Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111300 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurnia Utama
"Penelitian ini menguji pengaruh kemampuan manajerial terhadap penghindaran pajak dan bagaimana pengaruh moderasi ketidakpastian lingkungan antara hubungan kemampuan manajerial terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan 450 observasi dari 90 sampel perusahaan publik BEI selama periode 2011-2015. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh negatif hubungan antara kemampuan manajerial dan penghindaran pajak, yang berarti bahwa manajer dengan kemampuan yang lebih tinggi terlibat dalam penghindaran pajak serta tidak menemukan pengaruh moderasi ketidakpastian lingkungan antara hubungan kemampuan manajerial terhadap penghindaran pajak.

This study examines the effect of managerial ability and tax avoidance and how the effect of environmental uncertainty moderation between the relationship of managerial ability on tax avoidance. This study uses 450 observations obtained from 90 samples of Indonesian listed companies during the period 2011 2015. The results show a negative relationship effect between managerial ability and tax avoidance, which means that managers with higher abilities are involved in tax avoidance and do not find the effect of environmental uncertainty moderation between the relationship of managerial ability to tax avoidance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hotma Glorya Ika Sari
"Penelitian ini menguji hubungan kemampuan manajerial dan ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak serta bagaimana moderasi peran direksi wanita antara kemampuan manajerial dan ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan 388 observasi perusahaan publik yang terdaftar di BEI selama periode 2016-2019. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa manajer dengan kemampuan manajerial yang lebih tinggi, mampu untuk melakukan manajemen pajak dalam bentuk penghindaran pajak. Selain itu penelitian ini menemukan bahwa faktor eksternal di luar bisnis seperti halnya dari kondisi lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian mempengaruhi perusahaan untuk melakukan tindakan penghindaran pajak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keberadaan direksi wanita berhubungan negatif terhadap penghindaran pajak. Keberadaan direksi wanita dapat memoderasi hubungan positif ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak. Hasil ini memberikan bukti dengan adanya keberadaan direksi wanita dalam susunan board dapat mengurangi penghindaran pajak yang disebabkan oleh faktor eksternal dari lingkungan yang tidak pasti. Namun, peran moderasi direksi wanita tidak dapat memperlemah hubungan positif kemampuan manajerial terhadap penghindaran pajak. Implikasi penelitian ini bagi regulator untuk selalu melakukan perbaikan terhadap celah-celah peraturan perpajakan dan mempertimbangkan hukuman sebagai efek jera bagi wajib pajak badan yang terbukti terlibat dalam tindakan penghindaran pajak agresif.

This study examines the relationship between managerial ability and environmental uncertainty on tax avoidance and how the moderating role of female directors between managerial ability and environmental uncertainty on tax avoidance. This study uses 388 observations of public companies listed on the IDX during the 2016-2019 period. The results of this study found that managers with higher managerial abilities are able to carry out tax management in the form of tax avoidance. In addition, this study found that external factors outside the business, such as environmental conditions full of uncertainty, influenced companies to take tax avoidance actions. The results also show that the presence of female directors is negatively related to tax avoidance. The existence of female directors can moderate the positive relationship of environmental uncertainty to tax avoidance. These results provide evidence that the presence of female directors in the composition of the board can reduce tax avoidance caused by external factors from an uncertain environment. However, the moderating role of the presence of female directors cannot weaken the positive relationship between managerial ability and tax avoidance. The implication of this research is for regulators to always make improvements to loopholes in tax regulations and consider penalties as a deterrent effect for corporate taxpayers who are proven to be involved in aggressive tax avoidance actions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rissa Alfatine Prakosa
"ABSTRAK
Manajer merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi strategi dan kinerja perusahaan. Meski begitu, kebanyakan penelitian terdahulu tidak mempertimbangkan pengaruh manajer terhadap perusahaan. Karena itu, penelitian ini menggunakan metode DEA untuk meilihat apakah manajer dengan kemampuan yang kebih tinggi mempengaruhi penghindaran pajak perusahaan. Menggunakan data panel dengan sampel berupa 172 perusahaan public di Indonesia selama lima tahun, penelitian ini menemukan bahwa semakin tinggi kemampuan manajerial pada suatu perusahaan, semakin rendah penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan. Hasil ini konsisten setelah melakukan analisis sensitivitas menggunakan peringkat desil skor kemampuan manajerial dan lagged skor kemampuan manajerial untuk mengganti pengukuran kemampuan manajerial menggunakan metode DEA sebagai variabel independen.

ABSTRACT
Manager is one of the factor that affects firms strategy and performance. However, most prior studies do not consider these managers effects for the firms. Hence, this paper use DEA method to see whether the higher ability managers affect corporate tax avoidance. Using panel data with samples of 172 public firms in Indonesia for five years period, this study finds that that the higher the managerial ability, the lower the tax avoidance practices occur in the firm. This result is robust in several sensitivity tests, that is managerial ability score decile rank and lagged managerial ability score to replace managerial ability using DEA method as the independent variable. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Umar
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh penghindaran pajak terhadap risiko perusahaan dan menguji pengaruh kualitas informasi akuntansi dan kepemilikan keluarga terhadap hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan. Kualitas informasi akuntansi dan kepemilikan keluarga diuji untuk mengisi gap penelitian dari literatur terdahulu dan menjadi kontribusi dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan sampel yang terdiri dari 106 perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan, maka risiko perusahaan yang tercermin oleh volatilitas return saham akan semakin tinggi. Sedangkan, kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan perusahaan akan memperlemah hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan. Sementara itu, kepemilikan keluarga belum terbukti mempengaruhi hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan. Hasil ini mengimplikasikan bahwa strategi meminimalkan pembayaran pajak dapat meningkatkan volatilitas return saham karena penghindaran pajak dinggap bad news oleh pelaku pasar. Namun jika strategi meminimalkan pembayaran pajak diiringi dengan informasi akuntansi yang berkualitas, pelaku pasar lebih menilai sebagai hal yang positif karena perusahaan memiliki strategi perencanaan pajak (tax planning) yang mumpuni. Perusahaan pun mendapat penghematan pajak dan meningkatkan laba perusahaan. Hasil dari penelitian ini kuat (robust) karena telah dilakukan uji sensitivitas dengan menggunakan pengukuran penghindaran pajak lain yaitu diskresi beda permanen (DTAX).


This aim of this study is to analyze the effect of tax avoidance on firm risk and examine the effect of quality accounting information and family ownership on a positive relationship between tax avoidance and firm risk. The quality of accounting information and family ownership was tested to fill the research gap of previous literature and to be a contribution in this study. Hypothesis testing was conducted using sample of 106 companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2013-2015. The results of this study indicate that the higher the tax avoidance by the firm, the firm risk that reflected by stock return volatility will increase. In addition, the quality of accounting information generated by the company will weaken the positive relationship between tax avoidance and firm risk. Meanwhile, family ownership has no effect on positive relationship between tax avoidance and firm risk. This result implies that the strategy of minimizing tax payments can increase the volatility of stock returns because tax evoidance is perceived as bad news by market participants. But if the strategy of minimizing tax payments is accompanied by quality accounting information, market participants will rate it as a positive thing because the company has a sophisticated tax planning strategy. The company also received tax savings and increased profits. The result of this research is robust because the sensitivity test has been conducted by using other tax avoidance measure that is permanent difference discretion (DTAX).

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fajriati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penghindaran pajak
terhadap nilai perusahaan dengan koneksi politik sebagai variabel pemoderasi.
Sampel merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
tahun 2012-2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama,
penghindaran pajak akan meningkatkan nilai perusahaan. Kedua, penghindaran
pajak dapat menurunkan biaya agensi. Hasil ini berbeda dengan penelitian
sebelumnya, dimana hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penghindaran
pajak merupakan aktivitas yang disetujui prinsipal sehingga tidak menimbulkan
masalah keagenan dan biaya agensi, sehingga meningkatkan nilai perusahaan.
Penelitian ini juga menemukan hasil yang berbeda dengan penelitian sebelumnya,
bahwa koneksi politik memperlemah pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai
perusahaan. Hal ini lebih jauh mengindikasikan bahwa di Indonesia koneksi
politik dapat menyebabkan lemahnya inovasi dan menurunkan kinerja
perusahaan.

ABSTRACT
This study aims to examine the effect of tax avoidance towards firm value with
politic connection as moderating variable. The sample consists of firms that are
listed in Indonesia Stock Exchange for periods 2012-2014. The results show that,
first, tax avoidance increases firm value. Second, tax avoidance decreases the
agency cost. These results contrast to previous studies. The results indicate that in
Indonesia tax avoidance is considered as an activity approved by the principal, so
it will not cause the agency problem and agency cost. This research also shows a
different result with previous studies, where political connection can weaken the
effect of tax avoidance against firm value. This result indicates further that
political connections will causing a lack of innovation and decrease the company's performance."
2016
S63341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianwicaksih Arieftiara
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontinjen fit antara strategi bisnis dan
ketidakpastian lingkungan, dan efeknya pada penghindaran pajak perusahaan.
Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji peran Efektivitas Pengawasan Dewan
Komisaris (BME) atas kontinjen fit antara strategi bisnis dan ketidakpastian
lingkungan, dan perannya dalam pengaruh kontinjen fit strategi bisnis terhadap
Penghindaran Pajak Perusahaan. Penelitian ini mengembangkan ukuran baru yaitu
ukuran Penghindaran Pajak dan Indeks Ketidakpastian Lingkungan yang terbukti
secara statistik lebih baik dibandingkan ukuran lain.
Menggunakan data dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
untuk periode 2009-2012, studi ini menemukan bahwa dalam kondisi yang tidak
pasti, kemungkinan perusahaan memilih strategi prospector lebih tinggi dari
probabilitas memilih strategi analyzer. Namun studi ini tidak berhasil
menunjukkan bahwa probabilitas perusahaan memilih strategi defender lebih
tinggi dibandingkan probabilitas memilih strategi analyzer. Penelitian ini juga
menemukan bahwa perusahaan yang cenderung memilih strategi prospector pada
kondisi yang sangat tidak pasti (kontinjen fit antara strategi prospector dan
ketidakpastian lingkungan) memiliki tingkat penghindaran pajak yang lebih tinggi
dibandingkan dengan analyzer dan defender.
Selain itu, dalam ketidakpastian lingkungan yang tinggi, tingkat
penghindaran pajak strategi defender lebih rendah daripada strategi analyzer.
Selanjutnya, studi ini juga menemukan bahwa ketidakpastian lingkungan
memiliki korelasi yang signifikan dan positif dengan tingkat penghindaran pajak.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa BME memiliki efek positif, tidak hanya
pada kontinjen fit antara strategi dan ketidakpastian lingkungan, tetapi juga pada
pengaruh kontinjen fit prospector terhadap penghindaran pajak dibandingkan
dengan analyzer dan defender. Oleh karena itu, temuan ini menunjukkan bahwa
pilihan strategi yang fit dengan ketidakpastian lingkungan dapat mempengaruhi
tingkat penghindaran pajak perusahaan

ABSTRACT
This study aims to examine the contingent fit between business strategy and
environmental uncertainty, and its effect on corporate tax avoidance. This study
also aims to examine the role of Board Monitoring Effectiveness (BME) on
contingent fit between business strategy and environmental uncertainty, and its
role on the relation of contingent fit of business strategy to Corporate Tax
Avoidance. This study develops new measures of Tax Avoidance and
Environmental Uncertainty Index, that statistically better than other measures.
Using data from Indonesian listed companies for the period from 2009 to
2012, this study finds that under highly uncertain conditions, the probability of
companies favoring prospector strategy is higher than the probability of choosing
analyzer strategy. The study fails, however, to demonstrate that the probability of
a firm choosing the defender strategy is higher than the probability of selecting
analyzer strategy. The study also finds that companies inclined to pursue the
prospector strategy under highly uncertain conditions (contingent fit between
prospector strategy and environmental uncertainty) have a higher level of tax
avoidance than that of the analyzer and defender strategies.
Moreover, in a highly uncertain environment, the defender strategy
precipitates a lower level of tax avoidance than the analyzer strategy.
Furthermore, the study also finds that environmental uncertainty has a significant
and positive correlation with the level of tax avoidance. This study reveals that
BME has positive effect, not only, on the contingent fit between strategy and
environmental uncertainty, but also on the effect of contingent fit between
business strategy with environmental uncertainty on tax avoidance of prospector
relative to the analyzer and defender. Therefore, the findings suggest that a
strategy choice that fits with environmental uncertainty could affect the level of
corporate tax avoidance"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2017
D2038
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianwicaksih Arieftiara
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontinjen fit antara strategi bisnis dan ketidakpastian lingkungan, dan efeknya pada penghindaran pajak perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji peran Efektivitas Pengawasan Dewan Komisaris BME atas kontinjen fit antara strategi bisnis dan ketidakpastian lingkungan, dan perannya dalam pengaruh kontinjen fit strategi bisnis terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan. Penelitian ini mengembangkan ukuran baru yaitu ukuran Penghindaran Pajak dan Indeks Ketidakpastian Lingkungan yang terbukti secara statistik lebih baik dibandingkan ukuran lain. Menggunakan data dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2012, studi ini menemukan bahwa dalam kondisi yang tidak pasti, kemungkinan perusahaan memilih strategi prospector lebih tinggi dari probabilitas memilih strategi analyzer. Namun studi ini tidak berhasil menunjukkan bahwa probabilitas perusahaan memilih strategi defender lebih tinggi dibandingkan probabilitas memilih strategi analyzer. Penelitian ini juga menemukan bahwa perusahaan yang cenderung memilih strategi prospector pada kondisi yang sangat tidak pasti kontinjen fit antara strategi prospector dan ketidakpastian lingkungan memiliki tingkat penghindaran pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan analyzer dan defender.Selain itu, dalam ketidakpastian lingkungan yang tinggi, tingkat penghindaran pajak strategi defender lebih rendah daripada strategi analyzer. Selanjutnya, studi ini juga menemukan bahwa ketidakpastian lingkungan memiliki korelasi yang signifikan dan positif dengan tingkat penghindaran pajak. Penelitian ini mengungkapkan bahwa BME memiliki efek positif, tidak hanya pada kontinjen fit antara strategi dan ketidakpastian lingkungan, tetapi juga pada pengaruh kontinjen fit prospector terhadap penghindaran pajak dibandingkan dengan analyzer dan defender. Oleh karena itu, temuan ini menunjukkan bahwa pilihan strategi yang fit dengan ketidakpastian lingkungan dapat mempengaruhi tingkat penghindaran pajak perusahaan.

This study aims to examine the contingent fit between business strategy and environmental uncertainty, and its effect on corporate tax avoidance. This study also aims to examine the role of Board Monitoring Effectiveness BME on contingent fit between business strategy and environmental uncertainty, and its role on the relation of contingent fit of business strategy to Corporate Tax Avoidance. This study develops new measures of Tax Avoidance and Environmental Uncertainty Index, that statistically better than other measures.Using data from Indonesian listed companies for the period from 2009 to 2012, this study finds that under highly uncertain conditions, the probability of companies favoring prospector strategy is higher than the probability of choosing analyzer strategy. The study fails, however, to demonstrate that the probability of a firm choosing the defender strategy is higher than the probability of selecting analyzer strategy. The study also finds that companies inclined to pursue the prospector strategy under highly uncertain conditions contingent fit between prospector strategy and environmental uncertainty have a higher level of tax avoidance than that of the analyzer and defender strategies.Moreover, in a highly uncertain environment, the defender strategy precipitates a lower level of tax avoidance than the analyzer strategy. Furthermore, the study also finds that environmental uncertainty has a significant and positive correlation with the level of tax avoidance. This study reveals that BME has positive effect, not only, on the contingent fit between strategy and environmental uncertainty, but also on the effect of contingent fit between business strategy with environmental uncertainty on tax avoidance of prospector relative to the analyzer and defender. Therefore, the findings suggest that a strategy choice that fits with environmental uncertainty could affect the level of corporate tax avoidance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Kemala Ratu
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian lingkungan dan hubungan politik terhadap penghindaran pajak dengan moderasi kecakapan manajerial dan tata kelola perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016 dengan sampel final sebesar 635 perusahaan tahun. Penelitian ini kemudian menggunakan Abnormal Book-Tax Difference (ABTD) sebagai proksi pengukuran penghindaran pajak. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak namun tidak ditemukan bukti pengaruh hubungan politik terhadap penghindaran pajak. Kecakapan manajerial ditemukan berperan dalam memperkuat pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak, sedangkan atas pengaruh hubungan politik tidak ditemukan hasil yang signifikan. Untuk tata kelola perusahaan, ditemukan bukti perannya dalam memperlemah pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak serta perannya dalam memperkuat pengaruh hubungan politik terhadap penghindaran pajak.

This study aims to analyze the effect of environmental uncertainty and political connection on tax avoidance with managerial ability and corporate governance as a moderating in it. The sample used in this study is a company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2014-2016 with total 635 firm year as final sample. Subsequently this study using Abnormal Book-Tax Difference (ABTD) as proxy to measure tax avoidance. The results showed a positive effect of environmental uncertainty on tax avoidance but found no evidence of the influence of political connection on tax avoidance. Managerial ability are found to play a role in strengthen the influence of environmental uncertainty on tax avoidance, while the influence of political connection found no significant results. For corporate governance, there is evidence of its role to mitigate the impact of environmental uncertainty on tax avoidance and its role to strengthen the influence of political connection on tax avoidance."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprina Sugiarti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perusahaan keluarga terhadap penghindaran pajak dengan independensi dewan komisaris sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan 112 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2015 sebagai sampel penelitian, sehingga terdapat 336 sampel yang diobservasi.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa perusahaan keluarga berpengaruh positif terdahap penghindaran pajak. Penelitian ini tidak menemukan bahwa independensi dewan komisaris dalam perusahaan dapat memperlemah pengaruh positif perusahaan keluarga terhadap penghindaran pajak.

This research aims to analyze the effect of family firm on tax avoidance with independence of board of commissioner as a moderating variable. This research is using 112 manufacture firms which are listed on Indonesia Stock Exchange from 2013 2015 as sample, thus resulting 336 sample observations in total.
This research shows that family firms have significant and positive correlation with tax avoidance. This research also finds that independence of board of commissioners have no moderating effect on the effect of family firm on tax avoidance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febryani Debora Hertiana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh manajerial overconfidence
terhadap imbal jasa audit di Indonesia. Penelitian ini juga menguji pengaruh
komite audit sebagai variabel pemoderasi dampak manajerial overconfidence
terhadap imbal jasa audit di Indonesia. Manajerial overconfidence adalah manajer
yang memprediksi arus kas yang terlalu optimistis atau terlalu meremehkan
kemungkinan rugi perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 dan 2015. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa manajerial overconfidence terbukti berpengaruh negatif
terhadap imbal jasa audit di Indonesia karena hubris effect atas pelaporan
keuangan mendominasi efek risiko pelaporan keuangan. Komite audit tidak
terbukti mampu berperan sebagai pemoderasi pengaruh manajerial overconfidence
terhadap imbal jasa audit di Indonesia.

ABSTRACT
This purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect
managerial overconfidence on audit fee in Indonesia. This research also examines
the influence of audit committee as the moderator effect of managerial
overconfidence on audit fee in Indonesia. Managerial overconfidence is managers
tend to overestimate the projected future cash flows of projects but underestimate
the impact of adverse events. Sample in this study is listed firms on Indonesia
Stock Exchange on 2014 and 2015. This result showed that managerial
overconfidence has negative effect on audit fee in Indonesia because the hubris
effect dominates the financial reporting risk effect. There is no evidence that audit
committee can act as a moderating effect of managerial overconfidence on audit
fee in Indonesia."
2017
S65835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>