Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196858 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Sulistyo
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh dari persepsi politik organisasi, knowledge sharing dan resilience terhadap organizational citizenship behavior pegawai di Unit Strategis Presiden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh 129 pegawai Unit Strategis Presiden, dengan jumlah responden yang memberikan jawaban sebesar 56 responden. Variabel persepsi politik organisasi diukur menggunakan Perception of Organizational Politics Scale (POPS) yang dikembangkan oleh Kacmar dan Carlson, variabel organizational citizenship behavior diukur dengan skala yang dikembangkan Podsakoff, variabel knowledge sharing diukur dengan menggunakan skala yang digunakan pada penelitian Evans, sedangkan variabel resilience diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Näswall, Kuntz, & Malinen. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan positif yang signifikan antara knowledge sharing dengan organizational citizenship behavior. Hubungan positif dan signifikan juga ditemukan antara resilience dengan organizational citizenship behavior. Namun tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara persepsi politik organisasi dengan organizational citizenship behavior di Unit Strategis Presiden.

ABSTRACT
This study analyzes the effects of perceived organizational politics, knowledge sharing and resilience to the organizational citizenship behavior in President's Strategic Unit. Data was collected by distributing questionnaires to all 129 Presidential Strategic Unit employees, with respondents giving answers was 56 respondents. The Perceived Organizational Politics variable was measured using Perception of Organizational Politics Scale (POPS) developed by Kacmar and Carlson, organizational citizenship behavior variable was measured using scale developed by Podsakoff, the knowledge sharing variable was measured using the scale used in Evans research, while the resilience variable was measured using the scale developed by Näswall, Kuntz, and Malinen. The results of this study show there is a significant positive relationship between knowledge sharing and organizational citizenship behavior. A positive and significant relationship was also found between resilience and organizational citizenship behavior. However, there is no significant relationship between organizational political perception and organizational citizenship behavior in The President's Strategic Unit."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sedih Yuvi Ade
"Penelitian menguji peran konstruk tentang organizational citizenship behavior (OCB) di industri kemasan. Melalui metode penelitian kuantitatif, kuesioner dipakai dan dibagikan kepada 369 responden di PT. Unipack Indosystems. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa organizational commitment dan knowledge sharing memberi efek mediasi terhadap POS dan OCB. Lebih daripada itu, tujuan penelitian ini menguji perceived organizational support untuk menumbuhkan organizational commitment dan memotivasi knowledge sharing dalam organisasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa keikutsertaan karyawan dalam knowledge sharing hanya akan terjadi ketika dirasa akan meningkatkan reputasi.

This research examined the role of organizational citizenship behavior (OCB) construct in a packaging industry. Using a quantitative research, a questionnaire was developed and distributed to 369 employees at PT. Unipack Indosystems. Results suggested that role of organizational commitment and knowledge sharing play as mediating effects in the relationships between perceived organizational support (POS) and OCB. Further, this paper also examined the role of POS in fostering organizational commitment and facilitating knowledge sharing in the organization. Findings showed that the employee contribute to their knowledge sharing only when they perceive that it would enhance their reputation."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilevany Siami Setyoasih
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana perilaku organizational citizenship behavior (OCB) dan perilaku berbagi pengetahuan pada guru dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keduanya. Penelitian ini dilakukan terhadap guru-guru di SMP-SMP terpilih yang berada di kota Serang dengan jumlah responden sebanyak 150 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil pada penelitian ini menemukan bahwa OCB dipengaruhi secara positif oleh kepuasan kerja dan komitmen afektif organisasi, sedangkan perilaku berbagi pengetahuan tidak dipengaruhi secara positif oleh kepuasan kerja dan komitmen afektif organisasi.

The focus of this study is to see organizational citizenship behavior and knowledge-sharing behavior of Junior High School teachers in Serang, and to know what factors that influence both of them. This research used a total of 150 Junior High School teachers for the sample. This research is quantitative descriptive interpretive. The result of this research found that job satisfaction and organizational affective commitment have an impact on organizational citizenship behavior, and knowledge-sharing behavior doesn?t influenced by job satisfaction and organizational affective commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nawangsari Puji Cahyaningtyas
"Penelitian ini mengusulkan bahwa karyawan membentuk persepsi dukungan organisasi yang memberikan pengaruh terhadap organizational citizenship behavior dan intensi keluar melalui kepercayaan organisasi dan kepuasan organisasi. Hipotesis diuji menggunakan data yang didapatkan dari 126 karyawan sebuah perusahaan swasta melalui penyebaran kuesioner secara langsung. Hasil penelitian yang didapatkan dengan structural equation modeling menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepercayaan organisasi dan kepuasan organisasi, kepercayaan organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan organisasi, dan kepuasan organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB) dan pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi keluar. Namun berbeda dengan penelitian terdahulu, persepsi dukungan organisasi tidak ditemukan memiliki pengaruh negatif terhadap intensi keluar dan pengaruh positif terhadap OCB, dan OCB tidak ditemukan memiliki pengaruh negatif terhadap intensi keluar.

This study suggests that employees develop perceived organizational support which affects organizational citizenship behavior and intention to leave through organizational trust and organizational satisfaction. Hypotheses were tested with data collected from 126 employees in a privately held company by survey. The results obtained using structural equation modeling show that perceived organizational support significantly and positively affects organizational trust and organizational satisfaction, organizational trust significantly and positively affects organizational satisfaction, and organizational satisfaction positively affects OCB and negatively affects intention to leave. Contrast to previous studies, the results show that perceived organizational support doesn`t have a negative effect on intention to leave and doesn`t have a positive effect on OCB, and OCB doesn`t have a negative effect on intention to leave."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizqy Saputra
"Tesis ini membahas tentang perilaku kewarganegaraan organisasi (OCB) dan hubungannya dengan faktor kepuasan kerja, komitmen organisasi dan keadilan organisasi pada anggota polri di Polres Subang. Personel terdiri dari berbagai posisi jabatan, pangkat, usia, dan pengalaman kerja. OCB sebagai perilaku individu yang bijak, tidak secara langsung diakui oleh sistem penghargaan formal, dan secara agregat mempromosikan fungsi efektif organisasi. Mengukur OCB menggunakan skala pengukuran Podsakoff dkk. (1990) dengan beberapa modifikasi. Dimensi OCB (ketidakegoisan, sifat hati-hati, sportivitas, sopan santun, dan kebajikan sipil).
Pengukuran kepuasaan kerja menggunakan Survei Diagnostik Kerja (JDS) oleh Hackman dan Oldham (1975). Komitmen Organisasi diukur oleh skala Allen dan Meyer (1996) mencakup tiga dimensi: afektif, berkelanjutan, dan normatif. Keadilan organisasi diukur dalam tiga cara yaitu distributif (Price & Mueller, 1986), prosedural (Sweeney & McFarlin, 1997), dan interaksional (Niehoff & Moorman, 1993). Pendekatan kuantitatif melalui kuesioner yang disebar kepada 150 responden. Teknik analisis data menggunakan metode Path Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi kapolsek memiliki nilai tertinggi pada masing-masing dimensi di tiap variabel. Dimensi terkuat adalah ketidakegoisan (OCB), ekstrinsik (kepuasan kerja), berkelanjutan (komitmen organisasi), dan interaksional (keadilan organisasi). Adanya perbedaan karakteristik pada variabel komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Terdapat pengaruh positif antara OCB, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan keadilan organisasi.

This thesis discussess the organizational citizenship behavior and its relationship to factors of work satisfaction, organizational commitment and organizational justice to members of the Subang police officers. Personnel consists of various positions, ranks, ages, work experience. OCB is a wise individual behavior, not directly recognized by the formal reward system, and in aggregate promotes the effective functioning of the organization. To measure OCB uses the measurement scale Podsakoff et al. (1990) by modifications. Dimensions of OCB (altruism, cautioness, sportsmanship, courtesy, and civil virtue). Work satisfaction measurements uses the Job Diagnostic Survey (JDS) by Hackman and Oldham (1975).
Organizational commitment is measured by the scale Allen and Meyer (1996) which cover three main dimensions: affective, sustainable, and normative. Organizational justice measurements uses in three ways namely distributive (Price & Mueller, 1986), procedural (Sweeney & McFarlin, 1997), and interactional (Niehoff & Moorman, 1993). Quantitative approach through a questionnaire distributed to 150 respondents. The data analysis technique uses Path Analysis method.
The results showed that the Kapolsek had the highest score in each dimension on each variable. The strongest dimensions are altruism (OCB), extrinsic (work satisfaction), sustainability (organizational commitment), and interactional (organizational justice). There are differences characteristics of the variable organizational commitment and work satisfaction. There is a positive influence between OCB, work satisfaction, organizational commitment, and organizational justice.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sopiyan
"Untuk dapat bertahan, organisasi bukan hanya membutuhkan karyawan berkinerja, tetapi karyawan yang memiliki sikap Organizational Citizenship Behavior. Banyak faktor yang mempengaruhi dan meningkatkan sikap Organizational Citizenship Behavior diantaranya adalah Appreciative Leadership, Organizational Climate dan Perceived Organizational Support.
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh Appreciative Leadership terhadap Organizational Citizenship Behavior, menjelaskan pengaruh Appreciative Leadership terhadap Organizational Climate, menjelaskan pengaruh Appreciative Leadership terhadap Perceived Organizational Support, menjelaskan pengaruh Organization Climate terhadap Organizational Citizenship Behavior dan menjelaskan pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Organizational Citizenship Behavior.
Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Responden penelitian ini adalah pegawai di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 245 pegawai di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Analisis pengolahan data menggunakan pendekatan Structural Equation Modelling SEM , melalui perangkat lunak SmartPLS 3.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Appreciative Leadership berpengaruh terhadap Organizational Climate dan Perceived Organizational Support dan Organization Climate berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior. Sedangkan Appreciative Leadership terhadap Organizational Citizenship Behavior tidak memiliki pengaruh dan Perceived Organizational Support juga tidak memiliki pengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior. Apabila melalui mediasi Organizational Climate pengaruh tidak langsung , Appreciative Leadership berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior.

To survive, the organization not only requires employees to perform, but employees who have an attitude Organizational Citizenship Behavior. Many factors that influence and improve the attitude of Organizational Citizenship Behavior include Appreciative Leadership, Organizational Climate and Perceived Organizational Support.
The purpose of this study is to explain the effect of Appreciative Leadership on Organizational Citizenship Behavior, to explain the effect of Appreciative Leadership on Organizational Climate, to explain the effect of Appreciative Leadership on Perceived Organizational Support, to explain the effect of Organization Climate on Organizational Citizenship Behavior and to explain the effect of Perceived Organizational Support to Organizational Citizenship Behavior.
The approach of this research is quantitative research. Respondents of this research are employees at the Faculty of Medicine, University of Indonesia. Data were collected through questionnaires to 245 employees at the Faculty of Medicine, University of Indonesia. Analysis of data processing using Structural Equation Modeling SEM approach, through SmartPLS 3 software.
The results showed that Appreciative Leadership has an effect on Organizational Climate and Perceived Organizational Support and Organization Climate influencing Organizational Citizenship Behavior. While Appreciative Leadership on Organizational Citizenship Behavior has no influence and Perceived Organizational Support also has no effect on Organizational Citizenship Behavior. If through mediation Organizational Climate indirect influence , Appreciative Leadership effect on Organizational Citizenship Behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T50641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reksa Anindya
"Organizational Citizenship Behaviour (OCB) adalah perilaku karyawan di mana tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan dengan mengakomodasi tujuan dari produktivitas karyawan individu. OCB diukur berdasarkan pada 5 (lima) dimensi OCB yaitu alturism, conscientiousnes, courtesy, civic virtue, and spotmanship. Komitmen Organisasi sebagai ukuran seberapa jauh tingkat seorang karyawan mengidentifikasikan dirinya pada organisasi serta keterlibatannya didalam suatu organisasi, sesuai dengan definisi tersebut, maka penjabarannya komitmen organisasi diukur berdasarkan tiga indikator yaitu variabel Komitmen Afektif, Komitmen Kontinuan, Komitmen Normatif Kecerdasan Emosi didefinisikan sebagai kemampuan yang tidak hanya mengontrol emosi tapi juga merasakannya. Kercerdasan emosi diukur berdasarkan pada Kompetensi Pribadi dan Kompetensi Sosial.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) karyawan, pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) karyawan, pengaruh Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosi terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) karyawan. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang menunjukkan bahwa Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosi mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap OCB.
Populasi dari penelitian ini adalah 300 karyawan yang aktif bekerja di Departemen Unit X Kompas Gramedia, sebanyak 10% dari populasi sebagai target sampel, 100 kuesioner kembali dan hanya 80 responden dapat dioleh datanya karena lengkap menjawab pertanyaan dalam kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif signifikan antara Komitmen Organisasi terhadap OCB. (2) ada pengaruh positif signifikan antara Kecerdasan Emosi terhadap OCB. (3) ada pengaruh yang positif signifikan antara Komitmen Organisasi dan Kecerdasan Emosi terhadap OCB.

The Effect Between Organizational Commitment And Emotional Quotient To Organizational Citizenship Behaviour Of Employee At Department Unit X In Kompas Gramedia Organizational Citizenship Behaviour (OCB) as the employee behavior in which the purpose is to increase the efficiency of company performances by accomodating the purpose of individual employee productivity. OCB, which is measured based on 5 dimensions : alturism, conscientiousnes, courtesy, civic virtue, and spotmanship. Organizational commitment as a measure of how far the level of an employee identifies himself to the organization and its involvement in an organization, in accordance with the definition. Organizational commitment, which is measured based on 3 dimensions : Affective commitment, Continuance commitment, Normative Commitment. EQ is defined as the power not only to control emotions but to perceive them. EQ, which is measured based on Personal Competence and Social Competence.
The objective of this research is to analyze the effect between Organizational Commitment on Organizational Citizenship Behaviour of employee, the effect between Emotional Quoestient on Organizational Citizenship Behaviour of employee, the effect between Organizational Commitment and Emotional Quoetient on Organizational Citizenship Behaviour of employee Departement Unit X Kompas Gramedia. Multiple regression analysis is used to test hypotheses that Organizational Commitment and Emotional Quoestient are positively significant on OCB.
Population of this research consists of 300 employee, who work at Departemen Unit X Kompas Gramedia. Ten percents of the population is target sample, 100 questionaries are respons and only 80 respondents can be analyzed because they answet the questionnaires completely.
The result shows that 1) Organizational Commitment has an positive effect to OCB. 2) Emotional Quotient has an positive effect to OCB. 3) Organizational Commitment and Emotional Quoetient have an positive effect to OCB.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28975
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Try Any Widyastuti
"Pelayanan kesehatan yang bermutu saat ini sudah menjadi tuntutan semua pihak, termasuk masyarakat sebagai pengguna jasa, dengan bertambahnya golongan masyarakat yang mampu, berpendidikan, dan menguasai informasi, masalah mutu pelayanan menjadi tuntutan mutlak. Adapun faktor yang dominan yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah sumber daya manusia. Perawat merupakan ujung tombak baik-tidaknya pelayanan kesehatan yang diberikan karena selama 24 jam perawat selalu berinteraksi dengan pasien. Keluhan (complain) dari pelanggan merupakan indikator dari kurangnya kualitas pelayanan yang diberikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan organizational citizenship behavior (OCB) terhadap kuaitas layanan perawat di RSUD dr. H Abdul Moloek Provinsi Lampung. Metode penelitian adalah observasional dengan rancangan cross sectional melalui analisis SEM-PLS. Populasinya adalah seluruh tenaga perawat yang bekerja di RSUD dr.H Abdul Moloek sebanyak 555 orang. Sampel pada penelitian ini adalah perawat yang bekerja di bagian rawat inap sebanyak 90 orang (rule of thumb).
Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh langsung antara kepuasan kerja terhadap kualitas layanan perawat sebesar 11,46%, ada pengaruh langsung komitmen organisasi terhadap kualitas layanan perawat sebesar 38,09%, ada pengaruh langsung antara OCB terhadap kualitas layanan perawat sebesar 30,46%, ada pengaruh langsung komitmen organisasi terhadap OCB sebesar 61,34%, ada pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi sebesar 57,6%, dan pengaruh kepuasan kerja terhadap OCB adalah bersifat tidak langsung, yaitu melalui mediasi komitmen organisasi yaitu sebesar 17,65%.
Penulis menyarankan agar pihak manajemen rumah sakit selalu menjaga serta meningkatkan komitmen organisasi perawat yang memiliki pengaruh terbesar terhadap kualitas layanan, selain itu perlu memperhatikan perilaku OCB pada perawat sehingga diharapkan perilaku ini dapat menjadi suatu budaya organisasi yang akan berdampak positif bagi mutu pelayanan di RSUD dr.H Abdul Moloek Provinsi Lampung.

Quality of health service is becoming the demands of all parties, including public as service users. Because of increasing number of rich people, and educated people, health service quality become an absolute requirement. The dominant factor affecting the quality of health care in hospitals is human resources. Nurses determine the quality of health services, for 24 hours a nurse always interacts with the patient. Complaint from customers is an indicator of the lack of quality of service provided.
The purpose of this research is to know the direct and indirect effect of job satisfaction, organizational commitment, and organizational citizenship behavior of nurses to service quality in hospital of dr. Abdul Moloek in Lampung Province. This study is a quantitative study, using cross sectional design and analyzed using SEM-PLS. The population is all nurses who work in hospitals dr. Abdul Moloek (555 nurses). The sample in this research were 90 nurses working at inpatient charge (Rule of Thumb), taken from population using propotional random sampling.
The result showed there is a direct effect between job satisfaction to service quality : 11,46%, direct effect between organizational commitment to service quality : 38,09%, direct effect between OCB to service quality : 30,46%. direct effect between organizational commitment to OCB : 57,6%, and direct effect between job satifaction to OCB 17,65%.
Suggestions of this study to hospital management is to always keep and increase organizational commitment since it becomes dominant factor to increase service quality, besides that hospital management needs to pay attention to nurses behavior so that OCB as expected behavior can become an organizational culture that will impact the quality of healthcare in dr.H Abdul Moloek?s hospital at Lampung Province.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41392
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hada Syaairillah
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran perceived insider statusdalam memediasi pengaruh antara participative decision making serta perceived organizational support dengan organizational citizenship behavior. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 179 orang karyawan dari PT XYZ, sebuah perusahaan yang bergerak di industri kimia yang berlokasi di Banten, Indonesia. Setelah mengkonfirmasikan reliabilitas dan validitas alat ukur, pemodelan persamaan struktural dilakukan untuk memeriksa pengaruh yang dihipotesiskan. Temuan utama dalam penelitian ini adalah: perceived organizational support memediasi parsial pengaruh participative decision makingterhadap perceived insider status, perceived insider status memediasi parsial pengaruh participative decision making serta memediasi penuh pengaruh perceived organizational support terhadap organizational citizenship behavior, danparticipative decision making memiliki pengaruh positif serta perceived organizational support tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior. Studi ini memperkuat pada literatur yang sudah ada tentang bagaimana mekanisme internalisasi partisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap perilaku kerja.

ABSTRACT
The purpose of this study is to examine the roles of perceived insider status in mediating the relationship between participative decision making, perceived organizational support, and organizational citizenship behavior. Data were collected with survey questionnaires that were self administered to a sample of 179 employees from chemical industry company in Banten, Indonesia. After confirming the reliability and validity of the measurements, we conducted structural equation modeling to examine the hypothesized relationships. The main finding were perceived organizational support partially mediate the positive relationship between participative decision making and perceived insider status, perceived insider status partially mediate the relationship between participative decision making and organizational citizenship behavior, and perceived insider status fully mediate the relationship between perceived organizational support and organizational citizenship behavior. This study adds to the existing literature by showing the mechanism of how participative decision making will relate to discretionary behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50518
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inggit Inggriani
"Penelitian ini menganalisis pengaruh kepribadian dan iklim organisasi terhadap organizational citizenship behavior pada organisasi JOB XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 178 sampel pada JOB XYZ. Sampel didapatkan dengan menggunakan probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling untuk mendapatkan proporsi responden dari PT X, PT Y dan JOB XYZ hire. Penelitian ini mengukur organizational citizenship behavior menggunakan Organizational Citizenship Behavior Scale (Podsakof, 2000), kepribadian diukur berdasarkan skala Five Factor Personality Scale (Goldberg, 1999), iklim organisasi diukur menggunakan Organizational Climate Scale (Litwin & Stinger, 1968). Analisis data menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, heterokesdatisitas dan multikolaritas kemudian menggunakan inferential multiple regression. Penelitian ini menemukan bahwa kepribadian memiliki pengaruh signifikan terhadap OCB karyawan. Begitu juga halnya iklim organisasi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap OCB karyawan.

This study describes about the influence of personality and organizational climate related to organizational citizenship behavior JOB organization XYZ. This study used a quantitative approach by distributing questionnaires to 178 samples at XYZ JOB. Samples of this study obtained by using probability sampling that is proportionate stratified random sampling to achieve the proportion of respondents from PT X, Y and JOB PT XYZ. This study measured the Organizational Citizenship Behavior by using Organizational Citizenship Behavior Scale (Podsakof, 2000), personality measured by the scale of the Five Factor Personality Scale (Goldberg, 1999), organizational climate is measured by using the Organizational Climate Scale (Litwin and Stinger, 1968). The data is analyzed by using the classical assumption of normality test, heteroskedastic and multicorrelation then using inferential multiple regression. This study found that the personality has significant influence to the OCB of employees. Moreover, the organizational climate has significant influence to the OCB of employees as well."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>