Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186133 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitepu, Juanda
"Gaya hidup tidak sehat pada masyarakat perkotaan menjadi penyebab diabetes mellitus. Diabetes melitus merupakan penyakit multi sistem dengan karakteristik hiperglikemia yang disebabkan gangguan produksi atau penggunaan insulin, yang dapat mempengaruhi dalam proses penyembuhan luka. Luka kronis seperti abses sering terjadi pada pasien DM. Debridemen dan perawatan luka yang tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi seperti amputasi. Karya Ilmiah Akhir Ners ini menggunakan metode studi kasus yang bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan pada pasien DM dan abses brachialis dengan balutan cutimed sorbact untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka di RSUP Fatmawati. Hasil analisis dengan menggunakan indikator skor Bates-Jensen selama 5 hari perawatan menunjukkan penyembuhan luka yang baik, dari skor 33 menjadi 30. Diharapkan perawat dapat mengkaji karakteristik luka dan menentukan jenis balutan luka yang tepat untuk mengoptimalkan penyembuhan luka.

Unhealthy lifestyle may eventually lead to diabetes mellitus in urban community. Diabetes mellitus is a multisystem disease which characterized by hyperglycaemia due to impairment of insulin production/usage that also affects wound healing. Chronic wound such as abscess usually affects patient with Diabetes Mellitus. Debridement and wound care should be properly implemented to prevent further complications, such as amputation. This paper used case study method and aimed to analyse nursing intervention on patient with Diabetes Mellitus and Brachialis Abscess by applying Cutimed Sorbact to prevent infection and promote wound healing in RSUP Fatmawati. The result demonstrated a proper wound healing as indicated by Bates-Jansen scores which decreased from 33 to 30 following the intervention in 5 consecutive days. Nurses are recommend to be able to assessmend wound characteristic determine the proper type of wound dressing to optimized wound healing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Lazuardi
"Analisis Implementasi Asuhan Keperawatan dengan Pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan dan Intervensi Hipnosis pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Gangguan Pola Tidur di Ruang Rawat Inap Lantai 6 Utara Gedung Teratai RSUP Fatmawati rdquo;Angka kejadian diabetes melitus meningkat setiap tahunnya. Neuropatik merupakan komplikasi tersering diabetes melitus yang ditandai dengan adanya nyeri yang memburuk pada malam hari sehingga menyebabkan masalah gangguan tidur. Intervensi yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan tidur adalah terapi hipnosis. Hipnosis adalah proses membimbing klien untuk relaks. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien DM dengan gangguan pola tidur akibat nyeri neuropati dengan intervensi Hipnosis. Intervensi ini diterapkan selama 3 hari dengan durasi 20 menit. Hasil evaluasi didapatkan adanya peningkatan kualitas tidur. Oleh karena itu intervensi hipnosis ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan di pelayanan keperawatan. Kata Kunci : Diabetes mellitus, neuropati, tidur, hipnosis

Analysis of Urban Health Clinical Nursing Practice on Type 2 Diabetes Mellitus Patient Who Experience sleep patterns Disruption through Hipnosis Intervention in 6th North Floor Fatmawati Central General Hospital rdquo The incidence of diabetes mellitus is always increasing every year. Neuropathic is a common complication of diabetes mellitus that characterized by pain which worsened at night and causing sleep problems. One of the interventions that can be used to treat sleep disorders is hypnosis therapy. Hypnosis is the guiding processthat help client to relax. This paper aims to provide an overview of nursing care in diabetic patients with sleep disorders due to neuropathy pain with hypnosis intervention. This intervention is applied for 3 days and the duration of interventionis 20 minutes. The result shows a good improvements in the sleep quality of the patient. Therefore hypnosis therapy intervention is highly recommended to be applied in nursing services. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Fauziyyah
"Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi dari diabetes melitus. Prevalensi kerjadian ulkus berulang pada pasien diabetes melitus meningkat akibat rendahnya efikasi diri pasien dalam melakukan perawatan di rumah. Efikasi diri dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengetahuan, perilaku dan motivasi. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efikasi diri pasien yaitu dengan penerapan therapeutic patient education.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan masyarakat perkotaan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan ulkus diabetikum berulang dengan penerapan therapeutic patient education. Intervensi dilakukan selama 8 hari dengan memberikan motivasi, edukasi, melatih keterampilan dalam perawatan ulkus diabetikum. Evaluasi pelaksanaan intervensi dilkukan dengan pengukuran efikasi diri menggunakan Diabetes Management Self Efficacy Scale DMSES.
Hasil menunjukkan terdapat peningkatan efikasi diri yang ditandai dengan peningkatan skor DSMES dari 30 menjadi 80. Intervensi therapeutic patient education direkomendasikan untuk diterapkan di pelayanan keperawatan khususnya pada pasien ulkus diabetikum.

Diabetic ulcer is one of the complications of diabetes mellitus. The prevalence of recurrent ulceration in patients is increased due to low self-efficacy of patients in self management diabetic Self efficacy is influenced by various factors such as knowledge, behavior and motivation. One of the interventions that can be done to improve patient 39;s self efficacy is by applying therapeutic patient education.
This paper aims to provide an image of urban community nursing care in patients with type 2 diabetes mellitus with recurrent diabetic ulcer with the application of therapeutic patient education. Intervention had been done for 8 days by providing motivation, education, training skills in the treatment of diabetic ulcer patient. The evaluation of this program is measuring the level of self efficacy using Diabetes Management Self Efficacy Scale DMSES.
The results indicated an increase in self efficacy characterized by DMSES scores increased from 30 to 80. In conclusion, therapeutic patient education interventions are recommended for application in nursing services especially in diabetic ulcer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fandiar Nur Isdiaty
"Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit tidak menular yang banyak terjadi di masyarakat perkotaan. Karakteristik masyarakat perkotaan yang heterogen rentan terhadap perubahan gaya hidup sehat yaitu pola makan tinggi kalori dan pola aktivitas rendah yang menyebabkan terjadinya diabetes mellitus tipe 2. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan munculnya komplikasi mikrovaskuler, salah satunya adalah ulkus kaki diabetik. Ulkus kaki diabetik yang tidak ditangani dengan baik dapat mengalami proses penyembuhan yang lama bahkan dapat muncul dampak lanjut yaitu amputasi kaki. Penyembuhan ulkus kaki memerlukan sirkulasi yang adekuat pada kaki untuk menyalurkan nutrisi ke sel-sel. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk melakukan analisis keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan dikaitkan dengan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan intervensi ROM ankle dalam mengatasi masalah sirkulasi pada pasien dengan ulkus kaki diabetik. Rekomendasi penulisan ini adalah perawat perlu mengajarkan dan menerapkan ROM ankle pada pasien dengan ulkus kaki diabetik untuk meningkatkan sirkulasi ke kaki sehingga mendukung percepatan proses penyembuhan luka.

Diabetes mellitus is one of non-communicable disease that happens in urban people. The heterogeneous urban people are susceptible to health behavior changes such as high calorie eating and low level activity pattern which can cause type 2 diabetes mellitus. Uncontrolled diabetes can cause micro vascular complication named diabetic foot ulcer. Diabetic foot ulcer with poor management promotes delayed of healing process even can cause foot amputation. The healing process of diabetic foot ulcer needs adequate circulation to distribute nutrition into cells. This study aimed to analyze urban health nursing linked to nursing care of type 2 diabetes mellitus patient with intervention of ankle ROM to accelerate wound healing process in diabetic foot ulcer. This study recommends nurses to teach and apply ankle ROM in diabetic foot ulcer patients due to increase foot circulation so that support acceleration of wound healing process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indida Leli Indah F.
"Ulkus diabetik adalah masalah yang sering terjadi pada penderita DM. Masalah ini terjadi karena adanya neuropati, penyakit vaskular perifer, dan penurunan daya imunitas yang menyebabkan berkurangnya sensasi, peningkatan kekeringan pada kulit, lamanya kesembuhan luka, dan penurunan kemampuan leukosit dalam menghancurkan bakteri. Deteksi dini dengan edukasi perawatan kaki merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya ulkus diabetik.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan yang diberikan pada salah satu klien dengan masalah resiko injuri cedera berulang pada kaki. Intervensi keperawatan yang dilakukan dengan memberikan edukasi perawatan kaki. Evaluasi yang didapatkan bahwa klien mengatakan kaki terasa nyaman, lebih lembut dan tidak kering lagi. Klien dapat menyebutkan cara-cara perawatan kaki sehari-hari. Saran yang diberikan agar dapat diimplementasikannya pengkajian kaki diabetik dan edukasi perawatan kaki untuk semua penderita DM.

Diabetic foot ulcer is common problem among patients with Diabetes Mellitus. The problem occurs due to neuropathy, peripheral vascular disease, and decreasing immunity that cause reducing sensation, increasing skin drought, delaying wound healing, and declining leukocyte ability to destroy bacteria. Early detection through foot care education is one of the efforts to prevent diabetic foot care.
This report aimed to explain the result of nursing care to patient with the risk of recurrence foot injury. Evaluation shown that client reported more comfort on feet, smoother, and less drought. Client was able to mention daily foot care treatment. Suggestion was given to implement diabetic foot assessment and foot care education to all diabetes mellitus patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Fahmi
"Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin atau kerja insulin. Masalah psikososial seperti stres dan kecemasan pada klien dengan yang mengalami diabetes melitus sangat mempengaruhi status kesehatan dan perkembangan kesembuhan klien karena mempengaruhi kadar gula darah.
Karya ilmiah akhir ners ini dilakukan untuk menganalisis implementasi asuhan keperawatan relaksasi otot progresif berdasarkan evidence based practice dalam mengatasi ketidakstabilan kadar gula darah pada klien dengan masalah diabetes melitus di ruang IPD lantai 7 zona A RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta Evaluasi tindakan diperoleh tehnik relaksasi otot progresif dapat menurunkan tingkat stres pada klien diabetes sehingga mampu menurunkan kadar gula darah.

Diabetes mellitus is caused by secretory the impairment of insulin or function of insulin. Psychological problems such as stress and anxiety in patients with diabetes mellitus might influence health status and healing process due to high blood glucose.
This final clinical nursing paper aimed to analyze nursing care intervention of progressive muscle relaxation based on evidence based practice to overcome instability of blood glucose level in patient with diabetes mellitus at medical ward, 7th Floor Zone A, Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Results shown that Progressive Muscle Relaxation can reduce stress in patient with diabetes mellitus and high blood glucose level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ponsinah
"Tujuan penulisan ini untuk menganalisis asuhan keperawatan pasien diabetes melitus dengan pendekatan kesehatan keperawatan masyarakat perkotaan dalam seting keperawatan medikal bedah. Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini seperti perubahan pola makan menjadi tinggi gula, tinggi lemak dan kurang serat, aktifitas fisik yang kurang, dan obesitas memicu terjadinya peningkatan DM tipe 2. Penatalaksanaan DM dilakukan melalui empat pilar yaitu pendidikan kesehatan, terapi gizi medis, aktifitas fisik, dan intervensi farmakologis. Diabetes melitus mempunyai komplikasi akut dan kronik, salah satu komplikasi kronik DM adalah kaki diabetik. Praktikan merekomendasikan perawat mengefektifkan discharge planing sejak pasien masuk rumah sakit dan kolaborasi dengan tim kesehatan lain sebagai tindak lanjutnya untuk mempertahankan kepatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM.

The purpose of this paper to analyze the nursing care of patients with diabetes mellitus with urban community health nursing approach in medical-surgical nursing settings. Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases with characteristic hyperglycemia that occurs due to abnormal insulin secretion, insulin action or both. Lifestyle in urban community such as changes in diet are high sugar, high fat and less fiber, less physical activity, and obesity lead to an increase in type 2 diabetes mellitus. DM management is done through the four pillars of health: education, medical nutrition therapy, physical activity, and pharmacological interventions. Diabetes mellitus has acute and chronic complications, one of the chronic complications of diabetes is diabetic foot. Practitioner recommended that the discharge planning since the patient was hospitalized and collaboration with other health care team as a follow-up to maintain patient adherence to diabetes management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fallah Adi Wijayanti
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah diabetes melitus (DM) melalui pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan (KKMP) dalam seting Keperawatan Medikal Bedah (KMB). DM merupakan keadaan dimana kadar gula darah tinggi karena gangguan produksi atau penggunaan insulin. DM tipe 2 pada masyarakat perkotaan disebabkan gaya hidup yang tidak sehat meliputi pola makan yang tidak sehat, stres, dan aktifitas fisik yang kurang. Pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih parah dari masalah DM.
Komplikasi ulkus kaki diabetik merupakan salah satu dampak dari ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM. Penatalaksanaan holistik kaki diabetes yang dilakukan meliputi kontrol mekanik, kontrol metabolik, kontrol vaskular, kontrol luka, kontrol infeksi, dan kontrol edukasi. Asuhan keperawatan secara kontinu dilakukan pada pasien DM. Praktikan merekomendasikan dilakukannya edukasi kesehatan seperti perawatan kaki dan perawatan luka kepada pasien dan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

The aim of this paper was to analyze the nursing care in patient with diabetes mellitus (DM) problems through Public Health Nursing in Urban approach in Medical surgical Nursing setting. DM is a condition in which high blood sugar levels due to impaired production or use of insulin. DM type 2 in urban community is caused unhealthy lifestyle including unhealthy diet, stress, and lack of physical activity. Promotive, preventive, curative, and rehabilitative approach was necessary to prevent more severe impact of the DM problem.
Complications of diabetic foot ulcers is one of the impacts of patient noncompliance to diabetes management. Holistic management of diabetic foot including mechanical control, metabolic control, vascular control, wound control, infection control, and education control. Nursing care is given to the DM patient continuously. Practitioner recommends that health education such as foot care and wound care for patient and family should be addressed to improve patient’s quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Munawaroh
"Fraktur merupakan salah satu masalah perkotaan akibat cedera fisik. Penatalaksanaan fraktur patologis cukup kompleks dan mengakibatkan imobilisasi yang lama. Tingkat kemampuan mobilisasi pasien pasca total hip replacement dapat ditingkatkan melalui therapeutic exercise yang meliputi latihan range of motion, angkle pump, quads statis dan gluteal statis, serta latihan ambulasi menggunakan alat bantu yang telah diajarkan selama masa rawat.
Hasil latihan menunjukkan meningkatnya kemampuan mobilisasi secara bertahap dan aman. Therapeutic exercise merupakan latihan efektif untuk meningkatkan mobilisasi dan mendukung ambulasi. Perawat perlu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan melakukan therapeutic exercise untuk meningkatkan mobilisasi dan dibarengi peningkatan status kesehatan dengan perbaikan masalah kesehatan pasca THR.

The most frequent problem of urban health is fractures due to physical injuries. The management of pathological fracture is complex and leads to prolong immobilization. Patients ability level after total hip replacement surgery can be enhanced by therapeutic exercise that includes range of motion, ankle pump, quads and gluteal static exercise, and ambulatory exercises using walker in rehabilitation phase while hospital stays.
The results of exercise show patients ability had increased gradually and secure to perform mobilizations. Therapeutic exercise is an effective exercise to improve mobilization and support ambulation. Nurses need to improve their knowledge and ability to perform therapeutic exercise as treatment of mobilization and be accompanied by improved patient health status from potential health problems after total hip replacement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ginanjar
"ABSTRAK
Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus yang berpengaruh terhadap terjadinya luka dan mengakibatkan luka cepat memburuk dan sulit sembuh. Luka tekan merupakan kondisi akibat dari tekanan pada daerah tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama. Karya ilmiah ini bertujuan menggambarkan efektifitas perawatan luka dengan balutan lembab (moist) dan pencegahan risiko luka tekan dengan skala Braden, menggunakan metode studi kasus. Perawatan luka dengan konsep moist, dan pencegahan risiko luka tekan dengan menggunakan skala Braden terbukti efektif dalam perawatan luka tekan serta membantu mempercepat proses penyembuhan luka diharapkan menjadi upaya yang perlu dipertimbangkan dalam manajemen dan penangan luka tekan.

ABSTRACT
Lifestyle changes in urban community could increase the risk of diabetes mellitus that caused a wound and make in faster wound deteriorating and difficult to heal. Pressure ulcer is caused by prolonged pressure in certain areas. The aim of this paper was to describe the effectiveness of moist wound care and prevention of pressure ulcer risk using Braden scale. The concept of moist wound care, and prevention the risk of pressure ulcer using the Braden scale proved to be effective in the treatment of pressure ulcer and help accelerate the wound healing process. Wound care with moist concept and prevention using Braden scale should be addressed for pressure ulcer management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>