Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 222090 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yohanes Baptista Fandis Nggarang
"ABSTRAK
Pada tahun 2015, pemerintah Jerman menerima pengungsi dalam jumlah yang hampir mencapai 1 juta orang. Kebijakan ini memicu pro dan kontra. Kecemasan dan ketakutan karena keberadaan orang asing semakin meningkatkan sikap antipengungsi dan bahkan antiislam yang dalam konteks sosial politik di Jerman digerakkan oleh kelompok kanan seperti Pegida dan partai AfD. Pegida dan AfD, sebagai bagian dari gerakan populis Eropa, menarik untuk diteliti karena kedua kelompok ini mempengaruhi perdebatan dan kebijakan pengungsi atau migran dan mendapatkan perhatian yang besar dari media arus utama di Jerman. Sebagai pembentuk opini publik, konstruksi media mengenai kelompok sayap kanan di Jerman sangat perlu dipahami. S ? ddeutsche Zeitung dipilih dalam penelitian ini karena media ini menjadi salah satu media rujukan masyarakat di Jerman dalam berita politik. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan strategi pemberitaan dan ideologi S ? ddeutsche Zeitung dalam mengkonstruksi relasi antara Pegida dan AfD dalam wacana anti pengungsi di Jerman selama periode 2014-2016. Data penelitian ini adalah berita berbahasa Jerman dari Desember 2014-Desember 2016. Berita yang diambil adalah berita yang hanya memuat kolokat Pegida dan AfD yang berjumlah 82 konkordansi sebagai sampel dari total 155 konkordansi. Penelitian ini menggunakan ancangan analisis wacana kritis Ruth Wodak yaitu Discourse Historical Approach dengan bantuan linguistik korpus. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Pegida dan AfD digambarkan secara negatif melalui strategi nominasi yang memposisikan kedua kelompok ini sebagai outgroup dan masyarakat demokrasi Jerman sebagai ingroup. Topoi dominan yang dipakai adalah Topoi definisi/Interpretasi yang mengklaim keduanya meruntuhkan tabu dan demokrasi barat. Dalam strateginya, SZ mendiskreditkan Pegida dan AfD secara intensif melalui penggunaan kalimat langsung yang memuat pernyataan aktor, pertanyaan retoris, kata penghubung, dan metafora. Ideologi SZ di balik konstruksi ini adalah ideologi liberal yang dalam masyarakat Jerman dipertentangkan dengan ideologi nativisme kanan yang dianut oleh Pegida dan AfD. Analisis ideologi dalam tesis ini dilakukan dengan melacak intertekstualitas, interdiskursivitas, situasi sosial, budaya, dan sejarah yang melatari topik yang diteliti.

ABSTRACT
In 2015, the German government welcomed refugees of nearly 1 million people. This policy triggered pros and cons. Anxiety and fear because of the presence of foreigners increased the anti refugee attitude and even antiislam which in the political and social context in Germany was driven by right winged groups such as Pegida and AfD party. Pegida and AfD, as part of the European populist movements, is interesting to study because both groups influence the debate and policy about migrants and refugees and get the most attention from the mainstream media in Germany. As a shaper of public opinion, media construction of the right winged group in Germany really needs to be understood. S ddeutsche Zeitung was chosen in this study because the media has become one of the media references in German society in political news, Therefore, the objective of this research was revealing the news strategy and ideology of S ddeutsche Zeitung in constructing the relation between Pegida and AfD in the discourse of anti refugee in Germany during the period of 2014 2016. This research data was a German language news from December 2014 to December 2016. The news taken for this research study was news which contained kolokat of Pegida and AfD, amounting to 82 concordances as samples from a total of 155 concordances. This study used the Definition of critical discourse analysis, namely Ruth Wodak Discourse Historical Approach with the help of corpus linguistics. The conclusion of this study was that Pegida and AfD were portrayed negatively through the nomination strategy that placed these two groups as outgroup and German democratic society as ingroup. The dominant topoi used in the research study were the topoi of definition interpretation that claimed both undermined the taboo and western democracy. In its strategy, SZ discreditted Pegida and AfD intensively through the use of direct sentences that loaded statements of actor, rhetorical question, aber connecting words and metaphors. SZ ideology behind this construction is liberal ideology into German society opposed to the ideology espoused by the right nativism, Pegida and AfD. The analysis of ideology in this thesis was done by keeping track of intertextuality, interdiscursivity, the social, cultural, and historical background of the topic under study"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachruddin Syarif
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji wacana berita putusan persidangan Basuki Tjahaja Purnama atas dugaan penistaan agama tanggal 9 Mei 2017 dalam surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung dan S ddeutsche Zeitung dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis AWK Fairclough. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbentuk studi pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analisis kontrastif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung dan S ddeutsche Zeitung cenderung berpihak pada Basuki Tjahaja Purnama Ahok dan membahas konflik agama, tetapi menggunakan strategi wacana yang berbeda. Surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung lebih berani mengungkapkan putusan persidangan yang dimenangkan oleh pihak Islamis, sedangkan surat kabar S ddeutsche Zeitung mendeskripsikan perlahan-lahan imaji radikal dan proses persidangan Basuki Tjahaja Purnama.

ABSTRACT
This research examines the news discourse of Basuki Tjahaja Purnama rsquo s court verdict for alleged blasphemy on May 9th, 2017 in the Frankfurter Allgemeine Zeitung and S ddeutsche Zeitung newspapers using the Critical Discourse Analysis approach CDA Fairclough. This research is a qualitative research that is based on literature review. The method that used in this research is descriptive contrastive analysis. The result indicates that the Frankfurter Allgemeine Zeitung and S ddeutsche Zeitung newspapers tend to side with Basuki Tjahaja Purnama Ahok and discuss religious conflict, but using different discourse strategies. The Frankfurter Allgemeine Zeitung newspaper bolder revealing court verdict won by an Islamist side, while the S ddeutsche Zeitung newspaper describes slowly the radical images and Basuki Tjahaja Purnama rsquo s court process."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maurit Putera Pradita
"Skripsi ini mengelaborasi hubungan antara dua elemen dalam sistem demokrasi yaitu Alternative fuer Deutschland Party sebagai sebuah partai politik sayap kanan dengan Patriotische-Europaer Gegen Die Islamisierung Des Abendlandes (Pegida) sebagai sebuah gerakan sosial sayap kanan di Jerman. Dalam menganalisis hubungan antara kedua elemen demokrasi tersebut, penulis menggunakan teori Gerakan Sosial oleh Sidney Tarrow pada indikator pembingkaian (framing), ditambah dengan tesis interkoneksi gerakan sosial sayap kanan dengan partai politik oleh Neil Davidson pada tiga preposisi yang ada antara lain suportif (1), kompatibel (2), dan destabilisasi (3). Lebih lanjut, skripsi ini juga menganalisis sifat Pegida sebagai suatu gerakan sosial sayap kanan melalui preposisi ide dan gagasan (1), isu (2), serta pembingkaian atau framing (3). Analisa penulis berujung pada temuan bahwa keduanya berelasi secara semi-formal sebab meskipun gerakan Pegida bukan merupakan sayap partai (underbouw) Partai AfD tetapi relasi antara keduanya terjalin dengan harmonis oleh karena militansi mereka dalam memperjuangkan cita-cita revivalisme populisme sayap kanan.

This thesis elaborates the relationship between two elements in the democratic system namely Alternative fuer Deutschland Party as a right-wing political party with the Patriotische-Europaer Gegen Die Islamisierung Des Abendlandes (Pegida) as a right-wing social movement in Germany. In analyzing the relationship between the two elements of democracy, the author uses Social Movement theory by Sidney Tarrow on framing indicators, supported with the thesis of interconnection of right-wing social movements with political parties by Neil Davidson on three prepositions, including supportive (1), compatible (2), and destabilizing (3). Furthermore, this thesis also analyzes the nature of Pegida as a right-wing social movement through the preposition of ideas (1), issues (2), and framing (3). The author's analysis leads to the finding that the relationship between these two elements are semi-formal because even-though the Pegida movement is not an underbouw of the AfD Party, the relationship between the two is harmoniously established because of their militancy in fighting for ambition which are basically relatively the same"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Harini
"Atribut dalam bahasa Jerman pads artikel surat kabar Siiddeutsche Zeitung (di bawah bimbingan Jossy Darman, S.P., M.Hum.). Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Penelitian mengenai atribut dalam bahasa Jerman yang digunakan dalam tujuh buah artikel dari rubrik Themen aus Deutschland surat kabar Siiddeutsche Zeitung. Artikel-artikel ini terdiri atas dua buah jenis teks, yaitu jenis teks wawancara dan berita. Sebagai landasan teori utama adalah teori mengenai klasifikasi atribut dari Harald Weinrich (1993). Selain itu, digunakan pula teori mengenai bahasa surat kabar dari Heinz-Helmut Luger.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis jenis atribut yang digunakan dalam dua jenis artikel surat kabar Siiddeutsche Zeitung dan mengetahui jenis atribut yang paling dominan dalam masing-masing jenis artikel. Selain mengetahui jenis atributnya, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui variasi pola penggunaan atribut dalam kalimat.
Setelah dilakukan penelitian didapatkan basil bahwa atribut banyak digunakan untuk memperjelas elemen-elemen nominal dalam kalimat pada artikel surat kabar. Jenis jenis atribut yang dapat ditemukan dalam teks yang diteliti antara lain atribut ajektiva, termasuk Parlizipialattribut, atribut genitif, atribut preposisional, atribut konjungsional, atribut infinitif, atribut relatif dan aposisi.
Jenis atribut yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah adverbia atributif. Setelah dianalisis dapat diketahui bahwa jenis atribut yang dominan digunakan adalah atribut ajektiva yang meliputi 42,15 % dari seluruh penggunaan atribut. Variasi pola penggunaan atribut yang dapat ditemukan dalam penelitian ini berjumlah 55 pola."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Refina Setiani
"Dalam skripsi ini, saya meneliti mengenai perujukan kembali Jemaah Islamiah dalam artikel mengenai pengeboman hotel Marriott dua Surat kabar berbahasa Jerman, yaitu Frankfurter Allgemeine Zeitung dan Suddeutsche Zeitung, Perujukan kembali yang saya teliti adalah perujukan kembali dengan menggunakan nomina atau frase nominal lain karena saya juga melihat makna afektif apa yang ditimbulkan oleh perujukan kembali tersebut. Korpus data diteliti dengan hanya menggarisbawahi segmen wacana yang menunjukkan perujukan kembali tersebut.
Penelitian dilakukan berlandaskan teori analisis wacana yang dikembangkan oleh Klaus von Brinker dan teori makna yang dikembangkan oleh Gustav H. Blanke. Hubungan semantis perujukan kembali dibuktikan dengan menggunakan teori analisis komponen makna dari Eugene A. Nida.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jemaah Islamiyah yang secara etimologis bermakna afektif positif dalam korpus data diberikan perujukan kembali yang afektif negatif. Perujukan kembali yang bermakna afektif netral hanya ditemukan sebanyak dua buah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Laraswati
"Skripsi ini membahas pemberitaan mengenai pengungsi Fl chtlinge dalam empat artikel dari Bild-Zeitung dan S ddeutsche Zeitung pada tahun 2015 2017. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan persamaan dan perbedaan penyajian berita mengenai pengungsi Fl chtlinge terkait dengan ideologi yang mendasari pemberitaan menurut teori analisis wacana kritis van Dijk yang ditunjang oleh teori J ger dan Brinker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua surat kabar menggunakan strategi meminimalisir deskripsi negatif dari kelompok yang sama dan deskripsi positif dari kelompok yang berbeda, mengembangkan tema secara naratif die narrative Themenentfaltung, komentar dalam artikel bersifat evaluatif, dan pada tahun 2017 menggunakan strategi argumentasi Argumentationsstrategie Beweisf hrung. Perbedaan penyajian berita dari kedua surat kabar adalah bentuk komentar dalam artikel dan penggunaan strategi argumentasi pada artikel tahun 2015. Bild-Zeitung menggunakan kalimat langsung direkte Rede dan strategi argumentasi Relativierung, sedangkan S ddeutsche Zeitung menggunakan kalimat tidak langsung indirekte Rede dan strategi argumentasi Verallgemeinerung.

This research discusses report on refugees Fl chtlinge in four articles from Bild Zeitung and S ddeutsche Zeitung in 2015 2017. The aim of this research is to identify similarities and differences in the presentation of news about refugees Fl chtlinge related with the underlying ideology based on critical discourse analysis theory by van Dijk and supported by J ger and Brinker theories. The research findings conclude that both newspapers use strategy to minimize negative descriptions of the same group and positive descriptions of different group, develop the theme narratively die narrative Themenentfaltung, comments in the articles are evaluative, and in the articles on 2017 both newspapers use argumentation strategy Argumentationsstrategie Beweisf hrung. The differences in the presentation of news about refugees from both newspapers are the form of comment and the use of argumentation strategy in the articles on 2015. Bild Zeitung uses direct speech direkte Rede and argumentation strategy Relativierung, while S ddeutsche Zeitung uses indirect speech indirekte Rede and argumentation strategy Verallgemeinerung.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zubaidah
"Funktionsverbgefuge pada artikel berita dan surat pembaca dalam surat kabar harian Siddeutsche Seitung: Suatu Tinjauan Morfosintaksis (di bawah bimbingan Jossy Darman, M. Hum.). Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Skripsi ini membahas tentang Funktionsverbgefuge (FVG) sebagai salah satu ciri bahasa koran. Oleh karena itu, sumber data dari skripsi ini adalah artikel berita dan surat pembaca dalam surat kabar harian Suddeutsche Zeitung. FVG dalam sumber data tersebut kemudian dianalisis secara morfosintaksis dan semantis. Landasan teori yang digunakan dalam skripsi ini ialah teori FVG dari Gerhard Helbig dan Hans-Jurgen Grimm. Dari teori ini dapat diketahui jenis FVG yang ada. Selain melihat pemunculan FVG dalam artikel berita dan surat pembaca, diteliti juga jenis FVG yang sering muncul. Setelah melakukan analisis dapat disimpulkan bahwa pemunculan FVG dalam artikel berita dan surat pembaca tidak terlalu sering, walaupun FVG, menurut Loffler, merupakan salah satu ciri dari bahasa koran. Janis FVG yang paling sexing muncul pada artikel berita adalah FVG dengan nomina berpreposisi, sedangkan pada surat pembaca adalah FVG dengan nomina dalam akusatif. Selain itu, ditemukan juga beberapa FVG yang tak diperikan dalam teori, seperti munculnya FVG dengannomina dalam bentuk plural dan dengan atribut ajektiva, serta FVG yang tidak hanya berfungsi sebagai predikat, melainkan juga sebagai atribut dalam kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhanas Zenia Suntoro
"ABSTRAK
Dalam penggunaan ragam bahasa di Jerman, terdapat kata-kata pinjaman yang berasal dari bahasa Inggris (Anglizismen) yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memberi contoh kata apa saja yang merupakan Anglizismen dan mengidentifikasi serta menjelaskan bentuk klasifikasi Anglizismen kata tersebut berdasarkan bentuk morfologinya. Metode penelitian yang digunakan dalam makalah ini adalah metode kualitatif dengan teori pembentukan kata Fleischer dan klasifikasi bentuk Anglizismen menurut Wenlian Yang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kata-kata pinjaman dari bahasa Inggris (Anglizismen) dalam praktik penggunaan bahasa di Jerman yang ditemukan dalam harian online di Jerman khususnya pada rubrik anak muda dengan bentuk morfologis yang berbeda-beda seperti yang dimuat pada Stuttgarter Zeitung, Süddeutsche Zeitung dalam rubrik anak mudanya Jetzt, dan Flensburger Tageblatt.

ABSTRACT
In the use of variety of language in Germany, there are loanwords which derived from English that are used. The purpose of this research is to explain and to give example of the words that are considered loanwords that derived from English and to identify the form of classification based on its morphology, ortography, and phonology form. The method used in this research is qualitative method with Fleischer's word forming theory and Wenliang Yang's classification of loanwords theory. The result of this research showed there are loanwords that derived from English in the use if German language which had been found on German online newspapers especially in rubric for teenagers with different forms of morphologicak structure as published in Stuttgarter Zeitung, Süddeutsche Zeitung in its rubric for teenagers Jetzt, dan Flensburger Tageblatt.;"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Andika
"Skripsi ini mengangkat tema wacana multikulturalisme dalam karya sastra Migrantenliteratur di Jerman. Migrantenliteratur merupakan karya sastra yang dibuat oleh penulis yang memiliki latar belakang imigran di Jerman. Karena para penulis tersebut memiliki latar budaya yang berbeda dengan Jerman maka karya sastra mereka juga membawa aspek baru ke dalam sastra nasional Jerman, yaitu aspek multikultural. Dengan menggunakan analisis wacana dalam satu contoh cerita Migrantenliteratur dan 4 artikel berita online sebagai korpus data dapat disimpulkan bahwa Migrantenliteratur diterima sebagai hal positif di Jerman. Wacana multikulturalisme mengenai imigran di Jerman juga bersifat multidimensional dimana masalah identitas dan integrasi juga terkait didalamnya.

This thesis focuses on reading and analysing the discourse concerning multiculturalism in Migrantenliteratur in Germany. Migrantenliteratur is a type of literature that is written by writers with immigration origin on their root. Since those writers have different origin culture than Germany they can bring new aspect to German national literature, namely multicultural aspect. By analysing discourse found in one Migrantenliteratur story and four online German news article about Migrantenliteratur as data it can be seen that multiculturalism is positively accepted by the German society. Multiculturalism discourse about immigrant in Germany is also multidimensional and include identity and integration problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matasha Azura Hertasning
"ABSTRAK
Artikel koran merupakan salah satu bentuk media untuk menyebarkan sebuah opini atau wacana terkini kepada masyarakat, terlebih jika artikel tersebut berfokus pada suatu sosok penting yang mempunyai pengaruh besar. Penelitian ini akan berfokus pada sebuah artikel berjudul Indonesiens unerfahrener Hoffnungstr ger yang ditulis oleh Christoph Hein untuk surat kabar Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung dan diterbitkan pada tanggal 25 Oktober 2015 di laman daringnya. Dengan menggunakan teori analisis wacana kritis dari van Dijk dan teori struktur teks dari Binker untuk menganalisis wacana serta elemen linguistik yang terdapat di dalamnya, penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana pemberitaan sosok Joko Widodo sebagai Hoffnungstr ger suar harapan dikemas oleh FAZ. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah penulis berita memiliki pandangan pesimis terhadap Presiden Joko Widodo yang dapat dibuktikan dengan pemilihan penggunaan substantiva, adjektiva, dan frasa, serta tematik dari tiap paragraf yang mengandung makna bernada pesimis, baik secara eksplisit maupun implisit.

ABSTRACT
Newspaper article is one of media rsquo s form to spread an opinion or discourse to public, especially when it talks about an important figure that has big influence. This research will focus on an article entitled Indonesiens unerfahrener Hoffnungstr ger written by Christoph Hein for german newspaper Frankfurter Allgemeine Zeitung, which published in the newspaper rsquo s website on October 25th, 2014. Based on van Dijk rsquo s critical discourse analysis theory and Brinker rsquo s text structure theory to analyse discourse and its linguistic elements within the article, this research aims to discover on how Frankfurter Allgemeine Zeitung shows President Joko Widodo rsquo s figure as Hoffnungstr ger beacons of hope . The research findings conclude that the writer has pessimistic view on President Joko Widodo, which shown by the usage selection of nouns, adjectives and phrases, also the thematic from every paragraph that contains pessimistics view, whether it is written explicitly or implicitly. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>