Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Ardi Pritadi
"ABSTRAK
Tesis ini mendiskusikan tentang esensi dari interaksi digitalnya salah satu online community di Facebook bernama Gran Turismo Indonesia Discuss Club GTIDC melalui paradigma netnografi, yaitu etnografi yang mengaji alasan berikut proses bagaimana manusia mencanangkan konteks sosial budaya di dalam dunia virtual bertenaga internet. GTIDC merupakan online community di Facebook Indonesia yang accounts di dalamnya gemar bermain simulasi berkendara yang bernama Gran Turismo GT . GTIDC dipandang sebagai virtual gemeinschaft ndash; yaitu, sebagai sebuah online community yang lahir di dunia balik layar komputer sekaligus hidup aktif di dalamnya sehari-hari. Derivasi teoritis berasal dari gemeinschaft yang merupakan kemampuan manusia untuk menciptakan kelompok sosialnya secara umum tanpa melibatkan intervensi internet. Saat ini, manusia dapat merancang sosiabilitas tersebut berdasarkan media permainan yang uniknya dilakukan di dunia virtual. Melalui tri etika pengambilan data netnografi dalam kurun Februari 2017 hingga Februari 2018, kajian ini mengritik kajian virtual gemeinschaft yang gagal mendeskripsikan tentang unsur apa saja yang ada di dalamnya hingga perlu mempertimbangkan bahwa rangkaian unsur tersebut tetap dibawa melalui dunia nyata. Virtual gemeinschaft memiliki interaksi sosial budayanya dalam dunia virtual yang disebut sebagai interaktivitas relatif; ia berinteraksi melalui bahasa manusia. Simpulannya, netnografi ini menawarkan tiga unsur interaktivitas relatif dalam suatu virtual gemeinschaft khususnya GTIDC, yaitu: 1 Sistem norma sebagai aturan tegas kelompok yang bekerja atas prinsip controlled freedom sebagai jalan tengah antara kebebasan accounts mendiskusikan pengalamannya bermain GT dengan kuasa dari Kedua Admin; 2 Sistem intensi sebagai niat dasar dibentuknya kelompok yang diperlihatkan melalui keseriusan accounts dalam berbagi pengalaman bermainnya, dan; 3 Fungsi laten sebagai inti pendorong sistem norma dan sistem intensi berjiwa tacit dalam kelompok, yaitu membina sifat struktur sosial yang unik serta menjadikan pengalaman bermainnya sebagai sarana pendidikan bagi accounts untuk mencintai dunia otomotif.

ABSTRACT
The Thesis discusses about Gran Turismo Indonesia Discuss Club GTIDC and its essence of social interaction as an online community in Facebook with netnography paradigm, which is the internet based ethnography that investigates about online community over the virtual world. This study views GTIDC as a virtual gemeinschaft ndash which is an online community that both being established and active behind the computer screen. This very theory derives from classical gemeinschaft, which is the human rsquo s ability to establish their social collective without any interference of internet whereas nowdays human could do that even with the basic of playing games from the real life to put into the discussion in the virtual world. With the three etics of netnographical methodology from February 2017 until February 2018, this Thesis gives criticism about how the studies of virtual gemeinschaft don rsquo t have any clear clariffication of its essences and demand recognition on how those essences bring the reality on the real world or In Real Life IRL situations. In short, this netnography concludes that there are three essences of relativistic interaction in a virtual gemeinschaft like GTIDC 1 Norm system that is the collective rsquo s main rule. The system works with controlled freedom as a mediation between accounts rsquo s freedom to discuss any GT rsquo s gaming matters and Two Admins rsquo s power 2 Intention system that is the basic motive of this collective. It is shown with how serious accounts share their gaming experiences, and 3 Latent function as the tacit core of the collective that is being the main cause of both norm system and intention system. So, the latent function of GTIDC is to have the unique social structure with an educational receptacle to love the automotive lifestyle for its accounts."
2018
T51223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Indra Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara penggunaan Facebook dengan tiga variabel yaitu empati, keramahan, dan kesepian. Melalui survei terdistribusi sampel masyarakat, 852 tanggapan dikumpulkan. Korelasi positif yang signifikan ditemukan untuk penggunaan Facebook terhadap empati. Korelasi negatif yang signifikan ditemukan untuk penggunaan Facebook terhadap kesepian. Yang mengindikasikan semakin banyak orang yang terlibat di Facebook, kemungkinan seseorang mengalami kesepian semakin berkurang. Namun, tidak ada korelasi yang ditemukan untuk keramahan. Temuan ini mendukung kekuatan Facebook yang mengakomodasi empati dan orang terhubung.

This research aims to examine the correlation between Facebook use and three variables that are empathy, agreeableness, and loneliness. Through a community sampling distributed survey, 852 responses were collected. A significant positive correlation was found for Facebook use towards empathy. A significant negative correlation was found for Facebook use towards loneliness. Which indicates the more people are engaged in Facebook, the likelihood of a person experiencing loneliness is reduced. However, no correlation was found for agreeableness. This finding supports the power of Facebook which accommodates empathy and people connecting."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sofandre Sya`banu
"Saat ini banyak bermunculan aplikasi mobile seiring dengan pertumbuhan pengguna internet, terutama dipicu oleh adanya media sosial seperti Facebook. Internet Business Group (IBG) merupakan salah satu pengembang aplikasi mobile yang ingin meraih pengguna Facebook sebagai pasar potensial aplikasi mobile, dan untuk itu IBG ingin mengembangkan suatu aplikasi mobile yang dibutuhkan oleh pengguna Facebook. Namun, IBG tidak mengetahui fitur-fitur aplikasi mobile apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna Facebook di Indonesia untuk mendukung strategi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apa saja kebutuhan fitur yang dibutuhkan oleh pengguna berat Facebook yang juga merupakan pengguna aplikasi mobile Instagram dan/ atau foursquare.
Penelitian ini menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dengan cara brainstorming untuk mendapatkan ide-ide baru mengenai fitur aplikasi mobile. FGD akan menghasilkan cerita pengguna mengenai pengalaman pengguna aplikasi mobile dan fitur-fitur yang dibutuhkan. Hermeneutika Fenomenologi digunakan untuk menganalisa data tekstual berupa transkrip FGD, sehingga didapatkan tema umum dari interpretasi fitur-fitur aplikasi mobile yang dibutuhkan. Pada akhirnya, telah didapatkan sejumlah 16 fitur aplikasi mobile yang dibutuhkan oleh pengguna berat Facebook di Indonesia.

Recently, there are so many mobile application in the market because of the growth of internet users in the world and social media influence, such as Facebook. Internet Business Group (IBG) is a mobile application developer who wants to reach Facebook users as a potensial market for mobile application, and that is why IBG have to develop mobile application for them. Meanwhile, IBG does not know what mobile application features to be built and needed by Facebook users to support IBG marketing strategy. This research direction is to analyze what features needed from Facebook users who is also Instagram and/ or foursquare users.
This research used Focus Group Discussion (FGD) method and brainstorming to get many creative ideas of mobile application features needed. FGD created user stories that told us what user experiences in mobile applications and new features are needed. Hermeneutics Phenomenology is used for textual data analysis from FGD transcript, so general contexts and themes is generated from interpretation of mobile application features needed. Finally, there are 16 mobile application features that are needed by Facebook heavy users in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Dian Prasasti
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang memprediksi berbagi informasi publik di Facebook. Hubungan yang dihipotesiskan dalam model yang diusulkan diverifikasi dengan data survei daring dari 110 pranata humas. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa para pranata humas pada dasarnya memiliki motivasi intrinsik yang cukup tinggi dalam berbagi informasi publik di Facebook dan mereka menganggap bahwa berbagi informasi publik di Facebook mendorong pencapaian tugas organisasi. Para pranata humas yang saling berbagi dan mengejar visi, misi, dan tujuan yang sama, menganggap bahwa berbagi informasi publik di Facebook mendorong integrasi dan tanggung jawab kolektif. Dengan berbagi informasi publik di Facebook, mereka yakin bahwa kegiatan ini akan mempererat hubungan dengan publik dan memungkinkan publik untuk memberikan komunikasi dua arah dan membantu dalam asimilasi pengetahuan baru terkait kebijakan publik. Penelitian ini memiliki signifikansi ilmiah dan praktis terhadap bidang komunikasi antarpribadi di media sosial dan kehumasan pemerintah.

This study aims to investigate the factors that predict public information sharing on Facebook. The hypothesized relationships in the proposed model are verified with online survey data from 110 government public relations (GPR) officials. From the research results, it can be concluded that GPR officials basically have a high intrinsic motivation and think that sharing public information on Facebook encourages the achievement of organizational tasks. GPR officials who share and pursue the same vision, mission and goals, think that sharing public information on Facebook encourages integration and collective responsibility. By sharing public information on Facebook, they believe that this activity will strengthen relations with the public and enable the public to provide twoway communication and assist in the assimilation of new knowledge related to public policy. This research has scientific and practical significance to the field of interpersonal communication on social media and government public relations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Nur Huda
"Tesis ini membahas mengenai representasi sosial pada misinformasi mengenai kasus gigitan ular di media sosial. Penellitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi sosial yang muncul pada berbagai komentar di Facebook dalam grup InfoDepok. Penelitian ini dilakukan menggunakan analisa teks komentar-komentar yang mengandung unsur misinformasi pada tiga buah postingan kasus gigitan ular di grup InfoDepok. Penelitian ini menemukan adanya tiga buah mitos yang menjadi dasar pengobatan gigitan ular di masyarakat, yaitu Mitos Medis, Mitos Alami, dan Mitos Budaya. Mitos-mitos tersebut yang menjadi anchoring pada pemikiran masyarakat. Ketiga mitos tersebut lantas membagi masyarakat dalam dua bentuk representasi, yaitu Mitos sebagai first aid dan Mitos sebagai pengobatan.

This thesis discusses the social representation of misinformation about snake bite cases on social media. This research aims to find out how social representations appear in various comments on Facebook in the InfoDepok group. This study was conducted using text analysis of comments containing elements of misinformation in three posts on snake bite cases in the InfoDepok group. This study found three myths that form the basis of snake bite treatment in the community, namely Medical Myths, Natural Myths, and Cultural Myths. These myths are anchoring to people's thinking. The three myths then divide society into two forms of representation, namely Myth as first aid and Myth as treatment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaimah Irbah Riyani
"ABSTRAK
Di tengah kebebasan yang diberikan internet dan media sosial dalam hal pembuatan
konten dan penyebarannya dalam waktu yang cepat, ada satu
tantangan yang dihadapi masyarakat
di era digital ini yaitu disinformasi. Sebagai media sosial yang memiliki pengguna terbanyak di
dunia dan menjadi sumber informasi, Facebook dikritik karena tidak bisa mengatasi masalah
konten disinformasi dan berita pals
u yang disebarkan oleh para penggunanya. Salah satu cara
yang ditempuh Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook untuk mengatasi masalah tersebut adalah
berkolaborasi dengan jurnalis dan organisasi media berita untuk mendeteksi disinformasi dalam
program
third p
arty fact checking.
Di Indonesia, Facebook bekerjasama dengan organisasi media
berita daring yaitu Tirto.id. Facebook akan meminta Tirto.id untuk memeriksa keakuratan konten
di Facebook dan menuliskan hasil verifikasi
nya dalam bentuk artikel ulasan
di situ
s Tirto.id.
Kerjasama ini menjadi salah satu bentuk jurnalisme kolaborasi antara organisasi media berita
dengan perusahaan teknologi. Jurnal ini akan membahas bagaimana jurnalisme kolaborasi dapat
digunakan sebagai salah satu cara untuk menghadapi fenomena
disinformasi yang ada di media
sosial.

ABSTRACT
In the midst of freedom given by the internet and social media in terms of content creation
and instant sharing, the public is faced with a challenge in this digital era of disinformation. As a
social
media with the most users in the world and has become a source of information, Facebook
was criticized for not being able to overcome the problem of disinformation and fake news which
has been shared by its users. One way the CEO of Facebook Mark Zuckerbe
rg dealt with it was
by collaborating with journalists and news media organizations to detect disinformation through
third
-
party fact
-
checking program. In Indonesia, Facebook collaborate with a news media
organization called Tirto.id. Facebook asked Tirto.
id to check the accuracy of contents on
Facebook and write the verification report to contents on Tirto.id website. The collaboration
became one of the forms of collaboration between news media organization and technology
company. This journal will discuss
how collabo
rative
journalism could be used to face the
phenomenon of disinformation in social media."
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fierenziana Getruida Junus
"Penelitian disertasi ini bertujuan untuk memaparkan variasi ortografis Bahasa Prancis BP dalam komunikasi Facebook FB dengan cara membandingkan ortografi BP pada FB dengan BP baku. Korpus data dibuat dari kumpulan percakapan FB sejak 2015-2016 pada 555 akun, dengan jumlah sebesar 2.775 berkas percakapan, dan data sebesar 426 berupa kata yang dituliskan dengan ortografi yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ortografis BP dalam komunikasi FB terjadi dari satuan terkecil yaitu fonogram, morfogram, kata, kata majemuk, frasa, gabungan kata, hingga klausa. Variasi ortografis ditunjukkan lewat adanya fenomena fonologis, ortografis, morfofonologis, morfologis, dan morfosintaksis yang terjadi dalam satuan linguistik. Percakapan FB merupakan percakapan yang menuntut keringkasan dalam penulisannya, terlihat dari banyaknya data yang mengalami proses reduksi, seperti pemenggalan, penyingkatan, kontraksi, elipsis, bahkan substitusi yang terjadi pun merupakan substitusi satuan bahasa yang lebih besar dengan yang lebih kecil. Namun demikian terlihat juga adanya keinginan untuk menunjukkan ekspresi dan emosi lewat penambahan. Pengguna FB dalam menuliskan percakapannya berusaha menghidupkan situasi percakapan lisan. Oleh karena itu yang juga banyak ditemukan dalam data adalah perubahan yang mempertahankan kesamaan ataupun kemiripan pelafalan satuan bahasa dengan pelafalan dalam percakapan lisan. Fenomena yang penulis beri nama 39;ecrononciation 39;.

The purpose of this dissertation is to expose French orthographic variations in Facebook FB communication by comparing French orthography in FB and Standard French orthography. The method used is mixed qualitative and quantitative method. The results show that French orthographic variation in FB communication occurs from the smallest unit, ie, phonogram, morphogram, word compound, phrase, word combination, to the clause. These orthographic variations indicate the occurence of phonological, orthographic, morphophonological, morphological, and morphosyntactic phenomena in linguistic units. FB conversations require quick writing and short posting, therefore the orthographic variations found in FB conversations are the process of reductions, such as troncation, abbreviation, contraction, ellipsis, and substitution. Substitution also categorized as reduction because in data the process done by substituting a larger language unit with a smaller one. In data, there is also an addition process which shows that FB users want to show their expression and emotion through orthographic variation. FB users try to animate verbal conversations through language units written in FB communication. This is indicated by the orthographic variations in FB that have the identical or similar pronunciation to the pronunciation of the language unit in verbal conversation, the phenomena that the author calls crononciation. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
D2511
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matea Tanliya Putri
"Penggunaan Facebook memiliki dampak yang besar terhadap cara manusia menjalin interaksi dengan sesamanya saat ini. . Penggunaan Facebook juga mempengaruhi cara pandang individu terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan penggunaan Facebook dengan fear of missing out (FoMO), kepuasaan hidup, dan harga diri menggunakan metode studi penelitian korelasional. Partisipan penelitian adalah pengguna aktif Facebook dari berbagai kalangan usia (M = 28.94 tahun) yang terdiri dari 545 perempuan, 289 laki-laki, 15 non-biner, dan 3 individu yang mengidentifikasi diri sebagai jenis kelamin lain. Data diperoleh dari pengumpulan kuesioner Facebook Intensity Scale, Fear of Missing Out Scale, Satisfaction of Life Scale, dan Rosenberg Self-Esteem Scale yang disebarkan secara online. Berdasarkan hasil analisa, tidak ada ditemukannya hubungan penggunaan Facebook dengan FoMO, namun ditemukan berhubungan dengan kepuasan hidup dan harga diri. Penemuan dalam penelitian ini mengindikasikan bagaimana penggunaan Facebook dapat mendukung kesejahteraan hidup, walaupun harus diteliti dengan lebih lanjut.

Facebook has become impactful on how people interact with one another and view themselves. This correlational research study attempted to look for the relationship between Facebook use with fear of missing out (FoMO), life satisfaction, and self-esteem. Participants of this study were active users of Facebook across all age groups (M = 28.94 years old). The research data collection was from the participant's responses to a questionnaire distributed online. Based on the data analysis, no relationship was found between Facebook use and FoMO. Meanwhile, there was a positive relationship between Facebook use with life satisfaction and self-esteem. The results of this study hinted at how Facebook use can support psychological well-being, though it needs to be studied further."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aginta Hadasa Karina
"Salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan secara global adalah Facebook. Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa kemungkinan hubungan antara penggunaan Facebook dengan keterlibatan orang-orang dalam rasa persetujuan, kecanduan media sosial, dan ekstraversi mereka. Sebanyak 852 peserta dari sampel komunitas yang direkrut melalui survei online yang didistribusikan melalui media sosial, email, dan pesan pribadi yang membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit untuk menyelesaikan semua pertanyaan. Hasil dari penilitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi dalam kesepahaman dengan penggunaan Facebook. Menurut temuan penelitian sebelumnya, ada hubungan negatif antara penggunaan Facebook dan murid yang memiliki kualitas kepribadian yang menyenangkan. Namun demikian, hipotesis tidak didukung dalam penelitian ini mengingat kurangnya penelitian yang menunjukkan hubungan antara agreeableness dan penggunaan Facebook. Di sisi lain, ada korelasi yang signifikan dalam kecanduan media sosial dan ekstraversi dalam penggunaan Facebook. Keterbatasan penelitian ini adalah adanya kegagalan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antara dua variabel. Selain itu, dalam studi selanjutnya, gunakan metode ilmiah yang berbeda, seperti penelitian eksperimental, untuk memahami penyebab perilaku, yang seharusnya meningkatkan validitas konstruk.

One of most globally used social media platforms is Facebook. The present research is conducted to examine any possible relationship between Facebook usage with people’s involvement in their sense of agreeableness, social media addiction, and extraversion. A total of 852 participants from a community sample recruited via online survey distributed through social x media, email and personal messages which took approximately 15-20 minutes to finish all the questions. According to the findings of a previous study, there is a negative association between Facebook usage and pupils who have agreeable personality qualities. Nevertheless, the hypothesis is not supported in this study given the lack of research showing a link between agreeableness and Facebook usage. The result indicated that there is no correlation in agreeableness with Facebook use. On the other hand, there is a significant correlation in social media addiction and extraversion in Facebook use. The limitation of this study is the failure to tell a cause-and-effect relationship between two variables. Moreover, in the future study, use a different scientific method, such as experimental research, to understand the causes of behaviour, which should improve construct validity."
Depok: Pakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putriana Hamka
"Saat ini, jejaring sosial telah menjadi media komunikasi sehari-hari yang banyak digunakan di seluruh dunia. Facebook sendiri merupakan salah satu jejaring sosial yang paling terkenal. Dalam facebook, bentuk percakapan sehari-hari yang dituliskan dapat ditemukan. Melalui komunikasi pada facebook, pemakaian dialek Swiss-Jerman sebagai bahasa percakapan merupakan salah satu alternatif untuk meneliti dialek Swiss- Jerman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganlisis pergerakan (fleksi) artikel kata benda dialek Siwss Jerman yang memiliki struktur berbeda dari bahasa Jerman.
Hasil dari penilitian yang didapatkan adalah pergerakan artikel kata benda Swiss Jerman tidak memiliki komplekisitas yang tinggi seperti dalam bahasa Jerman. Hal ini berkaitan dengan ranah dialek Swiss Jerman sebagai bahasa sehari-hari, sehingga dialek ini tidak mengikuti aturan perubahan gramatikal (tata kata) artikel kata benda. Variasi dari artikel kata benda juga dipengaruhi oleh sistem bunyi.

Nowadays, social networking has been a daily media used by many people around the world. Facebook is one of the most famous social networking. Daily conversations can be found in communication contact on Facebook. By facebook, spoken language that is written can be found. According to the function of Swiss German dialect, an alternative to analyze Swiss German language is examining communication in Facebook, because Swiss German is a language that be used as spoken language. The aim of this research is to analyze movement (flexion) of nominal articles of Swiss German Dialect that has differences in comparison of German Language Stucture.
The research has given result regarding movement (flexion) of nominal articles of Swiss German Dialect, that the movement (flexion) has not high complexities as in German language because it is used for spoken language which does not strictly follow grammatical rules. The variety of nominal articles of Swiss-German is influenced with phonetic system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>