulai mendorong UMKM untuk berpartisipasi ke dalam platform e-commerce karena adanya sebuah conventional wisdom bahwa hal tersebut dapat meningkatkan skala usaha dan memperluas cakupan wilayah pemasaran UMKM. Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran conventional wisdom tersebut. Dengan menggunakan data primer dari 170 sampel UMKM, baik yang berpartisipasi di e-commerce maupun tidak, penelitian ini juga memasukkan online marketing channel lainnya - media sosial atau website mandiri- sebagai interest variable.
Dengan menggunakan estimasi logit, jumlah tenaga kerja dan omzet digunakan untuk merepresentasikan skala usaha, sedangkan jumlah wilayah pemasaran merepresentasikan cakupan wilayah pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-commerce memiliki signifikansi yang rendah terhadap peningkatan omzet, sementara online marketing channel lainnya memiliki signifikansi yang tinggi. Terhadap cakupan wilayah pemasaran, partisipasi e-commerce memiliki signifikansi lebih kuat daripada online marketing channel lainnya. Namun demikian, baik partisipasi e-commerce maupun online marketing channel lainnya tidak signifikan terhadap peningkatan tenaga kerja. Secara umum, penelitian ini menyimpulkan bahwa conventional wisdom tentang e-commerce hanya sebagian saja yang benar karena efek positif pada skala usaha lebih rendah daripada online marketing channel lainnya.

ABSTRACT
E-commerce platforms in Indonesia -such as Bukalapak, Tokopedia, etc- are at its high growth phase. The government begin to encourage MSMEs to participate in e-commerce platform as there is conventional wisdom that it could expand MSME's business scale and scope of market. This paper aims to prove whether the conventional wisdom is true. By having primary data with a sample of 170 MSMEs that participate and do not participate in e-commerce, this study also has other online marketing channels -social media or personal website- as variable of interest.
Using logit model, this study uses number of employee and sales to represent business scale and number of marketing area to represent scope of market. The results show that e-commerce has lower significance to sales enhancement, whilst online marketing channel has higher significance. Towards market scope, ecommerce participation has stronger significance than other online marketing channels. Nevertheless, both e-commerce and other online marketing channels participate on are not significant in increasing employment. Generally, this study conclude that the conventional wisdom about e-commerce is only partially true, since its positive effect on business scale is lower than the other online marketing channels.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>