Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201971 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safira Salwa
"ABSTRAK
Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan salah satu kota metropolitan di dunia. Sebagai pusat pemerintahan, Jakarta juga menjadi rumah bagi perusahaan nasional dan multinasional. Selain sebagai pusat pemerintahan, Jakarta juga menjadi tempat yang strategis bagi perusahaan nasional bahkan multinasional. Oleh karena itu, banyak orang memutuskan untuk bekerja di Jakarta karena tersedianya banyak pilihan pekerjaan dan gaji yang menarik untuk meningkatkan kesejahteraannya. Meski demikian, Jakarta masih memiliki berbagai permasalahan terkait sistem transportasi, keamanan, lingkungan, dan banyak lagi yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan individu dan kinerjanya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan perkotaan QoUL terhadap keterlibatan kerja yang dimediasi oleh kebahagiaan pada karyawan di Jakarta. Penelitian ini melibatkan 87 karyawan PT XYZ yang merupakan perusahaan data dan teknologi informasi yang berbasis di Jakarta. Responden adalah karyawan yang telah bekerja minimal 6 bulan dengan jumlah minimal pegawai dari berbagai divisi di dalam perusahaan. Pengolahan datanya menggunakan Partial Least Square PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa QoUL berpengaruh terhadap kebahagiaan karyawan dan kebahagiaan berpengaruh terhadap work engagement. Selain itu, kebahagiaan juga terbukti memediasi sebagian pengaruh QoUL pada keterlibatan kerja. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan meningkatkan kinerja karyawan dengan melihat dampak QoUL dan kebahagiaan terhadap work engagement.

ABSTRACT
Jakarta is the capital city of Indonesia and one of the metropolitan cities in the world. As the center of government, Jakarta is also home to national and multinational companies. Apart of being the center of government, Jakarta is also a strategic place for national and even multinational companies. Therefore, many people decide to work in Jakarta because of the availability of many job options and interesting salaries to improve their welfare. Nevertheless, Jakarta still has various problems related to the transportation system, security, environment, and many more which can affect individual rsquo s state and their performance in the work place. This study aims to determine the effect of quality of urban life QoUL on work engagement mediated by happiness on employees in Jakarta. This study involved 87 employees of PT XYZ which is a data and information technology company based in Jakarta. The respondents were employees who have been working for at least 6 months with a minimum level of staff from various divisions within the company. This research used Partial Least Square PLS as the method for data processing. The results of this study indicate that QoUL affects employees rsquo happiness and happiness affects work engagement. In addition, happiness is also proven to partially mediate the effect of QoUL on work engagement. Therefore the result of this study is expected to assist companies in managing and improving employees rsquo performance by looking at the impact of QoUL and happiness to work engagement. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Yusnita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh work-life balance terhadap employee engagement pada milenial PT XYZ melalui persepsi kepuasan kerja. Teknik penelitian yang digunakan adalah survey dan studi pustaka dari penelitian dengan topik sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 102 responden, dan diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap employee engagement, dan work-life balance berpengaruh signifikan terhadap employee engagement. Kemudian berdasarkan hasil analisis kausal step yang dilakukan, kepuasan kerja dapat dikatakan sebagai variabel mediasi dalam hubungan work-life balance dengan employee engagement yang bersifat parsial dan signifikan.

This study aims to examine the effect of work-life balance on employee engagement at PT XYZ millennials through perceptions of job satisfaction. The research technique used was survey and literature study of research with similar topics that had been done previously. The sample used in this study amounted to 102 respondents, and obtained using purposive sampling technique. Based on the results of regression tests that have been conducted, it shows that work-life balance has a significant effect on job satisfaction, job satisfaction has a significant effect on employee engagement, and work-life balance has a significant effect on employee engagement. Then based on the results of the causal step analysis carried out, job satisfaction can be said to be a mediating variable in the work-life balance relationship with employee engagement which is partial and significant.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Dwi Cahyono
"Penelitian ini dibuat dengan maksud untuk menguji pengaruh keadilan organisasi organizational justice pada keterikatan kerja work engagement di PT XYZ. Selain itu, penelitian ini juga akan mengukur efek mediasi dari memimpin diri sendiri self-leadership terhadap hubungan antara keadilan organisasi organizational justice dan keterikatan kerja work engagement . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan single cross-sectional design.Setelah dilakukannya penelitian kepada karyawan PT XYZ yang menjadi responden, maka data diperoleh dan diolah, sehingga memperoleh hasil sebagai berikut: Pertama bahwa keadilan organisasi berdampak positif terhadap self-leadership dan keterikatan kerja pada karyawan PT XYZ. Kedua self-leadership berdampak positif terhadap keterikatan kerja yang dimiliki karyawan PT XYZ. Ketiga adalah self-leadership memediasi hubungan antara keadilan organisasi dan keterikatan kerja pada PT XYZ.

The purpose of this paper is to examine the effect of organizational justice on work engagement and the mediating effect of employee rsquo s self leadership on the relationship at PT XYZ. The research was a descriptive research with single cross sectional design.After doing research to employees of PT XYZ as respondents, the data acquired and processed. Finally getting results, that the results revealed the direct significant effect of organizational justice on both self leadership and work engagement. Also, self leadership was found to have a significant effect on work engagement as well as a partial mediating effect on the relationship between organizational justice and employees rsquo work engagement on PT XYZ.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aicha Shavira Ashuryani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi tentang High Performance Work System HPWS terhadap perilaku kerja inovatif karyawan yang dimediasi oleh pembelajaran eksploratoris. HPWS merupakan serangkaian praktik sumberdaya manusia yang menjadi sebuah kesatuan sistem yang terdiri dari 6 praktik yaitu seleksi, pengambilan keputusan partisipatif, pelatihan dan pengembangan, pengembangan karier, keamanan kerja, dan penggajian berdasarkan kinerja.
Penelitian ini berusaha melihat HPWS sebagai sebuah kesatuan sistem yang dapat mempengaruhi kinerja suatu organisasi. Penelitian ini melibatkan 80 orang karyawan di PT LAN, sebuah perusahaan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berbasis di Jakarta. Responden merupakan karyawan dengan level minimal staff yang tersebar di beberapa divisi dan memiliki masa kerja di perusahaan tersebut minimal 1 tahun. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Square PLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh persepsi tentang High Performance Work System HPWS terhadap perilaku kerja inovatif karyawan yang dimediasi penuh oleh pembelajaran eksploratoris. Pembelajaran eksploratoris merupakan sine qua non kondisi yang harus terpenuhi bagi munculnya perilaku kerja inovatif karyawan.

This research aims to analyze the mediating effect of exploratory learning on the relationship between employee rsquo s perception of High Performance Work System and Innovative Behaviour HPWS . HPWS is a bundle of strategic human resource practices that comprise of 6 elements selection, participative decision making, training and development, career development, job security, and pay for performance.
This research analyzed HPWS as a system of human resource which in turn could affect organizational performance. It conducted at PT LAN, a technology, information and communication company based in Jakarta. The respondents were 80 staffs from various divisions within the company who have been working for one year minimum. Partial Least Square PLS used as a method in this research.
The results showed that the effect of employee rsquo s perception of HPWS on innovative behaviour is fully mediated by exploratory learning. This indicated that company rsquo s HPWS will stimulate employee rsquo s innovative behaviour with the role of exploratory learning. Thus, exploratory learning is a sine qua non condition for innovative behaviour to take place.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Putri Wiyasti
"Niat berpindah karyawan merupakan prediktor dari perilaku perpindahan karyawan yang menjadi salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia. Terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi niat berpindah, salah satunya adalah keterikatan karyawan. Namun berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, pengaruh dari keterikatan karyawan tersebut tidak signifikan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa keterikatan karyawan tidak secara langsung memengaruhi niat berpindah, melainkan dengan dimediasi dengan variabel lain yaitu kebahagiaan kerja.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterikatan karyawan terhadap niat berpindah dengan kebahagiaan kerja sebagai variabel mediasi. Keterikatan karyawan diukur menggunakan kuesioner UWES-17; kebahagiaan kerja diukur dengan Oxford Happiness Questionnaire; dan niat berpindah diukur dengan model Mobley et al. (1978).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei kuesioner dengan sampel sebanyak 60 orang karyawan tetap di KSPPS Karisma dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi, analisis mediasi (causal step), dan analisis sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa keterikatan karyawan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap niat berpindah; keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kebahagiaan kerja; dan kebahagiaan kerja memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap niat berpindah.
Hasil Sobel Test menunjukkan bahwa kebahagiaan kerja tidak memediasi pengaruh keterikatan karyawan terhadap niat berpindah dalam penelitian ini.

Turnover intention is a predictor for employee turnover behavior, which becomes a companys challenge in managing their workforce. There are various factors that could affect turnover intention, one of them is employee engagement. However, based on previous studies, the effect is not significant. This indicates that employee engagement does not directly affect turnover intention, but mediated by another variable namely happiness at work.
This study aims to examine the effect of employee engagement on turnover intention through happiness at work as a mediating variable. UWES-17 Questionnaire, Oxford Happiness Questionnaire, and turnover intention model by Mobley et al. (1978) were used to measure employee engagement, happiness at work, and turnover intention.
This research used quantitative approach. Data was collected through questionnaire survey which is conducted on 60 permanent employees at KSPPS Karisma by total sampling method. To test the direct effect and mediating effect among the variables, this research used regression analysis, causal step analysis, and Sobel Test. Regression analysis shows that employee engagement has a negative effect towards turnover intention significantly; employee engagement has a positive effect towards happiness at work significantly; and happiness at work also has a negative effect on turnover intention significantly. The result of Sobel Test reveals that happiness at work does not mediate the relationship of employee engagement and turnover intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administarsi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinia Ayu Pebryanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh quality of work life terhadap work life balance melalui peran mediasi job stress, job satisfaction, dan job commitment pada karyawan yang bekerja pada perusahaan jasa konsultan bisnis di daerah Jabodetabek. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan bersifat single cross sectional. Responden sejumlah 225 orang terlibat dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan dari penelitian sebelumnya. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik covariance based structural equation modeling. Temuan penelitian menunjukan bahwa quality of work life berpengaruh secara tidak langsung melalui peran mediasi job stress, job satisfaction, dan job commitment terhadap work life balance.
Berdasarkan hasil penelitian ini secara praktis dapat disarankan bahwa untuk menciptakan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan pada karyawan, manajemen perusahaan jasa konsultan dapat menciptakan lingkungan kerja atau kondisi kerja yang positif sehingga kelelahan kerja yang dirasakan oleh karyawan dapat berkurang, kepuasan kerja yang dirasakan meningkat, dan rasa ingin berkomitmen kerja yang tinggi. Secara teoritis penelitian ini dapat mengkonfirmasi penelitian-penelitian sebelumnya yang menyelidiki dinamika hubungan antara quality of work life, work life balance, job stress, job satisfaction, dan job commitment.

This study aims to examine the effect of quality of work life on work life balance through the mediating role of job stress, job satisfaction, and job commitment in employees who work in business consulting services companies in the Jabodetabek area. The approach used is a quantitative approach and is single cross sectional. Respondents were 225 people involved in this study. Data collection was carried out using a questionnaire that had been developed from previous studies. Data processing was carried out using a covariance based structural equation modeling technique. The research findings show that the quality of work life has an indirect effect through the mediating role of job stress, job satisfaction, and job commitment to work life balance.
Based on the results of this study it can be practically suggested that in order to create a work-life balance for employees, the management of a consulting service company can create a positive work environment or working conditions so that the work fatigue felt by employees can be reduced, perceived job satisfaction increases, and a high sense of work commitment. Theoretically, this research can confirm previous studies that investigated the dynamics of the relationship between quality of work life, work life balance, job stress, job satisfaction, and job commitment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Setyo Nur Fitriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari organizational identification terhadap job satisfaction yang dimediasi oleh work engagement pada PT XYZ. Responden dari penelitian ini adalah 120 orang karyawan di kantor pusat PT XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif serta menggunakan structural equation modeling (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa organizational identification berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap job satisfaction, organizational identification berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap work engagement, work engagement berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap job satisfaction, dan work engagement memediasi pengaruh positif antara organizational identification dan job satisfaction.

The aim of the research is to study the effect of organizational identification on job satisfaction mediated by work engagement on PT XYZ. The respondents of this study were 120 employees in head office of PT XYZ. This research is quantitative descriptive and using structural equation modeling (SEM). The results of this research found that organizational identification have negative and significant effect to job satisfaction, organizational identification have positive and significant effect to work engagement, work engagement have positive and significant effect to job satisfaction, and work engagement have a mediating impact on positive influence between organizational identification and job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Jasmine
"Persaingan bisnis yang semakin ketat menjadikan bisnis berlomba-lomba untuk mengadopsi teknologi terbaru untuk menunjang bisnisnya. Salah satu teknologi dengan adopsi tertinggi dalam bisnis adalah teknologi Artificial Intelligence. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang telah mengadopsi Artificial Intelligence dalam proses bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Artificial Intelligence terhadap individual work performance dan work engagement dengan change leadership sebagai variabel moderasi pada karyawan PT XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penarikan sampel total sampling yang disebarkan melalui instrumen kuesioner secara daring kepada 201 karyawan PT XYZ. Data dianalisis menggunakan pendekatan Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan perangkat lunak AMOS 24.0.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Artificial Intelligence memiliki pengaruh positif signifikan terhadap individual work performance dan work engagement karyawan PT XYZ. Selain itu, uji moderasi menunjukkan bahwa change leadership secara positif memoderasi pengaruh Artificial Intelligence terhadap individual work performance dan work engagement.

 


Business competition is getting tougher, making businesses trying to adopt the latest technology to support their business. One of the technologies with the highest adoption in business is Artificial Intelligence technology. PT XYZ is a company that has adopted Artificial Intelligence in its business processes. This study aims to analyze the effect of Artificial Intelligence on individual work performance and work engagement with change leadership as a moderating variable for PT XYZ employees. This study used a quantitative approach with total population sampling method which was distributed through an online questionnaire instrument to 201 PT XYZ employees. Data were analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) test using AMOS 24.0 software. The results of the study show that Artificial Intelligence has a positively significant effect on individual work performance and work engagement of PT XYZ employees. In addition, the moderation test shows that change leadership positively moderates the effect of Artificial Intelligence on individual work performance and work engagement.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Intari
"

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah work engagement memediasi hubungan antara ketidakamanan kerja dengan kinerja yang dihasilkan oleh karyawan perusahaan Start-Up di Jakarta. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 124 partisipan dari perusahaan Start-Up di Jakarta. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya adalah Job Insecurity Scale (2017, Task Performance Scale (2017), dan Utrecth Work Engagement Scale (2004). Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS dan PROCESS MICRO Hayes. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa work engagement memediasi hubungan antara ketidakamanan kerja dengan kinerja karyawan.

 


This research aims to test whether work engagement mediates the relationship between work insecurity and the performance produced by employees at Start-Up company. The participant of this research comsisted of 124 from Start-Up company in Jakarta. Measuring instruments used in this study include Job Insecurity Scale (2017, Task Performance Scale (2017), and Utrecth Work Engagement Scale (2004). Data processing in this study was conducted using SPSS and PROCESS MICRO Hayes. Results of the study were found that work engagement mediates the relationship between work insecurity and employee performance.

 

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annatasya Caroline Mufti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Work-life Balance dan Transformational Leadership terhadap Employee Engagement atau keterikatan karyawan yang merupakan sebuah evolusi baru dalam penelitian-penelitian terkait manajemen sumber daya manusia dan kepuasan serta komitmen karyawan. Melalui engaging employee maka perusahaan dapat menjaga retensi karyawan, meningkatkan keunggulan bersaing, dan meningkatkan produktivitas yang dapat melebihi ekspektasi. Penelitian ini dilakukan pada PT XYZ. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara Transformational Leadership terhadap Employee Engagement, sementara Work-life Balance tidak memiliki pengaruh terhadap Employee Engagement, namun, secara simultan Work-life Balance dan Transformational Leadership memiliki pengaruh terhadap Employee Engagement.

This study aims to determine the influence of Work life Balance and Transformational Leadership on Employee Engagement that is new evolution of the previous studies related to human resources management, employee satisfaction and commitment. Through engaging employees, the company can keep employee retention, enhancing competitive advantage, and enhancing productivity above the expectation. The approach of this study is a quantitative approach through data collection technique with questionnaires distribution. Data analysis technique used in this study are simple regression and multiple regression. The results of hypothesis tests indicates there is influence of Transformational Leadership to Employee Engagement, but there is no influence of Work life Balance to Employee Engagement, however there is simultaneous influence of Work life Balance and Transformational Leadership to Employee Engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>