Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191585 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safira Putri Yulianti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai hubungan kualitas layanan transportasi melalui perantara aplikasi, yaitu layanan YYY dengan kepuasan pengguna layanan YYY yang ada di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang murni membahas tentang kualitas pelayanan YYY dan kepuasan pengguna, tanpa melihat aspek kehidupan pribadi dan kesejahteraan penyedia layanan YYY pengemudi dan pengguna layanan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden pengguna layanan YYY yang ada di DKI Jakarta. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kualitas layanan yang terdiri dari dimensi tangible bukti fisik, reliability keandalan, responsiveness daya tanggap, assurance jaminan, dan empathy empati memiliki penilaian yang baik dari pengguna layanan, dengan kepuasan pengguna layanan yang tinggi pula dimana terdiri dari indikator kesesuaian harapan, minat menggunakan kembali, dan kesediaan merekomendasikan. Hasil uji korelasi menggunakan rumus Kendall Tau-b menunjukkan angka 0,495 yang berarti bahwa kekuatan hubungan antara variabel kualitas layanan dan variabel kepuasan pengguna bersifat sedang dengan pola hubungan positif, yang berarti bahwa semakin baik kualitas layanan semakin tinggi pula kepuasan pengguna layanan.

ABSTRACT
This study discusses the relationship between transportation service quality through application intermediary, that is YYY service with satisfaction of YYY service user in DKI Jakarta. This research uses a quantitative approach with a descriptive type of research that is purely about YYY service quality and user satisfaction, regardless of aspects of personal life and welfare of YYY service providers drivers and service users. This research was conducted by distributing questionnaires to 100 respondents of YYY service users in DKI Jakarta. The results showed that service quality consisting of tangible dimensions, reliability, responsiveness, assurance and empathy have good ratings of service users, with service user satisfaction high where it consists of indicators of conformity of expectations, interest in reuse, and willingness to recommend. The result of correlation test using Kendall 39s Tau b formula shows the number 0,495 which means that the strength of the relationship between service quality variable and user satisfaction variable is medium with positive relationship pattern, which means that the better the service quality the higher the user service satisfaction. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Helmasari
"ABSTRAK
Memasuki era baru, dimana masyarakat jauh lebih kritis menuntut penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik, maka pemerintah perlu melakukan langkah-langkah perbaikan yang konsisten dalam pelayanan publik melalui peningkatan kualitas aparatur pemerintah dan regulasi kebijakan di bidang pelayanan umum, seperti halnya sistem penanganan pengaduan pelayanan publik. Penelitian ini membahas mengenai tingkat kepuasan pengguna Qlue atas pengananan pengaduan pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang didukung dengan wawancara mendalam dengan informan, serta studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan prinsip-prinsip pada ISO 10002:2014, karena merupakan best practice terkait dengan penanganan pengaduan yang dibangun atas dasar prinsip-prinsip yang relevan dengan permasalahan yang terjadi sehari-hari di Ibu Kota Jakarta. Selain itu, standar ini berlaku generik yang berarti dapat diadopsi oleh instansi pemerintahan. Dan yang terakhir, manajemen pengaduan dengan ISO 10002:2014 menawarkan dua tujuan dasar, yaitu memuaskan pengguna dan peningkatan kinerja organisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan pengguna Qlue terhadap penanganan pengaduan sudah tinggi, namun terdapat 2 dimensi yang perlu diberi perhatian lebih, yakni peningkatan berkelanjutan dan responsivitas.

ABSTRACT
In the new era, where society is much more critical of demanding the implementation of good governance principles, the government needs to take consistent improvement measures in public services through improving the quality of government apparatus and policy regulation in the field of public services, as well as complaint handling systems public service. This study discusses the level of user satisfaction of Qlue Application over public service complaints. This study uses quantitative approach with data collection techniques through questionnaires distribution supported by in depth interviews with informants, and literature studies. This research uses the principles in ISO 10002 2014, because it is the best practice related to the handling of complaints that are built on the principles that are relevant to the problems that occur everyday in the capital city of Jakarta. In addition, this standard applies generically which means it can be adopted by government agencies. Last but not least, complaint handling with ISO 10002 2014 offers two basic purposes users satisfaction and improving organizational performance. The results show that Qlue user satisfaction level on complaint handling is high, but there are 2 dimensions that need to be given more attention, that is continuous improvement and responsiveness."
2017
S68604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Khairani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas pelayanan elektronik dari moda transportasi roda empat terhadap kepuasan pelanggan dan intensi perilaku, dalam penelitian ini intensi perilaku tersebut adalah loyalitas pelanggan dan word of mouth pada moda transportasi roda empat berbasis aplikasi. Model penelitian dengan enam hipotesis diuji dengan menggunakan Structural Equation Modeling SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, kualitas pelayanan elektronik dan persepsi nilai terhadap uang berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pelanggan. selain itu, kepuasan pelanggan juga berpengaruh secara positif terhadap loyalitas pelanggan dan word of mouth. Akan tetapi loyalitas pelanggan tidak mempunyai pengaruh terhadap word of mouth.

This study aim to determine the effect of service quality and e service quality in application based transportation towards customer satisfaction and behavioral intentions. In this study, the behavioral intentions are customer loyalty and word of mouth. The six hypotheses research model in this study are tested with Structural Equation Modeling SEM. The results found out that perceived value for money, service quality and e service quality have a positive and significant impact towards customer satisfaction. Also, it found out that customer satisfaction has a positive and significant impact towards customer loyalty and word of mouth. However, customer loyalty doesn rsquo t have significant impact towards word of mouth. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48047
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusmantoro
"Balai Latihan Kesenian (BLK) mempunyai tugas melaksanakan pelatihan kesenian dan evaluasi pelatihan kesenian serta penyediaan fasilitas pelatihan kesenian. Dalam melaksanakan tugasnya dilengkapi sumber daya manusia dan sarana prasarana. Tetapi dalam melaksanakan program kegiatannya, dirasakan fungsi pelayanan yang diberikan oleh BLK kepada masyarakat sebagai pengguna jasanya kurang optimal. Untuk itu dirasakan perlu untuk melihat tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap kualitas layanan yang diberikan BLK dilihat dari dimensi Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas pelayanan tersebut.
Kualitas diukur atas dasar kinerja pelayanan dan harapan dari pengguna jasa layanan di BLK. Kinerja diukur dari persepsi pengguna jasa layanan di BLK mengenai layanan yang telah diterima, sedangkan harapan diukur dari aggapan pengguna jasa layanan di BLK tentang idealnya suatu pelayanan. Tingkat kepuasan pengguna jasa diukur berdasarkan mean skor dari 110 orang responden, dengan menggunakan model pengukuran kualitas jasa SERVQUAL yang terdiri dari dimesi Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Dimensi-dimensi itu kemudian dijabarkan menjadi 22 indikator variabel yang dijadikan dasar penyusunan peryataan-pemyataan yang terdapat dalam kuesioner. Dari data yang diperoleh dilakukan analisis validitas dan reliabilitas, analisis tingkat kepuasan, dan analisis faktor.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 22 indikator variabel yang digunakan seluruhnya dinyatakan valid dan reliabel untuk dianalisis lebih lanjut. Dari analisis tingkat kepuasan menunjukkan secara keseluruhan tidak ada satupun indikator variabel yang dapat memenuhi kepuasan pengguna jasa layanan di BLK. Didapat mean skor tingkat kepuasan tertinggi adalah indikator variabel Q7 (Pelatih dan staf rapih) sebesar -0.60, sedangkan skor terendah sebesar -2.05 untuk indikator variabel Q12 (Jumlah materi sesuai kebutuhan). Hasil analisis faktor terbentuk 5 faktor utama yang menjadi pertimbangan pengguna jasa layanan di BLK. Kelima faktor yang terbentuk dengan urutan persentase varian data masing-masing faktor adalah sebagai berikut : (1). Faktor Kemudahan mendapatkan pelayanan (39.429%); (2) Faktor Hubungan baik (11.316%); (3) Faktor Ketepatan dan kegunaan pelayanan (8.384%); (4) Faktor Keandalan dan profesionalisme (5.809); dan (5) Faktor Kenyataan fisik (4.861%).
Berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh dengan penelitian untuk meningkatkan semua faktor, dirasakan tidak bisa dilakukan sekaligus, penulis menyarankan, prioritas utama pada Faktor Kemudahan Mendapatkan Pelayanan karena pada faktor tersebut mempunyai nilai yang sangat besar (39,429%) dalam mempengaruhi persepsi kepuasan pengguna jasa terhadap kualitas layanan yang diberikan pihak BLK, dan dilihat dari tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pengguna jasa BLK di Lima Wilayah Kotamadya juga rata-ratanya rendah.
Daftar Pustaka : 38 buku, 2 tesis, 4 lain-lain (Tahun 1990 s.d. 2004)

Artistry Practice Hall (BLK) have duty execute training of evaluation and artistry training of ready artistry and also facility training of artistry. In executing its duty equipped by human resource and of infrastructure. But in executing its activity program, felt by service function given by BLK to society as its service user less optimal. For that felt to need to know satisfaction level of service user to quality of given by service of BLK seen from dimension of Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance and of Empathy, and factors any kind of influencing the quality of service.
Measured of quality on the basis of service performance and expectation of service user of service in BLK. Performance measured from perception of service user of service in BLK concerning services which have been accepted, while expectation measured from perception service user of service in BLK about ideally a service.
Satisfaction measured of service user measured pursuant to score mean from 110 responder people, by using model measurement of service quality of SERVQUAL which dimensions consist of Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance and of Empathy. That Dimensions is then formulated to become 22 variable indicator taken as base compilation of argue which there are in questioner. Of obtained to be data to be conducted by validity and reliability analysis, analysis of satisfaction, and factor analysis.
Result of research of concluded that from 22 variable used indicator is entirely expressed valid and reliable to be analyzed furthermore. Than analysis of satisfaction show as a whole there no one variable indicator able to fulfill satisfaction of service user of service in BLK. Score mean got highest satisfaction variable indicator of Q7 (Coach and perfect staff) equal to - 0.60, while score of lowest equal to - 2.05 for the indicator of variable of Q12 (Amount of items according to requirement). Result of factor analysis formed by 5 primary factor becoming consideration of service user of service in BLK. Fifth of formed factor with sequence percentage of data variant of each of factor shall be as follows : (1). Amenity get service factor (39.429%); (2) Good Relation Factor (11.316%); (3) Accuracy and usefulness of service Factor (8.384%); (4) Reliability and professionalism Factor (5.809%); and i 5) Fact of physical Factor (4.861%).
Pursuant to pickings which obtained in this research, to increase all factor, felt cannot be conducted at the same time, writer suggest, especial priority at the Amenity get service factor because at the point have very big value (39.429%) in influencing perception of satisfaction of service user to quality of given by service side of BLK, and result from satisfaction level felt by service user of BLK in Five Region Municipality also flatten low him.
Bibliogaphy : 38 books, 2 thesis, 4 others (Year 1990 - 2004)
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matondang, Fauzil Arsil
"Peranan tanah dalam kegiatan pembangunan makin banyak dibutuhkan, sehingga nilainya semakin meningkat. Pelaksanaan administrasi pertanahan dan manajemen pelayanan, temtama pengumsan sertiiikasi bidang tanah sering membawa permasalahan yang kompleks, antara lain praktek pelayanannya pada Kantor Pertanahan BPN yang masih dianggap kurang tertib dan kurang memuaskan bagi masyarakat.
Demikian pula halnya yang terdapat pada Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selalan, memprmyai wgas pelayanan bidang pertanahan pada cakupan wilayah kerja Kotamadya Jakarta Selatan. Dengan cakupan wilayah keja yang demikian Iuas dan kompleks tersebut, proses pemberian pelayanan yang dbalankan oleh unit-unit kerjanya sangat dituntut untuk dapat mcmberikan pelayanan berkualitas agar dapat memberikan kepuasan bagi rnasyarakat.
Atas dasar tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengukur persepsi masyarakat pengguna jasa mengenai kualitas dan kepuasan pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui telah sejauh mana kepuasan masyarakat pengguna terhadap kualitas pelayanan bidang pertanahan di Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan, dimana hasil pcnelitian diharapkan akan dapat dijadikan bahan masukan bagi para pengambil keputusan khususnya dalam bidang pelayanan publik.
Kerangka teori dalarn penelitian ini terdiri dari teori-teori mcngenai persepsi masyarakat, pemerintah sebagai penyedia pelayanan publik, kualilas pelayanan, dan teori kepuasan pelanggan Serta pengkuran terhadap kepuasan pelanggan.
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatiti Dimana data yang dikumpulkan melalui instrumen kuisioner. Penyebaran kuisioner dilakukan melalui teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Responden dipilih dari sejumlah masyarakat yang telah mengurus administrasi pertanahan di Kantor Pertanahan Kodya Jakarta Selatan. Teknik ini dipergunakan karena tidak adanya daftar sampel. Selanjutnya data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel dan prosentase, yang kemudian akan dianalisa secara deskriptif analisis.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kualitas pelayanan, didapatkan hasil bahwa masyarakat menilai pelayanan bidang pertanahan di Kantor Pertanahan Kodya Jakarta Selatan sudah cukup baik. Hampir sebagian besar indeks kinerja pelayanan menurut respnnden berada pada persentase 80%. Beberapa indikator yang dinilai cukup baik yakni: pertama, indikator aspek reliability tentang petugas yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang dapat diandalkan dalam pelayanan (87%) Kedua, indikator tentang pelanggan selama ini tidak menemukan kasalahan dalam pelayanan (86%), Akan tetapi, diketahui masih terdapat keluhan antara harapan dan kenyataan yang dirasakan responden yang diukur melalui indikator-indikator dari kelima dimensi servqual. Dari kelima dimensi tersebut, indikator pada dimensi responsiveness yakni tentang kecepatan dan ketepatan waktu pemerosesan urusan layanan yang diminta masyarakat (78%). Kemudian indikator pada dimensi assurance yakni tentang oknum petugas yang masih mau meminta dan menerima uang suap atau tip dari pelanggan diluar dari tarif resmi (78%).
Kesimpulan dari analisis data menunjukkan bahwa menurut pendapat para responden, ternyata secara keseluruhan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pengguna telah cukup baik, sebagaimana yang diharapkan. Hal ini ditunjukkan dengan pendapat responden yang memberikan tingkat penilaian atas kualitas pelayanan diatas 80% terhadap semua indikator dimensi servqual. Hanya ada beberapa penilaian yang masih perlu mendapat perhatian, salah satunya masalah pungutan diluar tarif resmi yang masih dilakukan oleh oknum petugas, walaupun hanya sebagian kecil responden yang mengalaminya. Kemudian dari segi sarana fisik pelayanan, Kantor Pertanahan Kodya Jakarta Selatan sudah cukup baik, karena bertempat dalam ruang pelayanan terpadu milik kantor Walikota Kodya Jakarta Selatan, sehingga dalam hal kordinasi antar instansi yang berkaitan juga lebih memudahkan pelayanan. Selanjutnya masalah sumber daya manusia (SDM) yang betugas baik yang berada di loket pelayanan (Front liner) maupun di ruang kantor (back office), menurut sebagian responden telah cukup memiliki kemampuan dan keahlian yang dapat menunjang dalam pemberian pelayanan yang lebih baik.
Agar dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa Kantor Pertanahan Kodya Jakarta Selatan, serta berdasarkan temuan dan masukan dari responden, penulis memberikan saran yakni: pertama, program pelayanan khusus yang diadakan Kantor Pertanahan Kodya Jakarta Selatan melalui kerjasama pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan, seperti ; adjudikasi APBD dan swadaya, karena relatif murah dan cepat serta dilaksanakan di wilayah kelurahan domisili masyarakat setcmpat. Kedua, untuk lebih mempercepat proses penyelesaian berkas administmsi pertanahan, yang masih dikeluhkan responden karena lewat dari jangka waktu penyelesaian, maka yang dapat dilakukan adalah menyederhanakan hirarki proses administrasi. Ketiga, untuk menekan pungutan liar dilakukan 3 upaya yakni: (a) agar diberikan insentif yang memadai kepada pctugas pelayanan untuk menghindari oknum petugas melakukan pungutan liar. (b) diberikan sanksi yang tegas kepada oknum petugas apabila masih melakukan pungutan liar, baik berupa teguran lisan maupun tertulis, bila perlu dapat dimutasikan hingga dipecat. (c) prosedur dan tarif resmi yang dikenakan terhadap jenis layanan agar dapat diketahui masyarakat melalui media-media inforrnasi seperti: brosur, Ieaflet, spanduk dll.

The role of land in the development activities is increasingly needed, resulting in its increasing value. The application of land administration and service management, especially the handling of certification on a piece of land often brings with the a comples matters, among other things its service applications in BPN Land Office considered as not too orderly and not too satisfactory for the people at large.
The same thing exists in Land Office of South Jakarta Municipality, having its duties in the field of land matters in the working scope of South Jakarta Municipality. With that large and complex working scope as such, the process in providing services being run by its working units is very much demanded to provided quality services in order to provide satisfaction to the people at large.
On that basis, this research is carried out to measure the perception of the people at large as service users concerning the quality and satisfactory services provided by Land Office of South Jakarta Municipality. The objective of this research is to find out how much the satisfaction of the people at large as users on service quality in the field of land in Land Office of South Jakarta Municipality, whereas the results on the research are expected to be used as inputs for decision makers, particularly in the field of public services.
The theoritical framework in this research consists of theories on the perception ofthe people at large, the goverment as provider of public services, service quality, and the theory of customer satisfaction as well as measurement on customer satisfaction.
The data collecting carried out in this research uses quantitative method, whereas the data collected through questionnaire instrument. The questionnaire distribution is done through accidental sampling technique with the total respondents 100 respondents- The respondents are selected from a number of people who have handled their land administration in Land Office of South Jakarta MUnicipality. This technique is used since there is no sample list. Further the quantative data is presented in the form of tables and percentages, and then to be analyzed by descriptive analysis.
Based on the results of research on service qualities, they results in the finding that the people consider the services in the field of land at Land Office of South Jakarta Municipality have been sufticiently good Almost the majority on the index of service performance according to the respondents exist in 80% percentage. Several indicators considered as sufficiently good are: first, the indicator on reliability aspect on the oflioers in charge having the reliable expertise and knowledge in the services (87%) Second, indicator of customer aspect so far there has not been any mistake in their services (86%) However, it was still found out complaints between the expectations and realities felt by the respondents measured by indicators of those tive servqual dimentions. Of those five dimensions, the indicator on responsiveness dimersion that is on the speed and punctuality of the processing on the services requested by the people at large(78%). Then the indicator on assurance dimension that is on the officer personality still willing and asking for bribes or tips from the customers outside the official determined price (78%)
The conclusions from the data analysis show that in the opinions of respondents, it is found out that the services provided to the people as users have been sufficiently good, as expected. This is shown by respondents? opinion giving their rating valuation on service quality above 80% on all indicator of servqual dimension There are only some valuations that need to be considered, one of them is extra charges outside the official price still done by the officers as parties, even though only a small part of the customers experiencing them. Then from the aspect of phisical facilities on the services, the Land Office of South Jakarta Municipality is sufficiently good, since it is located under one roof? service office belong to the Mayor office of South Jakarta Municipality, thus inter-cordination among the related institutions also has made it easier on the services. Next is the problem of Human Resource (HR) on duty both existing in the service locket (front liner) as well inside the office building (back office), according to part of respondents they already have sufficient ability and expertise that can support in providing better services.
In order to better improve the service quality and providing satisfaction among the people at large as users of the services the Land Office of South Jakarta Municipality, and based on the inputs and Endings from the respondents, the writer provides the following suggestions: first, the special service program held by the Land Ofiice of South Jakarta Municipality through cooperation with the local govemment of South Jakarta Muncipality such as adjudication and self-sufficient, because it is cheaper and quicker. Second, in order to accelerate the land file resolving processes, still complained by the respondents for exceeding the expected date, then the thing to be done is to simplify the administrative processing hirarchy. Third, to supress illegal charges: (a) providing sufficient incentives to service officers to avoid illegal charges. (IJ) giving strict sanction when the officer in change still carrying out illegal charges, both orally and in writing, up to mutation and dischage. (c) the official procedures and pricing incurred to types of services should be known by the people at large through information medias such as brochures, leaflets, billboards, etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21909
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Darmawan
"Park and ride merupakan sarana parkir yang menunjang bus Transjakarta dan dibuat untuk tujuan menarik minat pengguna kendaraan pribadi agar beralih ke transportasi masal sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di dalam kota. Kepuasan para pengguna merupakan ukuran dari kelayakan dan keberhasilan park and ride yang dibuat serta dijalankan oleh pemerintah DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kepuasan konsumen terhadap fasilitas park and ride yang disediakan oleh pemerintah DKI Jakarta sebagai penunjang sarana transportasi umum di Jakarta. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data dengan menyebar kuesioner ke pengguna park and ride dan wawancara singkat. Hasil dari penelitian menunjukkan para pengguna telah puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan meskipun masih terdapat permasalahan dalam hal kurang layaknya beberapa fasilitas penunjang.

Park and ride parking facilities support a Transjakarta bus and made for the purpose of attracting the interest of private vehicle users in order to switch to mass transit so as to reduce the use of private vehicles in the city. Satisfaction of the users is a measure of the viability and success of the park and ride which was created and is run by the Jakarta administration. The purpose of this study was to describe the customer satisfaction with park and ride facilities provided by the Jakarta administration as supporting public transportation in Jakarta. This research approach using quantitative methods with methods of data collection by spreading the questionnaire to the park and ride and a short interview. Results from the study indicate the user has been satisfied with the facilities and services provided although there still are problems in terms of less like some supporting facilities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Owais
"Di DKI Jakarta, meskipun terdapat pembangunan infrastruktur yang ekstensif, terjadi penurunan signifikan dalam penggunaan transportasi umum. Hal ini dapat disebabkan oleh kualitas layanan yang kurang memadai. Berbagai studi telah menyoroti pentingnya mengevaluasi kualitas layanan dalam transportasi umum untuk memastikan kepuasan penumpang dan menarik pengguna baru. Namun, belum ada kesepakatan tentang metodologi yang paling efektif dan indikator yang sesuai untuk melakukan analisis semacam itu. Selain itu, semakin diakui pentingnya mempromosikan kesetaraan gender dalam transportasi umum multimoda (MMPT) dan memahami perbedaan gender serta persepsi terhadap layanan MMPT. Sebuah studi kasus dilakukan di DKI Jakarta, ibu kota Indonesia, untuk menganalisis indikator-indikator yang berpengaruh terhadap kualitas MMPT. Analisis ini menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) yang dikombinasikan dengan prosedur Tarrant dan Smith. Bagi pengguna yang menggunakan MMPT setidaknya sekali seminggu, indikator kualitas layanan yang paling berpengaruh meliputi keamanan terhadap kejahatan, fasilitas bagi penyandang disabilitas, wanita hamil, dan lansia, pengumuman dalam bahasa yang diperlukan, kejelasan informasi terkait perjalanan, dan ketersediaan tempat duduk di dalam kendaraan. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam cara perempuan dan laki-laki memandang pentingnya dan kinerja indikator terkait ketersediaan tempat duduk, koordinasi antar operator transportasi, dan informasi penumpang. Di sisi lain, bagi mereka yang menggunakan MMPT dua kali atau lebih dalam seminggu, indikator kualitas layanan yang paling berpengaruh meliputi keamanan terhadap kejahatan dan saat naik turun transportasi, fasilitas bagi penyandang disabilitas, wanita hamil, dan lansia, ketersediaan peta, pengumuman informasi, kejelasan informasi terkait perjalanan, dan ketersediaan papan/screen informasi dalam bahasa yang diperlukan. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam cara perempuan dan laki-laki memandang pentingnya indikator terkait ketersediaan tempat duduk di dalam kendaraan, kenyamanan berpindah dari satu moda ke moda lainnya, dan koordinasi antar layanan atau operator transportasi yang berbeda, serta dalam hal kinerja indikator terkait sikap personel keamanan dan staf, keamanan terhadap kejahatan, keamanan saat naik turun transportasi, kejelasan pengumuman informasi, koordinasi antar layanan atau operator transportasi yang berbeda, dan kebisingan, kualitas udara, serta kebersihan.

In DKI Jakarta, despite the extensive infrastructure development, there has been a significant decline in the usage of public transportation. This can be attributed to the inadequate quality of the services provided. Various studies have highlighted the significance of evaluating the quality of service in public transportation to ensure passenger satisfaction and attract new users. However, there is no agreement on the most effective methodology and suitable indicators for conducting such analyses. In addition, there is a growing recognition of the importance of promoting gender equality in multimodal public transportation (MMPT) and understanding gender differences and perceptions of MMPT services. A case study was carried out in DKI Jakarta, the capital of Indonesia, to analyze the influential indicators of the quality of MMPT. The analysis used the Importance Performance Analysis (IPA) combined with the Tarrant and Smith procedure. For users who use MMPT at least once a week, the most influential indicators of service quality include safety against crimes, facilities for disabled people, pregnant women, and senior citizens, announcements in the required languages, clarity in travel-related information, and the availability of seats inside vehicles. However, there are significant differences in how women and men perceive the importance and performance of indicators related to seating availability, coordination between transport operators, and passenger information. On the other hand, for those who use the MMPT two or more times per week, the most influential indicators of service quality include safety against crimes and getting on and off transport, facilities for disabled people, pregnant women, and senior citizens, availability of maps, announcements of information, clarity travel-related information and availability of information boards/screens in the required language. However, there are significant differences in how women and men perceive the importance of indicators related to availability of seats inside vehicle, convenience of going from one mode to other and coordination between different transport services or operators, and also in term of the performance of indicators related to attitude of security personnel and staff, safety against crimes, safety getting on and off transport, clear announcement of the information, coordination between different transport services or operators and noise, air quality and cleanliness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melly Tri Tauristdania
"Dewasa ini, jasa pesan antar makanan secara daring semakin berkembang dan banyak digunakan oleh masyarakat karena kepraktisan dan kemudahan yang ditawarkannya. Dalam hal ini, perusahaan harus dapat memberikan kualitas layanan belanja seluler yang maksimal untuk mendapatkan kepuasan dari pelanggan serta nantinya akan berdampak pada munculnya loyalitas dari pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan belanja seluler dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna Traveloka Eats Delivery di DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner daring kepada 180 responden yang merupakan pengguna Traveloka Eats Delivery, pernah melakukan setidaknya dua kali pembelian, dan berdomisili di DKI Jakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif serta pengumpulan data menggunakan metode survei dengan purposive sampling. Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan belanja seluler memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Disamping itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna Traveloka Eats Delivery di DKI Jakarta

Nowadays, online food delivery services business is growing and widely used by the society because of its practicality and convenience it offers. In this case, the company must be able to provide maximum of mobile shopping service quality to gain customer satisfaction and have an impact on the emergence of customer loyalty. The purpose of this study was to analyze the effect of mobile shopping service quality and customer satisfaction on customer loyalty on Traveloka Eats Delivery users in DKI Jakarta. This research was conducted by distributing online questionnaires to 180 respondents who are Traveloka Eats Delivery users, have made at least two purchases, and live in DKI Jakarta. The approach used in this study is a quantitative approach and data collection using survey method with purposive sampling. The data in this study were processed using simple and multiple regression analysis with SPSS. The results of this study indicate that the mobile shopping service quality had a significant impact on customer satisfaction and customer loyalty. In addition, the results of the study also indicate that customer satisfaction had a significant impact on customer loyalty on Traveloka Eats Delivery users in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Aqsa Aditya Gunadarma
"Perubahan sistem pelayanan kesehatan yang terjadi di Jakarta menyebabkan peningkatan pengguna pelayanan kesehatan yang berdampak pada ketidakpuasan pasien.
Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui korelasi kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan di Poli Gigi Puskesmas Jakarta Pusat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang dengan menggunakan 92 sampel yang diberikan kuisoner. Uji non-parametik Spearman digunakan untuk mengetahui seberapa kuat korelasi yang ada.
Hasil: Terdapat 15 item pada variabel mutu pelayanan yang memiliki nilai p< 0,05.
Kesimpulan: Terdapat 13 item yang memiliki korelasi positif sangat kuat, dan 2 item memiliki korelasi positif yang kuat.

System changing in health service that’s happening in Jakarta increase dental and oral health service user number which may cause unsatisfied patient.
Objective:The purpose of this study is to know how strong the correlation between patient satisfaction and the service quality in Poli Gigi Puskesmas Jakarta Pusat is.
Method:A quantitative study with a cross-sectional design was used in this study and there were 92respondents which have been given questionnaire. Spearman’s non-parametric test was used to know how strong the correlation is.
Result:15 items from service quality variables had p-value<0,05.
Conclusion: There’re 13 items that show very-strong positive correlation, and 2items show strong correlation.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gentina Arifin
"Pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil merupakan pelayanan publik yang dilakukan untuk mendekatkan dan menyediakan pelayanan yang memadai dan mudah dijangkau oleh warga. Sebelum layanan dapat menyentuh masyarakat, kemudahan bagi operator pelaksana layanan kependudukan dan pencatatan sipil yang merupakan pengguna SI/TI perlu juga diperhatikan. Terciptanya layanan yang cepat, mudah dan transparan dapat memberikan kualitas layanan yang diharapkan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kualitas layanan SI/TI di Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Provinsi DKI Jakarta. Sejauh mana kepuasan pengguna terhadap layanan SI/TI yang disediakan. Kepuasan terhadap kemudahan penggunaan layanan SI/TI merupakan salah satu dimensi dalam kualitas layanan dengan metode SERVQUAL. Kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan SI/TI dikaitkan dengan melihat mekanisme tata kelola SI/TI yang dilakukan terhadap beberapa proses COBIT 5 terpilih.
Kepuasan pengguna terhadap layanan SI/TI mencapai kesesuaian di atas 74 % dari tingkat yang diharapkan. Prioritas harapan perbaikan terdapat dalam kualitas layanan dimensi Reliability yang dipetakan terhadap proses tata kelola TI dari 16 proses COBIT terpilih untuk diberikan usul perbaikan terhadap harapan tingkat kapabilitas proses COBIT level 3 (established) dan level 4 (predictable).

Population administration services and civil registration is a public service that provides adequate and easily accessible service. Above all services, convenience of all operators implementing this community service, which are IT/IS users is the key to the achieve quality service which is fast, easy and transparent.
This study was conducted to measure the level of service quality of IS / IT in the Department of Population and Civil Registration Jakarta. To measure the user satisfaction of the IS / IT service provided. Satisfaction to the ease of use of IS/ IT service is one of dimension in the measurement of service quality with SERVQUAL method. User satisfaction on service quality of IS / IT is associated with the mechanisms of IS/IT governance processes carried out on some selected COBIT 5.
User satisfaction of the IS/IT service achieve conformity over 74% of the expected level. Base on the mapped of SERVQUAL dimensions to the IT governance processes from selected 16 COBIT processes, The Reliability dimension is proposed for improvements to the expectations given the level of COBIT process capability level 3 (established) and level 4 (predictable).
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>