Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209648 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanina Ar Ridho
"Saat ini penggunaan selebriti endorser pada iklan menjadi salah satu cara untuk mencapai efektivitas periklanan, terutama untuk kosumen Muslim menjadi perhatian untuk mencapai efektivitas periklanan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kredibilitas selebriti dan efektivitas periklanan survei pada iklan kosmetik Wardah. Populasi pada penelitian ini merupakan konsumen yang belum pernah menggunakan produk kosmetik Wardah dan beragama Islam. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan non probability sampling - purposive sampling.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner secara online kepada reponden dan berhasil dikumpulkan sebanyak 300 kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling SEM.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa celebrity credibility memiliki pengaruh signifikan terhadap attitude towards the advertising dan purchase behavior. Selain itu, religiosity memiliki pengaruh negatif signifikan pada celebrity credibility terhadap attitude towards the advertising dan memiliki pengaruh signifikan positif pada celebrity credibility terhadap purchase behavior.

Nowadays the use of celebrity endorsers on advertising is one way to achieve advertising effectiveness, especially for Muslim consumers to be concerned about achieving advertising effectiveness.
This study aims to analyze the relationship of celebrity credibility and advertising effectiveness survey on Wardah cosmetic advertisement. The population in this study are consumers who have never used Wardah cosmetic products and are Muslim. The sampling technique was done with non probability sampling purposive sampling.
Data collection in this study was done by distributing questionnaires online to reponden and back as many as 300 questionnaires. This research uses data processing analysis using Structural Equation Modeling SEM.
The results of data processing show that celebrity credibility has a significant influence on attitude towards the advertising and purchase behavior. However, it has a significant negative effect on the religiosity relationship on celebrity credibility and attitude towards the advertising and positive significant influence on religiosity relationship to celebrity credibility and purchase behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Djayanti Rachmawati
"ABSTRAK
Baru-baru ini, praktik endorsement oleh selebriti banyak diadopsi oleh organisasi nirlaba untuk meningkatkan kesadaran sosial dan donasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kredibilitas selebriti terhadap intensi orang untuk berdonasi pada organisasi nirlaba dan melengkapi studi-studi sebelumnya. Untuk mengukur kredibilitas, lima sifat selebriti, yaitu kepercayaan, keahlian, daya tarik, keselarasan, dan dinamisme selebriti, akan dinilai dengan menciptakan iklan video fiktif dengan masing-masing karakteristik dimanipulasi di dalamnya. Kredibilitas selebriti diperkirakan akan mempengaruhi intensi seseorang untuk berdonasi di organisasi nirlaba secara positif.

ABSTRACT
Celebrity endorsement is recently being adopted by non profit organizations to increase awareness and donations. The aim of this study is to investigate what effects credibility has on people rsquo s intention to donate on the organization. To measure credibility, trustworthiness, expertise, attractiveness, congruence, and dynamism of the celebrity will be assessed by creating a fictive video advertisement with each characteristic manipulated within it. It is expected that celebrity rsquo s credibility will positively influence the intention to donate for non profit organizations."
2016
S66505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Sari Febrina
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk membandingkan antara kredibilitas selebriti dan kredibilitas perusahaan dalam memengaruhi intensi konsumen dalam membeli tiket pesawat. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan desain 2x2 between subjects factorial design bintang iklan berkredibilitas tinggi dan rendah dan perusahaan berkredibilitas tinggi dan rendah . Partisipan sebanyak 563 orang generasi Millenials yang berusia 21-34 tahun diambil secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selebriti berkredibilitas tinggi menghasilkan skor intensi membeli yang signifikan lebih tinggi dibandingkan bintang iklan berkredibilitas rendah M = 18,37; SD = 0,51 . Perusahaan berkredibilitas tinggi juga menghasilkan skor intensi membeli yang signifikan lebih tinggi dibandingkan perusahaan berkredibilitas rendah M = 18,66; SD = 0,47 . Interaksi antara kredibilitas selebriti dan perusahaan terbukti tidak signifikan F 1,559 = 3,76; p>0,05; ?2 = 0,01. Dengan demikian, penelitian ini dapat berguna bagi para pemasar untuk memperhatikan kredibilitas selebriti dan perusahaan dalam membuat iklan.

ABSTRACT
This study aims to find out the comparison of celebrity credibility and corporate credibility toward consumer rsquo s purchase intention of airlines ticket. The design of this study 2x2 between subjects factorial design high vs low endorser credibility and high vs low corporate credibility . Participants were 563 people from Millenial generation aged 21 34 years old. The results indicate that high celebrity credibility has significant greater purchase intention compared to low celebrity credibility M 18,37 SD 0,51 . High corporate credibility also has greater purchase intention compared to low corporate credibility M 18,66 SD 0,47 . There was no interaction effect between endorser and corporate credibility on purchase intention F 1,559 3,76 p 0,05 2 0,01. The implication of this study can be useful for marketer to give more attention about celebrity and corporate credibility in making an advertisement."
2017
S67114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Latifah
"Tesis ini membahas hubungan efektivitas iklan dengan ekuitas merek, studi kasus pada iklan televisi produk Axe. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden mahasiswa komunikasi Universitas Indonesia berjenis kelamin pria yang berusia 17-30 tahun, berjumlah 131 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural Equation Modelling (SEM) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan dimensi iklan yang paling dominan dalam menjelaskan efektivitas iklan adalah dimensi persuasi, dimensi ekuitas merek yang paling dominan dalam membentuk ekuitas merek adalah dimensi persepsi kualitas dan ada hubungan yang signifikan yang positif antara efektivitas iklan dengan ekuitas merek.

This thesis disscusses about relationship between advertising effectiveness and brand equity. This research use quantitative explanatory design, respondent are communication college student of University Indonesia with man gender, 17-30 years, total respondent 131 person. Data analysis method are descriptive statistical analysis and Structural Equation Modelling (SEM) to prove hypothesizing in this research. Result from research are: persuation is dominant dimension that forms advertising effectiveness, perceived quality is dominant dimension that forms brand equity and there is relationship which significant positive between advertising effectiveness and brand equity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayang Anggini
"Teh merupakan salah satu komoditas yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Industri minuman teh di Indonesia memiliki pangsa pasar sebesar 30 berada di bawah industri minuman air mineral yang memiliki pangsa pasar 40 minuman ringan berkarbonasi 20 dan 10 nya diisi oleh pangsa pasar minuman jus. Salah satu cara yang dilakukan oleh PT Wings Indonesia dengan menggabungkan minuman teh dan jus dalam satu produk yakni Teajus boleh jadi merupakan salah satu strategi untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar di industri minuman di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan brand awareness konsumen terhadap produk adalah dengan menggunakan selebriti sebagai brand endorser Agrawal Kamakura 1995. Dalam jurnal terbaru karya Bekk Sp rle 2010 disebutkan bahwa ada variabel lain selain kredibilitas dan daya tarik yang dapat membentuk kesesuaian selebriti tersebut dengan produk yang dibawakannya dan sikap positif konsumen yaitu Kepribadian Perceived Personality.
Dari permasalahan diataslah yang mendasari dilakukan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian selebriti, pengaruh kepribadian selebriti tersebut terhadap kesesuaiannya dengan produk yang dibawakannya, pengaruh kepribadian selebriti terhadap sikap positif konsumen juga pengaruhnya terhadap kepercayaan dan rasa suka konsumen remaja dengan mengangkat studi kasus Coboy Junior sebagai brand endorser dari produk minuman teh serbuk Teajus.
Dalam penelitian ini dikembangkan suatu model teoritis dengan mengajukan sebelas hipotesis yang akan diuji dengan menggunakan Structural Equation Model SEM dengan menggunakan software LISREL Simplis Project 8 51. Responden yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari responden yang mengetahui Coboy Junior dan mengetahui TVC Teajus versi Coboy Junior sebanyak 1 302 orang.
Hasil dari pengolahan data SEM untuk model penuh telah memenuhi kriteria goodness of fit sebagai berikut nilai chi square 4105 61 GFI 0 84 AGFI 0 82 NFI 0 89 CFI 0 91 CMIN DF 516 RMSEA 0 073. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model ini layak untuk digunakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian selebriti perceived personality dapat mempengaruhi kesesuaian selebriti dengan produk yang dibawakannya, suitability melalui kepercayaan konsumen terhadap selebriti tersebut trustworthiness sedangkan kepribadian selebriti perceived personality dapat mempengaruhi sikap positif konsumen positive attitude melalui rasa suka konsumen terhadap selebriti tersebut likeability. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Eka Widyaningsih
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh kredibilitas Nadya Hutagalung sebagai celebrity endorser dari WWF Indonesia dan kredibilitas WWF sendiri pada sikap masyarakat terhadap iklan WWF Warrior dan keinginan mereka untuk bekerjasama dengan WWF setelah melihat iklan tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah 200 orang yang tinggal di wilayah Jabodetabek yang berusia 18-35 tahun. Data diolah dengan menggunakan Structural Equation Modeling dan hasil penelitian menunjukkan kredibilitas selebriti, yang dideterminasi oleh beberapa variabel lain, dan kredibilitas organisasi sama-sama berpengaruh pada sikap terhadap iklan dan keinginan untuk bekerjasama dengan organisasi nirlaba. Dimana, kredibilitas organisasi memiliki pengaruh yang lebih kuat.

The main focus of this paper is the analysis of Nadya Hutagalung`s and WWF`s credibility influence on Indonesian`s attitude towards the ads of WWF Warrior and their intention to collaborate with WWF. The sample of the study is 200 people lived in Jabodetabek area and aged 18-35 years old. Data is run with Structural Equation Modeling and result shows that both celebrity`s and organization`s credibility influence people`s attitude towards the WWF Warrior ads and their intention to collaborate with WWF. Celebrity credibility is determined by several other variables. The organization credibility has stronger influence towards the attitude to the ads and behavioral intention."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Amalia Zahra
"Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kehadiran tipe selebriti terhadap persepsi individu. Partisipan penelitian adalah mahasiswi JABODETABEK usia 18-24 tahun yang merupakan pengguna aktif Instagram dan mem-follow selebriti Indonesia dan influencer Indonesia di Instagram. Eksperimen dilakukan dengan memberi partisipan (n = 403) tangkapan layar berupa selebriti tradisional atau selebriti non-tradisional yang sedang memasarkan produk katering diet di Instagram. Produk katering diet digunakan sebagai produk dalam eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu merasa orang lain lebih terpengaruh dibandingkan dengan dirinya sendiri terhadap kehadiran pesan pemasaran produk di Instagram, namun tidak terdapat perbedaan tipe selebriti yang signifikan terhadap persepsi individu
.This research is conducted to verify the presence of celebrity types toward individual perception. The research’s participants are JABODETABEK female college students between 18-24 years old an active Instagram user and following Indonesian celebrities and Indonesian influencer on Instagram. The experiment is conducted by giving the participant (n = 403) screenshots in a form of traditional or non-traditional celebrities who are marketing product in Instagram. The diet catering product used as the experiment product. The result of the research shows individual feels that other people are more affected compared to themselves in the presence of marketing Instagram message product. However, there are no significant differences in types of celebrity toward individual perception.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfath Mukhlisa
"Tesis ini membahas hubungan international celebrity endorser dalam iklan dan brand credibility maskapai penerbangan Garuda Indonesia terhadap keputusan pembelian jasa oleh konsumen. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden adalah karyawan stasiun televisi MNC TV berjenis kelamin pria dan wanita, yang berusia 20-64 tahun, dengan jumlah sampel yaitu 121 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural Equation Modelling (SEM) untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa expertise merupakan dimensi yang paling dominan dalam membentuk variabel celebrity endorser ; brand trustworthiness merupakan dimensi yang paling dominan dalam membentuk variabel brand credibility ; probable merupakan dimensi yang paling dominan dalam membentuk variabel keputusan pembelian ; dan terdapat pengaruh antara international celebrity endorser dan brand credibility Garuda Indonesia terhadap keputusan pembelian oleh konsumen.

This thesis disscusses about relationship between international celebrity endorser and brand credibility of Garuda Indonesia Airlines towards purchasing decision by consumer. This research use quantitative explanatory design, respondent are employee of television station, MNC TV with man and woman gender, 20-64 years, total respondent 121 persons. Data analysis method are descriptive statistical analysis and Structural Equation Modelling (SEM) to prove hypothesizing in this research.
Result from research are: expertise is dominant dimension that forms international celebrity endorser's credibility ; brand trustworthiness is dominant dimension that forms brand credibility ; probable is dominant dimension that forms purchasing decision ; and there is relationship which significant positive between international celebrity endorser and brand credibility of Garuda Indonesia Airlines towards purchasing decision by consumer.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Liana Rahmasari
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami advertising avoidance di Instagram pada generasi milenial dengan menggunakan advertising invasiveness. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa attention dan space invasiveness sebagai dimensi dalam advertising invasiveness. Perusahaan memperkenalkan produk mereka melalui iklan media sosial. Sebaliknya, non pemasar merasa diserbu ketika iklan muncul berulang kali. Data dikumpulkan dengan purposive sampling dari 280 pengguna Instagram kategori milenial di Indonesia. Structural equation model partial least square (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dan hubungannya terhadap advertising avoidance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasar perlu meminimalkan advertising invasiveness pada iklan di Instagram, dikarenakan terbukti signifikan positif terhadap advertising irritation, kemudian berpengaruh pada advertising avoidance. Selanjutnya, pemasar perlu memperhatikan advertising irritation, advertising skepticism dan sikap positif pengguna Instagram yang memediasi hubungan pengaruh antara advertising irritation dan advertising avoidance. Lebih jauh, space invasiveness dapat dipengaruhi oleh social influence yang signifikan positif. Namun, social influence tidak berhubungan terhadap attention invasiveness. Selain itu, Variabel psychological ownership juga tidak berpengaruh terhadap attention dan space invasiveness. Penelitian ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi manajerial untuk meminimalkan penghindaran iklan oleh non pemasar.

The research aims to study advertising avoidance on Instagram in the millennial generation by using advertising invasiveness. Previous research proposed attention and space invasiveness as the dimension of advertising invasiveness. Companies introduce their products through social media advertising. In contrast, non- marketers feel invaded when advertising appears repeatedly. Data were collected with purposive sampling from 280 millennial users from Instagram in Indonesia. The structural equation model partial least square (PLS-SEM) was used to analyze the relationship between variables and their influence on advertising avoidance. The results show that marketers need to emphasize advertising invasiveness, because it is proven significant to advertising irritation, then leading the advertising avoidance. Furthermore, marketers need to pay attention to advertising irritation, advertising skepticism and positive attitudes of Instagram users which mediate the relationship between advertising irritation and advertising avoidance. Furthermore, space invasiveness can be influenced by social influence. However, social influence was not related to attention invasiveness. Furthermore, the psychological ownership variable also has no effect on both attention and space invasiveness. The article provides for the manager to minimize ad avoidance by non-marketer users and also suggestions to further research."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachma Nadira Dinisari
"ABSTRACT
The purpose of this study is to develop a rating for celebrities in Indonesia based on the factors familiarity, attractiveness, compatibility, influence, and future potential. The study also aims to determine how strong the correlation is between each factor. The data were collected through surveys, data mining, and the judgment of experts. Five hypotheses were developed. The hypotheses were tested using bivariate correlation with primary data, the unit analysis being celebrity. There is a total of thirty celebrities used in this study, therefore n 30. From this study, it is found that compatibility has a significant correlation with rating, while influence has the lowest correlation with rating. In addition, influence has a significant negative correlation with familiarity and attractiveness.

ABSTRAK
Mengembangkan Rating untuk Selebriti di IndonesiaTujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan rating untuk selebriti di Indonesia berdasarkan faktor keakraban, daya tarik, keselarasan, pengaruh, dan potensi masa depan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menetapkan seberapa besar korelasi antar faktor. Data diperoleh melalui survei, data mining, dan pertimbangan dari ahli. Lima hipotesis telah dikembangkan. Kelima hipotesis tersebut diuji dengan data primer, dengan unit analisis adalah selebriti. Jumlah selebriti yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga puluh, sehingga n=30/ Dari penelitian ini, ditemukan bahwa keselarasan mempunyai korelasi yang signifikan dengan rating, sementara pengaruh mempunyai korelasi yang paling rendah. Ditemukan pula bahwa pengaruh mempunyai korelasi negative dengan keakraban dan daya tarik. "
2017
S67625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>