Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145545 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wira Tri Yolanda
"Pemilihan pemasok memainkan peran penting dalam membangun rantai pasok yang efektif bagi setiap perusahaan. Penelitian ini mengusulkan pendekatan analisis terpadu yang menggabungkan fuzzy QFD,ANP, dan TOPSIS untuk memilih pemasok. Metode fuzzy QFD dan ANP digunakan untuk membobotkan kriteria dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan dalam memperoleh data untuk mengevaluasi pemasok pada setiap kriteria. Kriteria pemasok diperoleh melalui studi literatur dan dibagi menjadi dua kategori: requirement dan kriteria yang kemudian dipilih dan dinilai oleh delapan orang ahli yang berasal dari departement purchasing beberapa perusahaan kabel di Indonesia. Metode yang diusulkan kemudian akan mengklasifikasikan kriteria menjadi empat kelompok prioritas, kritis, komplementer, dan costly. Kriteria yang berada dalam kelompok kriteria prioritas, kritis, dan pelengkap digunakan untuk memeringkatkan pemasok dengan menggunakan metode TOPSIS.
Berdasarkan hasil pemeringkatan dengan metode TOPSIS didapat pemasok terbaik yaitu pemasok yang memiliki nilai kedekatan relatif terbesar dibanding pemasok lainnya dimana untuk bahan baku optical fiber pemasok terbaik yaitu pemasok B dan untuk bahan baku XLPE pemasok terbaik adalah pemasok F. Dalam hal implikasi, kriteria yang didapatkan dari metode fuzzy QFD dan ANP dalam penelitian ini, dapat memberikan usulan kepada pengambil keputusan untuk memilih kriteria yang benar-benar penting namun tidak membutuhkan usaha yang cukup besar dalam mengumpulkan datanya.

Supplier selection plays a important role in establishing an effective supply chain for any firm. This paper proposes an integrated multicriteria decision making approach of Fuzzy QFD, ANP and TOPSIS to select suppliers. Fuzzy QFD and ANP methods are used to weight the criteria by considering the difficulty level in obtaining the information to evaluate the suppliers on each criterion. The criteria of suppliers are obtained through literature reviews and divided into two categories requirement and criteria are then selected and assessed by eight experts from departments purchasing some cable companies in Indonesia. The proposed method classifies the criteria into four groups priority, critical, complementary and costly . The criteria within the priority, critical and complementary groups are used to selected the suppliers using TOPSIS.
Based on the results with TOPSIS method, the best supplier is the supplier which has the biggest relative value compared to other suppliers where the best supplier for optical fiber is B supplier and for XLPE is F supplier. In terms of implications, the criteria derived from fuzzy QFD and ANP methods in this study may suggest to decision makers to choose the criteria that are important but not require high effort of data collection.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debi Damayanti
"[Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan analisis kriteria pemilihan
vendor perawatan transformator di PT Sumberdaya Sewatama dan melakukan
pemilihan vendor terbaik dari 3 (tiga) alternatif vendor perawatan transformator
dengan menggunakan pendekatan metode Fuzzy-Quality Function Deployment
(QFD). Terdapat 7 (tujuh) kriteria penilaian vendor PT Sumberdaya Sewatama
yang digunakan dengan urutan bobot kriteria dari tertinggi sampai terendah yaitu
pelaksanaan pekerjaan, manajemen mutu, peralatan, tenaga kerja, data legalitas,
kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta perbaikan produk/jasa. Pemasok yang
dipilih berdasarkan metode Fuzzy-QFD ini adalah vendor 1 sebagai vendor
dengan nilai tertinggi untuk melakukan pekerjaan perawatan transformator., This research is conducted to analyze the criteria of vendor selection for
transformer maintenance at PT Sumberdaya Sewatama and to select the best
vendor amongs three alternative vendor transformer using Fuzzy Quality Function
Deployment (QFD) approach. There are seven criteria for vendor assessment that
PT Sewatama resources used to select vendor, based on the resulting criteria of
highest to lowest are the implementation of the work, quality management,
equipment, labor, data legality, health and safety ( K3 ), and the development of
new product/service. The supplier which is selected based on Fuzzy - QFD
method is Vendor 1 by obtaining the highest value to perform transformer
maintenance work.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joanne Felicia Caroline
"Industri makanan dan minuman merupakan industri manufaktur yang memiliki peranan krusial dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, baik dari segi kontribusi terhadap PDB Indonesia maupun penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan ini membawa tantangan lain karena berdampak terhadap lingkungan dan sosial sehingga menuntut industri untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial ke dalam manajemen rantai pasok. Salah satunya dengan memiliki pemasok yang menerapkan aspek keberlanjutan karena pemasok memiliki peran yang sangat penting sebagai dalam rantai pasok. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja pemasok pada salah satu perusahaan makanan dan minuman di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) untuk memperoleh bobot kriteria penilaian pemasok berkelanjutan, dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk memperoleh nilai kinerja setiap pemasok perusahaan. Kemudian Importance-Performance Analysis digunakan untuk mengelompokkan kriteria penilaian pemasok berdasarkan hasil bobot kepentingan kriteria yang tinggi dan nilai kinerja pemasok yang tinggi, untuk memilih pemasok-pemasok potensial dalam mengimplemenasi praktik keberlanjutan. Pengelompokan kriteria penilaian pemasok ini akan menjadi dasar dalam merancang strategi untuk meningkatkan kinerja penerapan keberlanjutan pemasok. Hasil dari penelitian ini menunjukan perusahaan memiliki lima pemasok yang berpotensial untuk menerapkan keberlanjutan dan rekomendasi strategi penerapan keberlanjutan terhadap ke-lima pemasok perusahaan dengan nilai kinerja pemasok yang tinggi, sebagai panduan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi pemasok dalam menerapkan aspek keberlanjutan.

Food and beverage industry is a manufacturing industry that plays a crucial role in economic growth in Indonesia, in terms of contribution to Indonesia's GDP and job creation. This growth brings another challenge because it impacts on the environment and social, thus requires the industry to integrate environmental and social aspects into the supply chain management. One of them is by having sustainable suppliers, because suppliers have a very important role in the supply chain. This study aims to assess the performance of suppliers in a food and beverage company in Indonesia. The method used in this research is Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) to obtain the weighting criteria for continuous supplier assessment, and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) to obtain the performance value of each company's suppliers. Then, the Importance-Performance Analysis is used to classify supplier selection criteria based on the results of the high importance weight of criteria and high supplier performance score, to select potential suppliers to implement sustainability practices. This grouping of supplier selection criteria will be the basis for designing a supplier sustainability implementation strategy. The results of this study indicate that the company has five suppliers that potentially would implement sustainable practice and recommendations for implementing sustainability strategies for five suppliers of companies with high supplier performance values, as a guide to develop and enhance suppliers' potential to apply sustainability aspects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Fazrul Hamonangan
"Dalam Supply Chain Management pemilihan pemasok adalah kegiatan yang diakui sebagai bagian paling penting dan menonjol dari fungsi pembelian karena berkontribusi untuk meningkatkan strategi bersaing. Keberlanjutan adalah kemampuan organisasi untuk membuat keputusan secara real-time tanpa dampak yang merugikan pada kondisi masa depan lingkungan, masyarakat, dan stabilitas bisnis. Karena produksi sebagian besar bahan kimia sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat dipulihkan dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, makalah ini membahas masalah ini dengan mengusulkan kerangka pengambilan keputusan multi-kriteria untuk pemilihan pemasok berkelanjutan di industri kimia. Berdasarkan karakteristik spesifik industri kimia, penelitian ini menggunakan AHP untuk menganalisis kriteria dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Terakhir, penelitian ini akan menggunakan MABAC dan Fuzzy MABAC untuk menganalisis alternatif. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini menggunkan 33 kriteria dengan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi di industri kimia dengan menggunkan metode terbaru di MCDM (Multi-Criteria Decision Making) yaitu MABAC dan fuzzinisasi MABAC. Dalam penelitian ini hasil alternatif di peroleh peringkat untuk alternatif yang sama dengan nilai bobot yang berbeda. Pendekatan yang diusulkan dan model pengambilan keputusan dapat membantu manajer rantai pasokan di industri kimia untuk memilih pemasok yang lebih berkelanjutan, merespons permintaan pasar dengan cepat, dan mempertahankan daya saing yang tinggi di pasar.

In Supply Chain Management Supplier selection is an activity that is recognized as the most important and prominent part of the purchasing function because it contributes to improving competitive strategy. Sustainability is an organization's ability to make informed decisions real-time without adverse impact on the future state of the environment, society and business stability. Because the production of most chemicals is very dangerous and has the potential to cause irreversible environmental damage and have a negative impact on public health. Therefore, this paper addresses this issue by proposing a multi-criteria decision-making framework for the selection of sustainable suppliers in the chemical industry. Based on the specific characteristics of the chemical industry, this study uses AHP to analyze the criteria for economic, social and environmental dimensions. Finally, this study will use MABAC and Fuzzy MABAC to analyze alternatives. Based on the results in this study using 33 criteria with environmental, social, and economic aspects in the chemical industry using the latest methods in MCDM (Multi-Criteria Decision Making) namely MABAC and Fuzzy MABAC. In this study, alternative results were ranked for the same alternative with different weight values. The proposed approach and decision-making model can help supply chain managers in the chemical industry to select more sustainable suppliers, respond quickly to market demands, and maintain high competitiveness in the market."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Egi Marissa
"Manajemen rantai pasok mempengaruhi kinerja perusahaan sehingga perusahaan harus terus meningkatkan kinerja rantai pasoknya guna mencapai daya saing. Pengukuran kinerja sangat penting untuk meningkatkan daya saing karena memberikan informasi mengenai kekuatan yang harus dipertahankan dan kelemahan yang harus diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja rantai pasok internal pada perusahaan kabel dengan menggunakan integrasi metode DEMATEL, ANP, dan TOPSIS. Data diperoleh melalui kuesioner yang dinilai oleh ahli pada enam alternatif rantai pasok.
Metode DEMATEL dan ANP digunakan untuk memperoleh hubungan sebab akibat antar indikator dan bobot indikator kinerja rantai pasok. Metode TOPSIS digunakan untuk mengukur kinerja rantai pasok. Analisis sensitivitas dilakukan untuk menguji ketahanan hasil pengukuran. Berdasarkan tingkat pengaruh antar dimensi, inovasi dan pembelajaran merupakan dimensi yang cenderung mempengaruhi dimensi lainnya.

Supply chain management affects company performance, so company should improve their supply chain performance in order to achieve competitiveness. Performance measurement is critical for improving competitiveness as it provides information on the strength that must be maintained and the weakness that must be addressed. The purpose of this study is to measure internal supply chain performance in the cable company by using the integration approach of DEMATEL, ANP, and TOPSIS. Data were obtained through questionnaires assessed by experts on six supply chain alternatives.
DEMATEL and ANP methods are used to obtain causal relationships between indicators and weight of supply chain performance indicators. TOPSIS method is used to measure supply chain performance. Sensitivity analysis was conducted to investigation the robustness of the measurement result. Based on the level of influence between dimensions, innovation and learning are dimensions that tend to affect other dimensions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51286
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Mutiara Dewi
"Kesadaran lingkungan yang meningkat secara bertahap mendorong perusahaan untuk memiliki manajemen rantai pasok ramah lingkungan yang efektif dan efisien. Salah satu aspek penting dalam manajemen rantai pasok adalah pemilihan pemasok. Biaya pembelian bahan baku menggunakan hampir 70 total biaya produksi. Penelitian ini mengusulkan model dua tahap untuk evaluasi pemasok dan alokasi pesanan yang mempertimbangkan kriteria lingkungan selain kriteria tradisional seperti kualitas, biaya dan pengiriman. Untuk tahap evaluasi pemasok, penulis menggabungkan fuzzy set dan analytical hierarchical process AHP yang memungkinkan ketidakpastian dan ketidakjelasan karena pengambilan keputusan manusia dan kriteria yang subjektif serta mudah untuk diimplementasikan. Untuk tahap alokasi pesanan, salah satu metode multi-objective mathematical programming MOMP yaitu metode augmented ?-constraint AUGMECON digunakan untuk menemukan solusi optimal Pareto dalam permasalahan produk tunggal multipemasok. AUGMECON dapat mengurangi beban komputasi karena komputasi yang canggih dibandingkan dengan metode pemrograman lainnya. Model usulan diuji pada studi kasus di salah satu perusahaan produsen ban di Indonesia. Sembilan ahli diminta untuk memberikan bobot kepentingan pada 9 kriteria dan 41 subkriteria evaluasi pemasok. Hasil alokasi pesanan dari empat pemasok yang dievaluasi adalah x1 = 0, x2 = 10.000 ton, x3 = 4.000 ton, dan x4 = 15.000 ton. Solusi terpilih memberikan 0,16 total biaya lebih rendah dari pesanan eksisting.

Increasingly environmental awareness encourages companies to have effective and efficient green supply chain management GSCM . One crucial aspect of SCM is supplier selection. Purchasing cost use almost 70 of total production cost. This study proposes a two stage model for supplier evaluation and order allocation that consider environmental and traditional criteria such as quality, cost and delivery. For supplier evaluation stage, author combine fuzzy set and analytical hierarchical process AHP method that allows uncertainty and vagueness due to human decision making and subjective criteria that are easy to be implemented. For order allocation stage, one of the multi objective mathematical programming MOMP , augmented constraint AUGMECON method is used to find Pareto optimal solutions in single product multiple supplier problems. AUGMECON can reduce computing loads due to sophisticated computing compared to other programming methods. The proposed model was tested with a case study at one of the tire manufacturing companies in Indonesia. Nine experts are required to assign importance weight to 9 criteria and 41 subcriteria of supplier evaluation. Order allocations result from four evaluated suppliers are x1 0, x2 10,000 MT, x3 4,000 MT, and x4 15,000 MT. Selected solution gives 0.16 of total cost lower than the existing order."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giofanka Nerri
"Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pemasok untuk Outsourcing pada industri otomotif di Indonesia, untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi pabrik, dan meningkatkan margin keuntungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Other Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) sebagai alat untuk penilaian dari alternatif pemasok yang tersedia, serta untuk memilih pemasok untuk outsourcing setelah penilaian dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang ingin menerapkan pengurangan biaya untuk meningkatkan margin laba. Oleh sebab itu TMMIN perlu melakukan Outsourcing terhadap beberapa proses yang sebelumnya dilakukan Inhouse, termasuk diantaranya proses ED paint yang memiliki tingkat pemanfaatan yang rendah. Proses pemilihan pemasok untuk Outsourcing proses ini dilakukan terhadap 3 alternatif pemasok yang tersedia yaitu SGS, MKSD, dan Gaya Motor. pemilihan pemasok dilakukan dengan menggunakan AHP untuk menyusun dan memilih kriteria dan sub-kriteria yang sesuai untuk proses penilaian pemasok TOPSIS diterapkan untuk memilih pemasok mana yang sesuai dengan kriteria dan sub-kriteria tersebut. Berdasarkan proses yang sudah dilakukan terhadap 3 alternatif pemasok, SGS terpilih untuk Outsourcingproses ED paint pada Oil pan dengan koefisien kedekatan sebesar 0,999 yang mana lebih besar dari 2 alternatif lainnya yaitu MKSD dan Gaya motor yang mendapatkan nilai koefisien kedekatan sebesar 0,995 dan 0,973.

This research was conducted to determine supplier for outsourcing in automotive industry in Indonesia, to reduce operational costs, increase plant efficiency, and increase profit margins. The method used in this study is Analytical Hierarchy Process (AHP) and Technique for Other Preferences by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) as a tool for the assessment of alternative suppliers available, as well as for selecting suppliers for outsourcing after the assessment is done. This research was conducted at Toyota Motor Manufacturing Indonesia, which wants to implement cost reduction to increase profit margins. Therefore TMMIN needs to outsource some of the processes previously done Inhouse, including the ED paint process that has a low utilization rate. The supplier selection process for outsourcing this process is carried out on 3 alternative suppliers available, namely SGS, MKSD, and Gaya Motor. supplier selection is done by using AHP to compose and select criteria and sub-criteria that are appropriate for the supplier assessment process. TOPSIS is applied to select which supplier is the most suitable with these criteria and sub-criteria. Based on the process that has been carried out on 3 alternative suppliers, SGS was chosen to outsource the ED paint process to the Oil pan with a proximity coefficient of 0.999 which is greater than the other 2 alternatives, namely the MKSD and Motor Style, which get closeness coefficient values of 0.995 and 0.973.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khodijah
"Potensi besar pasar halal diperkirakan mencapai 3,081 miliar secara global pada tahun 2022. Pengembangan pasar halal harus didukung oleh industri halal dan rantai pasokan halal di dalamnya. Dalam sebuah laporan tentang Skor Indikator Ekonomi Islam Global 2017/18, Indonesia menempati urutan ke 11 di antara 15 negara. Secara umum, sertifikasi halal di Indonesia terbatas pada proses pembuatan dan tidak untuk seluruh rantai pasokan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS, penelitian ini memberikan gambaran tentang strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Strategi prioritas adalah penguatan sektor logistik halal melalui pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi professional di bidang logistik halal.

The large potential of the halal market is estimated to reach 3.081 billion globally in 2022. The development of the halal market must be supported by the halal industry and halal supply chain in it. In a report on 2017/18 Global Islamic Economic Indicator Scores, Indonesia ranks 11th among 15 countries. In general, halal certification in Indonesia is limited to the manufacturing process and not to the entire supply chain.
This research aims to determine halal supply chain adoption strategies in Indonesia. Using the AHP-TOPSIS method, this study provides an overview of halal supply chain adoption strategies in Indonesia. The priority strategy is strengthening the halal logistics sector through the implementation of training and certification of professionals in the field of halal logistics.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aga Ferdiansyah
"Penelitian ini menyajikan perencanaan pemilihan pemasok untuk perusahaan yang mengadopsi strategi multi source, di mana beberapa kategori komponen dipasok oleh beberapa pemasok. Memiliki beberapa pemasok dapat menjadi pilihan yang tepat ketika pemasok memiliki masalah kapasitas, sumber cadangan diperlukan untuk melindungi dari kekurangan bahan, dan kebutuhan untuk menjaga persaingan di antara pemasok. Kriteria yang digunakan untuk menentukan peringkat supplier adalah kualitas, biaya, dan pengiriman. Metode Delphi digunakan untuk mendapatkan perbandingan tingkat kepentingan antara semua kriteria. Setelah itu data menjadi input untuk kriteria analisis bobot menggunakan metode AHP. Terakhir, data bobot kriteria digunakan sebagai input dalam penentuan peringkat untuk memilih pemasok menggunakan metode TOPSIS. Hasil dari tiga langkah utama dalam penelitian ini adalah peringkat pemasok yang mewakili kinerja kualitas, pengiriman, dan aktivitas biaya mereka. Pengambil keputusan harus mengalokasikan pesanan sesuai dengan strategi alokasi pesanan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah pemasok melakukan yang terbaik untuk mengungguli pesaing mereka dan daya saing antar pemasok dapat dipertahankan.

This study presents a supplier selection planning for companies that adopt multi source strategy, where some category of components supplied by several suppliers. Having several suppliers can be the right choice when a supplier has capacity problems, backup sources are needed to protect against material shortages, and the need to maintain competition among suppliers. Criteria that used for determining supplier rank are quality, cost, and delivery. The Delphi method is used to obtain comparison of importance degree between all criteria. After that the data become input for criteria weight analysis using AHP method. Finally, the criteria weight data used as input in rank determination for selecting supplier using TOPSIS method. The result of these three main steps in this study is supplier ranking that represents their performance of quality, delivery, and cost activity. Decision maker must allocate orders following the order allocation strategy that has been determined by the company. The expected outcome of this study is suppliers doing their best to outperform their competitor and competitiveness between suppliers can be maintained."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amartza Satya Raafipasya
"Penelitian ini dilakukan untuk menilai pemasok berdasarkan aspek berwawasan lingkungan pada perusahan pengemasan di Indonesia, dengan tujuan untuk merancang strategi yang dapat dipakai dalam pengembangan pemasok berdasarkan aspek berwawasan lingkungan. Penilaian pemasok didasarkan pada dimensi kemampuan dan dimensi kesediaan dalam Supplier Potential Matrix (SPM) untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam mengembangkan pemasok. Pengembangan pemasok berdasarkan aspek berwawasan lingkungan dibutuhkan oleh perusahaan pengemasan dalam menjawab permintaan konsumen yang menginginkan produk kemasan menggunakan material ramah lingkungan dan dipasok oleh pemasok yang terstandarisasi lingkungan. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process AHP untuk memperoleh bobot atas kriteria dalam melakukan penilaian pemasok dan Technique for Order of Preference Similarity to Ideal Solution TOPSIS untuk memperoleh nilai akhir dalam penilaian setiap pemasok. Hasil dari penelitian ini adalah menyediakan strategi pengembangan bagi 37 pemasok perusahaan pengemasan yang dikelompokkan ke dalam empat kuadran yang berbeda. Hasil dari pengelompokkan pemasok adalah didapatkan satu pemasok pada kuadran 1, dua pemasok pada kuadran 2, lima pemasok pada kuadran 3 dan dua puluh sembilan pemasok pada kuadran 4.

This research was conducted to assess the suppliers of packaging company in Indonesia, for the purpose of developing a proper strategy designed specifically to further advance its suppliers in becoming green. The assessment of suppliers value is based on the capability and willingness dimension using Supplier Potential Matrix SPM. The development strategy for green suppliers is established in respond to the high demand of consumers desiring green packaged products with materials supplied by environmentally standardized suppliers. The result of weighting criteria in assessing suppliers is reached through Analytical Hierarchy Process AHP and the Technique for Order of Preference Similarity to Ideal Solution TOPSI is used to obtain the final value in the assessment of each supplier. The result of this research is providing a set of development strategies for 37 suppliers of packaging company based on four quadrants distributed to one supplier in quadrant 1, two suppliers in quadrant 2, five suppliers in quadrant 3 and twenty nine suppliers in quadrant 4."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>