Ditemukan 204923 dokumen yang sesuai dengan query
Adi Suryadinata
"Perkembangan konstruksi gedung di dunia semakin kompleks, berteknologi tinggi, serta memiliki tingkat risiko yang tinggi. Namun perkembangan di dunia konstruksi tidak diimbangi dengan peningkatan Kompetensi Tim produksi dan tim perencana sehingga berdampak pada keterlambatan kinerja proyek. Untuk itu diperlukan suatu evaluasi terhadap standar Kompetensi tim produksi dan tim perencana sehingga dapat meningkatkan kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan melalui metode analisa risiko berbasis PMBOK 2013 yang selanjutnya diolah menggunakan SPSS untuk mengetahui faktor risiko dominan. Hasil yang didapat berupa tindakan preventif dan korektif yang tepat dalam menangani risiko yang terjadi sehingga meningkatkan kinerja waktu pada proyek konstruksi gedung.
The development of constructability in the World Increasingly Complex, High-tech, and high risk. This issue is not matched by an increase in competence of Engineering team and Production team that have an impact on delays in project performance. It required an evaluation of engineering team and production team Competency standards to improve project performance. This research conducted through a risk analysis method based on PMBOK 2013, which processed using SPSS to determine the dominant risk factors. Results is preventive and corrective action are appropriate in addressing the risk that occur resulting in improved project performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51772
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mutia Zahrina Putri
"Pada beberapa proyek di PT.X terdapat keluhan pembengkakan biaya akibat banyaknya pekerjaan rework. Hal ini diindikasikan karena kurangnya pengelolaan SDM. Tim proyek seharusnya direkrut dan dikelola agar memiliki kemampuan tertentu agar menghasilkan kinerja biaya yang baik salah satunya dengan meminimalisir rework. Namun acuan yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi tersebut belum mempertimbangkan faktor- faktor risiko penyebab rework. Sebagai respon permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi tugas dan tanggung jawab tim proyek dalam pengendalian mutu agar tidak terjadi rework sehingga meningkatkan kinerja biaya, serta mengembangkan kompetensinya berdasarkan jobdesc baru dengan adanya aktifitas yang dibutuhkan untuk merespon risiko tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dan metode survey. Sementara untuk mengetahui faktor risiko dominan menggunakan analisa risiko kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah tabel yang berisi elemen-elemen kompetensi beserta unjuk kerja terhadap 6 fungsi dalam organisasi proyek PT.X yang berperan dalam aktivitas respon risiko dominan yang telah diidentifikasi, serta modul pelatihan yang sesuai untuk mengisi gap kompetensi yang ada.
In some projects in PT.X cost overrun being big problem due to large number of rework. This is indicated due to lack of human resources management. Project teams should be recruited and managed to have a certain understanding and ability to be able to produce good performance by minimizing rework. As reponse, this study aims to identify risks that may affect the tasks and responsibilities of the project team in quality control in order to avoid rework so cost performance can be improve and then to develop its competence based on new jobdesc by the activities required to respond those risks. The research method used is case study and survey. A case study conducted on PT.X as a building contractor. While the survey was conducted to determine the dominant risk factors using qualitative risk analysis. This study produces the elements of competence along with the performance of the 6 functions within the PT.X project organization that play a role in identified dominant risk response activities, as well as appropriate training modules to fill in the existing competency gap."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51427
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wahyu Setyo Nugroho
"Indonesia sebagai negara dengan risiko gempa bumi yang besar memiliki permasalahan yang tinggi pada kerusakan bangunan gedung akibat gempa. Hal tersebut perlu diselesaikan dengan menggunakan teknologi tahan gempa, dimana secara umum teknologi tahan gempa yang digunakan adalah shearwall namun dibeberapa bangunan gedung dapat menggunakan peredam. Pada penelitian ini akan menganalisis penggunaan teknologi peredam gempa berjenis viscoelastic rubber damper yang diaplikasikan pada bangunan gedung SGLC FT UGM berbasis risiko pada pelaksanaan teknologi tersebut untuk meningkatkan kinerja biaya. Penelitian bermula dengan mengidentifikasi komparasi antara teknologi tahan gempa shearwall dan viscoelastic rubber damper dari berbagai aspek, menganalisis aktivitas yang memiliki tujuan dan sasaran pada pekerjaan viscoelastic rubber damper, serta risiko-risiko pada pekerjaan tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur, arsip, validasi pakar, dan pengolahan statistik. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan pengujian statistik untuk mendapatkan risiko dominan pada pekerjaan viscoelastic rubber damper pada bangunan gedung.
Indonesia as a country with a large earthquake risk has a high problem of damage to buildings due to earthquakes. This needs to be solved by using earthquake-resistant technology, where in general the earthquake-resistant technology used is shearwall, but some buildings can use dampers. This study will analyze the use of earthquake damper technology of the viscoelastic rubber damper type which is applied to the SGLC FT UGM building which has risks in the implementation of this technology to improve cost performance. The research begins by identifying the comparison between earthquake resistant shearwall technology and viscoelastic rubber damper from various aspects, analyzing activities that have goals and objectives in viscoelastic rubber damper work, as well as the risks involved in the work. The methods used in this research are literature studies, archives, expert validation, and statistical processing. Data analysis used in this study is descriptive analysis and risk statistical testing to get the dominant effect on the work of viscoelastic rubber dampers in buildings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ibrahim
"Kolaborasi antar stakeholder dalam siklus hidup proyek sangat penting untuk meningkatkan kinerja proyek konstruksi rancang bangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kolaborasi tim proyek konstruksi rancang bangun sehingga didapatkan pengaruh dari model kolaborasi terhadap kinerja kolaborasi dengan faktor rentang batas geografis, profesional, stakeholder, dan budaya etnis dalam proyek kontstruksi rancang bangun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisa faktor dan hubungan variabel dengan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil dari penelitian didapatkan rentang batas geografis dan budaya etnis berpengaruh secara signifikan pada kinerja kolaborasi.
Collaboration between stakeholders in the project life cycle is critical to improving design and build construction project performance. The purpose of this research is to identify the critical success factors of collaboration of design and build construction project team so that can be understand the influence of collaboration model to collaboration performance with the geographic, professional, stakeholder, and ethnic cultural boundary spanners in design and build construction project in Indonesia. This research uses factor analysis and variable relation with Structural Equation Modeling SEM method. The results of the research obtained geographical and ethnical boundaries significantly influence the collaboration performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48743
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sirait, Batara Arifin
"Atap bentang besar yang saat ini diaplikasikan pada gedung-gedung memiliki struktur yang unik dari segi konsep konstruksi dan desain. Karena keunikan ini, terdapat beberapa kendala yang perlu diperhatikan dalam membangun atap bentang besar. Metode konstruksi yang tidak sesuai akan membuat atap tidak berfungsi secara optimal. Penggunaan mesin roll forming dalam membuat lempengan atap dapat dijadikan solusi untuk permasalahan pemasangan atap bentang besar. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai: (1) Penerapan proses, aktivitas dan permasalahan dari metode konstruksi roll forming struktur atap bentang besar; (2) Faktor risiko dominan dari setiap aktivitas yang mempengaruhi kinerja waktu dalam pengerjaan atap metode konstruksi roll forming proyek sarana olah raga universitas indonesia; (3) perbaikan metode konstruksi roll forming pada struktur atap bentang besar berdasarkan faktor risiko yang dominan. Strategi dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa arsip dana data historis, studi kasus, wawancara mendalam, dan survey. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 3 pekerjaan dalam menerapkan metode konstruksi roll forming pada struktur atap besar, yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan produksi, dan pekerjaan pemasangan. Terdapat 2 level risiko yang dominan yan mempengaruhi kinerja waktu pengerjaan atap metode konstruksi roll forming, yaitu level risiko sangat tinggi dan level risiko tinggi. Dari 2 level risiko yang dominan tersebut, terdapat 3 strategi utama dalam perbaikan metode konstruksi roll forming pada struktur atap bentang besar, yaitu strategi dalam pemilihan konstultan perencana dan kontraktor pelaksana, strategi dalam pelaksanaan proyek atap bentang besar, dan strategi mengurangi kesalahpahaman terhadap pengerjaan proyek.
The large-span roof that is applied to many buildings nowadays are having some unique structural components, seen from its construction concept and design concept. Because of its uniqueness, several obstacles need to be considered in building the large-span roof. An inappropriate construction method won’t make the large-span roof function perfectly. The application of roll forming machine in the making of the roof sheets can be used as a solution for several disputes that can happen while installing the large-span roof. This research will discuss: (1) the processes, activities, and problems from roll forming method in the large-span roof structure; (2) the dominant risk factor for each activity that affects the time performance of roll forming method in University of Indonesia Sports Facilities project; (3) Improvement for the roll forming method based on the dominant risk factors. Some strategies and methods used in this research are archive analysis and historical data, case studies, in-depth interviews, and surveys. The results are there are three forms of work in applying the roll forming method, that is preliminary work, production work, and installation work. And then, 2 dominant risk levels affect the time performance of the roll forming method, there is a “very high” risk level and a “high” risk level. From that 2 dominant risks, there are 3 main strategies in improving the roll forming method. There are strategy choices in selecting the design consultant and contractor, strategies in implementing the large-span roof construction project, and strategies to reduce misunderstandings towards project works."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lutfi Hutama
"Perkembangan konstruksi gedung di dunia semakin kompleks, berteknologi tinggi, serta memiliki tingkat risiko yang tinggi. Namun perkembangan di dunia konstruksi tidak diimbangi dengan peningkatan Kompetensi Manajer konstruksi sehingga berdampak pada keterlambatan kinerja proyek. Untuk itu diperlukan suatu evaluasi terhadap standar Kompetensi Manajer Konstruksi sehingga dapat meningkatkan kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan melalui metode analisa risiko berbasis PMBOK 2013 yang selanjutnya diolah menggunakan Analitycal Hierachy Process (AHP) untuk mengetahui faktor risiko dominan. Hasil yang didapat berupa tindakan preventif dan korektif yang tepat dalam menangani risiko yang terjadi serta modul pelatihan Kompetensi Manajer Konstruksi sehingga meningkatkan kinerja waktu pada proyek konstruksi gedung.
The development of constructability in the World Increasingly Complex, Hightech, and high risk. This issue is not matched by an increase in competence of Construction Manager (CM) that have an impact on delays in project performance. It required an evaluation of CM Competency standards to improve project performance. This research conducted through a risk analysis method based on PMBOK 2013, which processed using the Analytical Hierarchy Process to determine the dominant risk factors. Results is preventive and corrective action are appropriate in addressing the risk that occur as well as the CM Competence training modules resulting in improved project performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46246
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fauzan A. Sangadji
"Perkembangan konstruksi gedung di dunia semakin kompleks, berteknologi tinggi, serta memiliki tingkat risiko yang tinggi. Namun perkembangan di dunia konstruksi tidak diimbangi dengan peningkatan Kompetensi Quantity Surveyor sehingga berdampak pada keterlambatan kinerja proyek. Untuk itu diperlukan suatu evaluasi terhadap standar Kompetensi Quantity Surveyor sehingga dapat meningkatkan kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan melalui metode analisa risiko berbasis PMBOK 2013 yang selanjutnya diolah menggunakan peringkat resiko untuk mengetahui faktor risiko dominan. Hasil yang didapat berupa tindakan preventif dan korektif dalam menangani risiko yang terjadi serta modul pelatihan Kompetensi Quantity Surveyor sehingga meningkatkan kinerja biaya pada proyek konstruksi gedung.
The development of constructability in the World Increasingly Complex, Hightech, and high risk. This issue is not matched by an increase in competence of Quantity Surveyor that have an impact on cost overun in project performance. It required an evaluation of Quantity Surveyor Competency standards to improve project performance. This research was conducted through a risk analysis method based on PMBOK 2013, which subsequently processed using risk rating to determine the dominant risk factors. Results is preventive and corrective action in addressing the risk that occur as well as the Quantity Surveyor Competence training modules resulting in improved project performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46014
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ramadhan Istabaq A`Lam
"Kompleksitas proyek konstruksi yang meningkat sementara terjadi kehilangan kinerja proyek yang disebabkan oleh batasan yang kaku dan sulit ditembus di antara satuan organisasi, profesi, dan proses di industri konstruksi, menuntut lebih banyak perhatian pada aspek kolaborasi antar organisasi. Studi ini mengambil manfaat dari teori sosial tentang batasan dan budaya organisasi untuk meneliti faktor tambahan yang mungkin berhubungan dengan peningkatan kolaborasi. Dengan menggunakan analisis SEM untuk mengolah data responden, ditemukan bahwa tiga dari lima faktor, yaitu pola rentang batas geografis, budaya organisasi dan konflik, memiliki korelasi yang signifikan terhadap kinerja kolaborasi sehingga strategi kolaborasi kemudian disusun berdasarkan faktor-faktor ini.
Increasing complexity of construction projects on top of the loss of performance caused by rigid dan impermeable boundaries between organizations, professions, dan processes in construction industry, calls for more attention to interorganizational collaboration. This study takes benefit of the social theory of organizational boundaries dan culture to examine additional factors that may be related to improvement of collaboration. Using SEM analyses to process the respondents data, it is found that three factors out of five, a geographical boundary spanning pattern, organizational culture dan conflict, have significant correlation to the performance of collaboration hence the collaboration strategy is formulated based on these factors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49043
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andri Rahmanda Liady
"Permasalahan dalam Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat sering terjadi karena pembengkakan pembiayaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Konsultan Quantity Surveyor dengan berbasis risiko dalam rangka meningkatkan kinerja biaya dengan cara melakukan identifikasi faktor-faktor risiko dalam Peran Konsultan Quantity Surveyor, kemudian di analisis sehingga diketahui risiko dominan. Dari penelitian ini terdapat 5 lima faktor risiko yang dominan yaitu, risiko kesalahan perhitungan estimasi biaya, risiko biaya yang dikeluarkan lebih besar karena kesalahan dalam menetapkan kriteria dan parameter, risiko kesalahan perhitungan dalam pembuatan BQ, risiko kesalahan dalam pembuatan BQ karena ketidakselarasan dan keterpaduan pada desain dan risiko data yang dibutuhkan untuk perubahan konstruksi tidak lengkap/ tidak akurat. Kemudian dari hasil tersebut dirumuskan penyebab, dampak, tindakan preventif dan tindakan korektifnya. Dari perumusan tersebut didapatkan 10 sepuluh unjuk kerja baru.
Issues in High Building Construction Projects often occur because of the high of project funding itself. This research aims to analyze roles of Quantity Surveyor Consultant based on risks in order to increase cost performance by identifying risk factors in the roles of Quantity Surveyor Consultant, then analyzed to know dominant risk. From this research, there are 5 five dominant risk factors, the risk of cost estimation error calculation, the risk of cost incurred is greater because error in setting criteria and parameters, the risk of calculation error in making BQ, the risk of error in making BQ due to unconformity and integrity On the design and risk of data required for incomplete inaccurate construction changes. Then from the results formulated the causes, impacts, preventive actions and corrective actions. From the formulation, 10 ten new performances criteria are obtained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48711
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurma Ainni
"Peningkatan tren teknologi saat ini meningkatkan adanya kebutuhan akan upaya-upaya untuk meminimalisir kegagalan proyek teknologi informasi (TI). Proyek TI kini termasuk dalam salah satu proyek dengan risiko yang tinggi sebagai akibat dari semakin meningkatnya kompleksitas serta kebutuhan bisnis. Maka dari itu, untuk memitigasi risiko yang ada, organisasi atau perusahaan membutuhkan tim yang memadai untuk menghadapi serangkaian risiko tersebut agar terhindar dari proyek yang bermasalah maupun gagal. Penelitian ini diinisiasi untuk dapat memberikan solusi bagi masalah tersebut dengan mengetahui komposisi nilai budaya tim yang paling mungkin memitigasi risiko teknis pada proyek TI, dengan mengukur pada tingkatan individual. Berdasarkan teori dari para ahli dan praktisi nilai budaya dan TI, diyakini bahwa tim yang memiliki proporsi pada komposisi nilai budaya tertentu akan mampu meningkatkan kinerja tim proyek TI melalui proses mitigasi risiko proyek sebagai mediator dan risiko persyaratan dan kompleksitas dari risiko teknis menjadi moderator. Penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan survei 212 pekerja dari berbagai negara dan perusahaan TI. Hasil penelitian mengungkapkan tiga hasil utama, yaitu; proses mitigasi risiko proyek TI mampu memengaruhi kinerja proyek tim TI (1), risiko persyaratan dan kompleksitas memoderasi hubungan proses mitigasi risiko proyek TI dan kinerja tim proyek TI (2) dan proses mitigasi risiko proyek TI memediasi pengaruh komposisi nilai budaya tim terhadap kinerja tim proyek TI dalam kondisi yang berbeda-beda (3).
The increasing trend of technology nowadays increases the necessity of efforts to minimize the discouraged failure of IT project. IT projects are now included in one of the higher risk projects as a result of the increasing business complexity and requirements. Therefore, to mitigate existing risks, an organization or company needs an adequate team to deal with those risks. This research was initiated to provide a solution to this problem by determine the composition of team culture values that are most likely to mitigate technical risks in IT projects, by measuring it at an individual level. Build upon the theory discovered by IT experts and practitioners, it is believed that a team that has a proportion in the composition of certain cultural values will be able to increase team project performance by risk mitigation process as mediator, and technical risk such as requirements and complexity risk as moderator. This research involved 212 respondents by field study conducted on various countries and IT companies. The research revealed three main results: project risk mitigation process influenced IT project team performance (1), requirements and complexity risks moderate the relationship between of risk mitigation process and IT project team performance (2) and project risk mitigation process mediated the influence of team cultural value composition and IT project team performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library