Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120933 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dona Kartika
"ABSTRAK
Menurut Laporan Kinerja tahun 2016 progres pencapaian di direktorat jenderal cipta karya tidak mencapai maksimal 100 . Penyebabnya antara lain disebabkan penggunaan sistem e-monitoring oleh pengguna atau petugas e-monitoring dalam melakukan update progress kegiatan baik keuangan maupun fisik serta melengkapi data-data output kegiatan tidak berjalan sesuai harapan dan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja pelaporan progres di satuan kerja. Hal ini sangat berpengaruh pada proses perencanaan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan sistem e-monitoring di lingkungan Ditjen cipta karya dan memberikan masukan berkaitan dengan faktor-faktor tersebut. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi teori Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT dengan pengolahan data menggunakan AMOS. Dari hasil pengolahan data dan analisis diperoleh hasil bahwa faktor Performancy expectancy, Social influence dan Facilitating condition berpengaruh signifikan terhadaap Intention to use, dan Intention to use berpengaruh signifikan terhadap penggunaan use sistem e-monitoring. Variabel Effort expectancy tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan atau niat pengguna untuk menggunakan sistem e-monitoring.

ABSTRACT
According to Performance Report 2016 the progress of achievement in the directorate general of copyrighted works does not reach 100 maximum. The reason is caused by the use of e-monitoring system by the user or the e-monitoring officer in performing the progress of both financial and physical activities as well as completing the output data of the activities do not run as expected and resulted in not maximal progress reporting performance in the work unit. This is very influential in the planning process in decision-making and policy. This study aims to analyze the factors that influence the use of e-monitoring systems in the Directorate of work creation and provide inputs related to these factors. The research model used in this research adopted the theory of Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT with data processing using AMOS. From result of data processing and analysis, it is found that Performancy expectancy factor, Social influence and Facilitating condition have significant influence on Intention to use, and Intention to use has significant effect on the use of e-monitoring system. Variable Effort expectancy has no significant effect on user 39;s intention or intention to use e-monitoring system. "
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fauziah Ulfa
"Universitas Sriwijaya (Unsri) sebagai salah satu institusi perguruan tinggi negeri selayaknya mampu untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang berbagai kegiatan salah satunya dalam kegiatan proses pembelajaran. Salah satu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pada Universitas Sriwijaya yaitu dengan menggunaan sistem informasi akademik yang diberi nama Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK) Universitas Sriwijaya. SIMAK merupakan aplikasi mandatory yang dikembangkan pada tahun 2008 untuk mendukung kegiatan akademik di Unsri. Berdasarkan data logactivity SIMAK yang diambil pada tanggal 26 Desember 2018, persentase rata-rata penggunaan aplikasi SIMAK tahun 2013-2018 yaitu 77,7% pengguna dosen yang mengakses aplikasi SIMAK, sehingga dapat dilihat rendahnya pengguna dosen. Universitas Sriwijaya belum pernah melakukan evaluasi terhadap faktor kesuksesan penggunaan SIMAK. Hal ini yang membuat peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kesuksesan penggunaan aplikasi SIMAK oleh pengguna dosen. Model penelitian yang digunakan merupakan hasil modifikasi teori kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean dengan menambahkan beberapa variabel dari aspek individu dan aspek organisasi. Pengumpulan data melalui survei kepada 1232 responden dosen yang menjadi pengguna SIMAK. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan metode mixed method. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan SmartPLS sebagai alat olah data. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan penggunaan aplikasi SIMAK Online yaitu information quality, system quality, service quality, top management support, self-efficacy, user satisfaction, dan net benefit.

Sriwijaya University (Unsri) as one of the state higher education institutions should be able to utilize information and communication technology in supporting various activities, one of which is in the learning process activities. One of the uses of information and communication technology at Sriwijaya University is by using an academic information system named Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK) of Sriwijaya University. SIMAK is a mandatory application developed in 2008 to support academic activities in Unsri. Based on SIMAK activity log data taken on December 26, 2018, the average percentage of SIMAK application usage in 2013-2018 is 77.7% of lecturers who access SIMAK applications, so that they can be seen as low lecturer users. Sriwijaya University has never evaluated the success factor of using SIMAK. This makes the researcher want to know what factors affecting the success of SIMAK application usage by lecturer users. The research model used is a modification of DeLone and McLeans information system success theory by adding several variables from individual aspects and organizational aspects. Data collection through a survey of 1232 lecturer respondents who were SIMAK users. The research method used is the mixed method method. Data analysis method uses Structural Equation Modeling (SEM) and SmartPLS as data processing tools. The results of this study indicate the factors that influence the successful use of SIMAK Online applications, namely information quality, system quality, service quality, top management support, self-efficacy, user satisfaction, and net benefits"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Radinal Setyadinsa
"ABSTRAK
Aplikasi XYZ adalah aplikasi transaksi mobile untuk berbagai jenis pembayaran dan pembelian yang memberikan berbagai manfaat dan keuntungan dari setiap transaksi. Walaupun jenis aplikasi ini sudah hampir mencakup untuk seluruh transaksi mobile payment tetapi dalam penggunaan yang dalam hal ini yang terdaftar masih minim. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor individu yang memengaruhi minat untuk menggunakan Aplikasi XYZ. Oleh karena itu, dalam penelitian ini pertanyaan penelitian adalah faktor-faktor individu apa saja yang memengaruhi minat untuk menggunakan Aplikasi XYZ?Aplikasi XYZ merupakan sistem atau teknologi baru sehingga salah satu teori untuk penerimaan teknologi adalah Technology Acceptance Model TAM . Teori TAM salah satunya dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi minat menggunakan mobile payment. Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa kuesioner online dimana hasilnya dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling SEM berbasis varian SEM-PLS dengan tools SmartPLS.Hasil peneltian yaitu minat seseorang untuk menggunakan Aplikasi XYZ dipengaruhi oleh Perceived Ease Of Use dan Perceived Usefulness yang berkaitan langsung dengan faktor individu yaitu M-Payment Knowledge, Compatibility, dan Trust.

ABSTRACT
The XYZ application is a mobile transaction application for various types of payments and purchases that provide the benefits and benefits of each transaction. Although this type of application is almost complete for all mobile payment transactions but in use which in this case are listed is still minimal. Therefore, this study aims to determine the factors that influence the interest to use XYZ Application. Therefore, in this study the research question is what are the individual factors that influence the interest to use XYZ Application .XYZ application is a new system or technology so that one theory for technology acceptance is Technology Acceptance Model TAM . The theory of TAM one can know the factors that influence the interest of using mobile payment. This research is quantitative research with data collection method in the form of an online questionnaire where the results are analyzed using SEM PLS Structural Equation Modeling SEM with SmartPLS tools.The result of research is the interest of someone to use XYZ Application influenced by Perceived Ease of Use and Perceived Usefulness which directly related to individual factor that is M Payment Knowledge, Compatibility, and Trust."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tsabita Sarah Indah Anggayasti
"Minat baca yang tinggi di Indonesia perlu dipertahankan karena merupakan indikator penting dalam pengembangan literasi dan pengetahuan masyarakat. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menghadirkan iPusnas, sebuah aplikasi e-library yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan minat baca terhadap literatur Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan aplikasi iPusnas secara berkelanjutan. Thematic analysis terhadap ulasan pengguna di Google Play Store dilakukan untuk membangun model penelitian. Dari hasil thematic analysis, didapatkan lima variabel yaitu kualitas aplikasi iPusnas, usability, prosedur peminjaman buku, koleksi buku, dan layanan bantuan. Variabel-variabel tersebut dipetakan ke dalam konstruk DeLone & McLean, di mana kualitas aplikasi iPusnas, usability, dan prosedur peminjaman buku adalah turunan dari konstruk kualitas sistem, koleksi buku adalah turunan dari konstruk kualitas informasi, dan layanan bantuan adalah turunan dari konstruk kualitas layanan. Hasil modifikasi terhadap model DeLone & McLean tersebut diajukan sebagai model penelitian. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Data dari 426 responden dianalisis dengan metode PLS-SEM. Setelah itu dilakukan wawancara untuk memvalidasi hasil analisis kuantitatif yang diolah menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas aplikasi, usability, koleksi buku, dan layanan bantuan memengaruhi kepuasan pengguna. Koleksi buku, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan, sementara kualitas aplikasi, usability, dan layanan bantuan tidak. Kepuasan pengguna juga memengaruhi manfaat bersih. Penelitian ini diharapkan dapat mengisi celah penelitian mengenai iPusnas dan memberikan saran bagi pengembang aplikasi untuk perbaikan guna mendorong penggunaannya. Selain itu, karena iPusnas adalah salah satu aplikasi e-government di bidang pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis mengenai pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

High reading interest in Indonesia needs to be maintained as it is an important indicator in the development of literacy and knowledge. The National Library of the Republic of Indonesia presents iPusnas, an e-library application that aims to increase access and interest in reading Indonesian literature. This study aims to identify factors that influence the intention to use the iPusnas application on an ongoing basis. Thematic analysis of user reviews on the Google Play Store was conducted to build a research model. From the results of the thematic analysis, five variables were obtained, namely iPusnas application quality, usability, book lending procedures, book collections, and assistance services. These variables are mapped into DeLone & McLean constructs, where iPusnas application quality, usability, and book lending procedures are derivatives of system quality constructs, book collections are derivatives of information quality constructs, and assistance services are derivatives of service quality constructs. The modified DeLone & McLean model was proposed as a research model. The quantitative approach was carried out by distributing questionnaires. Data from 426 respondents were analyzed using the PLS-SEM method. After that, interviews were conducted to validate the results of the quantitative analysis, which were processed using the content analysis method. The results showed that application quality, usability, book collection, and help services affect user satisfaction. Book collection, user satisfaction, and net benefits affect continuance intention, while app quality, usability, and support services do not. User satisfaction also affects net benefits. This research is expected to fill the research gap regarding iPusnas and provide suggestions for application developers on how to improve it to encourage its use. In addition, since iPusnas is one of the e-government applications in the field of education, this research is expected to provide theoretical contributions regarding the utilization of technology to improve access and quality of education. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramesti Anjani Putri
"Minat baca yang tinggi di Indonesia perlu dipertahankan karena merupakan indikator penting dalam pengembangan literasi dan pengetahuan masyarakat. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menghadirkan iPusnas, sebuah aplikasi e-library yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan minat baca terhadap literatur Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan aplikasi iPusnas secara berkelanjutan. Thematic analysis terhadap ulasan pengguna di Google Play Store dilakukan untuk membangun model penelitian. Dari hasil thematic analysis, didapatkan lima variabel yaitu kualitas aplikasi iPusnas, usability, prosedur peminjaman buku, koleksi buku, dan layanan bantuan. Variabel-variabel tersebut dipetakan ke dalam konstruk DeLone & McLean, di mana kualitas aplikasi iPusnas, usability, dan prosedur peminjaman buku adalah turunan dari konstruk kualitas sistem, koleksi buku adalah turunan dari konstruk kualitas informasi, dan layanan bantuan adalah turunan dari konstruk kualitas layanan. Hasil modifikasi terhadap model DeLone & McLean tersebut diajukan sebagai model penelitian. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Data dari 426 responden dianalisis dengan metode PLS-SEM. Setelah itu dilakukan wawancara untuk memvalidasi hasil analisis kuantitatif yang diolah menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas aplikasi, usability, koleksi buku, dan layanan bantuan memengaruhi kepuasan pengguna. Koleksi buku, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan, sementara kualitas aplikasi, usability, dan layanan bantuan tidak. Kepuasan pengguna juga memengaruhi manfaat bersih. Penelitian ini diharapkan dapat mengisi celah penelitian mengenai iPusnas dan memberikan saran bagi pengembang aplikasi untuk perbaikan guna mendorong penggunaannya. Selain itu, karena iPusnas adalah salah satu aplikasi e-government di bidang pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis mengenai pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

High reading interest in Indonesia needs to be maintained as it is an important indicator in the development of literacy and knowledge. The National Library of the Republic of Indonesia presents iPusnas, an e-library application that aims to increase access and interest in reading Indonesian literature. This study aims to identify factors that influence the intention to use the iPusnas application on an ongoing basis. Thematic analysis of user reviews on the Google Play Store was conducted to build a research model. From the results of the thematic analysis, five variables were obtained, namely iPusnas application quality, usability, book lending procedures, book collections, and assistance services. These variables are mapped into DeLone & McLean constructs, where iPusnas application quality, usability, and book lending procedures are derivatives of system quality constructs, book collections are derivatives of information quality constructs, and assistance services are derivatives of service quality constructs. The modified DeLone & McLean model was proposed as a research model. The quantitative approach was carried out by distributing questionnaires. Data from 426 respondents were analyzed using the PLS-SEM method. After that, interviews were conducted to validate the results of the quantitative analysis, which were processed using the content analysis method. The results showed that application quality, usability, book collection, and help services affect user satisfaction. Book collection, user satisfaction, and net benefits affect continuance intention, while app quality, usability, and support services do not. User satisfaction also affects net benefits. This research is expected to fill the research gap regarding iPusnas and provide suggestions for application developers on how to improve it to encourage its use. In addition, since iPusnas is one of the e-government applications in the field of education, this research is expected to provide theoretical contributions regarding the utilization of technology to improve access and quality of education. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amaliah Khoirun Nisyak
"Aplikasi Safe Travel yang diluncurkan pada tahun 2017 oleh Kementerian Luar Negeri RI merupakan wujud pemanfaatan diplomasi digital untuk memberikan perlindungan bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri, khususnya yang bepergian untuk sementara waktu. Namun, hingga Juli 2021, aplikasi Safe Travel baru diunduh sebanyak ±100 ribu pengunduh, baik pada Google Play Store maupun Apple App Store. Dan diketahui hingga Juli 2021, tercatat bahwa sebanyak 98,8% users lost dari total user yang diperoleh pada aplikasi Safe Travel di Google Play Store. Sedangkan pada Apple App Store, diketahui bahwa tingkat retensi pengguna dan rata-rata penggunaan aplikasi per bulan untuk perangkat pengguna yang aktif sangat rendah. Jumlah users lost yang tinggi dan rendahnya penggunaan aplikasi Safe Travel menunjukkan kurangnya penerimaan terhadap aplikasi Safe Travel yang pada akhirnya berpengaruh terhadap upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi WNI yang ada di luar negeri, sesuai yang tertuang pada Permenlu Nomor 5 Tahun 2018. Berdasarkan permasalahan tersebut, digunakan tiga model utama, yaitu UTAUT-2, TAM, dan IS Success Model, yang membentuk model penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna aplikasi Safe Travel. Pengolahan data dilakukan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan alat bantu SmartPLS 3 pada 144 data yang berhasil dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online. Dari 21 hipotesis yang diuji dalam penelitian ini, didapatkan bahwa 8 hipotesis ditolak dan sisanya diterima. Faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi Safe Travel antara lain behavioral intention, facilitating condition, dan habit. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung antara lain, information quality, system quality, service quality, perceived trust of e-government, attitude, dan effort expectancy. Wawancara dengan pihak pengelola dan pengguna aplikasi Safe Travel kemudian dilakukan, sehingga didapatkan 32 rekomendasi praktis yang dikelompokkan berdasarkan pengaruh dari setiap faktor.

The Safe Travel application, which was launched in 2017 by the Indonesian Ministry of Foreign Affairs, is a form of utilizing digital diplomacy to provide protection for all Indonesian citizens who are abroad, especially those traveling temporarily. However, until July 2021, the Safe Travel application has only been downloaded by ±100 thousand downloads, both on the Google Play Store and Apple App Store. And it is known that until July 2021, it was recorded that 98.8% of users were lost from the total users obtained in the Safe Travel application on the Google Play Store. Meanwhile, in the Apple App Store, it is known that the user retention rate and the average application usage per month for active devices are very low. The high number of users lost and the low use of the Safe Travel application indicate a lack of acceptance of the Safe Travel application which ultimately affects the government's efforts to provide protection for Indonesian citizens abroad, as stated in the Minister of Foreign Affairs Regulation Number 5 of 2018. Based on these problems, three main models are used, namely UTAUT-2, TAM, and IS Success Model, which form a research model to determine the factors that influence user acceptance of the Safe Travel application. Data processing was carried out using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the SmartPLS 3 tool on 144 data that were collected using an online questionnaire. Of the 21 hypotheses tested in this study, it was found that 8 were rejected and the rest were accepted. Factors that directly influence the acceptance and use of the Safe Travel application include behavioral intention, facilitating conditions, and habit. While the factors that influence indirectly include information quality, system quality, service quality, perceived trust of e-government, attitude, and effort expectancy. Interviews with managers and users of the Safe Travel application were conducted, which resulted in 32 practical recommendations grouped based on the influence of each factor."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rafif Muhammad Zufar
"Sekolah relawan semula berdiri sebagai sebuah komunitas yang memiliki kegiatan berbagi pengetahuan dan wawasan terkait dunia kerelawanan. Dalam Sekolah Relawan terdapat program yang dinaungi oleh tim pembangunan masyarakat (community development) yang terdapat dalam lembaga Sekolah Relawan yaitu program akademi komunitas nusantara, program tersebut ada untuk menjadi wadah pendidikan alternatif bagi anak muda untuk belajar dan berkembang dalam bidang pengembangan masyarakat. Program ini bermanfaat namun belum pernah dilakukan evaluasi yang terstruktur selama lima tahun program ini berjalan, kecuali berdasarkan testimoni para penerima program. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan evaluasi terhadap program Akademi Komunitas Nusantara untuk melihat apakah program berjalan baik berdasarkan kategori dari analisis evaluasi main analytical category (Relevan, Efektifitas, Dampak, Efisiensi, Keberlanjutan, dan Replikasi program) walaupun dalam studi ini tidak akan menggunakan kategori keberlanjutan dan replikabilitas, berdasarkan pertimbangan karena program yang dievaluasi belum rampung dan juga tidak adanya tendensi program ini akan direplikasi pada tempat lain. Berdasarkan hipotesis penulis atas program Akademi Komunitas Nusantara yaitu pemberdayaan masyarakat sudah memiliki kinerja yang baik berdasarkan analisis Main Analytical category karena efektivitasnya terhadap penerima manfaat, yang dimana para penerima manfaat telah mengimplementasikan pembelajaran mereka dalam tugas akhir mereka yang berkaitan langsung terhadap masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan secara kualitatif dengan wawancara mendalam, dalam temuan di lapangan jumlah informan tidak sesuai dengan jumlah informan yang direncanakan, yang awalnya 14 orang dan pada akhirnya peneliti hanya mewawancarai 9 orang saja. Hal tersebut terjadi karena banyaknya informan yang tidak bisa dihubungi, menyocokkan waktu yang sulit antara peneliti dan juga informan, dan juga waktu penelitian. Hasil evaluasi dari program AKN sudah berjalan dengan baik berdasarkan kategori relevansi, efisiensi, dampak, dan juga efektivitas. Walaupun dalam kategori efisiensi masih ada yang perlu diperbaiki yaitu dalam sumber daya uangnya. Peneliti mengajukan rekomendasi agar sebaiknya uang semester dari penerima manfaat yaitu mahasiswa diturunkan dan tidak setinggi dengan sekarang dengan cara memperbanyak penerima manfaatnya.

Sekolah Relawan was originally established as a community that has activities to share knowledge and insights related to the world of volunteerism. In the Sekolah Relawan there is a program that is under the auspices of the community development team contained in the Sekolah Relawan institution, namely the Akademi Komunitas Nusantara program, the program exists to become an alternative educational forum for young people to learn and develop in the field of community development. This program is useful, but there has never been a structured evaluation during the five years the program has been running, except based on testimonials from program recipients. Therefore, the researcher wants to evaluate the Akademi Komunitas Nusantara program to see whether the program is running well based on the main analytical categories of evaluation analysis (Relevant, Effectiveness, Impact, Efficiency, Sustainability, and Replicability of the program) although in this study will not use the categories of sustainability and replicability, based on considerations because the program being evaluated has not been completed and there is also no tendency for this program to be replicated elsewhere. Based on the author's hypothesis of the Akademi Komunitas Nusantara program, namely community empowerment, it has good performance based on the Main Analytical category analysis because of its effectiveness on beneficiaries, where the beneficiaries have implemented their learning in their final assignment which is directly related to the community. The data collection technique was carried out qualitatively with in-depth interviews, in the findings in the field the number of informants did not match the planned number of informants, which was initially 14 people and in the end the researchers only interviewed 9 people. This happened because many informants could not be contacted, matching the difficult time between researchers and informants, and also the research time. The evaluation results of the AKN program have been running well based on the categories of relevance, efficiency, impact, and effectiveness. Although in the efficiency category there is still something that needs to be improved, namely in the money resources. The researcher proposed a recommendation that the semester money from the beneficiaries, namely students, should be lowered and not as high as it is now by increasing the number of beneficiaries."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Ananda
"Studi ini merupakan evaluasi sumatif terhadap Program Pemberdayaan Alternatif (Dayatif) Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan studi-studi yang telah ada sebelumnya, evaluasi program masih diperlukan untuk menganalisis lebih lanjut kekurangan yang ada dan juga untuk meningkatkan kualitas program yang akan diadakan selanjutnya. Adanya Program Dayatif ini dapat membantu para mantan narapidana kasus narkoba untuk kembali mendapatkan pekerjaan, dan tidak kembali terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Evaluasi ini dilakukan menggunakan model evaluasi Main Analytical Categories yang menganalisis Relevansi, Efektivitas, serta Dampak yang dirasakan bagi para penerima program, serta analisis capacity building Program Pemberdayaan Alternatif (Dayatif). Hasil penelitian evaluasi ini menunjukkan bahwa konsep capacity building dapat dinilai dari dimensi pengetahuan, serta keterampilan. Berdasarkan hasil penelitian, dimensi keterampilan masih perlu ditingkatkan lagi sebagai tujuan utama dalam program pemberdayaan. Selain itu, hasil analisis Main Analytical Categories juga menunjukkan bahwa Program Dayatif BNNK Sukabumi masih memiliki kekurangan dalam aspek relevansi, efektivitas yang disebabkan oleh kegiatan atau pekerjaan yang disediakan pada program pemberdayaan yang belum sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima program.

This study is a summative evaluation of the Alternative Empowerment Program of the National Narcotics Agency (BNN) of Sukabumi Regency. Based on previous studies, program evaluation is still needed to further analyze existing deficiencies and also to improve the quality of programs that will be held in the future. The existence of this Dayatif Program can help ex-convicts of drug cases to get back to work, and not to fall back into drug abuse. This evaluation was carried out using the Main Analytical Categories evaluation model which analyzed the relevance, effectiveness, and perceived impact of beneficiaries, as well as an analysis of the capacity building of the Alternative Empowerment (Dayatif) Program. The results of this evaluation study indicate that the concept of capacity building can be assessed from the dimensions of process, knowledge, and skills. Based on the results of the study, the skill dimension still needs to be improved as the main goal in the empowerment program. In addition, the results of the Main Analytical Categories analysis also show that the Dayatif Program of BNNK Sukabumi still has shortcomings in the aspect of relevance and effectiveness caused by the activities or work provided in the empowerment program that are not in accordance with the needs of each beneficiaries."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Gafar
"Dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua (PJP II), Direktorat Jenderal Cipta Karya dihadapkan pada tantangan tugas-tugas yang semakin berat dan komplek, serta dipacu oleh cepatnya laju pertumbuhan penduduk dan teknologi, sedangkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya masih belum memadai dibandingkan dengan prestasi kerja yang diharapkan. Oleh karena itu sudah selayaknya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya prestasi kerja pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Dengan berlandaskan kepada teori harapan Victor Vroom dan yang pernah diteliti oleh HJ. Bernandin dan Joyce EA. Russell (1993), maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi kerja pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya adalah keahlian, kemampuan, sikap dan perilaku.
Dan untuk menguji keberartian hubungan keempat faktor tersebut terhadap prestasi kerja digunakan analisis kuantitatif model regresi linier, yang dihitung dari temuan 83 sampel pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, dengan kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan tersebut dapat diterima dengan sangat nyata. Dimana secara parsial telah dibuktikan pula bahwa semakin tinggi tingkat keahlian, kemampuan, sikap yang positif dan perilaku positif, maka semakin tinggi pula tingkat prestasi pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disarankan pentingnya prioritas utama kepada kebijaksanaan pengembangan kemampuan dan sikap, baik kemampuan teknis, kemampuan manajerial, konseptual maupun kebijaksanaan pengembangan sikap pejabat eselon IV yang tercermin dalam budaya kerja yang berorientasi pada prestasi kerja.. Prioritas kedua perlu adanya kebijaksanaan pengembangan pada perilaku dan keahlian para pejabat eselon IV agar terdapat kesesuaian antara perilaku dan keahlian terhadap beban tugasnya sehingga secara bersama-sama dengan program prioritas utama di atas dapat diharapkan meningkatkan prestasi kerjanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Peny Widiastuti
"Peneliti melakukan penelitian terhadap konsumen di wilayah DKI Jakarta mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen tersebut dalam menggunakan produk perawatan kulit. Penelitian ini dilakukan mengingat saat ini terdapat banyak sekali produk perawatan kulit yang beredar di pasar, dan dari penyebaran kuisioner yang dilakukan, setelah dilakukan proses analisis dengan menggunakan factor analysis ditemukan bahwa faktor merek, harga, promosi, kualitas produk, kualitas layanan, desain kemasan dan setting toko merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen DKI Jakarta dalam menggunakan produk perawatan kulit.

This research examines Jakarta consumers use behavior in regard to skin care products. The primary objective is to investigate what the factors affecting their using decision. The research conducted in consideration of the various number of skin care products available in the market and tight competition among the products. The primary research conducted by distributing the questionnaire and analyzed with factor analysis method. The finding of the research is brand name, price, promotion, product quality, service quality, design of packaging, and setting counter or store environment are considered important factors for the consumers in order to make a decision toward using the skin care products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30105
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>