Ditemukan 124058 dokumen yang sesuai dengan query
Simamora, Judyca Sarinah
"Hipertensi merupakan penyakit tidak menular terbesar di Indonesia, khususnya pada agregat lansia perkotaan. Hipertensi ini juga dapat menjadi faktor risiko munculnya penyakit tidak menular lain seperti diabetes. Salah satu penyebab hipertensi yaitu konsumsi makanan/ minuman tinggi natrium dan alkohol. Diet hipertensi merupakan salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan keefektifan penerapan diet hipertensi dalam menurunkan tekanan darah Ibu SB dengan dukungan keluarga. Metode yang digunakan yaitu asuhan keperawatan keluarga dan studi kasus yaitu mulai dari pengkajian hingga evaluasi. Hasil intervensi keperawatan selama 7 minggu menunjukkan bahwa terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 40 mmHg dan penurunan tekanan diastolik sebesar 20 mmHg. Diet hipertensi ini diterapkan selama 2 minggu. Penelitian ini merekomendasikan penerapan diet hipertensi disertai dengan dukungan keluarga untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Hypertension is the biggest non-communicable disease in Indonesia, especially in elderly aggregate of urban area. Hypertension can be a risk factor of the other non communicable disease, such as: diabetes. One of the causes of hypertension is consumption of food/ drink with high natrium and alcohol. Hypertension diet is one of intervention for lowering blood pressure for the people with hypertension. This scientific project has aim to describe the effectiveness of hypertension diet for lowering the blood pressure of Mrs. SB with the family support. The method of this project is nursing care and case study which is started from assessment until evaluation. The result shows as long as 7 weeks, there are lowering of the systolic blood pressure 40 mmHg and diastolic blood pressure 20 mmHg. The hypertension diet is applied and evaluated 13 times. This research recommends the hypertension diet with the family support for lowering the blood pressure of elderly with hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fenia Dwi Destiani
"Hipertensi umumnya terjadi karena diet makanan yang tidak seimbang. Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada agregat dewasa sebagai populasi yang rentan karena memiliki faktor risiko hipertensi dengan pola diet yang tidak sehat dan merupakan faktor yang paling mudah untuk dimodifikasi. Penelitian Ini dilakukan dengan tujuan menggambarkan hasil asuhan keperawatan dengan hipertensi melalui intervensi unggulan yaitu pengaturan menu diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) sesuai gizi seimbang dengan rendah garam, rendah lemak, rendah gula, dan tinggi serat. Metode penelitian yang digunakan yaitu praktik lapangan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 20 mmHg dan diastolik 10 mmHg selama dilakukan proses asuhan keperawatan pada intervensi diet DASH sesuai gizi seimbang dengan rendah garam, rendah lemak,rendah gula, dan tinggi serat. Penelitian ini merekomendasikan penerapan diet DASH sebagai salah satu cara untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah pada agregat dewasa yang mengalami hipertensi.
Hypertension generally occurs due to an unbalanced diet. Hypertension is one health problem that often happens in the aggregate of adults as a vulnerable population. They have hypertension risk factors with unhealthy diet patterns and are the most uncomplicated factors to modify.This study described nursing care results of Hypertension through a superior intervention, setting the DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) diet according to balanced nutrition with low salt, low fat, low sugar, and high fiber. The research methodology used is a practical experiment.The results obtained show a decrease in systolic blood pressure of 20 mmHg and diastolic by 10 mmHg during the nursing care process on the DASH diet intervention according to balanced nutrition with low salt, low-fat, low sugar, and high fiber. This study recommends applying the DASH diet to control and reduce blood pressure in the aggregate of adults with Hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dita Permata Eleana
"
ABSTRAKAgregrat lansia merupakan agregrat rentan mengalami hipertensi. Salah satu penyebab hipertensi adalah stres. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan relaksasi imajinasi terbimbing sebagai salah satu intervensi untuk menurunkan tingkat stres dan tekanan darah pada keluarga Nenek N. Hasil intervensi menunjukkan terdapat penurunan tekanan darah, yaitu dari 160/100 mmHg pada awal pertemuan menjadi 140/90 mmHg pada akhir pertemuan. Selain itu, terdapat penurunan tingkat stres diukur menggunakan Self Reporting Questionaiire dari skor 6 menjadi 4. Hasil asuhan ini menggambarkan bahwa relaksasi imajinasi terbimbing dapat diaplikasi sebagai salah satu intervensi untuk mengatasi masalah kesehatan hipertensi.
ABSTRACTElderly is an aggregate that is vulnerable to hypertension. Stress is one of hypertension causes on elderly. This study aimed to determine the effectiveness of guided imagery relaxation as intervention to decrease stress level and blood pressure in the Grandma N rsquo;s family. The result showed that there was a decrease in blood pressure, from 160/100 mmHg in the first visit to 140/90 mmHg in the last visit. In addition, there was a decrease in stress level measured using Self Reporting Questionaiire from score 6 to 4. The results of this nursing care that the guided imagery relaxation as one of the interventions to treat hypertension."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mamora, Rumintang Elisabeth Constantya
"Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah abnormal yang berlangsung terus menerus. Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki jumlah penderita hipertensi yang tinggi, salah satunya adalah kota Depok. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan asuhan Keperawatan pada keluarga ibu R dengan hipertensi. Asuhan keperawatan yang dilakukan berfokus pada lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan yang dilakukan pada keluarga yaitu kompres hangat. Setelah dilakukan beberapa kali intervensi, kompres hangat mampu mengurangi tekanan darah tinggi serta nyeri apabila tekanan darah naik. Perawatan tersebut diharapkan dapat membantu keluarga dalam melakukan perawatan mandiri.
Hypertension is a continuing abnormal increase of blood pressure. West Java is one of the areas that have high number of hypertension patients, including the city of Depok. The purpose of this paper was to describe nursing care provided to Ibu R family who suffered from hypertension. The nursing care focused on five main tasks of family health, with the main intervention was warm compress. Following the treatment it was found that the warm compress could reduce high blood pressure and pain when blood pressure rises. The treatment is expected to help the family in performing self-care. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Vera Setianingsih
"Hipertensi di Indonesia memiliki prevalensi sebesar 34,11% berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018. Diperkirakan hanya 1/3 kasus hipertensi di Indonesia yang terdiagnosis, sisanya belum terdiagnosis. Persentase tersebut membuat Indonesia masuk ke peringkat 5 dengan kasus hipertensi terbanyak di dunia. Jawa Barat menjadi provinsi dengan prevalensi tertinggi ke-2 di Indonesia yaitu sebesar 39,6% dan menjadi penyumbang angka kedua terbesar di Indonesia. Hipertensi juga menjadi peringkat pertama pada sepuluh besar penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan Puskesmas Kota Depok. Hipertensi juga masih menjadi penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan semua golongan umur di Puskesmas Jatijajar dan menjadi salah satu penyebab kematian pada ibu. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan Memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi dengan melakukan intervensi diet hipertensi mentimun pada keluarga Ibu W di Kelurahan Jatijajar di RW 07, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah case study. Intervensi dilakukan selama 12 hari kunjungan dengan pemberian intervensi diet DASH pro mentimun selama 7 hari yang diberikan kepada 3 klien dengan masalah hipertensi. Mentimun diberikan dengan dilalap pada pagi hari sebanyak 150 gr dengan kulitnya. Hasil menunjukkan terjadi penurunan dari pertama kali pertemuan dibandingkan dengan akhir setelah diberikan intervensi didapatkan rata-rata penurunan untuk tekanan sistolik sebesar 15,6% dan tekanan sistolik sebesar 15,2 %. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa terapi diet hipertensi pro mentimun dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Hypertension in Indonesia has a prevalence of 34.11% based on the 2018 Basic Health Research. It is estimated that only 1/3 of hypertension cases in Indonesia are diagnosed, the rest are undiagnosed. This percentage makes Indonesia ranked 5th with the most hypertension cases in the world. West Java is the province with the 2nd highest prevalence in Indonesia at 39.6% and is the second largest contributor in Indonesia. Hypertension is also ranked first in the top ten most common diseases in outpatients of the Depok City Health Center. Hypertension is also still the most common disease in outpatients of all age groups at Jatijajar Health Center and is one of the causes of maternal death. The writing of this scientific paper aims to provide an overview of family nursing care with hypertension by intervening with a cucumber hypertension diet in the family of Mrs. W in Jatijajar Village in RW 07, Jatijajar Village, Tapos District, Depok City, West Java. The research method used is a case study. The intervention was carried out for 12 days of visits with the provision of DASH pro cucumber diet intervention for 7 days given to 3 clients with hypertension problems. Cucumber is given by being burned in the morning as much as 150 gr with the skin. The results showed a decrease from the first meeting compared to the end after the intervention was given, the average decrease for systolic pressure was 15.6% and systolic pressure was 15.2%. Therefore, it can be concluded that pro-cucumber hypertension diet therapy can reduce blood pressure in hypertensive patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Malehah Khoeronisa
"Perkotaan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Hal ini berdampak kepada tingkat stres, kemiskinan, dan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Kehidupan perkotaan menyebabkan masyarakat perkotaan memiliki berbagai risiko kesehatan, salah satunya adalah hipertensi. Hal ini turut memberikan dampak kepada lansia di perkotaan. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk menggambarkan pelaksanaan intervensi berupa mendengarkan murottal disertai dengan relaksasi napas dalam. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan yaitu ketidakefektifan manajemen kesehatan. Kunjungan sejak pengkajian hingga terminasi yaitu 18 kali dengan lama mendengarkan murottal 16 sesi selama 10-15 menit.
Hasil intervensi menunjukkan bahwa klien dengan hipertensi mengalami penurunan tekanan darah saat setelah dilakukan intervensi. Diketahui rata-rata penurunan tekanan darah klien yaitu 10,2 mmHg. Hendaknya, pelayanan kesehatan melalui instansi Puskesmas dan Posbindu dapat memberikan skrining tekanan darah tinggi serta penyuluhan mengenai penanganan hipertensi penyerta terapi farmakologi, salah satunya terapi mendengarkan murottal dan relaksasi napas dalam.
Urban is an attraction for people to improve the family economy which has impact on the level of stress, poverty, and the welfare of urban communities. Urban life causes urban communities have various health risks, one of which is hypertension. This also has an impact on the elderly in urban areas. The purpose of this paper is to describe the implementation of intervention in the form of murottal listening accompanied by deep breathing relaxation. Ineffectiveness of health management was a nursing diagnosis formulated. The results of the intervention showed that the client with hypertension had decreased blood pressure after the intervention 18 times with long listening to murottal 16 sessions for 10-15 minutes with average 10.2 mmHg. It is expected that Health Center and Posbindu agencies provide high blood pressure screening and extension on treatment along with pharmacological therapy, that are murottal listening therapy and deep breathing relaxation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lupita Triani
"
ABSTRAKHipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan terbanyak yang sering terjadi di masyarakat perkotaan khususnya pada lansia sebagai populasi rentan yang disebabkan karena kurangnya latihan fisik. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatan keluarga dengan intervensi keperawatan latihan fisik. Metode palaksanaan yang digunakan adalah praktik asuhan keperawatan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah melakukan latihan fisik secara rutin selama 3 minggu. Latihan fisik yang dilakukan adalah berjalan kaki dan senam hipertensi untuk lansia yang dilakukan selama 45 menit dengan intensitas sedang. Karya ilmiah ini merekomendasikan latihan fisik sebagai salah satu intervensi untuk mengontrol tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan terbanyak yang sering terjadi di masyarakat perkotaan khususnya pada lansia sebagai populasi rentan yang disebabkan karena kurangnya latihan fisik. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatan keluarga dengan intervensi keperawatan latihan fisik. Metode palaksanaan yang digunakan adalah praktik asuhan keperawatan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah melakukan latihan fisik secara rutin selama 3 minggu. Latihan fisik yang dilakukan adalah berjalan kaki dan senam hipertensi untuk lansia yang dilakukan selama 45 menit dengan intensitas sedang. Karya ilmiah ini merekomendasikan latihan fisik sebagai salah satu intervensi untuk mengontrol tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
ABSTRACTHypertension is one of the most common health problems that often occur in urban society especially in elderly as vulnerable population caused by lack of physical exercise. This scientific work aims to describe the results of family nursing care with nursing physical exercise intervention. The implementation method used is nursing care practice. The results showed a decrease in blood pressure after a routine physical exercise for 3 weeks. Physical exercise performed is walking and hypertensive gymnastics for the elderly who performed at least 45 minutes with moderate intensity. This study recommends physical exercise as one of the interventions to control blood pressure in the elderly with hypertension. "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anggun Frida
"Proses penuaan berdampak pada penurunan fungsi tubuh dan menyebabkan adanya perubahan peran dalam kehidupan lansia serta berakibat memunculkan masalah psikososial. Tingkat stres karena persaingan hidup dan masih bekerja dihari tua menyebabkan lansia di perkotaan rentan mengalami penyakit hipertensi. Laporan kasus ini dibuat untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan intervensi keperawatan menggunakan terapi rendam kaki dan aromaterapi. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan terkanan darah selama proses intervensi dilakukan. Intervensi rendam kaki dan aromaterapi dapat dipilih sebagai salah satu intervensi unggulan untuk mengontrol hipertensi pada lansia karena terbukti efektif menurunkan tekanan darah.
The aging process has an impact on the decrease in body function and causes changes in the role of life in the elderly and results in psychosocial problems. The level of stress due to competitive life and still working in the old days causes the elderly in urban areas to be prone to hypertension. The purpose of this case report is to describe the results of nursing care in elderly with hypertension with nursing intervention using foot bath and aromatherapy. The results obtained were decreased blood levels during the intervention process. Foot bath and lavender aromatherapy interventions can be chosen as one of interventions to control hypertension in family with elderly and effective in lowering blood pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Kirana Meita Pramudya
"Hipertensi merupakan penyakit yang masih menjadi perhatian. Hipertensi dapat dimiliki oleh siapa saja dan dari kelompok usia mana saja, termasuk kelompok usia dewasa dan penderita hipertensi diperkirakan akan terus bertambah setiap tahun. Pada tahun 2018, terdapat 34,1% penderita hipertensi di Indonesia, dan diperkirakan pada tahun 2025 penderita hipertensi akan mencapai angka 1,5 miliar di seluruh dunia. Hipertensi dapat diakibatkan oleh beberapa faktor risiko, salah satunya yaitu kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu memberikan gambaran serta analisis asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi dan menggunakan intervensi unggulan yaitu aktivitas fisik yoga. Latihan fisik yoga dilakukan selama 4 minggu dalam 9 kali pertemuan. Pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan
sphygmomanometer dilakukan sebelum dan sesudah melakukan latihan fisik yoga untuk melihat perubahan pada tekanan darah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi latihan fisik yoga yang dilakukan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 8,4 mmHg dan menurunkan tekanan darah diastolik sebanyak 4,5 mmHg. Penerapan intervensi latihan fisik yoga ini harus dilakukan dengan kondisi fokus dan konsentrasi penuh. Latihan fisik yoga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi klien dengan hipertensi sebagai upaya dalam menurunkan tekanan darah.
Hypertension is a disease that is still a concern. Hypertension can be owned by anyone and from any age group, including adults. People with hypertension are expected to continue to grow every year. In 2018, there were 34.1% of people with hypertension in Indonesia, and estimated in 2025 people with hypertension will reach 1.5 billion worldwide. Hypertension can be caused by several risk factors, one of which is lack of physical activity. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview and analysis of family nursing care with hypertension and using an intervention that is yoga. Yoga is carried out for 3 weeks in 9 meetings. Blood pressure measurement by using a Sphygmomanometer is performed before and after doing yoga to see changes in blood pressure. The results of the evaluation showed that yoga can lower systolic blood pressure by 8.4 mmHg and lowering diastolic blood pressure by 4.5 mmHg. The application of yoga intervention should be made with full focus and concentration. Yoga can be used as an alternative for clients with hypertension as an attempt to lower blood pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library