Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salfia Asifa
"Pesatnya perkembangan e-commerce saat ini, mendorong perusahaan yang bergerak di bidang terkait mengembangkan strategi corporate branding dalam upaya mempertahankan eksistensinya di kalangan masyarakat dan menjadi top of mind publik, khususnya di kalangan seller. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan corporate branding yang dilakukan oleh perusahaan e-commerce Tokopedia melalui pelaksanaan kampanye. Adapun paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-positivisme dan pendekatan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus.
Hasil penelitian ini menunjukkan melalui kampanye Ciptakan Peluangmu, Tokopedia melakukan pengembangan pesan dan strategi media yang cukup masif. Namun, dibandingkan dengan pelaksanaan kampanye perusahaan, citra image yang dimiliki oleh seller lebih banyak didasari oleh penggunaan produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan. Pengetahuan seller terkait dengan perusahaan diperoleh dari forum dagang online atau preferensi yang diperoleh dari orang-orang sekitar.

The rapid development of e commerce today, encourage companies engaged in related areas to develop corporate branding strategy in an effort to maintain its existence among the public and become top of the public mind, especially among sellers. This study aims to identify and describe corporate branding conducted by e commerce company Tokopedia through kampanye implementation. The paradigm used in this research is post positivism and qualitative research approach with case study research strategy.
The results of this research show through kampanye Create Opportunity, Tokopedia do development of message and massive media strategy enough. However, compared to the implementation of corporate kampanyes, the image owned by seller more based on the use of products or services provided by the company. The seller 39 s knowledge related to the company is obtained from online trading forums or preferences obtained from those around.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Abiyan Fattah
"Terdapat perubahan perilaku konsumen seiring dengan perkembangan teknologi khususnya pada transaksi online. Salah satu transaksi online yang paling besar terdapat pada e-commerce. Merek e-commerce dengan atribut manusia memiliki keunggulan untuk bisa lebih dipilih oleh konsumen. Tokopedia sebagai brand e-commerce terpopuler di Indonesia yang juga memperlihatkan ciri Human Brand dipilih sebagai objek penelitian. Human Brand Model adalah skema praktis untuk membangun Human Brand pada sebuah Merek. Human Brand Model terdiri dari empat lapisan, yaitu brand traits, brand attributes, brand authenticity, dan brand benefits. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan human brand model yang dilakukan oleh Tokopedia. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Tokopedia melalui komunikasi dan kebijakan internal mampu memenuhi penerapan indikator-indikator dari human brand model. Hal utama yang dilakukan oleh Tokopedia adalah dengan pendekatan emosi dalam pesan komunikasi yang dilakukan.

There are changes in consumer behavior along with technological developments, especially in online transactions. One of the biggest online transactions is in e-commerce. E-commerce brands with human attributes have the advantage of being chosen by consumers. Tokopedia as the most popular e-commerce brand in Indonesia which also shows the characteristics of Human Brand was chosen as the object of this research. Human Brand Model is a practical scheme for building a Human Brand on a Brand. The Human Brand Model consists of four layers, namely brand traits, brand attributes, brand authenticity, and brand benefits. This study aims to see how the human brand model is being implemented by Tokopedia. This research method is a case study with a qualitative approach. The result of this research is that Tokopedia, through communication and internal policies, is able to fulfill the indicators of the human brand model. The main thing that Tokopedia does is with an emotional approach to its communication messages."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habib Abdurrahman Muthahhari
"Data pribadi kini menjadi salah satu aset berharga bagi individu maupun perusahaan. Berbagai jenis perusahaan mulai dari perusahaan penyedia jasa atau layanan maupun barang memerlukan data dalam prosesnya. Tidak terkecuali E-commerce yang menjadi menyediakan kemudahan jual-beli bagi individu maupun organisasi. E-commerce yang merupakan mediator dari berberapa macam pihak dalam proses bisnisnya seharusnya memiliki keamanan tinggi dari banyaknya data pengguna ataupun mitra kerja yang ditampung. Tugas karya akhir ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor-faktor yang menyebabkan E-commerce menjadi target dari kejahatan Data Theft, terutama pada kasus Tokopedia pada tahun 2020. Penelitian menggunakan data sekunder berupa informasi-informasi berita yang menerangkan kejadian seputar kasus Data Theft Tokopedia dan menggunakan elemen dari teori Routine Activity sebagai kerangka analisis. Dari peristiwa Data Theft yang dialami Tokopedia pada 2020, dapat diidentifikasikan target dari kejahatan adalah data pribadi pengguna, motivated offender berupa Hacker bernama “shinyhunters”, uncapable guardian berupa sistem keamanan yang lemah serta ketiadaan hukum yang melindungi. Sebagai upaya pencegahan atau mitigasi dari insiden Data Theft, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemilik data. Namun tanggung jawab terbesar ditempatkan kepada pihak pemegang data sebagai pengelola dan pemerintah sebagai regulator.

Personal data have become one of the most valuable assets for individuals and even enterprises. All kinds of enterprises starting from service providers to goods merchants need data in their process. E-commerce as a platform for buying and selling goods for both individuals and organizations also needs data. E-commerce as a mediator of all kinds of parts in their business process should have high enough security just by how much user or partner data they are holding. This final project aims to analyze several factors that cause E-commerce to become a target of Data Theft, especially in the case that happened to Tokopedia in 2020. The research used information from news media that explains the events around the Tokopedia Data Theft and used elements from Routine Activity Theory as an analytical framework. From the Data Theft event that happened to Tokopedia in 2020, the user's personal data are identified as the target of crime, the Hacker named shinyhunters as motivated offender, and weak information technology security and lack of law as uncapable guardian. As an effort to prevent or mitigate the effect of Data Theft incindent, there are some things that the personal data owner can do. However, the highest responsibility is placed on the data holder as the manager of data and the government as regulator."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Pujari Immanuel
"Penelitian ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam berbelanja pada sebuah situs e-commerce B2C dan C2C. Faktor-faktor tersebut diwakili dengan kualitas informasi, desain situs, atribut barang, kapabilitas situs dalam melakukan transaksi, kecepatan respon situs e-commerce, keamanan dan privasi, sistem pembayaran, pengiriman barang, dan layanan pelanggan. Untuk lebih mempertajam penelitian maka peneliti menggunakan situs e-commerce MatahariMall yang mewakili situs e-commerce B2C dan situs e-commerce Tokopedia yang mewakili situs e-commerce C2C. Penelitian ini menggunakan teknik regresi berganda untuk melihat hubungan yang ada antara variabel independen dan dependen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang positif antara desain situs e-commerce, atribut barang yang dijual, kecepatan respon, keamanan dan privasi, pengiriman baran dan layanan pelanggan pada kepuasan pelanggan di pada situs MatahariMall. Sedangkan pada Tokopedia terdapat pengaruh yang positif antara desain situs, atribut barang yang dijual, keamanan dan privasi, sistem pembayaran, pengiriman barang, dan layanan pelanggan.

This research tries to analyze the factors that could affect customer satisfaction in online shopping at B2C and C2C E Commerce Website. These factors are represented by the quality of information, website design, merchandise attributes, transaction capabilites, the speed of the website, security and privacy, payment systems, delivery, and customer service. To further the study, MatahariMall was choosen to representing B2C E Commerce and Tokopeida to representing C2C E Commerce. This study used regression techniques to look at the relationship that exists between independent and dependent variables.
The results shows that there are a positive relationship between the website design, merchandise attributes, the speed of the website, security and privacy, delivery, and customer service to customer satisfaction on MatahariMall. While on Tokopedia there are positive relationship between the website design, merchandise attributes, security and privacy, payment systems, delivery, and customer service.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winona Devina
"Skripsi ini menganalisis fakta terkait posisi dominan yang ditimbulkan dari akuisisi Tokopedia oleh Tiktok menurut Hukum Persaingan Usaha di Indonesia serta akibat hukum terhadap posisi dominan dalam big data yang dimiliki Tiktok dalam pasar e-commerce menurut Hukum Persaingan Usaha di Indonesia. Skripsi ini disusun dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, di mana data yang digunakan berasal perundang-undangan, artikel-artikel, beserta buku-buku. Pada faktanya, Tokopedia dan TikTok Shop tidak memenuhi kriteria batasan penguasaan pangsa pasar yang dimaksudkan oleh Pasal 25 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 sehingga dugaan penyalahgunaan posisi dominan tidak terbukti. Namun, TikTok diketahui menguasai penetrasi media sosial di Indonesia sebesar 73% yang menunjukkan bahwa TikTok mempunyai posisi dominan dalam pangsa pasar media sosial di Indonesia, walaupun tidak di dalam pangsa pasar e-commerce. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan interaksi data dari media sosial TikTok dengan Tokopedia yang berada di bawah kendali TikTok. Interaksi ini dapat berakibat pada potensi penyalahgunaan dan penguasaan big data, di mana big data tersebut berkaitan erat dengan konsep fasilitas esensial (essential facility). Oleh sebab itu, TikTok memiliki potensi untuk memonopoli pasar dengan memanfaatkan fasilitas esensial berupa big data konsumen Indonesia yang dimilikinya. Agar hukum persaingan usaha yang diimplementasikan dapat relevan dengan teknologi yang semakin berkembang seiring berjalannya waktu, KPPU perlu mempertimbangkan pemanfaatan big data dalam menentukan posisi dominan sehingga persaingan usaha yang tidak sehat dapat dicegah.

This thesis analyzes the facts related to the dominant position that resulted from the acquisition of Tokopedia by Tiktok according to Antitrust Law in Indonesia and the legal consequences of the dominant position in big data owned by Tiktok in the e-commerce market according to Antitrust Law in Indonesia. This thesis is prepared using a normative juridical research method, where the collected data comes from existing laws, articles, and books. In fact, Tokopedia and TikTok Shop do not meet the criteria for market share control limits defined by Article 25 paragraph (2) of Law Number 5 Year 1999 and therefore the presumption of abuse of dominant position is not proven. However, TikTok is known to control social media penetration in Indonesia by 73%, which shows that TikTok has a dominant position in the social media market share in Indonesia, although not in the e-commerce market share. This can be associated with the data interaction from TikTok's social media with Tokopedia, which is under TikTok's control. This interaction may lead to the potential of misuse and control of big data, where big data is closely related to the concept of essential facility. As a result, TikTok has the potential to monopolize the market by exploiting the essential facility of Indonesian consumers' big data. In order to make the implemented antitrust law relevant to the developing technology over time, KPPU needs to consider the utilization of big data in determining the dominant position thus unfair business competition can be prevented."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Amir Perdana
"Perkembangan jumlah pengguna internet berperan dalam munculnya beragam situs jual beli online untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Namun, masih banyak kesulitan yang dialami pengguna dalam berbelanja di situs jual beli online. Sehingga, dibutuhkan penelitian terkait pengalaman pengguna terhadap keinginan membeli pelanggan untuk membantu perkembangan perusahaan situs jual beli online. Pengetahuan mengenai faktor-faktor User Experience (UX) perlu dipahami perusahaan teknologi karena mampu memberikan kepuasan pada pengguna.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor usability terhadap purchase intention pengguna situs jual beli online dengan studi kasus Tokopedia. Analisis dilakukan menggunakan model Usability dan akan diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa credibility, readability, dan telepresence adalah faktor usability yang secara langsung mempengaruhi keinginan membeli. Selain itu, simplicity dan consistency menjadi faktor usability yang secara tidak langsung mempengaruhi keinginan membeli. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa konsumen Indonesia berada pada tahap Early Majority dalam menerima situs jual beli online Tokopedia.

The growing number of internet users plays a role in the emergence of a variety of online e-commerce sites to meet the needs of Indonesians. However, there are still some problems faced bythe users in using e-commerce sites. Therefore, there needs to be a research related to user experience on their purchase intention to foster e-commerce sites. Tech companies need to have a good understanding of User Experience (UX) factors to satisfy the users.
This study is conducted to find out the relationship between usability factors on e-commerce users' purchase intention using Tokopedia case study. Analysis is done Usability model and processed using SEM.
The result of this study shows that credibility, readability and telepresence are usability factors that directly affect purchase intention. Furthermore, simplicity and consistency are usability factors that indirectly affect purchase intention. Therefore, we can conclude that Indonesian consumers are on the Early Majority phase in adopting Tokopedia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angel Gabriella
"CSR yang diwajibkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sejak 2012, memiliki dampak tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap branding. Dalam branding, dikenal istilah eco-branding yang mengacu pada pembentukan reputasi baik dengan menggunakan frasa bernada ramah lingkungan. Danone-AQUA sebagai salah satu perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang menggunakan plastik sebagai bahan kemasan, mengusung program CSR bertajuk #BijakBerplastik. Melihat adanya dampak CSR terhadap eco-branding, penelitian ini bertujuan untuk melihat sentimen publik terhadap CSR tersebut, sekaligus untuk membuktikan apakah komunikasi corporate social responsibility campaign #BijakBerplastik berdampak terhadap pembangunan eco-branding Danone-AQUA. Studi menerapkan metode kualitatif deskriptif menggunakan sentimen analisis terhadap komentar-komentar audiens Instagram @SehatAQUA. Data dikumpulkan sebanyak 184 komentar yang diambil dari postingan Instagram @SehatAQUA yang menggunakan #BijakBerplastik pada periode 1 Januari – 30 September 2022. Studi ini berkesimpulan sentimen publik terhadap konten CSR Danone-AQUA masih didominasi oleh sentimen netral, dimana kampanye CSR belum berhasil menghasilkan sikap konsumen yang positif terhadap masalah dan pesan campaign karena adanya perbedaan lingkungan dan pola pikir pengguna (Leavy, 2017). Kegagalan tersebut menyebabkan masalah dan pesan tidak dapat diterima dengan baik.

CSR, which has been required by the Government of the Republic of Indonesia since 2012, has an impact not only on the environment but also on branding. In branding, the term eco-branding refers to the establishment of a good reputation by using environmentally friendly phrases. Danone-AQUA one of the bottled water companies that uses plastic as packaging material, carries out the #BijakBerplastik CSR program. Seeing the impact of CSR on eco-branding, this development research aims to look at public sentiment towards CSR, as well as to prove whether the #BijakBerplastik corporate social responsibility campaign communication has an impact on Danone-AQUA's eco-branding. The study applies a qualitative descriptive method using sentiment analysis on the comments of the @SehatAQUA Instagram audience. Data were collected from 184 comments taken from @SehatAQUA Instagram posts using #BijakBerplastik in the period January 1 – September 30, 2022. This study concludes that public sentiment towards Danone-AQUA's CSR content is still dominated by neutral sentiment, where CSR campaigns have not succeeded in producing positive consumer attitudes towards campaign issues and messages due to differences in the environment and user mindset (Leavy, 2017). The failure causes problems and messages cannot be received properly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetta Ardanari
"Penelitian ini menganalisis aksi purpose branding yang dilakukan oleh produk kecantikan Garnier Indonesia. Dengan pengetahuan tentang isu lingkungan yang sedang marak terjadi, kini perusahaan industri manufaktur sebagai salah satu kontributor masalah lingkungan mulai mengambil tindakan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Keputusan untuk mengambil tindakan ini didukung oleh kondisi masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, untuk tetap dapat berdiri sebagai merek yang baik dan terpercaya, perusahaan mengambil tindakan dengan tujuan keberlanjutan melalui komitmen jangka panjang yang dikampanyekan. Inilah yang dilakukan oleh produk kecantikan Garnier Indonesia. Dengan citra mereknya sebagai produk kecantikan yang peduli terhadap permasalahan lingkungan, Garnier membentuk kampanye Green Beauty. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder dan studi literatur. Melalui materi yang ditemukan pada website dan Instagram Garnier Indonesia, peneliti melihat adanya konsistensi Garnier Indonesia dalam mensukseskan dan mengomunikasikan kampanye Green Beauty. Hasil analisis penemuan data sekunder memperlihatkan bagaimana aksi dari komitmen kampanye Green Beauty dapat membangun citra merek Garnier Indonesia.

This study analyzes the purpose branding action carried out by Garnier Indonesia beauty products. With knowledge about environmental issues that are currently rife, now manufacturing industry companies as one of the contributors to environmental problems are starting to take action to have a positive impact on the environment and social. The decision to take this action is supported by the condition of the people who are increasingly aware of the importance of protecting the environment for a better life. Therefore, to remain able to stand as a good and trusted brand, the company takes action with the aim of sustainability through campaigning long-term commitments. This is what Garnier Indonesia beauty products do. With its brand image as a beauty product that cares about environmental issues, Garnier formed the Green Beauty campaign. The analysis in this study uses secondary data analysis methods and literature studies. Through the materials found on Garnier Indonesia's website and Instagram, the researcher saw Garnier Indonesia's consistency in succeeding and communicating the Green Beauty campaign. The results of the analysis of secondary data findings show how the actions of the Green Beauty campaign commitment can build Garnier Indonesia's brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Annisa
"Semakin ketatnya persaingan pada industri e-commerce menyebabkan perusahaan harus memiliki strategi yang inovatif untuk dapat memenangkan kompetisi ini. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan menerapkan customer relationship management (CRM). Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pelanggan yang sudah ada pada salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia. Identifikasi pelanggan dengan konsep CRM, yaitu customer lifetime value (CLV) merupakan salah satu pelaksanaan dari analytical CRM. Relational database management system digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai pelanggan berdasarkan atribut yang dimiliki. Model Recency, Frequency, dan Monetary (RFM) dijadikan atribut untuk mensegmentasikan pelanggan dengan metode clustering k-means. Pemetaan customer value matrix juga digunakan untuk membantu dalam pembuatan program maintaining pelanggan sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Hasil dari penelitian ini berupa 9 segmen pelanggan dimana 3 diantara memiliki nilai CLV yang rendah dari semua model analisis. Selain itu, pelanggan yang paling menguntungkan bagi perusahaan adalah pelanggan pada segmen 6 dan 9 karena memiliki nilai CLV tinggi dan penilaian karakteristik lain yang paling baik. Untuk itu, kedua segmen tersebut merupakan pelanggan yang harus dijaga hubunganannya dengan perusahaan agar terciptanya profit.

The increasing of competition in e-commerce industry forces the company to have an innovative strategy in order to lead this competition. One of these strategy which can be implemented is customer relationship management concept. In the implementation, the company needs to understand the target of customer based on behavior and characteristics in the transaction process. The study aims to identify the existing customer of e-commerce's company in Indonesia. Identifying customer is one of the activity in analytical CRM. Customer lifetime value is a concept of CRM to identify the customer loyalty. The used of the existing database can help in analyzing customer. Relational database management system approach is used to retrieve the information about RFM (recency, frequency, and monetary) atribut of each customer. RFM model is used as atribut to differentiate customer with clustering k-means method. Finally, mapping the customer's segment into customer value matrix is used to help in creating maintaining customer program in order to increase customer loyalty. Result from this study is 9 segments of customer where 3 clusters have the lowest CLV and another analysis model. Beside that, segment 6 and 9 have high CLV and high in another model of assessment. Both segments are the customer which have high loyalty. Company should maintain the relationship very well with those kind of customer"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Maulana
"Beberapa perusahaan C2C E Commerce memperoleh pendapatan dari setiap transaksi yang terjadi di situs tersebut Rendahnya jumlah transaksi yang dialami oleh PT XYZ menyebabkan rendahnya jumlah pendapatan yang diperoleh Usaha yang dikeluarkan untuk membuat pelanggan lama kembali melakukan transaksi di situs xyz com lebih sedikit dibandingkan usaha yang dikeluarkan untuk membuat pelanggan baru melakukan transaksi Oleh karena itu menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi repurchase intention menjadi penting bagi PT XYZ Model penelitian ini diadaptasi dari DeLone McLean Updated IS Success Model dan Expectation Confirmation Model serta beberapa penelitian sebelumnya yang relevan Data yang terkumpul dari kuesioner online adalah sebanyak 348 data valid Metode yang digunakan untuk analisis data adalah Structural Equation Modeling SEM berbasis variance yaitu Partial Least Square PLS dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 2 0 M3 Dari analisis data penelitian diperoleh hasil yaitu satisfaction with sellers dan trust in platform provider adalah faktor yang mempengaruhi repurchase intention secara langsung Sedangkan perceived quality of sellers perceived quality of platform perceived value dan trust in sellers merupakan faktor yang mempengaruhi repurchase intention secara tidak langsung.

Some C2C E Commerce companies earn revenue from every transaction that occurs at the sites The low number of transactions experienced by XYZ company causes low amount of income earned Effort in making customers conduct repeated transactions on the site xyz com is less than the effort in attracting new customers Therefore analyzing the factors that affect repurchase intention becomes important for XYZ company The research model was adapted from DeLone McLean Updated IS Success Model and Expectation Confirmation Model as well as some relevant previous studies The online questionnaire had collected 348 valid data The method used for data analysis is Structural Equation Modeling SEM variance based which is Partial Least Square PLS by using SmartPLS 2 0 M3 Results show that satisfaction with sellers and trust in the platform provider are factors that directly affect repurchase intention Meanwhile the perceived quality of sellers the perceived quality of the platform perceived value and trust in sellers are factors that affect repurchase intention indirectly."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>