Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161131 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sandy Harlistika
"Ketidakberdayaan dapat dialami oleh lanjut usia yang memiliki persepsi bahwa tindakan yang dilakukannya tidak dapat memberikan hasil secara signifikan. Lansia dengan ketidakberdayaan menjadi kehilangan kontrol terhadap situasi yang dialaminya. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada lansia dengan masalah ketidakberdayaan di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Budi Mulia 1 Ciracas. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah asuhan keperawatan ketidakberdayaan dengan intervensi unggulan life review story. Evaluasi tindakan life review story menggunakan instrumen GDS-15. Hasil implementasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan tanda dan gejala depresi pada lansia dengan ketidakberdayaan dari skor 10-13 depresi sedang-berat menjadi 8-12 depresi ringan-berat . Karya ilmiah ini diharapkan dapat membantu mengembangkan penggunaan intervensi life review story oleh pihak panti dalam mengatasi masalah ketidakberdayaan sehingga dapat menurunkan tanda dan gejala depresi pada lansia. Kata Kunci: GDS-15, Ketidakberdayaan, Lansia, Life Review Story, PSTW
Powerlessness can be experienced by an elderly who has a perception that his actions do not significantly affect the results. Elderly with powerlessness loses control of the situation. The purpose of this scientific study was to analyse the nursing care of powerlessness on elderly at Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Budi Mulia 1 Ciracas. The method that used in this study was nursing care of powerlessness with life review story as the main intervention. Evaluation of life review story implementation used GDS-15 instrument. The results of life review story implementation showed that there was a decrease in signs and symptoms of depression on the elderly with powerlessness from 10-13 mild-moderate depression to 8-12 mild-severe depression . This scientific study expected to develop the used of life review story intervention by the social institution to solve the powerlessness, so it can decrease the signs and symptoms of depression on elderly. Keyword: Elderly, GDS-15, Life Review Story, Powerlessness, PSTW. "
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairina Zahra
"Populasi lansia di perkotaan mengalami peningkatan sehingga berakibat pada tingginya tingkst ketergantungan lansia terhadap populasi produktif dan menimbulkan masalah nyeri kronik. Intervensi keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri kronik yaitu dengan hand massage sebagai terapi nonfarmakologi. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah nyeri kronik menggunakan intervensi unggulan hand massage yang dilakukan tiga kali dalam satu minggu selama enam minggu. Intervensi hand massage dilakukan selama 18 sampai 20 menit. Pengkajian nyeri kronik dilakukan menggunakan McGill Pain Questionnaire dan didapatkan hasil skor nyeri serta tekanan darah menurun setelah klien mendapatkan intervensi hand massage selama enam minggu. Oleh karena itu, terapi hand massage diharapkan menjadi sebuah intervensi yang dapat digunakan dalam asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah nyeri kronik pada lansia di panti.

Increasing older adults  population in urban areas  leads the level of dependence of older adults on the productive population and causing chronic pain problems. Nursing intervention to overcome chronic pain using hand massage therapy. This paper aims to analyze the nursing care of the older adults with chronic pain problems using superior intervention of hand massage and the interventioon is done three times a week for six weeks. Intervention with hand massage therapy  during 18 until 20 minute. Assesment of chronic pain using instrument such as Short-Form McGill Pain Questionnaire and the result showed blood pressure and pain decreased after implementation of hand massage during six weeks. Therefore, hand massage therapy can be applicated for decrease the chronic pain at nursing home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Auliana Shani Ahsha
"Masalah defisit perawatan diri: makan merupakan salah satu masalah yang ditemukan pada lansia di area perkotaan. Masalah dipengaruhi oleh demensia yang dapat ditemukan di Panti Werdha sebagai salah satu fasilitas pelayanan lansia. Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah asuhan keperawatan dengan intervensi unggulan aktivitas Montesssori. Aktivitas terdiri dari lima langkah yaitu kordinasi mata-tangan, menyendok, menuang, meremas, dan mencocokan. Studi kasus dilakukan pada tiga lansia dengan melakukan aktivitas Montesssori yang dilakukan sebanyak 24 sesi selama 5 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan adanya perubahan yang positif pada ketiga komponen evaluasi antara sebelum dan setelah intervensi dilakukan yaitu penurunan Edinburgh Feeding Evaluation in Dementia sekitar 5-10 poin serta perubahan tingkat kebutuhan nenek E pada kategori suportif-edukatif, peningkatan berat badan yang berkisar dari 2-4 kg, peningkatan jumlah makanan yang dikonsumsi sekitar 40-75 . Hal tersebut menunjukkan bahwa aktivitas Montesssori terbukti efektif, aplikatif, dan efisien dalam mengatasi masalah defisit perawatan diri: makan pada lansia. Studi menyarankan agar panti werdha untuk menerapkan aktivitas Montessori melalui kebijakan maupun fasilitas pendukung berupa ruang makan bersama. Pendidikan keperawatan juga dapat mengembangkan aktivitas Montessori sebagai bahan pembelajaran dalam asuhan keperawatan gerontik.

The problem of feeding self-care deficit is one of the problems found in the urban elderly. The problem is related to dementia that can be found at panti werdha as one of the care facilities for the elderly. Methods that used in this study is nursing care with prior intervention Montesssori activity. Montesssori activity consists of five steps that are eye-hand coordination, scooping, pouring, squeezing, and matching. Case study was conducted in three elderly by doing Montesssori activity for 24 sessions in 5 weeks. The results presents positive change on three components evaluation which is conducted before and after intervention. There are Edinburgh Feeding Evaluation in Dementia score reduction of 5-10 points, weight gain obtained from 2-4 kg, the amount of food developed about 40-75. This study indicates that Montesssori activity proved to be effective, applicable, and efficient in dealing with feeding self-care deficit at the elderly. This study suggest panti werdha to apply Montessori activity through policy and supporting facilities such as dining room. Nursing education also can develop Montesssori activity as learning materials in gerontological nursing practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Aprianti
"Lansia mengalami penurunan fungsi organ tubuh. Salah satunya yaitu perubahan pada sistem muskuloskeletal yang dapat mempengaruhi terjadinya jatuh pada lansia. Kejadian jatuh merupakan masalah kesehatan lansia di seluruh dunia dan penyebab utama terkait dengan mortalitas dan morbiditas. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan pada lansia yang memiliki risiko jatuh. Metode untuk mengatasi risiko jatuh adalah asuhan keperawatan program latihan otago. Instrumen pengkajian risiko jatuh yang digunakan yaitu Morse Falls Scale MFS , Timed Up and Go Test TUGT dan Berg Balance Scale BBS . Hasil yang didapatkan yaitu adanya perubahan yang cukup signifikan setelah dilakukan intervensi program latihan otago. Hasil pemeriksaan TUGT dari 31 detik menjadi 25 detik dan hasil pemeriksaan BBS dari skor 33 menjadi 41. Selain itu, selama dilakukan intervensi ketiga klien tersebut tidak mengalami jatuh. Program latihan otago ini dapat dilakukan oleh perawat untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan mobilitas lansia agar meminimalisir risiko jatuh pada lansia.
Elderly experience decrease organ function. One of them is a change in the musculoskeletal system that influence of falls in elderly. Fall is worldwide health problem among older people and a major cause associated with mortality and morbidity. The purpose of this scientific article is to explain nursing care of elderly with risk of falls. The method to solve risk of falls was using nursing care such as otago exercise program. Assessment instrument used are Morse Falls Scale MFS , Timed Up and Go Test TUGT dan Berg Balance Scale BBS . The obtained result shows quite significant change after otago exercise program. TUGT score from 31 seconds to 25 seconds, BBS score increases from 33 to 41. Moreover, during intervention otago exercise program, client not to falls. The otago exercise program can be implemented by nurse to improve strength and mobility on elderly in order to minimize risk of falls on elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sofiyana Rosti Zuhroh
"Salah satu perubahan fisiologis yang terjadi pada lansia adalah perubahan fungsi kognitif. Memori merupakan suatu komponen penting dalam fungsi kognitif. Salah satu metode untuk mempertahankan dan melatih fungsi memori adalah dengan melakukan asuhan keperawatan memory training. Penulis melakukan short term memory training : Anagram selama 4 minggu dengan total 8 kali pertemuan. Waktu yang dihabiskan untuk setiap kali pertemuan berkisar antara 60 menit hingga 100 menit. Perlakuan yang sama diterapkan ke 3 orang lansia dengan 1 orang klien kelolaan dan 2 orang klien resume. Instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu menggunakan MMSE Mini Mental Status Exam dan CDR Clinical Dementia Rating . Hasil yang didapatkan yaitu terjadi peningkatan nilai MMSE pada klien kelolaan yaitu 21 menjadi 23. Terjadi peningkatan nilai CDR dari gangguan kognitif sedang menjadi gangguan kognitif ringan. Asuhan keperawatan short term memory training : Anagram dapat mempertahankan fungsi kognitif lansia dan mencegah progres demensia terhadap lansia.

One of the physiological changes that occured in the elderly is the change in cognitive function. Memory is an important component of cognitive function. One of the methods to maintain and practice memory function is by doing nursing care memory training. The author performs short term memory training: Anagram for 4 weeks with a total of 8 meetings. The time spent for each meeting is 60 minutes to 100 minutes. The same treatment applied to 3 elderly people with 1 client and 2 resume clients. The instruments used to evaluate are using MMSE Mini Mental Status Exam form and CDR Clinical Dementia Rating form. The results obtained are an increase in the value of MMSE Mini Mental Status Exam on the client is 21 to 23. Increased value of CDR Clinical Dementia Rating from moderate cognitive impairment to mild cognitive impairment. Nursing care short term memory training: Anagrams can maintain cognitive function of the elderly and prevent the progression of dementia to the elderly."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marinda Navy Septiana
"ABSTRAK
Gangguan pola tidur dapat dialami oleh lanjut usia. Akibat dari gangguan pola tidur ini kuantitas maupun kualitas tidur lansia menjadi terganggu. Lansia yang memiliki kualitas tidur yang buruk akan mempengaruhi aktivitas sehari-harinya seperti penurunan produktivitas, kurang bersemangat, hingga penurunan kualitas hidup. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada lansia yang memiliki masalah keperawatan gangguan pola tidur di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur lansia dengan menggunakan asuhan keperawatan aromaterapi. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah inhalasi aromaterapi lavender pada waktu lansia tidur di malam hari. Evaluasi hasil implementasi inhalasi aromaterapi lavender ini menggunakan instrumen Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Hasil implementasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan skor PSQI dari skor 16-12 kualitas tidur buruk menjadi 4-5 kualitas tidur baik . Karya ilmiah akhir ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan pihak panti untuk masalah gangguan pola tidur pada lansia dalam meningkatkan kualitas tidur lansia.
ABSTRACT
Disturbed sleep pattern can be experienced on elderly. As a result, the quantity and the quality of sleep on elderly becomes poor. Elderly with disturbed sleep pattern can effect the daily activities such as productivity decreased, lackluster, and also the quality of life decreased. The purpose of this study is to analyze the nursing care of disturbed sleep pattern on elderly at Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas. One of the nursing care method that used to increase the quality of sleep is using aromatheraphy. The main nursing intervention is inhalation lavender aromatheraphy during sleep time. The quality of sleep evaluated with Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . The results showed that there was a decreased score of PSQI from a score 16-12 poor quality of sleep to 4-5 good quality of sleep . This study expected to improve the services for elderly with disturbed sleep pattern to increase the quality of sleep at Panti Sosial Tresna Werdha in Jakarta."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Viona Maria
"Lansia perkotaan  mengalami beban sosial dan kesehatan akibat proses penuaan yang berujung pada keterlantaran. Salah satu institusi perawatan jangka panjang yaitu Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) menjadi tempat tinggal bagi lansia perkotaan yang terlantar. Transisi tempat tinggal dan perubahan fisiologis dan afektif lansia menyebabkan lansia rentan mengalami depresi. Kejadian depresi lansia ini seringkali tidak terdeteksi sehingga membutuhkan perhatian lebih dari perawat dan pihak PSTW.
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada lansia dengan depresi selama 5 minggu di PSTW Budi Mulya 1 Ciracas, Jakarta Timur. Asuhan keperawatan yang dilakukan berupa intervensi latihan fisik selama 3x50 menit selama seminggu. Evaluasi akhir dengan menggunakan GDS-15 menunjukkan terjadi penurunan gejala depresi pada lansia.

Displaced urban elderly are vulnerable to psychosocial problems due to social, health and economic burdens. One of the long-term care institutions, the Tresna Werdha Social Institution (PSTW), becomes a residence for displaced urban elderly. Residence transition along with physiological and physiological and affective changes cause the elderly to be prone to suffer depression. The incidence of elderly depression is often undetectable and requires more attention from nurses and social institution parties.
The writing of this scientific paper aims to explain nursing care in depressed elderly for 5 weeks at PSTW Budi Mulya 1 Ciracas, East Jakarta. Nursing care carried out in the form of physical exercise intervention for 3x50 minutes during a week. The final evaluation by using GDS-15 indicateds a decrease in depressive symptoms in the elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aryan Nugroho
"Penurunan fungsi fisiologis akibat penuaan pada lansia berdampak pada risiko jatuh. Berdasarkan hasil observasi selama praktik tujuh minggu, kejadian jatuh yang sering ditemukan di panti sebanyak sebelas kejadian jatuh, dan lima diantaranya mengalami jatuh berulang. Selain itu dari sebelas kejadian jatuh tersebut, satu diantaranya harus dirujuk ke rumah sakit karena mengalami penurunan kesadaran. Risiko jatuh merupakan peningkatan potensial jatuh, sehingga menyebabkan cedera fisik dan dapat diatasi dengan latihan kekuatan otot berupa intervensi floor-seated exercise program. Asuhan keperawatan untuk mengurangi risiko jatuh dengan floor-seated exercise program dilakukan selama 5 minggu dalam frekuensi 4 kali seminggu pada 3 klien kelolaan. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan fungsional kekuatan otot menggunakan manual muscle test pada kedua ektremitas pada klien keloaan utama yaitu semula 4444 4444  menjadi 5554 5544.  Pihak panti diharapkan dapat memberikan dapat memberikan perhatian lebih pada masalah kesehatan lansia dengan memberikan sarana prasarana maupun peningkatan motivasi dalam aktivitas fisik yang dapat menurunkan kejadian jatuh pada lansia. Intervensi berupa floor-seated exercise program juga dapat dilakukan oleh perawat maupun mahasiswa praktikan dalam mengatasi lansia dengan masalah keperawatan risiko jatuh secara optimal.

Decreasing physiological function due to aging in the elderly has an impact on the fall risk. Based on the results of observations during the seven-week practice, the fall events that are often found in the orphanage were eleven falls, and five of them experienced repeated falls. In addition, of the eleven falls, one of them had to be referred to the hospital because of a decrease in consciousness. The fall risk is an increase in the potential for falls, causing physical injury and can be overcome by muscle strength training in the form of floor-seated exercise program interventions. Nursing care to reduce the fall risk with a floor-seated exercise program is carried out for 5 weeks in a frequency of 4 times a week in 3 managed clients. The results showed that there was an increase in functional muscle strength using the manual muscle test on both extremes on the main client client, namely 4444 4444   to  5554 5544. PSTW is expected to be able to give more attention to elderly health problems by providing infrastructure and increasing motivation in physical activities that could reduce fall in the elderly. Interventions in the form of floor-seated exercise programs can also be carried out by nurses and nursing students to elderly with fall risk nursing problems optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah
"Asuhan Keperawatan pada Lanjut Usia dengan Risiko Jatuh melalui Latihan Berbasis Pilates di Panti Sosial Tresna Wedha Jakarta Timur

 

Populasi lansia yang semakin meningkat berkaitan dnegan masalah kesehatan yang dapat muncul, salah satunya adalah kejadian jatuh menyebabkan cedera. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung merupakan lembaga pelayanan yang berada di bawah naungan Dinas Sosial pemerintah provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup lansia. Masalah keperawatan yang umum ditemukan pada lansia adalah risiko jatuh. Karya ilmiah Ners bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan intervensi unggulan yaitu latihan berbasis Pilates. Intervensi ini dilaksanakan selama 6 minggu sebanyak 12 sesi pada tiga klien. Instrumen evaluasi yang digunakan yaitu tes Time Up and Go (TUG), tes Forward Reach, dan tes turn-180. Hasil pemeriksaan menunjukkan klien mengalami peningkatan hasil tes TUG 24,12 menjadi 22,54; tes Forward reach 18 menjadi 20 cm; serta hasil tidak mengalami perubahan pada tes Turn-180 dengan hasil 4 langkah. Latihan berbasis Pilates ini diharapkan dapat dipraktikan sebagai salah satu aktivitas fisik lansia di panti.


Nursing Care Plan in Elderly with Fall Risk through Pilates Based Exercises at Panti Sosial Tresna Wedha East Jakarta

 

Increasing elderly population is related to health problems that can arise, one of which is the occurrence of falls causing injury. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung is a service institution under the auspices of the DKI Jakarta provincial Social Service Office which aims to fulfill the needs of the elderly. Nursing problems commonly found in the elderly are the risk of falling. The final case study aims to analyze nursing care for the elderly with superior intervention, namely Pilates-based training. This intervention was carried out for 6 weeks in 12 sessions among three clients. The evaluation instruments used were the Time Up and Go (TUG) test, the Forward Reach test, and the 180-turn test. The results of the examination show that the client experienced an increase in TUG test results of 12.12 to 22.54; Forward reach test 18 cm to 20 cm; and the results did not change in the Turn-180 test with 4 steps. Pilates-based exercises were expected to be practiced as one of the physical activities of the elderly in the orphanage."

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiah Nainul Amani
"Demensia adalah keadaan yang dapat menyebabkan kerusakan memori. Karya ilmiah akhir ners KIAN ini bertujuan untuk menjabarkan analisis Praktik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan PKKMP yang telah dilakukan untuk menangani masalah kerusakan memori. Metode yang digunakan yaitu asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami kerusakan memori dengan Intervensi unggulan yang dilakukan yaitu stimulasi kognitif: terapi musik. Intervensi ini dilakukan pada lansia yang mengalami demensia ringan hingga sedang dan berlangsung selama 36 sesi pertemuan 45 menit/sesi dalam 5 minggu. Pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan MMSE Mini Mental Status Examination danCDR Clinical Dementia Rating . Hasilnya, terdapat peningkatan skor MMSE dari 20 kerusakan fungsi mental dan kognitif sedang menjadi 26 fungsi kognitif baik serta adanya penurunan skor CDR dari 2 ganggguan kognitif sedang menjadi 1 gangguan kognitif ringan . Sehingga dapat disimpulkan bahwa stimulasi kognitif: terapi musik dapat mengatasi masalah kerusakan memori.

Dementia is a condition that causes memory impairement. The Final Scientific Paper of Ners KIAN aims to describe the analysis of Urban Community Health Care Practice PKKMP which has been done to resolve memory impairment problems. Methodes used are nursing care in elderly who have memory impairment with superior intervention which is cognitive stimulation: music therapy. This intervention was performed in 3 elderly people with mild to moderate dementia and lasted for 36 sessions 45 minutes / session in 5 weeks. Measurement of evaluation is done by using MMSE Mini Mental Status Examination and CDR Clinical Dementia Rating . As a result, there was an increase in MMSE scores from 20 moderate cognitive impairment became 26 good cognitive functionl and decreased CDR scoresfrom 2 moderate cognitive impairment to 1 mild cognitive impairment for those three elderlies. So it can be concluded that cognitive stimulation: music therapy can overcome memory impairment problems."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>