Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98967 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Josua Ganda Pandapotan
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pergerakan tingkat inflasi terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan signifikansinya pada negara-negara di ASEAN-5. Pada awalnya dilakukan uji stasioneritas pada data tingkat inflasi dan return IHSG negara-negara ASEAN-5 dengan periode 15 tahun, yaitu dari tahun 2003 hingga tahun 2017. Setelah itu, uji regresi dilakukan dengan menggunakan metode ARDL untuk melihat pengaruh dari pergerakan tingkat inflasi terhadap pergerakan IHSG negara-negara ASEAN-5. Setelah mendapatkan pengaruhnya, dilakukan pengujian signifikansi dari inflasi dalam mempengaruhi pergerakan IHSG dengan menggunakan Wald Test. Setelah penelitian ini dilakukan, didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh negatif dari pergerakan tingkat inflasi terhadap pergerakan IHSG di negara Indonesia, Singapura, dan Thailand. Sementara itu, terdappat pengaruh positif dari pergerakan tingkat inflasi terhadap pergerakan IHSG di negara Malaysia dan Filipina. Semua model yang diuji signifikansinya mendapatkan hasil bahwa variabel tingkat inflasi signifikan dalam mempengaruhi pergerakan IHSG di negara Indonesia, Singapura, Thailand, dan Malaysia. Sementara itu, di Filipina, tingkat inflasi tidak signifikan dalam mempengaruhi pergerakan IHSG.

This study was conducted to see the influence of inflation rate movement on the movement of Composite Stock Price Index and its significance in countries in ASEAN 5. Initially, stationary test was conducted on inflation rate data and return of IHSG of ASEAN 5 countries with a period of 15 years, ie from 2003 to 2017. After that, regression test was done by using ARDL method to see the effect of inflation rate movement on the movement of IHSG of ASEAN 5 countries. After getting the influence, do the significance test of inflation in influencing the movement of IHSG by using Wald Test. After this research is done, it is found that there is a negative influence of the movement of inflation rate on Composte Stock Price Indexs movement in Indonesia, Singapore and Thailand. Meanwhile, there is a positive influence of the inflation rates movement on Composite Stock Price Indexs movement in Malaysia and the Philippines. All the models tested for its significance to obtain the result that the variable rate of inflation is significant in influencing the movement of Composite Stock Price Index in the countries of Indonesia, Singapore, Thailand, and Malaysia. Meanwhile, in the Philippines, the inflation rate is not significant in affecting the movement of Composite Stock Price Index. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Lasma Riana
"Perkembangan ekonomi Indonesia, dari tahun ke tahun mengalami kemajuan, hal tersebut juga tentu mempengaruhi perkembangan pasar modal Indonesia, yang juga merupakan bagian dari ekonomi Indonesia. Perkembangan perekonomian tersebut merupakan cerminan dari perkembangan setiap perusahaan-perusahaan pelaku ekonomi. Dan peningkatan kinerja dari setiap perusahaan tersebut akan tercermin dari harga-harganya di Bursa Efek Indonesia.
Dari data Bursa Efek Indonesia yang terbaru, ada 443 saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek hingga saat ini dari berbagai bidang industri. Seluruh saham-saham tersebut dapat terlihat pergerakan nya secara keseluruhan melalui pergerakan IHSG, sebagi indeks yang mewakili seluruh harga saham di bursa efek.
Pergerakan IHSG yang terjadi setiap hari, banyak dipengaruhi oleh kinerja dari dalam perusahaan, dan juga pengaruh dari makroekonomi sebuah negara. Dari situlah peneliti ingin menjelaskan pengaruh tingkat inflasi, nilai tukar, dan tingkat bunga sebagai bagian dari faktor makroekonomi, terhadap pergerakan harga-harga saham yang diwakili oleh IHSG, baik secara simultan, maupun secara parsial.
Ditemukan bahwa secara simultan, seluruh variabel-variable independen terbukti berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Secara parsial tingkat bunga dan nilai tukat berpengaruh singnifikan terhadap IHSG, dan inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap IHSG.

Economic development of Indonesia grow every year, it would also affect the development of the Indonesian capital market, which is also part of the Indonesian economy. Economic development is a reflection of the development of any economic agent companies. And increase the performance of each company will be reflected in their prices in Indonesia Stock Exchange.
Data from the Indonesia Stock Exchange recently, there are 443 active shares traded on stock exchanges now from various industrial fields. The entire stock can be seen his movement as a whole through the movement of the JCI, as a price index that represents all the shares on the stock exchange.
JCI movements that occur every day, much influenced by the performance of the company, and also the influence of a country's macroeconomic. Because of that, this research aim to analyze the effect of the inflation rate, foreign exchange and interest rates on composite stock price index at Indonesian Stock Exchange both simultaneously and partially.
From the result, it can be drawn that there was a big simultaneous impact of the independent variable on Composite Stock Price Index. Partially, interest rates and exchange rates affect singnifikan to JCI, but partially, inflation does not affect the JCI.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Wulandari Rivai
"Tujuan dari tesis ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemilihan struktur modal suatu perusahaan dengan melihat kondisi makro ekonomi di Indonesia. Beberapa faktor makroekonomi yang diperkirakan dapat memberikan pengaruh pada pemilihan struktur modal perusahaan di Indonesia adalah tingkat Inflasi, perubahan Produk Domestik Bruto, dan perubahan Indeks Harga Saham Gabungan. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel random effect dan 206 sampel diambil dari perusahaan yang terdaftar di BEI sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2009. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tingkat Inflasi, perubahan Produk Domestik Bruto dan perubahan Indeks Harga Saham Gabungan memberikan pengaruh yang signifikan dan berlawanan dengan struktur modal perusahaan, dimana dengan semakin tingginya tingkat inflasi, perubahan PDB dan nilai IHSG, maka struktur modal perusahaan akan semakin rendah.

The objective of this paper is analyzing the influence of the selection of companies? capital structure by looking at the macroeconomic conditions in Indonesia. Several macroeconomic factors that may influence the selection of corporate capital structure in Indonesia are the rate of Inflation, changes of Gross Domestic Product and changes of Composite Stock Price Index. This research is using regression models random effects panel data and 206 samples are taken from companies listed on the Stock Exchange from 2000 until 2009. The result from this research show that the rate of Inflation, GDP growth rate, and IHSG growth rate have a significant negative influence to corporate capital structure. Which increasing level of inflation, GDP growth rate and IHSG growth rate, will make debt to asset ratio of the company will be lower."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21741
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Hendry Thomas
"Dalam karya tulis ini, penulis mencoba menganalisis hubungan jangka panjang variabel makroekonomi kurs, inflasi, tingkat suku bunga dan harga komoditas batubara, crude palm oil, minyak mentah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada periode 2010 sampai dengan 2016. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pengaruh variabel kurs, inflasi, tingkat suku bunga, harga batubara. harga crude palm oil, dan harga minyak mentah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model VECM yang diawali dengan uji stasioneritas, penentuan lag optimal, uji kointegrasi, dan uji kausalitas.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan jangka panjang antar seluruh variabel independen terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Variabel kurs, tingkat suku bunga, dan harga minyak mentah berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan variabel harga batubara, crude palm oil, dan inflasi mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan secara positif dalam jangka panjang.

In this paper, author try to analyze the long term relationship macroeconomic variables exchange rate, inflation, interest rate and commodity price coal, crude palm oil, petroleum to Composite Stock Price Index on period 2010 ndash 2016. This research aims to predict impact of exchange rate, inflation, interest rate, coal, crude palm oil, petroleum to Composite Stock Price Index. This research uses Vector Error Correction Model which begins with unit root test, determination of optimal lag, co integration test, and causality test.
From this research is obtained that there is long term relationship between all independent variables to Composite Stock Price Index. Exchange rate, interest rate, and petroleum price have negative impact to Composite Stock Price Index in long term period. Coal price, crude palm oil price, and inflation have positive impact to Composite Stock Price Index in long term period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Q Ahmad Riza Zakariyya
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara traffic media sosial twitter dengan pergerakan saham perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah scrapping data dari twitter, adopsi granger causality VAR untuk pengujian kausalitas, dan analisi perilaku herding. Data dalam penelitian ini berupa data time series dari bulan Februari 2020 sampai dengan Oktober 2020 dengan basis 30 menit. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan penerbangan komersial terbuka di Indonesia, dengan total didapatkan 89.334 tweet yang sudah tersaring. Penelitian ini memberikan informasi tentang tren volume tweet dan aktivitas pasar saham serta korelasi di antara keduanya. Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa tidak ada kausalitas terarah antara Traffic Twitter dan Pergerakan Saham perusahaan penerbangan komersial Indonesia pada periode penuh, namun ditemukan hubungan causalitas pada periode per dua bulan pada skema 2 periode 4. Penelitian ini menemukan perilaku herding pada periode tersebut dan potensi informasi bahwa pasar saham yang bersangkutan punya penyebaran informasi oleh investor yang belum merata serta bukti yang didapatkan berpotensi menggambarkan pasar yang weak-form.

This research is conducted to know the relationship of causality between the traffic of social media twitter and the stock return of the company. The research method uses scrapping data from twitter, adopting granger causality VAR for testing causality, and analyze herding behavior. Data in this research is time-series data from February 2020 until Oktober 2020 on a 30min basis. This research conducted at one aviation company in Indonesia, with total 89.334 filtered tweet found. The analysis gives information about the trend of tweet volume and stock market activity and the correlation between them. Analysis result gives a conclusion that there are no directional causality between the Twitter Traffic and Stock return on IPO Airline Companies. This reserach found herding behavior during that period and the information about the stock market not fully distributed and the evidence obtained could potentially describe a weak-form market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Bashir Kodar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel ekonomi makro yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran investasi, pengeluaran pemerintah dan net ekspor terhadap variabel terikat yaitu Indeks Harga Saham Gabungan. Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM) dengan program EViews. Penelitian ini mengolah data secara triwulanan dengan urutan waktu atau time series dari triwulan keempat tahun 1995 sampai dengan triwulan keempat tahun 2014. Melalui analisis model VECM didapatkan hasil bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini stasioner pada diferensi pertama dan terjadi kointegrasi. Sementara hasil pengujian hubungan kausalitas Granger menunjukkan adanya hubungan kausalitas antar variabel. Berdasarkan analisis model VECM, terdapat hubungan jangka panjang antara variabel dependen dan variabel independen. Disamping itu, pada model tersebut juga terdapat hubungan jangka pendek yaitu pengeluaran konsumsi, pengeluaran investasi, dan pengeluaran pemerintah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Berdasarkan analisis Impulse Response Function dapat dilihat bahwa shock pada setiap variabel akan menghasilkan guncangan yang sangat tajam di awal periode, namun akan stabil sampai akhir periode. Analisis Variance Decomposition menunjukkan kontribusi terhadap guncangan pada awal periode sangat dipengaruhi oleh IHSG namun pada akhir periode komposisi berubah. Kontribusi terbesar adalah variabel pengeluaran pemerintah dan variabel net ekspor.

This research aimed to analyze the effect of macroeconomic variables, namely household consumption spending, investment spending, government spending and net exports to the dependent variable, the Composite Stock Price Index. This research analysis method is Vector Error Correction Model (VECM) by EViews. The research process the data on a quarterly basis with time series of the fourth quarter of 1995 to fourth quarter of 2014. Through the VECM analysis showed that the data used in this research are stationary at first difference and cointegrated. While Granger causality test results indicate a causal relationship between variables. Based on VECM analysis, there is a long run relationship between the dependent variable and independent variables. Besides, in this model also found a short run relationship, namely consumption, investment, and goverment spending to the Composite Stock Price Index. Based on Impulse Response Function analysis can be seen that the shock on each variable would produce a very sharp shocks in the early period, but will be stable until the end of the period. Variance Decomposition analysis showed the contribution to shocks at the beginning of the period greatly influenced by IHSG but at the end of the period of composition changes. The largest contribution is variable government spending and net export variable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kayla Jasmine
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bulan Ramadhan sebagai salah satu momentum keagamaan terhadap risiko, tingkat pengembalian, likuiditas, dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Roll rsquo;s Measure, risiko dan tingkat pengembalian diukur menggunakan Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH , dan IHSG diukur menggunakan angka indeks sederhana atau simple agregative method berdasarkan perubahan harga setiap harinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ramadhan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel-variabel penelitian di Bursa Efek Indonesia yang berarti bahwa bulan Ramadhan tidak berpengaruh terhadap pasar saham di Indonesia.

This research aims to analyze the influence of Ramadan as one of religious momentum in terms of risk, rate of return, liquidity, and composite stock price index CSPI in Indonesia stock exchange in the period of 2013 2017. The liquidity in this study is measured with Roll rsquo s Measure, while the risk and rate of return are measured using Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH , and the CSPI is measured using simple index number or simple aggregative method based on the daily price change. The result of this research designates that Ramadan does not have any significant influence on the research variables in Indonesia Stock Exchange which indicates that Ramadan does not affect the stock market in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Estisia Pratiwi
"Penelitian ini menggunakan data dari lima negara ASEAN untuk menganalisis hubungan nilai tukar dan indeks harga saham. Menurut teori Goods Market Approach dan Portfolio Balance Effect, hubungan antara nilai tukar dan indeks harga saham seharusnya negatif. Untuk mengobservasi hubungan nilai tukar dan indeks saham dalam penelitian ini menggunakan model Vector Autoregressive dengan Granger Causality Test untuk melihat hubungan kausalitas antara nilai tukar dan indeks harga saham. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan adanya berbagai hubungan nilai tukar dan indeks harga saham, meskipun tidak pada semua negara ASEAN-5.

This research uses the data of five ASEAN countries to estimate the relationship between exchange rate and stock price index. According to Goods Market Approach and Portfolio Balance Approach, the relationship should be negative. To observe the relationship between exchange rate and stock price index, this research uses Vector Autoregressive Model with Granger Causality Test to observer causality relationship between exchange rate and stock price index. The result show various relationship between exchange rate and stock index price, even not all of The ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharfina Amalia Benjamin
"Karya Akhir ini membahas pengaruh perubahan harga miyak dunia (West Texas Intermediate) terhadap stock return sepuluh indeks sektoral dan indeks gabungan di Indonesia. Penelitian ini bersifat time series dengan periode penelitian adalah tahun 2000 sampai dengan 2014. Pengolahan data yang digunakan adalah Vector Autoregression (VAR) dan Ordinary Least Square (OLS). Hasil dari VAR menunjukkan bahwa perubahan harga minyak dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap seluruh indeks, baik indeks sektoral maupun indeks gabungan. Sedangkan hasil dari OLS menunjukkan bahwa perubahan harga minyak berpengaruh signifikan positif hanya terhadap indeks sektor pertambangan dan indeks gabungan.

This research is aimed to identify the influence of oil price movement (West Texas Intermediate) to stock return of ten sectoral indexes and composite index in Indonesia. This is a time series research that use data from 2000 to 2014. Reseach method used in this research is Vector Autoregression (VAR) and Ordinary Least Square (OLS). The result of VAR shows that oil price movement has not significant influence to all of indexes, neither sectoral index nor composite index. While the result of OLS shows that oil price movement has positive influence only to mining setor and composite index"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Suci Rachmawati
"Pasar modal merupakan salah satu penopang perekonomian di Indonesia dikarenakan pasar modal adalah salah satu sarana penambahan modal bagi perusahaan dalam melaksanakan operasional bisnisnya. Selain itu, pasar modal juga dapat memberikan keuntungan bagi perorangan atau badan usaha investor , yang dapat digunakan untuk biaya hidup di masa kini dan masa depan. Saham adalah salah satu instrumen yang diperjualbelikan di pasar modal yang dapat memberikan keuntungan hingga 20-25 per tahun, namun juga memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya, dikarenakan fluktuasi harga saham yang tinggi. Investor harus berhati-hati dalam memilih waktu yang tepat dalam melakukan transaksi jual beli saham, jika tidak ingin mendapatkan kerugian yang besar.
Salah satu teknik dalam menentukan waktu transaksi saham adalah berdasarkan teori Efficient Market Hypothesis EMH yang menyatakan bahwa harga saham merefleksikan informasi yang dipublikasikan terkait saham tersebut. EMH berkaitan erat dengan behavioral economics yang menyatakan bahwa keputusan investor dipengaruhi oleh persepsi atau emosi sentimen dari informasi yang diterimanya. Informasi terkait suatu saham dapat dibaca di media online dalam hal ini artikel berita yang diterbitkan oleh berbagai situs berita di Indonesia. Berdasarkan EMH dan behavioral economis tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah sentimen media online dapat mengklasifikasikan pergerakan harga saham di Indonesia, dengan ruang lingkup media online yang diteliti adalah www.bisnis.com. Saham yang diteliti adalah saham PT. Bank Central Asia, Tbk BBCA.
Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metodologi eksperimental menggunakan pendekatan analisis sentimen. Proses ekstraksi fitur dari artikel berita bisnis.com dilakukan dengan merepresentasikan artikel berita dalam bentuk vektor menggunakan term frequency tf, term frequency inverse document frequency tf-idf, dan doc2vec. Algoritma klasifikasi yang digunakan adalah naive bayes, k-nearest neighbor KNN, dan support vector machine SVM. Setelah mendapatkan hasil klasifikasi sentimen dari berita, penelitian dilanjutkan dengan membandingkan hasil klasifikasi sentimen tersebut dengan harga aktual saham untuk hari itu sampai dengan lima hari ke depan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi vektor menggunakan tf-idf menunjukkan hasil yang lebih baik dengan akurasi klasifikasi SVM sebesar 78,66 . Sementara perbandingan akurasi hasil klasifikasi sentimen berita dengan harga aktual pergerakan saham didapatkan sebesar 63,11 . Hasil ini didapatkan untuk kondisi sentimen berita dan harga saham di hari yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa para investor dapat mempertimbangkan sentimen berita terkait saham tertentu di situs www.bisnis.com di hari yang sama untuk melakukan transaksi jual beli saham.

Capital market has been acted as one of the pillar for economy growth in Indonesia, because capital market is one of additional capital for the company in carrying out its business operations. In addition, capital markets can also provide benefits to individuals or business groups investors , which its profit can be used for the cost of living in the present and the future. Stock Equity is one of the instruments traded in capital markets that can provide gains up to 20 25 per year, but also have a higher risk than other instruments, due to fluctuations in stock prices are high. Investors should be cautious in choosing the right time to make buying or selling shares, if they do not want to get a big loss.
One of technique in determining time for transaction is Efficient Market Hypothesis EMH , which states that stock price movement reflects related stock rsquo s information published. EMH has correlation with behavioral economics which states that investor decision can be influenced by perception or emotion sentiment of the information which he she read. Some information related to specific stock can be read in online media, such as news article from websites in Indonesia. Based on EMH and behavioral economis, this study aims to see whether the sentiment of online media can classify stock price movements, with the scope of online media that will be studied is www.bisnis.com. Stock price which is studied is belong to PT.Bank Central Asia BBCA.JK.
The research method is quantitative research with experimental methodology using sentiment analysis approach. Feature extraction is done by representing news articles in form of vector using term frequency tf, term frequency inverse document frequency tf df, and doc2vec. Classification algorithm used are naive bayes, k nearest neighbors, dan support vector machine SVM. After getting classification result from news sentiment analysis, this study continue by comparing those classifications with actual price of stock that day until five days forward.
The result shows that vector representation using tf idf is better with classification accuracy 78,66. Meanwhile, comparation between news sentiments classification with actual price stock shows 63,11 within the same day. This result means that news article sentiment related to spesific stock from www.bisnis.com can be used as reference for investors in determining their participation in stocks purchase transaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>