Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alif Azadi Taufik
"ABSTRACT
The performance of humanitarian logistics is a crucial factor of disaster response operations. With predictions of increase rate and impact of disasters in Indonesia, improving the performance of humanitarian logistics of humanitarian organizations in this disaster prone nation is important. Using the Indonesian Red Cross rsquo s recent water distribution operation as a response to the 2017 Mount Agung Eruptions, this thesis aims to understand the activities, problems, success parameters and possible improvements of that operation. This thesis utilizes a computer simulation to replicate and experiment on the study case rsquo s operational system. The thesis found that the operation involved supplying, scheduling, transporting, ordering, and distributing as the main activities, discovered long time needed to fulfill demand as a logistical problem, identified time as the most crucial success parameter, and found that increasing transportation resources, sharing transportation resources, and maintaining inventory levels as significant and positive improvements to the study case operation.

ABSTRACT
Kinerja logistik kemanusiaan menjadi faktor penting dalam operasi tanggap bencana. Dengan adanya prediksi bahwa tingkat dan dampak bencana di Indonesia akan meningkat, maka meningkatkan logistik kemanusiaan di organisasi kemanusiaan di negara rawan bencana ini sangat penting. Menggunakan operasi distribusi air oleh Palang Merah Indonesia sebagai tanggapan kepada Erupsi Gunung Agung 2017 sebagai studi kasus, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas, masalah, parameter kesuksesan, dan perbaikan yang mungkin dari operasi tersebut. Skripsi ini menggunakan simulasi komputer untuk mereplikasikan dan melakukan eksperimen terhadap sistem operasi studi kasus. Skripsi ini menemukan bahwa operasi tersebut melibatkan penyediaan air, penjadwalan, transportasi, pemesanan, dan distribusi sebagai aktivitas utama, menemukan waktu yang lama untuk memuaskan permintaan sebagai masalah logistik, mengidentifikasi bahwa waktu adalah parameter sukses yang terpenting, dan menemukan bahwa meningkatkan sumber daya transportasi, membagi sumber daya transportasi, dan menjaga tingkat persediaan adalah perbaikan signifikan dan positif terhadap operasi studi kasus."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azaria Ekaputri
"This study focuses on simulations of the blood management system implemented by the Jakarta Red Cross (PMI) with the main objective of meeting all existing blood needs and on the other hand ensuring that the blood supply that has been obtained is not wasted. This research was conducted with the main objective, namely to simulate all processes in the blood supply chain carried out by PMI DKI Jakarta in order to understand and analyze the problems faced and to offer solutions to solve these problems. The simulation model was built using ARENA software. Preliminary results indicate that the amount of blood production carried out by PMI DKI Jakarta exceeds the amount of blood needed. Thus, the amount of blood that must be discarded because it has expired is very large. There are three alternatives proposed to overcome this problem. The simulation results show that the three alternatives are able to reduce the amount of wastage while still meeting all existing demands. In addition, PMI DKI Jakarta can also create an integrated system that can facilitate the flow of information and help solve existing problems as well as support the alternatives offered.

Studi ini berfokus pada simulasi sistem pengelolaan darah yang dilaksanakan oleh Palang Merah Jakarta (PMI) dengan tujuan utama untuk memenuhi semua kebutuhan darah yang ada dan di sisi lain memastikan bahwa suplai darah yang telah diperoleh tidak terbuang percuma. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan utama yaitu mensimulasikan seluruh proses dalam rantai suplai darah yang dilakukan oleh PMI DKI Jakarta untuk memahami dan menganalisis permasalahan yang dihadapi serta menawarkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Model simulasi dibangun dengan menggunakan software ARENA. Hasil awal menunjukkan bahwa jumlah produksi darah yang dilakukan oleh PMI DKI Jakarta melebihi jumlah darah yang dibutuhkan. Jadi, jumlah darah yang harus dibuang karena sudah kadaluwarsa sangat banyak. Ada tiga alternatif yang diusulkan untuk mengatasi masalah ini. Hasil simulasi menunjukkan bahwa ketiga alternatif tersebut mampu mengurangi jumlah pemborosan dengan tetap memenuhi semua kebutuhan yang ada. Selain itu, PMI DKI Jakarta juga dapat membuat sistem terintegrasi yang dapat memperlancar arus informasi dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada serta mendukung alternatif-alternatif yang ditawarkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Andriyani
"Artikel ini membahas tentang peran Palang Merah Indonesia (PMI) dalam konflik Irak-Kuwait tahun 1991. PMI mengumpulkan donasi berupa uang dan barang-barang kebutuhan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk disalurkan kepada para korban terdampak krisis. Penggalangan bantuan yang digerakkan oleh PMI ini merupakan suatu konsep yang disebut sebagai diplomasi kemanusiaan (humanitarian diplomacy). Konsep ini mengacu pada upaya meyakinkan para pembuat kebijakan dan pemimpin opini untuk bertindak atas dasar tujuan kemanusiaan. Aktor dalam diplomasi ini tidak terbatas pada pejabat pemerintah saja, melainkan melibatkan pula aktor-aktor non-pemerintah seperti organisasi kemanusiaan. Dalam konteks ini, PMI berhasil menjalin kerja sama dengan pihak-pihak seperti Pemerintah RI, organisasi masyarakat, dan media massa dalam misi pengumpulan bantuan kemanusiaan untuk korban Konflik Irak-Kuwait. Hal ini tidak hanya berdampak bagi pegembangan internal organisasi PMI, tetapi juga dapat membangun citra Indonesia di mata dunia. Dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penulis menggunakan data dari sumber-sumber sejarah berupa arsip, majalah dan surat kabar sezaman, wawancara, buku, serta artikel diperoleh melalui Arsip Nasional RI, Perpustakaan UI, Arsip Kompas Data, Arsip Markas PMI, Koleksi Pusat Data Antara, dan sumber daring lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerja sama yang dilakukan PMI dalam upaya mengumpulkan bantuan kemanusiaan sesuai dengan konsep diplomasi kemanusiaan.

This article discusses the role of the Indonesian Red Cross (PMI) in the Iraq-Kuwait conflict in 1991. PMI collects donations in the form of money and necessities from the Indonesian government and citizens to be distributed to victims of the crisis. This PMI’s aid-raising is a concept known as humanitarian diplomacy. This concept refers to persuading decision makers and opinion leaders to act based on the principle of humanity. The actors are not limited to government officials, but also involve non-government actors including humanitarian organizations. In this context, PMI has succeeded in collaborating with the Government, community organizations, and the mass media in Indonesia in collecting humanitarian aid for the victims of the Iraq-Kuwait Conflict. This not only impacted the internal development of the PMI, but also build Indonesia's image in the world. This article uses historical methods consisting of heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The author uses data from historical sources in the form of archives, contemporary magazines and newspapers, interviews, books, and articles obtained through the Indonesian National Archives, UI Library, Kompas Data Archives, PMI Headquarters Archives, Antara Data Center Collections, and other online sources. The results of this study indicate that the cooperation carried out by PMI in an effort to collect humanitarian aid is in accordance with the concept of humanitarian diplomacy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Saraswati
"ABSTRAK
Sumber pengadaan darah Palang Merah Indonesia (PMI) berasal dari donor. Meskipun pada pengambilan darah tidak dipungut biaya, terdapat suatu harga tertentu yang pasien harus bayarkan untuk tiap kantong darah yang disediakan oleh PMI. Mengikuti ketentuan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang mengatur bahwa darah tidak boleh diperjualbelikan, darah yang diadakan oleh PMI adalah tanpa biaya. Biaya untuk tiap kantong darah tersebut adalah untuk keperluan proses pengelolaan darah dan bukan untuk darah itu sendiri. Dalam skripsi ini dibahas mengenai komponen biaya proses pengelolaan darah dan tanggung jawab pemerintah terkait proses pengadaan darah oleh PMI.

ABSTRACT
The blood supply source of Indonesian Red Cross (PMI) is derived from donors. Although the blood is free of charge, there is a price that a patient must pay for each bag of blood. Following the provision of the Health Act Number 36 of 2009 that blood should not be sold, blood provided by PMI is free of charge. The fee for each bag of blood is for the purpose of blood management and not the blood itself. In this thesis the components of blood management and responsibilities of government related to the blood procurement process by PMI are discussed.
"
2016
S65335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luyyina Mujahidah Atsaury
"Skripsi ini membahas tentang permintaan produk Packed Red Cell (PRC) di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia di DKI Jakarta yang diperkirakan akan membuat rencana produksi guna menurunkan tingkat keluarnya darah yang terjadi akibat jumlahnya. produksi yang melebihi jumlah penggunaan. Penelitian ini berbentuk studi kasus dengan tipe kuantitatif. Dalam peramalan, data time-series penggunaan PRC bulanan digunakan selama lima tahun terakhir yaitu 2014 hingga 2018 yang dihitung dengan menggunakan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan Holt-Winter Exponential Smoothing. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode ARIMA memberikan hasil peramalan yang lebih baik sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat perencanaan produksi produk RRT. Dari hasil perencanaan produksi tersebut disarankan agar PMI DKI Jakarta mengalihkan sebagian dari rencana kunjungannya dalam rangka pengambilan darah ke PMI lain di sekitar Jakarta dan juga dapat menyalurkan jumlah produksi darah berlebih ke Bank Darah Rumah Sakit ( BDRS) atau PMI lain yang masih kekurangan suplai darah.

This thesis discusses the demand for Packed Red Cell (PRC) products at the Indonesian Red Cross Blood Transfusion Unit in DKI Jakarta, which is expected to make a production plan to reduce the rate of blood loss that occurs due to the amount. production that exceeds the amount of use. This research is in the form of a case study with a quantitative type. In forecasting, time-series data on the use of monthly PRC are used for the last five years, namely 2014 to 2018, which is calculated using the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) and Holt-Winter Exponential Smoothing methods. The results of calculations using the ARIMA method provide better forecasting results so that they can be used as a reference in planning the production of Chinese products. From the results of the production planning, it is suggested that PMI DKI Jakarta divert part of its planned visit in the context of taking blood to other PMIs around Jakarta and also be able to distribute the amount of excess blood production to Hospital Blood Banks (BDRS) or other PMIs that still lack blood supply."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Adhitya
"Gunung Agung is a stratovolcano type of volcano which has a height of 3,142 masl and is located in Karangasem Regency, Bali Province. At the end of 2017, Mount Agung's volcanic activity increased until it finally erupted several times in October to December. The government has prepared refuge pockets at the foot of Mount Agung, in areas that are not directly affected by eruption. There are 19 drilling plan points that will be carried out to meet the raw water needs at the evacuation site. This paper presents the groundwater recharge potential including the distribution of water sources, Hydrogeological conditions and the magnitude of groundwater recharge potential at hillside of Mount Agung and the surrounding area. The method used in this study is a field survey, calculation of potential recharge, analysis and evaluation of hydrogeological conditions, distribution of water sources and calculation of potential groundwater recharge. Groundwater at the foot of Mount Agung has the potential to be utilized and developed mainly to cover raw water needs in several refugee locations, namely in the Districts of Sidemen, Abang and Karangasem. The result of the analysis is that the largest groundwater potential is in Kubu Sub-District, namely 97,560,207 m3 / year, with a position that is relatively susceptible to primary hazards and secondary to Mount Agung eruption. For locations that are relatively safe and reachable in the area, they are in Tianyar, Sukadana, Baturinggit, Kubu, and Tulamben Villages, all of which are on the coast of the sea. These results are expected to be used by local governments in an effort to deal with the provision of water from the impact of the eruption of Mount Agung."
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019
627 JTHID 10:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Firlie Pratiwi
"ABSTRACT
Bencana merupakan peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan. Indonesia termasuk dalam daerah dengan potensi bencana yang tinggi, sehingga perlu dilakukan proses penanggulangan bencana. Proses penanggulangan bencana terdiri dari tiga fase yakni fase pra bencana, fase tanggap darurat, dan fase pasca bencana. Pada penerapannya, terdapat fase tambahan atau fase transisi yang berada diantara fase tanggap darurat dan fase pasca bencana. Pada fase transisi inilah pemerintah dan Non-Government Organization NGO memberikan hunian sementara berupa transitional shelter. Transitional shelter adalah tempat penampungan yang layak huni, tertutup dan aman serta menggunakan material yang dapat digunakan kembali. Transitional shelter memiliki beberapa aspek yakni faktor yang mempengaruhi bentuk, prinsip, karakteristik pasca penggunaan, dan konstruksi. Pada penerapannya, transitional shelter pada bencana Gunung Merapi hanya menggunakan beberapa faktor pembentuk rumah dan hanya menggunakan tiga karakteristik pasca penggunaan. Meskipun demikian, konstruksi yang digunakan adalah tipe disassemble design dengan dua teknik lashings. Bila dipelajari lebih lanjut, transitional shelter dapat memberikan keuntungan kepada masyarakat terdampak jika potensinya digunakan secara maksimal. Oleh karena itu diharapkan potensi yang dimiliki transitional shelter dapat dimaksimalkan dan penggunaannya tidak hanya terbatas pada bencana erupsi Gunung Merapi melainkan untuk bencana yang lain mengingat Indonesia memiliki potensi bencana yang tinggi.

ABSTRACT
Disaster is an event that occurs suddenly and produces harm to society and the environment. Indonesia is included in areas with high potential for disaster, so that disaster management needs to be done. The disaster management process consists of three phases pre disaster phase, emergency response phase, and post disaster phase. In its application, there is an additional phase or transition phase that lies between the emergency response phase and the post disaster phase. In this transition phase, the government and Non Government Organization NGO provide transitional shelters. Transitional shelters are shelter that is liveable, closed and safe and uses reusable materials. Transitional shelter has several aspects that is factors that affect form, principle, post use characteristics and construction. In its application, the transitional shelter at Mount Merapi disaster only uses several factors of house 39 s building formers and uses only three characteristics post use. However, the construction used is a disassemble design type with two lashings techniques. When studied further, transitional shelters can provide benefits to affected communities if its potential can maximally utilized. Therefore, it is expected that the potential of transitional shelters can be maximized and the transitional shelters uses is not limited to the eruption of Mount Merapi disaster but to other disasters since Indonesia has high potential for disaster."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rury Fuadhilah
"Pemerintah dimandatkan untuk mewujudkan 100% akses air minum yang aman bagi masyarakat di tahun 2019 sebagai salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs). Sayangnya, cakupan akses air minum tahun 2016 baru sebesar 71,14%. Salah satu hambatan yang dialami oleh PDAM adalah kebocoran air. Terdapat hubungan dari faktor sosio-ekonomi yang mengarah kepada praktik ilegal dalam kebocoran yaitu pencurian air sebagai respon penduduk terhadap harga air yang tidak terjangkau. Data yang digunakan adalah data kinerja 380 PDAM periode tahun 2013-2017. Metode yang digunakan adalah metode regresi data panel dengan Arellano-Bond Estimator. Penelitian ini menemukan bahwa penurunan harga air mampu menekan tingkat kebocoran air. Setiap seribu rupiah penurunan harga air rata-rata, kebocoran dapat diturunkan sebesar 1.1%, ceteris paribus. Temuan lain dari penelitian ini adalah berdasarkan analisis perhitungan manfaat merumuskan bahwa potensi pendapatan yang dihasilkan dari upaya mengatasi kebocoran air lebih kecil dibandingkan penurunan pendapatan akibat penurunan biaya air. Maka pengendalian harga air tidak dapat menjadi alternatif utama untuk mengatasi kebocoran air. Intervensi lain dapat berupa revitalisasi BPPSPAM sebagai organisasi yang mengawasi serta mengontrol kinerja PDAM.

The government is mandated to realize 100% access to safe drinking water for the community in 2019 as one of the targets of the Sustainable Development Goals (SDGs). Unfortunately, the 2016 drinking water access coverage is only 71.14%. One of the obstacles experienced by PDAM is water leakage. There is a relationship of socio-economic factors that lead to illegal practices in leakage, namely illegal connections and water theft as a response of the population to the price of unreachable water. The data used is 380 PDAM performance data for the period 2013-2017. The method used is the panel data regression method with the Arellano-Bond Estimator. This study found that the decline in water prices could reduce the level of water leakage. Every thousand rupiahs decreases the average water price, leakage can be reduced by 1.1%, ceteris paribus. Another finding from this study is that based on the benefit calculation analysis it was formulated that the potential income generated from efforts to overcome water leakage was smaller than the decrease in income due to a decrease in water costs. Furthemore, controlling water prices cannot be the main alternative to overcome water leakage. Other interventions can be revitalizing BPPSPAM as an organization that oversees and controls PDAM performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T51766
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daintywise
"ABSTRAK
Tesis ini membahas hubungan distributor sebagai perantara yang membantu prinsipal dalam menyalurkan produk kepada masyarakat. Hubungan ini dinyatakan dalam perjanjian distribusi. Dalam suatu perjanjian distribusi terdapat klausul mengenai penunjukan distributor baru dengan salah satu syaratnya terdapat perubahan kebijaksanaan dan strategi distribusi perusahaan. Pada saat dilaksanakan menyebabkan kerugian kepada distributor lama. Kerugian pada keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh sebagaimana biasanya menjadi batal karena langganan menolak barang dari distributor lama dengan alasan telah menerima barang dari distributor baru. Oleh karenanya, penunjukan distributor baru sebaiknya disetujui oleh distributor lama. Adapun permasalahan yang diangkat dalam tesis ini mengenai klausul perubahan kebijaksanaan dan strategi distribusi perusahaan sebagai salah satu syarat penunjukan distributor baru berkaitan dengan pengaturan tentang perjanjian distribusi menurut ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, pelaksanaan perjanjian distribusi menurut ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, serta mengenai pertimbangan hakim pada Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 377 PK/Pdt/2019 juncto Putusan Pengadilan Tinggi Banten Nomor 141/Pdt/2017/PT.BTN terhadap pelaksanaan perjanjian distribusi. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian yuridis normatif dengan tipe penelitian yang dilakukan secara eksplanatoris. Analisis didasarkan pada prinsip iktikad baik objektif yang mengutamakan keadilan bagi para pihak dalam perjanjian. Dalam analisa kasus ini diketahui bahwa dalam perjanjian distribusi keadilan bagi para pihak belum tergambarkan secara baik. Penulis menyarankan agar dalam membuat perjanjian distribusi memperhatikan segi keadilan dari berbagai sudut pertimbangan.

ABSTRACT
This thesis discusses the relations of distributors as the middleman who assists principals in distribution products to the public. This relation is stated in the distribution agreement. In a distribution agreement there is a clause regarding appointment new distributors with one of the conditions there is a change in company policy and distribution strategy. At the time of implemented cause losses to the old distributors. Losses on the expected profit will be obtained as usual be void because customer rejects the products from the old distributors upon the reasons that products have received from the new distributors. Therefore, appointment new distributors should be approved by the old distributors. Issues raised in this thesis on a clause of change in company policy and distribution strategy as one of the conditions for appointment new distributors concerning the regulations of distribution agreement in according to applicable legal provisions in Indonesia, implementation of distribution agreement in according to applicable legal provisions in Indonesia, also regarding the consideration of judges on the Supreme Court Republic Indonesia's Decision Number 377 PK/Pdt/2019 juncto Appellate Court Banten's Decision Number 141/Pdt/2017/PT.Btn in the implementation of the distribution agreement. To answer the issues used research methods juridical normative with research type that carried on explanatory. The analysis is based on the principle of objective good faith which prioritizes justice for the parties on the agreement. In this case analysis, it is known that in the distribution agreement the justice has not yet well described. Writer advise in make a distribution agreement noticed perspective of justice from various angles of consideration."
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Rachmawati
"ABSTRAK
Tesis ini membahas strategi pemasaran sosial donor darah sukarela Palang Merah
Indonesia terutama pada tahun 2012-2013. Dalam tesis ini dideskripsikan
kegiatan-kegiatan promosi yang ditentukan dan dijalankan menurut kemampuan
PMI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil
penelitian menyatakan bahwa strategi pemasaran sosial yang dijalankan PMI
tampaknya memberikan hasil walaupun dalam pelaksanaanya PMI memiliki
keterbatasan sumber daya.

ABSTRACT
This thesis explores the social marketing strategy of voluntary blood donors in
Indonesian Red Cross, especially in 2012-2013. In this thesis described
promotional activities that are defined and executed according to the capabilities
of Indonesian Red Cross. This study is a descriptive qualitative research design.
The study states that a social marketing strategy that Indonesian Red Cross run
seems to provide results even though Indonesian Red Cross implementation has
experienced limited resources."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>