Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160663 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochammad Ilham Attharik
"Pada penelitian ini, pembentukan deposit dari biodiesel B20-NA dengan penambahan Bioaditif Atsiri dengan variasi berbeda, yaitu B20 Atsiri 1:2000, B20 Atsiri 1:3000, B20 Atsiri 1:4000 dan B20 Atsiri 1:5000 yang dilakukan dengan metode tetes plat panas untuk mengetahui karakteristik dan mekanisme pembentukan deposit pada masing-masing variasi bahan bakar. Penelitikan dilakukan dengan proses deposisi dan evaporasi bahan bakar Diesel yang dilakukan secara berulang pada sebuah pelat panas. Pelat dipanaskan dengan variasi temperatur di dalam ruang tertutup sehingga kondisinya mendekati kondisi riil pada engine. Pengujian ini menggunakan hot chamber test rig. Penggunan bioaditif essential oil atsiri yang memiliki kandungan terpentin berperan mengikat kadar air dan residu pada bahan bakar biodiesel diharapkan dapat mempercepat proses terjadinya pelepasan deposit yang berlebih didalam ruang bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan variasi bahan bakar dan temperatur yang optimal agar proses pelepasan deposit dapat dipercepat.

In this study, the deposit formation of B20 NA biodiesel with the addition of bioadditive Essential Oil with different variations, B20 Essential Oil 1 2000, B20 Essential Oil 1 3000, B20 Essential Oil 1 4000 and B20 Essential Oil 1 5000 method of hot plate drops to know the characteristics and mechanisms of deposit formation on each variation of fuel. The research is carried out by the deposition process and evaporation of Diesel fuels carried out repeatedly on a hot plate. The plate is heated with temperature variations inside the enclosed space so that the conditions are close to the real conditions of the engine. This test uses a hot chamber test rig. The use of bioadditive essential oils atsiri which have turpentine contents bind water content and residues in biodiesel fuel is expected to accelerate the process of excessive deposit release in the combustion chamber. This study aims to find the optimum fuel and temperature variations so that the deposit release process can be accelerated."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51418
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cohen, Andro
"Pada penelitian ini, pembentukan deposit dari biodiesel dengan variasi biodiesel yang berbeda, yaitu B20-NA, B20 Bioaditif 1:2000, B20 Bioaditif 1:3000, B20 Bioaditif 1:4000, dan B20 Bioaditif 1:5000 dilakukan dengan metode tetes plat panas untuk mengetahui karakteristik dan mekanisme pembentukan deposit pada masing-masing variasi bahan bakar. Penelitikan dilakukan dengan proses deposisi bahan bakar Diesel yang dilakukan secara berulang pada sebuah pelat panas pada hot room temperature test rig dengan variasi suhu 250oC, 300oC, 350oC di dalam ruang ruang tertutup agar merepresentasikan kondisi nyata pada engine. Penambahan bioaditif diharapkan dapat mengubah struktur kimia bahan bakar untuk mempercepat laju pelepasan deposit pada plat panas. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsentrasi optimal bioaditif terhadap bahan bakar B20 untuk bekerja dengan baik.

This research investigated the characterization and formation mechanisms of biodiesel deposit with variations on bioadditive additions by hot plate drip method. Samples were prepared using B20 biodiesel fuel with variations of aetheric oil based bioadditive in 1 2000, 1 3000, 1 4000, and 1 5000 additive to base fuel ratio. The diesel fuel was deposited repetitively on heated plates in a hot temperature test rig with temperatures varied from 250oC, 300oC, 350oC to represent actual operational environment inside an engine. Bioadditive additions is predicted to alter the chemical structure of the biodiesel fuel, hence accelerating its deposition rate on heated plates. Optimal bioadditive concentration to enhance operating performance of B20 fuel is expected as an outcome."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Raihan Ariestiawan
"Pada penelitian ini, dilakukan pengujian untuk mengetahui pembentukan deposit bahan bakar B20 yang saat ini sedang beredar di masyarakat berdasarkan instruksi Pemerintah. Dengan banyaknya sumber daya alam Indonesia yang bisa dimanfaatkan, dilakukan pengujian minyak atsiri yang dimanfaatkan sebagai zat aditif untuk mengetahui bagaimana potensinya dalam melakukan proses deformasi atau pelepasan deposit yang terjadi pada pengujian dengan tetes bahan bakar pada plat panas di hot room temperature test rig dengan kondisi temperatur yang mendekati kondisi yang sesungguhnya di dalam engine. Bioaditif yang digunakan diharapkan dapat mengubah struktur kimiawi bahan bakar guna membantu mempercepat laju pelepasan deposit pada plat panas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat berapa konsentrasi optimal zat aditif untuk bekerja dengan baik. Terlihat dari hasil pengujian bahwa penambahan konsentrasi aditif yang paling rendah, yaitu pada konsentrasi 1 : 5.000 memberikan hasil yang paling baik dibanding dengan konsentrasi yang lebih pekat. Pada pengujian ini juga dapat dilihat adanya potensi proses pelepasan deposit pada pengujian yang menggunakan tambahan bioaditif.

In this research, a test to determine the formation of deposits resulted by the usage of B20 biodiesel fuel that is currently circulating in Indonesia based on Government instructions. With the abundance of Indonesia 39 s natural resources that can be utilized, an essential oil test is utilized as an additive to know how its potential in performing deformation process or deposit release that occurs in testing by using fuel drop method on hot plate in hot room temperature test rig at temperature condition which is close to the real conditions inside the engine. Bioadditives used are expected to change the chemical structure of the fuel to help accelerate the rate of release of deposits on hot plate. This study aims to see how the optimal concentration of additives to work well. It can be seen from the test that the addition of the lowest additive concentration, ie at a concentration of 1 5,000, gives the best result compared to the concentrated concentration. In this test can also be seen the potential for the process of release of deposits on tests that use additional bioadditives."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Raihan Ariestiawan
"Pada penelitian ini, dilakukan pengujian untuk mengetahui pembentukan deposit bahan bakar B20 yang saat ini sedang beredar di masyarakat berdasarkan instruksi Pemerintah. Dengan banyaknya sumber daya alam Indonesia yang bisa dimanfaatkan, dilakukan pengujian minyak atsiri yang dimanfaatkan sebagai zat aditif untuk mengetahui bagaimana potensinya dalam melakukan proses deformasi atau pelepasan deposit yang terjadi pada pengujian dengan tetes bahan bakar pada plat panas di hot room temperature test rig dengan kondisi temperatur yang mendekati kondisi yang sesungguhnya di dalam engine. Bioaditif yang digunakan diharapkan dapat mengubah struktur kimiawi bahan bakar guna membantu mempercepat laju pelepasan deposit pada plat panas.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat berapa konsentrasi optimal zat aditif untuk bekerja dengan baik. Terlihat dari hasil pengujian bahwa penambahan konsentrasi aditif yang paling rendah, yaitu pada konsentrasi 1 : 5.000 memberikan hasil yang paling baik dibanding dengan konsentrasi yang lebih pekat. Pada pengujian ini juga dapat dilihat adanya potensi proses pelepasan deposit pada pengujian yang menggunakan tambahan bioaditif.

In this research, a test to determine the formation of deposits resulted by the usage of B20 biodiesel fuel that is currently circulating in Indonesia based on Government instructions. With the abundance of Indonesia 39 s natural resources that can be utilized, an essential oil test is utilized as an additive to know how its potential in performing deformation process or deposit release that occurs in testing by using fuel drop method on hot plate in hot room temperature test rig at temperature condition which is close to the real conditions inside the engine. Bioadditives used are expected to change the chemical structure of the fuel to help accelerate the rate of release of deposits on hot plate.
This study aims to see how the optimal concentration of additives to work well. It can be seen from the test that the addition of the lowest additive concentration, ie at a concentration of 1 5,000, gives the best result compared to the concentrated concentration. In this test can also be seen the potential for the process of release of deposits on tests that use additional bioadditives.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adang Rusdaya
"Minyak atsiri merupakan minyak yang diekstrak dari tanaman yang memiliki banyak kegunaan, terutama dalam industri farmasi, kosmetik, dan aroma terapi untuk kesehatan. Untuk itu perlu dikembangkan alat penyuling minyak atsiri agar minyak atsiri lebih memasyarakat dan sumber daya alam dalam bidang perkebunan dapat lebih termanfaatkan.
Untuk tujuan tersebut di atas, maka dibuat alat penyuling minyak atsiri skala kecil/lab dengan menggunakan bahan yang lebih murah agar terjangkau oleh masyarakat yang ingin memproduksi sendiri minyak atsiri atau melakukan percobaan-percobaan dalam rangka pengembangan proses penyulingan minyak atsiri.
Dari hasil percobaan proses penyulingan menggunakan alat yang telah dibuat, dapat simpulkan bahwa kualitas dan kuantitas minyak tergantung dari kondisi bahan baku, kepadatan bahan baku, jenis material alat dan lamanya waktu penyulingan.
Bahan bakar briket lebih murah digunakan daripada minyak tanah, tetapi waktu penyulingan menjadi lebih lama. Alat penyuling skala kecil kurang ekonomis untuk keperluan produksi massal / bisnis, sehingga lebih tepat digunakan untuk percobaan-percobaan atau produksi sendiri dengan menggunakan berbagai jenis bahan baku.

Essential Oils are extracted from plants which very useful, especially in farmacy, cosmetics industries and aroma theraphy for health.
So, it is very important to develop essential oil distiller in order to make the essential oils more popular and get more benefits from our nature recources in botanical/plantations.
For those purposes, mini essential oil disstiller was made using cheaper material, so it can be reached by people who want to produce essential oils by themselves or to do experiments in order to develop essential oils distillation process.
From essential oil distillation experiments used this mini distiller, can be concluded that the quality and quantity of essential oil depend on raw plantation condition, it's density, kind of material which is used to make distiller and how long the distillation process is.
The use of coal briquet is more economical than kerosine, but it takes longer time to do distillation process. This mini essential oil distiller is not economical for mass production or business, so it is more appropriate for experiments or self production uses many kind of raw plantations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Budi Mulyono
"

Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan produk minyak sawit olahan, terutama biodiesel. Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 12/2015 untuk mendorong penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif. Peraturan ini mengatur penggunaan biofuel (bioetanol dan biodiesel) di Indonesia. Untuk Biodiesel 30 (B30) adalah mandat dari konsumsi energi nasional yang ditetapkan untuk tahun 2020. Namun penggunaan Biodiesel 30 dalam mesin diesel masih menyisakan beberapa masalah dengan penurunan kualitas bahan bakar biodiesel dan pembentukan endapan di ruang bakar dan injektor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan bahan bakar biodiesel (B30) Standar Nasional Indonesia (SNI), bahan bakar biodiesel (B30) kelas ekspor, dan bahan bakar biodiesel (B30) hydrotreated vegetable oil menggunakan metode tetesan bahan bakar (hot chamber deposition test rig) untuk mengamati karakteristik dari pembentukan deposit setiap bahan bakar biodiesel pada setiap komponen di ruang bakar. Variasi suhu pelat dan ruang yang digunakan dalam Hot Chamber Deposition Test Rig mendekati dengan kondisi engine aktual. Bahan bakar biodiesel (B30) hydrotreated vegetable oil memiliki viskositas yang lebih rendah daripada bahan bakar biodiesel SNI, bahan bakar biodiesel kelas ekspor sehingga karakteristik dari bahan bakar biodiesel hydrotreated vegetable oil akan lebih baik dan mengurangi pembentukan endapan dalam mesin.

 


Indonesia has great potential in developing refined palm oil products, especially biodiesel. The government has issued Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources No. 12/2015 concerning National Energy Policy to encourage the use of biodiesel as an alternative fuel. This regulation regulates the use of biofuels (bioethanol and biodiesel) in Indonesia. For Biodiesel 30 (B30) is the mandate of national energy consumption set for 2025. But the usage of Biodiesel 30 in diesel engines still leaves some problems with the decline of biodiesel fuel quality and the formation of deposits in combustion chamber and injectors. The purpose of this study is to compare Indonesian National Standard (SNI) biodiesel fuel (B30), export grade biodiesel fuel (B30), and hydrotreated biodiesel fuel (B30) using fuel droplet method (hot chamber deposition test rig) to observe the characteristic of deposit formation of each biodiesel fuel on each component in the combustion chamber. Variation of plate and chamber temperature used in the hot chamber deposition test rig are close to the actual engine conditions. Hydrotreated biodiesel has lower viscosity than SNI biodiesel fuel and export grade biodiesel  so that the characteristics of the fuel hydrotreated biodiesel fuel will be better and reduce the formation of deposits in engine.

 

"
2019
T52914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rifai
"Energi adalah aspek terpenting dalam hidup manusia. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan populasi, kebutuhan energi akan meningkat secara eksponensial. Menurut International Energy Agency (IEA) terjadi pertumbuhan kebutuhan energy yang dihasilkan dari bahan bakar fossil sebesar 45% atau 1,6% per tahun. Hal ini menjadi permasalahan dikarenakan bahan bakar fossil merupakan energi yang tidak terbarukan dan kebutuhan akan energi terus meningkat. Untuk mengatasi krisis energi tersebut, dibutuhkan energi terbarukan seperti biodiesel B-30. Namun, permasalahannya adalah biodiesel memiliki kecenderungan mengalami degradasi kualitas dan memiliki efek terhadap proses pembakaran mesin. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui pengaruh temperatur penyimpanan biodiesel sehingga dapat mengetahui kondisi ideal untuk meminimalisir terjadinya deposit. Hal ini dilakukan dengan melakukan uji penyimpanan yang dikondisikan selama 3 bulan, kemudian melakukan uji tetes menggunakan Hot Chamber Test Rig untuk mensimulasikan ruang katup, ruang pembakaran, dan ring piston serta mengetahui jumlah deposit yang terbentuk dari pengondisian biodiesel. Berdasarkan studi ini, ditemukan adanya hubungan temperatur penyimpanan dengan pertumbuhan deposit biodiesel, semakin rendah temperature penyimpanan akan mengakibatkan deposit yang terbentuk semakin banyak.

Energy is the most important aspect in human life. With the population growth, the need of energy will exponentially increasing. According to International Energy Agency (IEA) there’s a 45% growth or 1,6% growth per year and 80% of the energy generated by fossil based fuel. This become a problem because the fossil based fuel is non-renewable energy and the demand of energy is keep on increasing. The world needs renewable based fuel to overcome this problem such as Biodiesel B-30. The only problem is, the biodiesel prone to degradation of its quality and have combustion effect to the engine. The purpose of this study was to determine the temperature effect of biodiesel storage to determine what’s the best condition to store biodiesel to minimize deposit. The methodology used was conditioning the biodiesel for 3 months, and using Hot Chamber Test Rig to simulate valve, combustion chamber, and piston’s ring, also to determine the deposit formed from conditioning the biodiesel. Based on this test, there’s a correlation between temperature and deposit growth on biodiesel, the lower the temperature will create more deposit on biodiesel storage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guenther, Ernest, 1895-
Jakarta: UI-Press, 1990
661.806 GUE et III A
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guenther, Ernest, 1895-
Jakarta: UI-Press, 1990
661.806 GUE et IV A
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pinem, Widya Sandi
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisa pengaruh daya saing terhadap kinerja ekspor minyak atsiri Indonesia pada sepuluh negara tujuan ekspor. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing mempengaruhi kinerja ekspor minyak atsiri Indonesia pada sepuluh negara tujuan utama secara positif. Berdasarkan perhitungan RCA Dinamis pada negara Amerika Serikat, India, Cina, Perancis, Belanda, Spanyol, Swiss, Inggris dan Jerman diketahui minyak atsiri Indonesia masuk dalam kategori Rising Star, artinya minyak atsiri Indonesia memiliki keunggulan daya saing pada negara-negara tersebut. Di Singapura, minyak atsiri Indonesia masuk dalam kategori Lagging Opportunity, artinya minyak atsiri Indonesia kehilangan peluang pasarnya

ABSTRACT
This thesis analyzes competitive effects of Indonesian essential oil exports performance in ten export destinations. By using regression panel data and interviews. The results showed that the competitiveness influence the Indonesian essential oil export performance in ten main destination countries. Based on RCA Dynamic calculations on the United States, India, China, France, the Netherlands, Spain, Switzerland, the UK and Germany are known Indonesian essential oil in the category of Rising Star, which means the essential oil Indonesia has a competitive advantage in these countries. In Singapore, Indonesia essential oil into the category Lagging Opportunity, means the essential oil Indonesia lost market opportunities."
2016
T46117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>