Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174025 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Matasha Azura Hertasning
"ABSTRAK
Artikel koran merupakan salah satu bentuk media untuk menyebarkan sebuah opini atau wacana terkini kepada masyarakat, terlebih jika artikel tersebut berfokus pada suatu sosok penting yang mempunyai pengaruh besar. Penelitian ini akan berfokus pada sebuah artikel berjudul Indonesiens unerfahrener Hoffnungstr ger yang ditulis oleh Christoph Hein untuk surat kabar Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung dan diterbitkan pada tanggal 25 Oktober 2015 di laman daringnya. Dengan menggunakan teori analisis wacana kritis dari van Dijk dan teori struktur teks dari Binker untuk menganalisis wacana serta elemen linguistik yang terdapat di dalamnya, penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana pemberitaan sosok Joko Widodo sebagai Hoffnungstr ger suar harapan dikemas oleh FAZ. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah penulis berita memiliki pandangan pesimis terhadap Presiden Joko Widodo yang dapat dibuktikan dengan pemilihan penggunaan substantiva, adjektiva, dan frasa, serta tematik dari tiap paragraf yang mengandung makna bernada pesimis, baik secara eksplisit maupun implisit.

ABSTRACT
Newspaper article is one of media rsquo s form to spread an opinion or discourse to public, especially when it talks about an important figure that has big influence. This research will focus on an article entitled Indonesiens unerfahrener Hoffnungstr ger written by Christoph Hein for german newspaper Frankfurter Allgemeine Zeitung, which published in the newspaper rsquo s website on October 25th, 2014. Based on van Dijk rsquo s critical discourse analysis theory and Brinker rsquo s text structure theory to analyse discourse and its linguistic elements within the article, this research aims to discover on how Frankfurter Allgemeine Zeitung shows President Joko Widodo rsquo s figure as Hoffnungstr ger beacons of hope . The research findings conclude that the writer has pessimistic view on President Joko Widodo, which shown by the usage selection of nouns, adjectives and phrases, also the thematic from every paragraph that contains pessimistics view, whether it is written explicitly or implicitly. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Utami Putri
"Skripsi ini membahas penggambaran Christian Wulff dalam berita pengunduran dirinya pada dua surat kabar berbahasa Jerman, yaitu BILD dan FAZ. Saya membatasi analisis penggambaran Wulff hanya pada pilihan kata, gaya bahasa, dan makna yang dihasilkan dari kata atau kalimat tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan perbedaan pilihan kata dan gaya bahasa yang digunakan untuk menggambarkan sosok Christian Wulff serta citra yang dimunculkan dari penggambaran tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua surat kabar memiliki kekhasan masing-masing dalam menyajikan berita pengunduran diri Wulff. Begitu pun dengan penggambaran sosok Wulff, BILD dan FAZ menggunakan gaya bahasa dan diksi yang berbeda-beda, meskipun menghasilkan makna yang sama.

The focus of this research is the use of language and description of Christian Wulff in the news of his resignation in two German newspapers, BILD and FAZ. I restrict the analysis only from the wording, linguistic style, and meanings that are generated from those words or sentences that support the description.
The purpose of this research is to show the variation of the wording and linguistic style which are used to describe Christian Wulff as well as the image of Wulff from the description. This research based on qualitative research with literature research technique.
The result of this research shows that both newspapers have their own particularities in presenting the news of the resignation of Wulff. As well as with the description of Wulff, BILD and FAZ use different linguistic style and diction, although they produce the same meaning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Salpiah
"Dalam skripsi ini, saya meneliti koherensi dan penggambaran pelaku penembakan di Universitas Virginia Tech, Amerika Serikat. Saya membatasi analisis koherensi dan penggambaran pelaku hanya dari kalimat-kalimat yang mendukung penggambaran pelaku. Berita surat kabar yang dijadikan korpus data diambil dari situs surat kabar berbahasa Jerman http://www.faz.net dan http://www.bild.de dalam kurun waktu 16-23 April 2007. Landasan teori yang digunakan untuk skripsi ini adalah teori teks linguistik Klaus Brinker dan teori makna Gustav Blanke.Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui koherensi yang merujuk pada pelaku dalam kalimat-kalimat yang mendukung penggambaran pelaku penembakan. Selain itu, tujuan skripsi ini adalah untuk menjelaskan penggambaran pelaku dalam surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung dan BILD melalui kosakata yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koherensi yang merujuk pada pelaku menggunakan perujukan kembali secara eksplisit. Selain itu, FAZ dan BILD lebih banyak menggambarkan pelaku dengan menggunakan kosakata yang bermakna afektif negatif.

Abstract
My final research focusing on coherence and description of the shooter in Virginia Tech University, United State of America. The center of my study is coherence and description of the shooter only from the sentences that support the description. The newspapers articles are taken from websites of German newspapers http://www.faz.net and http://www.bild.de from April 16-23, 2007. As my basic theories, I use the theory from Klaus Brinker about analysis of linguistic text and the theory of meaning from Gustav Blanke. The purpose of this final research is to know coherence that refer to the shooter in the sentences that support the description of the shooter. Besides, the purpose of this study is to explain description of the shooter from its vocabularies that are used in the sentences. The result of this research shows that coherence, that refer to the shooter, are coherence through explisite re-reference. Besides, there are more negative affective meaning in the vocabularies that are used by FAZ and BILD."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14675
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Refina Setiani
"Dalam skripsi ini, saya meneliti mengenai perujukan kembali Jemaah Islamiah dalam artikel mengenai pengeboman hotel Marriott dua Surat kabar berbahasa Jerman, yaitu Frankfurter Allgemeine Zeitung dan Suddeutsche Zeitung, Perujukan kembali yang saya teliti adalah perujukan kembali dengan menggunakan nomina atau frase nominal lain karena saya juga melihat makna afektif apa yang ditimbulkan oleh perujukan kembali tersebut. Korpus data diteliti dengan hanya menggarisbawahi segmen wacana yang menunjukkan perujukan kembali tersebut.
Penelitian dilakukan berlandaskan teori analisis wacana yang dikembangkan oleh Klaus von Brinker dan teori makna yang dikembangkan oleh Gustav H. Blanke. Hubungan semantis perujukan kembali dibuktikan dengan menggunakan teori analisis komponen makna dari Eugene A. Nida.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jemaah Islamiyah yang secara etimologis bermakna afektif positif dalam korpus data diberikan perujukan kembali yang afektif negatif. Perujukan kembali yang bermakna afektif netral hanya ditemukan sebanyak dua buah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachruddin Syarif
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji wacana berita putusan persidangan Basuki Tjahaja Purnama atas dugaan penistaan agama tanggal 9 Mei 2017 dalam surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung dan S ddeutsche Zeitung dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis AWK Fairclough. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbentuk studi pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analisis kontrastif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung dan S ddeutsche Zeitung cenderung berpihak pada Basuki Tjahaja Purnama Ahok dan membahas konflik agama, tetapi menggunakan strategi wacana yang berbeda. Surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung lebih berani mengungkapkan putusan persidangan yang dimenangkan oleh pihak Islamis, sedangkan surat kabar S ddeutsche Zeitung mendeskripsikan perlahan-lahan imaji radikal dan proses persidangan Basuki Tjahaja Purnama.

ABSTRACT
This research examines the news discourse of Basuki Tjahaja Purnama rsquo s court verdict for alleged blasphemy on May 9th, 2017 in the Frankfurter Allgemeine Zeitung and S ddeutsche Zeitung newspapers using the Critical Discourse Analysis approach CDA Fairclough. This research is a qualitative research that is based on literature review. The method that used in this research is descriptive contrastive analysis. The result indicates that the Frankfurter Allgemeine Zeitung and S ddeutsche Zeitung newspapers tend to side with Basuki Tjahaja Purnama Ahok and discuss religious conflict, but using different discourse strategies. The Frankfurter Allgemeine Zeitung newspaper bolder revealing court verdict won by an Islamist side, while the S ddeutsche Zeitung newspaper describes slowly the radical images and Basuki Tjahaja Purnama rsquo s court process."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alparet Renaldo
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan konsep revolusi mental bagi Ir. Joko Widodo yang dikomunikasikan melalui pidato-pidato kenegaraannya dalam kurun waktu 20 Oktober 2014 mdash;20 Oktober 2015. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana. Hasil penelitian diperoleh dengan menganalisis tuturan dalam bentuk proposisi. Penelitian ini menggunakan teori proposisi Van Dijk untuk menentukan proposisi makro. Selanjutnya, penelitian ini juga menggunakan teori tindak tutur Searle untuk menemukan daya ilokusioner yang dibangun oleh setiap proposisi makro tersebut. Hasil penelitian menemukan sembilan gagasan revolusi mental, dan empat tindak tutur, yaitu tindak tutur asertif, direktif, deklaratif, dan ekspresif. Gagasan revolusi mental yang ditawarkan Ir. Joko Widodo berkaitan dengan ajakan persatuan. Sedangkan daya ilokusi tindak tutur menunjukkan bahwa Ir. Joko Widodo berupaya untuk meyakinkan masyarakat Indonesia pentingnya perubahan mental.

ABSTRACT
The purpose of this study is to reveal the ideas of mental revolution that are conveyed by Joko Widodo, The President of Republic of Indonesia, through his state speech during the period of 20 October 2014 mdash 20 October 2015. This is the qualitative research by using discourse analysis approach. The concepts of mental revolution are required by analysing macropropositions contained in Joko Widodo rsquo s speech. To find the macropropositions, this research uses the propositions theory proposed by Van Dijk. Beside that, this research also uses speech act theory proposed by Searle to find the illocutionary force of each macroproposition. As the result of this research, there are nine concept of mental revolution and four types of speech act that become the pragmatic strategy used by Joko Widodo in his mental revolution concepts delivery. The concept of mental refers to the invitation to be unity in being Nation Building. The illocutionary speech acts shows that Joko Widodo attempts to convince Indonesian society the importance of mental change."
2016
T47020
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Putriani
"Penelitian ini menganalisis penggunaan metafora dalam artikel berita tentang kematian Whitney Houston pada surat kabar Jerman, FAZ dan BILD edisi 13 Februari 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan jenis-jenis metafora yang terdapat dalam artikel berita berdasarkan teori Gerhard Kurz yang membagi metafora menjadi metafora leksikal, metafora konvensional, dan metafora kreatif, serta memaparkan makna yang terkandung dalam kalimat. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua surat kabar memiliki gaya bahasa dan pilihan kata yang berbeda dalam pemberitaan peristiwa yang sama. Metafora yang paling sering muncul dalam artikel berita adalah metafora kreatif.

This research analyzes the use of metaphors in news articles about the death of Whitney Houston on the German newspapers, FAZ and BILD edition February 13, 2012. The purpose of this research is to describe the types of metaphors contained in article based on the theory of Gerhard Kurz that divided into lexical metaphor, conventional metaphor, and creative metaphor, and explain the meaning contained in the sentences. The method of analysis is using qualitative research based on literature study. The result of this research shows that both newspapers have language style and diction in reporting the same news. Metaphors that most often appear in the news article are creative metaphors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ivena Pradnya Sonia Fambrene
"Penelitian ini membahas hubungan antara praktik wacana, peristiwa dan teks, serta struktur sosial budaya dalam pidato yang disampaikan Vladimir Vladimirovich Putin pada 30 Juni 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis teks pidato Vladimir Vladimirovich Putin pada 30 Juni 2022 yang merepresentasikan hubungan antara Rusia dan Indonesia atas kedatangan Joko Widodo di Rusia dari sisi analisis wacana kritis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis isi bersifat kualitatif untuk mendeskripsikan dan menganalisis teks pidato Vladimir Vladimirovich Putin pada 30 Juni 2022. Hasil sementara penelitian ini adalah dalam pidato menunjukkan poin-poin penting pertemuan Joko Widodo dan Vladimir Vladimirovich Putin mengenai hubungan antarnegara dan memberikan komitmen kerja sama Rusia dengan Indonesia yang terepresentasikan dalam pidato dengan teori Norman Fairclough dengan tiga dimensi model yang memerlukan jenis analisis yang berbeda, yaitu analisis teks, praktik diskursif, dan praksis sosial. Sehingga, dalam unsur tersebut dapat dilihat bagaimana peristiwa, orang, kelompok, situasi, keadaan dan lainnya yang ditampilkan dalam teks pidato.

This study discusses the relationship between discourse practices, events, and texts, as well as socio-cultural structures, in a speech delivered by Vladimir Vladimirovich Putin on June 30, 2022. This study aims to analyze the text of Vladimir Vladimirovich Putin's speech on June 30, 2022, which represents the relationship between Russia and Indonesia over Joko Widodo's arrival in Russia from a critical discourse analysis perspective. Vladimir Vladimirovich Putin's speech on June 30, 2022, from the side of critical discourse analysis. The research method used in this study is a descriptive method with a qualitative content analysis approach to describe and analyze the text of Vladimir Vladimirovich Putin's speech on June 30, 2022. The interim results of this research are in the speech showing the important points of the meeting of Joko Widodo and Vladimir Vladimirovich Putin regarding relations between countries and providing a commitment to cooperation between Russia and Indonesia which was represented in a speech using Norman Fairclough's theory with a three-dimensional model that requires different types of analysis, namely text analysis, discursive practice, and social praxis. So, in these elements, it can be seen how events, people, groups, situations, circumstances, and others are displayed in the speech text."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Utami Fajarwaty
"ABSTRAK
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan tampilan citra Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti dalam berita di surat kabar harian Kompas dan surat kabar harian Media Indonesia periode November 2014-April 2015. Konsep analisis yang digunakan adalah Analisis Wacana Teun A. Van Dijk dengan paradigma penelitian kritis. Metode analisis Van Dijk mengamanatkan tiga elemen yang menjadi lingkup analisis teks berita yaitu struktur makro, super struktur dan struktur mikro. Terhadap berita, penulis menganalisis berdasarkan tiga elemen, di mana ditemukan adanya kecenderungan konstruksi tampilan citra Menteri Kelautan dan Perikanan dalam berita di setiap headline secara positif lewat perangkat teks yakni tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. Peneliti menyimpulkan pemberitaan dengan tampilan citra positif terwakilkan oleh kedua surat kabar Kompas dan Media Indonesia. Dari kesebelas berita yang dijadikan objek penelitian ditemukan bahwa baik surat kabar harian Kompas dan Media Indonesia secara jelas mengkonstruksi citra dengan menampilkan berita yang menghasilkan citra positif bagi Menteri Susi Pudjiastuti. Oleh karena itu penulis menyarankan agar media massa cetak, khususnya Kompas dan Media Indonesia agar lebih kritis dalam menghadirkan berita karena apa yang diberitakan akan menjadi rujukan bagi masyarakat luas.

ABSTRACt
This qualitative research aims to discover the image of The Minister of Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Susi Pudjiastuti, within news coverage in Kompas and Media Indonesia. This research conduct text analysis by Teun A. Van Dijk in critical paradigm. Van Dijk mandated three elements that are include in text analysis, macro stucture, super structure and micro structure. The writer analyze based on three elements, and found that there is a tendency in building Minister’ image positively thorugh several text strategies, which are thematic, schematic, semantic, syntactic, stylistic and rhetorical. This research concludes that positive images of Minister represents by this two media, Kompas and Media Indonesia. From the eleventh news that made the object this research found that both daily newspapers, Kompas and Media Indonesia, clearly constructing the image by showing news that supprot a positive image for the Minister, Susi Pudjiastuti. Therefore, the writer would like to suggest printed mass media, for Kompas and Media Indonesia especially, to be more critical when provides news because it will be references in society"
2015
T44696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Hapsari Gunawan
"

Salah satu ciri-ciri negara yang menganut sistem demokrasi adalah segala keputusan dan kebijakan dalam pemerintahan dibuat semata-mata dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Kedaulatan negara yang menganut sistem demokrasi jelas terlihat bertumpu kepada rakyat. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakan nya pemilu sebagai bentuk pesta demokrasi. Pemilihan umum di Indonesia bersifat langsung, termasuk juga dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, yang pada praktik nya masih berlangsung hingga tahun 2019 ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara komperhensif adanya komodifikasi terhadap aktor politik yang memiliki brand dan karakteristik yang kuat di masyarakat pada masa pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, yang dalam hal ini adalah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan K.H Maruf Amin. Metode analisis teks dan semiotika teks, digunakan pada penelitian ini untuk membongkar adanya praktik komodifikasi aktor politik. Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik politik identitas pada kontestasi politik di Indonesia masih relevan, dengan adanya praktik komodifikasi aktor politik sebagai salah satu upaya untuk membentuk branding politik.


The main characteristic from democracy country is all decisions and policies in the government are made solely from the people, by the people, and for the people. The sovereignty of democracy country are clearly seen is in the people, that shown by general election as a democracy party that held by the country itself. General elections in Indonesia are direct to the people, including the presidential elections, which in practice are still ongoing until 2019. This research reveals comprehensively the commodification of political actors who have strong brand and characteristics in society during the 2019 presidential election, which in this case are Joko Widodo and K.H Maruf Amin. Text analysis and text semiotics, are used in this research to dismantle the practice of commodification of political actors. This research shows that the practice of identity politics in political contestation in Indonesia is still relevant, with the practice of political actor commodification as a form of political branding.

 

"
2019
T53095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>