Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158857 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gardito Qastalani
"ABSTRACT
Penelitian ini merupakan penelitian mengenai kebutuhan informasi mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa kebutuhan informasi mahasiswa tingkat akhir dan bagaimana strategi pemenuhan kebutuhan informasi mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Terdapat beberapa kebutuhan informasi mahasiswa tingkat akhir ilmu perpustakaan dan informasi yakni kebutuhan informasi untuk menyelesaikan tugas akhir, mencari pekerjaan, dan hiburan. Strategi yang digunakan oleh mahasiswa tingkat akhir ilmu perpustakaan dalam pemenuhan kebutuhan informasi adalah pencarian informasi. Para informan dalam melaksanakan strategi pemenuhan kebutuhan informasinya menggunakan sumber informasi daring dan tercetak. Sumber informasi yang digunakan dalam media daring oleh para informan berupa Google. Google digunakan sebagai mesin pencari untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Sumber informasi tercetak didapatkan oleh para informan dengan mengakses perpustakaan baik itu perpustakaan Universitas maupun perpustakaan lain. 

ABSTRACT
This research focus on information fullfillment strategy. The purpose of this study is to identify strategies for meeting the information needs of student. This study use qualitative approach and case study method. There are several students information needs such as the needs to complete final assignment, finding a job, and entertainment. The strategies which used by students are information seeking. Informants use printed and online information source. Informants use Google as the main source of online information source. By searching from google, informants can seek more information sources which possibly contain the information they need. Not all information from the internet is accurate nor reliable. In that case, informants filter the information which they already gather to get the most reliable information. For the offline information source, such as book and other printed material, informants tend to go to the library. They go to the University Library or public library based on what their research are."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Fattah Robbani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi serta perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir Program Studi Arkeologi Universitas Indonesia dalam penelitian skripsi. Penelitian ini juga mencoba untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ditemui mahasiswa arkeologi baik pada saat penelusuran informasi maupun mengakses sumber-sumber informasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode wawancara dan observasi dalam memperoleh informasi dari informan. Penelitian ini menggunakan model dari perilaku pencarian informasi yang dikemukakan oleh Ellis yang selanjutnya ditambahkan oleh Wilson untuk mengidentifikasi keadaan yang sebenarnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa Program Studi Arkeologi memiliki kebutuhan informasi berdasarkan topik penelitian yang diteliti. Mahasiswa arkeologi melakukan tahapan-tahapan pencarian informasi sesuai dengan model perilaku pencarian informasi Ellis.
Lokasi dari objek arkeologi yang diteliti menjadi hambatan yang paling banyak ditemui pada penelitian mahasiswa Program Studi Arkeologi.

This study aims to identify information needs and information seeking behavior of their final year students of Archaeological Studies Program, Universitas Indonesia in the research thesis. The study also tries to identify the obstacles encountered both archeology student at the time of the search of information and access to sources of information.
This study is a qualitative study using interviews and observations in obtaining information from informants. This study uses a model of information seeking behavior expressed by Ellis are then added by Wilson to identify the real situation.
The results of this study indicate Archaeological Studies Program students have a need for information based on research topics studied. Archeology students doing the stages of information search in accordance with a behavioral model of information retrieval Ellis.
The location of archaeological object under study into the barriers most commonly found in the research students of Archaeology.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rila Aprianti
"Penelitian ini membahas mengenai kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa Universitas Mataram selama pandemi COVID-19 di UPT Perpustakaan Universitas Mataram. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kebutuhan, sumber informasi pilihan, perilaku pencarian informasi, serta hambatan yang dihadapi mahasiswa Universitas Mataram dalam memenuhi kebutuhannya di UPT Perpustakaan Universitas Mataram. Metode penelitian yang digunakan peniliti adalah kuantitatif deskriptif dengan menganalisis persentase Tingkat Capaian Responden (TCR) menggunakan Software SPSS 25. Data penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner menggunakan Google Formulir secara online dan mendapatkan sampel sebanyak 100 mahasiswa Universitas Mataram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram secara dominan mengunjungi perpustakaan sebanyak 1-2 kali seminggu selama pandemi COVID-19 dengan tujuan pemenuhan tugas perkuliahan dan mencari informasi mengenai penelitian yang sedang dikerjakan. Dalam memenuhi kebutuhan informasinya, mahasiswa Universitas Mataram menggunakan sumber informasi elektronik dan tercetak seperti, E-Journal, E-Book, dan buku tercetak. Sementara, dalam pencarian informasi, mahasiswa Universitas Mataram lebih menggunakan Google dibandingkan dengan memanfaatkan koleksi dan layanan yang dimiliki Perpustakaan Univeritas Mataram. Selain itu, penilitian ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram sudah mampu mengidentifikasi kebutuhan informasinya serta mengetahui lokasi pencarian informasi. Akan tetapi, dalam pencarian informasi di perpustakaan terdapat tantangan yang dihadapi, yaitu koleksi buku yang dimiliki UPT Perpustakaan Universitas Mataram masih kurang lengkap dan terbaru.

This study talking about information needs and information seeking behavior of Mataram University students during the COVID-19 pandemic at the UPT Mataram University Library. The purpose of this study was to identify information needs, sources of information, information seeking behavior, and challenges faced by Mataram University students in meeting their needs at the UPT Mataram University Library. The research method used by the researcher is descriptive quantitative by analyzing the percentage of Respondent Achievement Level using SPSS 25 Software and Microsoft Office Exel 2007. The research data was obtained by distributing questionnaires using Google Forms online and getting a sample of 100 Mataram University students. The results of this study indicate that Mataram University students predominantly visited the library 1-2 times a week during the COVID-19 pandemic with the aim of fulfilling lecture assignments and seeking information about the research being carried out. To meet their information needs, Mataram University students use electronic and printed sources of information such as E-Journals, E-Books, and printed books. Meanwhile, in searching for information, Mataram University students use Google more than using the collections and services of the UPT Mataram University Library. In addition, this research also shows that Mataram University students are able to identify their information needs and know where to find the information. However, in the search for information in the library, there are challenges to face, that is the collection of books owned by the UPT Mataram University Library is still incomplete and up-to-date."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Mardianto Nugroho
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa dalam memenuhi dan menunjang penelitiannya dalam hal ini adalah penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini adalah Mengetahui kebutuhan dan mengidentifikasi perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir di STIE Indonesia Banking School, serta mengidentifikasi hambatan yang ditemui oleh mahasiswa tingkat akhir dalam pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhan penelitiannya. Mahasiswa tingkat akhir STIE IBS dalam memenuhi kebutuhan informasinya dipengaruhi oleh pengalaman individu dan pengaruh yang ada di lingkungan kerja, kemudian perilaku pencarian informasinya bersumber pada koleksi pustaka perpustakaan STIE IBS, jurnal elektronik, dan sukber informasi lainnya. Mengenai hambatan terdapat dalam kemampuan individu untuk mengakses informasi, kemampuan berbahasa kemudian faktor lingkungan yaitu koleksi pustaka. Penelitian ini menyarankan agar mahasiswa dapat secara mandiri melakukan pencarian informasi, baik dalam bentuk fisik perpustakaan ataupun dalam media elektronik. Kemudian untuk perpustakaan diharapkan mengadakan pendidikan pemakai pengguna perpustakaan agar mahasiswa dapat secara mandiri mengakses informasi.

This thesis aims to determine the needs and information seeking behavior of students in meeting and supporting research in this regard is the preparation of the thesis. This study used a qualitative approach with case study method. Knowing the results of this research is to identify the needs and information seeking behavior of final year students in STIE Indonesia Banking School, as well as identifying obstacles encountered by the final year students in search of information to meet the needs of research. IBS STIE graduate student in meeting the information needs of individuals affected by the experience and influence in the workplace, then the information seeking behavior rooted in the library 39 s reference collection STIE IBS, electronic journals, and other sources of information. Regarding the obstacles present in an individual 39 s ability to access information, the ability to speak and then environmental factors that library collections. This study suggests that students can independently search information, either in physical form or in electronic media library. Then for library users are expected to hold a library user education so that students can independently access information."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrilastio
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi eks wanita tuna susila pada layanan Perpustakaan Elektronik Keliling (Pusteling) Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sumber informasi yang digunakan adalah facebook dan youtube. Topik informasi yang ditelusur yakni berita aktual dengan topik berita berkaitan erat dengan pengalaman masa lalu informan. Google menjadi alat penelusuran utama. Perilaku pencarian informasi eks wanita tuna susila pada layanan Pusteling dapat dijelaskan melalui model Wilson yaitu perhatian pasif, pencarian pasif, pencarian aktif, pencarian berkelanjutan. Hambatan yang terjadi pada saat penelusuran informasi di layanan pusteling adalah kemampuan menggunakan komputer yang masih minim, kebingungan dalam menncari informasi, internet yang lambat, waktu yang singkat, pustakwan kurang responsif, dan fasilitas lain seperti laptop, tempat duduk, dan pendingin ruangan yang kurang memadai. Informan belum mengetahui informasi yang ingin dicarinya dan muncul kebutuhan informasi pada saat berada di pusteling. Tujuan datang ke pusteling adalah untuk belajar dan melepas penat. Dalam menentukan sumber informasi, Informan tidak mengedepankan kredibilitas dan kebenaran (valid) pada sumber berita tetapi berdasarkan kebiasaan, kesukaan dan pengalaman.

This study aims to identify and analyze information needs and information retrieval behavior of ex-prostitute women at the Mobile Electronic Library Service National Library of Indonesia. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data collection is conducted by observation, interviews and documentation studies. The results of this study found that the sources of information used were Facebook and YouTube. The topic of information traced is the actual news with the news topic is closely related to the informant's past experience. Google is the main search tool. Information seeking behavior can be described through Wilson model namely passive attention, passive search, active search and ongoing search. The obstacles that occur when searching for information on Pusteling services are the limited ability to use computers, confusion in searching for information, slow internet, short time, unresponsive librarian and other facilities such as laptops, seating, and inadequate air conditioning. Informants do not yet know the information they want to look for and information needs arise while in Pusteling. The purpose of coming to Pusteling is to study and refreshing. In determining the source of information, the informant does not prioritize credibility and truth (valid) in the news source."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Faza Fauzan
"Salah satu sumber informasi digital yang akhir-akhir ini sangat masif digunakan oleh banyak orang termasuk kalangan mahasiswa adalah chatbot AI seperti ChatGPT, Gemini, Microsoft Bing AI/Copilot, humata, dan Perplexity.AI. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku pencarian dan hambatan mahasiswa sarjana tingkat akhir UI dalam memanfaatkan chatbot AI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua informan melakukan pencarian informasi di chatbot AI untuk menemukan referensi terkait topik penelitian tugas akhir atau skripsi sebagai syarat kelulusannya. Penelitian ini menunjukan bahwa setiap langkah dalam model pencarian David Ellis, dkk, chatbot AI selalu berperan membantu para informan untuk melakukan pencarian informasi terkait referensi literatur penelitian yang berupa teks paragraf dan jurnal. Namun, dalam praktek pencarian informasi di chatbot AI informan menghadapi berbagai hambatan yang berasal dari fisiologis, kognitif, dan karakter emosional. Selain itu, ada juga hambatan yang berasal dari karakteristik sumber informasi.

One of the digital information sources that has recently been massively used by many people including students is chatbot AI such as ChatGPT, Gemini, Microsoft Bing AI/Copilot, humata, and Perplexity.AI. This study aims to explore the search behavior and barriers of UI final-year undergraduate students in utilizing chatbot AI. This study used qualitative approach with qualitative descriptive methods. The results of this study show that all informants conducted information searches on chatbot AI to find references related to the research topic of their final project or thesis as a requirement for graduation. This study shows that every step in the David Ellis, et al. search model, chatbot AI always play a role in helping informants to search for information related to research literature references in the form of text paragraphs and journals. However, in the practice of searching for information on AI chatbots, informants face various barriers originating from physiological, cognitive, and emotional characteristics. In addition, there are also obstacles that arise from the characteristics of information sources.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fine Puspa Rumdini
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi siswa SMA Cakra Buana serta perilaku pencarian informasi siswa dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini adalah mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan siswa serta perilaku pencarian informasinya. Siswa SMA dalam memenuhi kebutuhan informasinya menggunakan sumber informasi berupa media elektronik, media cetak dan sumber informasi lainnya.
Penelitian ini menyarankan agar sekolah membantu perpustakaan untuk mendorong siswa untuk menggunakan informasi yang terdapat di perpustakaan dan perpustakaan dapat membuat program yang dapat menarik siswa untuk mengunjungi perpustakaan sekolah.

The purpose of this research is to comprehend information needs and also information-seeking behavior of SMA Cakra Buana students. The approach of this research is qualitative with case study method. Result of this research is to identify the needs of information and also information seeking behavior of the students. To fulfill the needs of information, students are using information resources such as electronic media, printed media and other information resources.
This research would suggest school to help enrich its library in order to encourage students to use information on library as well as making programs that attracted students to visit school library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Azhari Ilyas
"Penelitian ini membahas tentang perilaku informasi para pemain Genshin Impact. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan informasi, sumber informasi, dan perilaku pencarian informasi pemain Genshin Impact. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini ditetapkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara secara daring kepada para pemain Genshin Impact. Data yang telah didapatkan kemudian diolah dengan melakukan reduksi data, display data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan informasi pemain Genshin Impact adalah mekanik permainan berupa elemental reaction dan combat, eksplorasi berupa eksplorasi peta dan cerita, serta team building. Sumber informasi yang digunakan oleh pemain Genshin Impact seluruhnya berasal dari internet dengan sumber berupa penyedia layanan video, komunitas online, maupun hasil diskusi dengan pemain lain. Kemudian, perilaku pencarian informasi para pemain Genshin Impact mengikuti seluruh tahapan pada model Information Search Process milik Kuhlthau dengan perbedaan pada tahapan exploration. Perbedaan ini dapat dikaitkan dengan pengalaman dalam bermain dan mencari informasi yang telah dimiliki oleh para informan.

This research discusses the information behavior of Genshin Impact players. The purpose of this research is to analyze the information needs, information sources, and information seeking behavior of Genshin Impact players. This research method was carried out with a qualitative approach. The informants of this study were determined using purposive sampling method. Data collection was carried out by online interviews with Genshin Impact players. The data that has been obtained is then processed by reducing data, displaying data, and verifying and drawing conclusions The results showed that the information needs of Genshin Impact players are game mechanics in the form of elemental reaction and combat, exploration in the form of map and story exploration, and team building. The sources of information used by Genshin Impact players all come from the internet with sources in the form of video service providers, online communities, and the results of discussions with other players. Then, the information search behavior of Genshin Impact players follows all stages in Kuhlthau's Information Search Process model with differences at the exploration stage. This difference can be attributed to the experience in playing and seeking information that the informants have had."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Anindita Putri
"Makalah proyek akhir ini membahas perilaku informasi pemilih pemula menjelang Pilpres 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis informasi yang dibutuhkan, sumber informasi yang digunakan, dan media sosial yang paling sering digunakan oleh pemilih pemula. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan 122 orang yang merupakan pemilih pemula berusia 17-21 tahun, belum pernah mengikuti kegiatan Pilpres, dan berdomisili di Jakarta menjadi responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis informasi yang paling dibutuhkan oleh pemilih pemula adalah kepemimpinan, program kerja, dan profil calon Presiden. Informasi mengenai Ideologi dan partai pengusung calon Presiden tidak terlalu dibutuhkan berdasarkan dari jawaban para responden. Sumber informasi yang paling sering digunakan adalah media sosial, situs web berita online, dan teman, kerabat, atau keluarga. Radio, situs partai politik, dan situs pribadi calon Presiden tidak menjadi pilihan sumber informasi terkait Pilpres oleh para responden. Media sosial yang paling banyak digunakan dalam mencari informasi adalah Instagram dan Twitter. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sumber informasi online seperti media sosial menjadi pilihan sumber informasi karena pemilih pemula didominasi oleh generasi Z yang tidak pernah lepas dengan internet dalam kehidupan sehari-harinya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memahami kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi bagi partai politik dan kandidat calon Presiden serta mengembangkan strategi kampanye dengan baik.

This final paper discusses the information behavior of first-time voters ahead of the 2024 Presidential Election. The purpose of this research is to analyze the type of information needed, the sources of information used, and the social media that is most often used by first-time voters. This study uses a quantitative approach to the survey method. Data collection used a questionnaire and 122 people who were first-time voters aged 17-21 years, had never participated in presidential election activities, and were domiciled in Jakarta were the research respondents. The results showed that the types of information most needed by first-time voters were leadership, work programs, and profiles of presidential candidates. Information about ideology and the party carrying the presidential candidate is not really needed based on the answers of the respondents. The most frequently used sources of information are social media, online news websites, and friends, relatives, or family. Radio, political party sites, and personal websites for presidential candidates were not the preferred sources of information regarding the presidential election by the respondents. The most used social media in searching for information are Instagram and Twitter. This study concludes that online information sources such as social media are the preferred source of information because first-time voters are dominated by generation Z who are never separated from the internet in their daily lives. The results of this study are expected to help understand the information needs and information seeking behavior of political parties and presidential candidates as well as develop campaign strategies properly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R Rahmat Romadon
"ABSTRAK
Tesis ini membahas perilaku informasi para pegawai pada pendataan perpustakaan di Perpustakaan Nasional RI yang berdampak pada kinerja organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami perilaku informasi para pegawai yang telah mengalami penurunan kinerja dalam penelusuran, penginputan dan pemutakhiran data perpustakaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain interpretatif melalui metode studi kasus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku informasi para pegawai pada pendataan perpustakaan telah mengalami distorsi. Distorsi perilaku informasi tersebut terwujud dalam bentuk kemalasan sosial di tempat kerja. Bentuk kemalasan sosial yang terjadi adalah: (a) para para pegawai cenderung berhenti pada fase penelusuran informasi kolaboratif karena menganggap pekerjaan tersebut sudah dilaksanakan oleh admin dan kontributor daerah, (b) para pegawai tidak melaksanakan penginputan dan pemutakhiran data pada aplikasi pendataan perpustakaan, dan (c) para pegawai cenderung mengakses internet untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan pada jam kerja daripada melakukan penelusuran, penginputan dan pemutakhiran data. Kemalasan sosial tersebut disebabkan dari: (a) tidak adanya pengawasan dan evaluasi kinerja para pegawai oleh kepala unit kerja, (b) para pegawai menganggap tugas pendataan perpustakaan sebagai pekerjaan yang tidak penting dan membosankan, serta (c) kurangnya penghargaan dan sanksi hukuman terhadap kinerja para pegawai dalam pendataan perpustakaan.

ABSTRACT
This thesis discusses the civil servants information behavior on library data collection task at the National Library of Indonesia which has an impact on organizational performance. The purpose of this study is to understand the civil servants` information behavior on library data collection task that has experienced decreased performance in searching, inputting, and updating the library data. This study is qualitative research with interpretive design through a case study method. The results of this study concluded that the civil servants` information behavior on library data collection task has been distorted. The distortion of information behavior is manifested in the form of social loafing in the workplace. The forms of social loafing that occurred are: (a) the civil servants tend to stop at the collaborative information search phase because they assume that the work has been carried out by the admin and regional contributors, (b) the civil servants do not carried out inputting and updating data on library data collection application, and (c) the civil servants tend to surf the internet for non-related work activities during work hours rather than searching, inputting and updating data. The civil servants `social loafing is caused by (a) there is no supervision and evaluation of civil servants` performance by the department head, (b) the civil servants considered the library data collection task as a non-priority and boring task, and (c) lack of reward and punishment for the civil servants` performance in the library data collection task."
2017
T52543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>