Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209070 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ana Lusiyana
"ABSTRAK
Nama : Ana LusiyanaProgram Studi : Kepemimpinan dan Manajemen dalam KeperawatanJudul : Analisis Antara Kompetensi Manajerial Case Manager dengan Burnout, Turnover Intention, dan Kinerja Perawat di Rumah SakitPembimbing : Dr. Hanny Haniyani, S.Kp., M.Kep Abstrak Burnout atau kelelahan emosional, turnover intention atau sikap memutuskan untuk pindah kerja, dan belum optimalnya kinerja perawat merupakan komponen mutu asuhan keperawatan yang masih bermasalah. Resiko yang muncul akibat adanya burnout, turnover intention, dan rendahnya kinerja perawat yaitu tidak efektifnya asuhan keperawatan pasien yang dapat menurunkan kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi dampak kompetensi manajerial case manager terhadap burnout, turnover intention, dan kinerja perawat. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional di tiga rumah sakit dengan 235 responden. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kompetensi manajerial case manager dengan burnout, turnover intention,dan kinerja perawat. Alternatif solusi untuk meningkatkan efektifitas alur pasien yaitu mengoptimalkan peran dan fungsi case manager. Perlu adanya peningkatan kompetensi case manager melalui internalisasi peran dan fungsi manajerial case manager serta pendidikan informal maupun formal untuk dapat menurunkan burnout, turnover intention, dan kinerja perawat. Kata Kunci: burnout, case manager, kinerja, kompetensi, turnover intention

ABSTRACT
Name Ana LusiyanaStudy Program Leadership and Management in NursingTitle Relationship rsquo s Analysis between Nurse Case Manager with Nurse Burnout, Turnover Intention, and performance Counselor Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep Burnout or emotional fatigue, turnover or attitude deciding to quit from work, and low nurse rsquo s performances nurses are quality component of nursing care which still problematic in hospotal management. Greatest risk arising from burnout, turnover intention, and the low performance of nurses is ineffective nursing care which can reduce the quality of service. The purpose of this study was to identified impact of managerial competence of nurse case manager on burnout, turnover intention, and nurse performance. Research method used in this research was cross sectional design in three hospitals with 235 respondents. The results from analysis indicate that there is a relationship between managerial competence case manager with burnout, turnover intention, and nurse performance. Alternative solutions to improve the effectiveness of the patient care is to optimize the role and function of the case manager. There needs to be increased case manager competence through internalization of the role and function of managerial case manager and informal and formal education to reduce burnout, turnover intention, and nurse performance. Key word burnout, case manager, performance, competency, turnover intention"
2018
T50911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Indah Cristiani
"Budaya organisasi dan komitmen organisasi memiliki peran perawat penting dalam meningkatkan motivasi serta menurunkan kelalahan kerja dan niat berpindah perawat. Dengan mempertahankan budaya organisasi dan komitmen organisasi yang baik dalam meningkatkan kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap motivasi kerja, kelelahan dan niat berpindah perawat di rumah sakit. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan melibatkan 177 perawat rumah sakit di Jakarta Pusat. Pengambilan data dilakukan secara proportional random sampling dan menggunakan e-form. Hasil penelitian mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhi motivasi adalalah budaya klan, pasar, dan komitmen organisasi. Pada kelelahan kerja faktor yang paling dominan mempengaruhi adalah budaya klan dan komitmen organisasi sedangkan faktor yang dominan mempengaruhi niat berpindah perawat adalah komitmen organisasi. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi RS untuk mempertahankan budaya saat ini dan meningkatkan komitmen organisasi untuk meningkatkan motivasi kerja perawat serta menurunkan kelelahan dan niat berpindah perawat.

Organizational culture and organizational commitment have an important role for nurses in increasing motivation and reducing job burnout and turnover intention. Maintaining a good organizational culture and organizational commitment can improve nurse performance. This study aims to identify the relationship between organizational culture and organizational commitment to work motivation, burnout and intention to move nurses in hospitals. This research design uses cross sectional by involving 177 nurses of hospitals in Central Jakarta. Data were collected by proportional random sampling and using e- form. The results showed that the most dominant factors influencing motivation were clan culture, market, and organizational commitment. In job burnout, the most dominant factors affecting are clan culture and organizational commitment, while the dominant factor affecting nurses' intention to move is organizational commitment. The results of this study provide input for hospitals to maintain the current culture and increase organizational commitment to increase nurses' work motivation and reduce burnout and nurse turnover intention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neli Suharti
"Perawat merupakan salah satu pekerjaan yang sangat beresiko mengalami burnout. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan burnout dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre Jakarta.
Desain penelitian ini adalah deskripsi korelasi dengan responden sebanyak 110 orang yang dipilih dengan metode simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner modifikasi Maslach Burnout Inventory (MBI) dan kuesioner Rivai.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara Burnout dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (p value = 0,018; α = 0,05). Tingkat burnout yang dialami perawat termasuk kategori sedang, dan kinerja yang dicapai oleh perawat dalam kategori kinerjanya baik, menggambarkan bahwa perawat bekerja secara profesional meskipun mengalami burnout tingkat sedang.
Penelitian ini menyarankan rumah sakit agar memperhatikan tingkat kejenuhan untuk menghindari pengaruh terhadap kinerja perawat.

Nurses are one of the professions vulnerable to burnout. This study aim is to determine the relationship between burnout and nurses work performance at Metropolitan Medical Centre Hospital, Jakarta.
The research design of this study was descriptive-correlation with 110 samples selected using simple random sampling technique. Research instrument was modified Maslach Burnout Inventory (MBI) and Rivai Questionnaire.
Study result showed a significant relationship between burnout and the work performance of nurses at Metropolitan Medical Centre Hospital (p value = 0,018; α = 0,05). Burnout level of nurses was moderate, and nurses showed good work performance.
This finding suggested nurses work professionally despite the level of burnout was moderate. It is recommended to hospitals to regard the level of burnout to avoid influence on nurses work performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Kusumadi Retnoningtyas
"Kesiapan adalah prekursor kognitif bagi perilaku, baik untuk melawan atau mendukung upaya perubahan. Implementasi kompetensi manajerial perawat manajer di rumah sakit merupakan upaya perubahan yang memerlukan kesiapan. Determinan kesiapan perawat manajer dalam melaksanakan kompetensinya di rumah sakit belum diketahui secara jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan kesiapan perawat manajer dalam melaksanakan kompetensinya di rumah sakit. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan metode sampling adalah purposive sampling.  Responden adalah 103 perawat manajer yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan merupakan modifikasi dari berbagai tinjauan literatur yang kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Mayoritas perawat manajer memiliki karakteristik sebagai berikut:  mayoritas berjenis kelamin perempuan, berumur < 45 tahun, memiliki lama kerja 5 – 10 tahun, menduduki jabatan sebagai kepala ruang/nurse officer/supervisor, berpendidikan awal SPK dan D3 keperawatan dan berpendidikan akhir Ners dan S2 keperawatan. Terdapat hubungan antara bimbingan mentoring, kepercayaan terhadap pimpinan, dan partisipasi terhadap upaya perubahan organisasi dengan kesiapan perawat manajer melaksanakan kompetensi manajerial di rumah sakit (p=0.0001-0.016). Implementasi kompetensi manajerial bagi perawat manajer memerlukan kesiapan. Pimpinan rumah sakit beserta jajarannya perlu berupaya meningkatkan kesiapan perawat manajer dengan menetapkan kebijakan dan panduan,
Readiness is a cognitive precursor to behavior, either to resist or support change efforts. The implementation of managerial competence for nurse managers in the hospital is an effort to change the organization. The determinant of the nurse manager's readiness to implement managerial competence is not yet clear. A broad and deep understanding of the determinants is needed. This study aimed to identify determinants of nurse managers' readiness to implement managerial competence in the hospital. A quantitative approach using a cross-sectional design was employed to collect data from 103 nurse managers. Data analyses were performed using chi square and multiple logistic regression. The majority of nurse managers had the following characteristics: female, aged < 45 years old, work duration 5-10 years,  mostly were nurse officers / nurse supervisors, the initial education was vocational and the final education was undergraduate and postgraduate in nursing. There was a relationship between mentorship program, trust in leadership, and  participation in organizational change with the nurse manager's readiness (p = 0.0001-0.016). Readiness is needed by nurse managers to implement managerial competence. Recommendations include establishing policies, providing guidance and facilitating continuous professional development before the assumption of management positions"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rizkatiar
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan meneliti pengaruh mentoring functions dan organizational socialization terhadap role stress dan turnover intention. Penelitian juga meneliti pengaruh role stress terhadap turnover intention dengan dimediasi burnout. Penelitian dilakukan pada 260 perawat dan bidan di Rumah Sakit di Bekasi, Depok, Kemayoran, dan Kelapa Gading menggunakan metode structural equation modelling. Hasil penelitian menunjukkan mentoring functions tidak berpengaruh negatif terhadap role stress namun berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Organizational socialization berpengaruh negatif terhadap role stress, dengan role stress berpengaruh terhadap turnover intention yang dimediasi burnout. Maka role stress dapat ditekan melalui organizational socialization sedangkan turnover intention dapat diminimalisir melalui mentoring functions.

ABSTRACT
Research aims to investigate the effect of mentoring functions and organizational socialization to role stress and turnover intention. Research also analyzes the effect of role stress on turnover intention with burnout. 260 nurses and midwives at hospitals in Bekasi, Depok, Kemayoran, and Kelapa Gading were surveyed using structural equation modelling. The result showed that mentoring functions is not negatively affects role stress but it affects turnover intention. Organizational socialization affects role stress negatively, while it affects turnover intention with burnout as mediator. Thus, role stress could be reduced by organizational socialization, and turnover intention could be minimalized with mentoring functions."
2016
T47373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Ahmad Keliobas
"Kinerja perawat memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kompetensi perawat dan kepuasan kerja perawat dengan kinerja perawat pelaksana di rawat inap. Metode penelitian kuantitatif menggunakan cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian 167 perawat. Hasil penelitian ditemukan bahwa secara parsial kompetensi perawat berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja perawat p = 0.016 < α 0.05, kepuasan kerja perawat berhubungan dengan kinerja perawat p = 0.002 < ± 0.05. Secara simultan kompetensi dan kepuasan kerja perawat berhubungan dengan kinerja perawat p = 0.001 < 0.05. Kepuasan kerja perawat paling dominan berhubungan dengan kinerja perawat OR = 2.959 dibandingkan dengan kompetensi perawat OR = 2.453. Perlu adanya perhatian dari manajer keperawatan untuk memperhatikan kompetensi dan kepuasan kerja perawat dengan memberikan dukungan dan keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan kemampuan dan skill sehingga kinerja perawat dapat meningkat yang akan berdampak terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit.

The performance of nurses has an impact on improving the quality of service in hospitals. This study aimed to identify the relationship between the competence of nurses and nurse job satisfaction with the performance of nurses in inpatient care. A quantitative research method and cross-sectional design were used, involving 167 nurses. The study's results found that nurse competence was partially positively and significantly related to nursing performance p = 0.016 < 0.05, and nurse job satisfaction was related to nursing performance p = 0.002 < 0.05. Simultaneously the competence and job satisfaction of nurses related to the performance of nurses p = 0.001 < 0.05. Nurse job satisfaction is most dominantly related to nurse performance OR = 2,959 compared to nurse competence OR = 2,453. There needs to be attention from nursing managers to pay attention to the competence and job satisfaction of nurses by providing support and participation in ability and skill development activities so that nurse performance can increase, which will have an impact on the quality of service in hospitals."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Fajar Iman
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari stres kerja, burnout, dan kepuasan kerja terhadap intensi turnover perawat. Dimensi stres kerja yang diteliti meliputi kematian pasien dan pasien sekarat, konflik dengan dokter, persiapan yang tidak memadai, masalah dengan rekan kerja, masalah dengan supervisor, beban kerja, ketidakpastian dalam perawatan, pasien dan keluarga mereka, dan diskriminasi. Sedangkan dimensi burnout yang diteliti meliputi kelelahan emosional, depersonalisasi, dan prestasi pribadi. Data kuantitatif didapatkan dari 116 responden perawat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang diolah dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan program LISREL 8.8 for Windows.
Temuan dari penelitian ini adalah (1) stres kerja tidak memiliki pengaruh negatif terhadap kepuasan kerja perawat; (2) stres kerja tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensi turnover perawat; (3) burnout memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kepuasan kerja perawat; (4) burnout tidak memiliki pengaruh positif terhadap intensi turnover perawat; (5) kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi turnover perawat. Temuan ini dapat menjadi panduan bagi rumah sakit yang ingin memperbaiki strateginya dalam mengurangi stres kerja dan burnout yang dialami perawat untuk meningkatkan kepuasan kerja dan menjaga tingkat turnover perawat tetap rendah.

The objective of this research is to analyze the effect of job stress, burnout, and job satisfaction on nurses' turnover intention. Job stress dimensions examined included patients' death and dying, conflicts with physician, inadequate preparation, problems with peers, problem with supervisor, work load, uncertainty concerning treatment, patients and their families, and discrimination. Whereas burnout dimensions examined included emotional exhaustion, depersonalization, and personal accomplishment. Quantitative data obtained from 116 respondents nurses of Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, which was processed by the method of Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 8.8 for Windows.
The results of this study were (1) job stress does not have a negative effect on nurses' job satisfaction; (2) job stress does not have a significant positive effect on nurses' turnover intention; (3) burnout has a significant negative effect on nurses' job satisfaction; (4) burnout does not have a positive effect on nurses' turnover intention; (5) job satisfaction has a significant negative effect on nurses' turnover intention. These findings can be a guidance for hospitals to improve their strategy in reducing nurses' job stress and burnout to improve nurses' job satisfaction and maintaining the nurses' turnover rate remains low.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafyra Citra Anandi
"Pertumbuhan perusahaan rintisan di Indonesia memunculkan ketertarikan untuk bekerja di industri ini. Namun, kondisi kerja di perusahaan rintisan yang memiliki ritme cepat, tuntutan kerja yang tinggi, dan belum stabil menimbulkan konsekuensi seperti niat untuk berhenti kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran burnout pada hubungan ketidakamanan kerja dengan niat berhenti kerja pada karyawan perusahaan rintisan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan partisipan diminta untuk mengisi Job Insecurity Scale (JIS), Indonesian Quality of Worklife Questionnaire (IQWiQ) dan Turnover Intention Scale (TIS).
Pengambilan data dilakukan kepada 151 partisipan yang merupakan karyawan perusahaan rintisan yang telah bekerja selama enam bulan di perusahaan rintisan yang berusia di bawah lima tahun. Analisis mediasi menunjukkan bahwa terdapat efek tidak langsung yang signifikan (ab=0,17, p<0,05) dan efek langsung yang tidak signifikan (c′=0,13,𝑝>0,05), maka burnout dapat memberikan efek mediasi penuh pada hubungan ketidakamanan kerja dengan burnout pada karyawan perusahaan rintisan.

A growing number of startup companies in Indonesia have attracted people to work in this industry. However, the work environment (fast rhythm, high pressure, and unstable conditions) have created high consequences, namely turnover intention. This research aims to examine burnout as mediator on relationship between job insecurity and turnover intention among startup employees. This quantitative research has participants fulfil a questionnaire about Job Insecurity Scale (JIS), Indonesian Quality of Worklife Questionnaire (IQWiQ) and Turnover Intention Scale (TIS).
Data has been collected from 151 participants who have been working for 6 months in startup company which established within 5 years. Based on mediation analysis, the result show there are significant indirect effect of burnout (ab=0,17, p<0,05) and insignificant direct effect burnout (c=0,13, p>0,05) on the relationship of job insecurity and turnover intention. Therefore, burnout has full mediation effect on relationship between job insecurity and turnover intention among startup employee.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik Salim
"Tesis ini bertujuan menganalisis hubungan komponen-komponen quality of work life dengan turnover intention perawat dan bidan pelaksana Rumah Sakit Tugu Ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif secara cross-sectional pada 143 perawat dan bidan pelaksana. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik menggunakan SPSS versi 20. Pemodelan multivariat dengan menggunakan metode enter.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kontribusi variabel-variabel quality of work life terhadap turnover intention perawat dan bidan pelaksana. Saran untuk Rumah Sakit Tugu Ibu berdasarkan hasil penelitian adalah memperkuat rasa bangga terhadap institusi, menerapkan program manajemen risiko klinis, mempertahankan kekeluargaan dan toleransi dalam komunikasi organisasi, memberikan kompensasi yang seimbang sesuai model jenjang karir perawat klinis menurut Depkes RI, mempertahankan fasilitas refreshing, meningkatkan pengelolaan sistem jaminan kesehatan dan pensiun, serta meningkatkan dan mengevaluasi kepuasan kerja.

The aim of this study is to analyse the correlation between the components of quality of work life with the nurse and midwives turnover intention at Tugu Ibu Hospital. Quantitative Cross-Sectional methods was used on 143 nurses and midwives sample. Univariate, bivariate, and multivariate data analyses were used using Chi-Square and regression logistic statistical test with SPSS version 20. Enter method was assessed for multivariate modeling.
The result shows that there are contributions from quality of work life variables to nurse and midwife turnover intention. Suggests we give for Tugu Ibu Hospital based on the thesis result are strengthening the sense of pride in the institution, implementing clinical risk management program, maintain sense of kinship and tolerance in communication, balance compensation based on Depkes RI nurse career path, maintain refreshing facility, improve the management of health insurance and pension, improve and evaluate job satisfaction regularly.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T33124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halya Hanuna Kirana
"Kualitas tidur buruk banyak dialami oleh perawat. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan kejadian burnout pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan kejadian burnout pada perawat di Rumah Sakit. Penelitian kuantitatif analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 337 perawat ruang rawat inap, ICU, IGD, dan rawat jalan yang dipilih dengan stratified random sampling di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Alat ukur yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Copenhagen Burnout Inventory (CBI). Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dan burnout pada perawat (p<0,001, α= 0.05). Selain itu didapatkan 73% perawat memiliki kualitas tidur yang buruk dan 12,2% perawat mengalami burnout berat. Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas tidur dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis perawat. Kejadian burnout pada perawat perlu diminimalisir dengan meningkatkan kualitas tidur perawat. Oleh karena itu, penting bagi pihak Rumah Sakit dan perawat untuk meningkatkan sleep awareness, sehingga kualitas tidur perawat menjadi lebih optimal.

Many nurses experience poor sleep quality. Poor sleep quality can cause burnout in nurses. This study aims to determine the relationship between sleep quality and the incidence of burnout in nurses in hospitals. This correlative analytical quantitative with a cross-sectional approach involving 337 inpatient, ICU, ER, and outpatient nurses who were selected using stratified random sampling at one of the hospitals in Jakarta. The measuring instruments used are the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and the Copenhagen Burnout Inventory (CBI). Hypothesis testing was conducted with a chi-square statistical test. The results showed that there was a significant relationship between sleep quality and burnout in nurses (p=0.001, α= <0.005). Apart from that, it was found that 73% of nurses have poor sleep quality and 12.2% of nurses experienced severe burnout. This study shows that sleep quality can affect the psychological well-being of nurses. Therefore, hospitals and nurses need to increase nurses’ sleep awareness, so that nurses' sleep quality becomes more optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>