Ditemukan 127799 dokumen yang sesuai dengan query
Syarif Budhirianto
"
ABSTRACTPemberdayaan masyarakat oleh relawan TIK merupakan langkah strategis menuju e-literasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Fokus penelitian adalah bagaimana model pembelajaran yang efektif diterapkan pada masyarakat, sehingga transformasi informasi yang dilakukan relawan TIK mudah diserap (absorb the lessons). Untuk membangun persepsi positif dalam pembelajaran, diperlukan studi kualitatif dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) di Kota Sukabumi berdasar kompetensi empirik yang dimiliki, sehingga dapat memformulasikan model pembelajaran yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran dalam meningkatkan e-literasi, adalah dengan melakukan kolaborasi dan koordinasi secara sinergi dengan pemangku kepentingan dan menyatukan misi pembelajaran, selanjutnya melakukan pemetaan berdasar karakteristik masyarakat, seperti minat belajar, kemampuan, dan gaya belajar. Model pembelajaran yang bisa diadaptasikan kepada masyarakat memerlukan media berbasis TIK yang disesuaikan dengan bahan ajar (modul), untuk memerjelas penyajian pesan yang tidak terlalu verbalistis tetapi lebih mengedepankan praktek. Sistem pemaparan yang lebih komunikatif, dengan mengeleminir istilah-istilah TIK yang sulit dipahami akan menunjang percepatan proses belajar secara tepat dan dapat mengatasi sikap pasif anak didik."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rismayani
"
ABSTRAKTrans Maminasata adalah sebuah layanan Bus Rapit Transit (BRT) yang telah diluncurkan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan guna melayani kebutuhan transportasi umum bagi para pengguna angkutan BRT di wilayah Maros, Makassar, Sungguminasa, Gowa dan Takalar (Mamminasata). Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana memberikan informasi kepada masyarakat pengguna layanan trans mamminasata mengenai titik-titik lokasi keberadaan bus trans mamminasata secara periodik sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahui tracking dan keberadaan dari bus trans mamminasata. Metode atau teknologi yang digunakan adalah Google Maps Api untuk menetahui titik-titik keberadaan bus trans mamminasata, Google Maps Api adalah kumpulan API yang memungkinkan seseorang menghamparkan data di peta khusus google dan berbasis mobile . Hasil dari penelitian ini adalah dengan memanfaatkan teknologi Google Maps Api yang berbasis mobile i maka masyarakat pengguna bus Trans Mamminasata dapat mengetahui titik-titik keberadaan bus trans mamminasata secara periodik serta mengetahui informasi tracking yang dilewati oleh bus trans mamminasata. Berdasarkan hasil kuesioner yang diambil sampel 25 responden dari masyarakat pengguna bus Trans Mamminasata untuk mengetahui tingkat manfaat dari sistem tracking adalah 82% sangat bermanfaat, 15% bermanfaat, 3% cukup bermanfaat dan 0% tidak bernanfaat."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2017
607 JPPI 7:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Febrina sari
"
AbstrakIndonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Ledakan penduduk ini terjadi karena laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. kondisi ini menyebabkan beban negara menjadi semakin besar. Karena berhubungan dengan tinggi rendahnya beban negara untuk memberikan penghidupan yang layak kepada setiap warga negaranya, maka pemerintah memberikan serangkaian usaha untuk menekan laju pertumbuhan penduduk agar tidak terjadi ledakan penduduk yang lebih besar. Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menggalakkan Program Keluarga Berencana (KB). program keluarga berencana yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menekan angka kelahiran yang tinggi ini belum sepenuhnya terlaksana dengan baik karena lokasi penyuluhan program KB yang belum tepat sasaran. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam menentukan lokasi Prioritas Penyuluhan Program Keluarga Berencana agar penyuluhan tepat sasaran. Data Mining adalah kegiatan mengekstraksi atau menambang pengetahuan dari data yang berukuran besar, algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membangun sebuah pohon keputusan (Decision Tree) dari data. Algoritma C4.5 umumnya digunakan untuk melakukan klasifikasi yang nantinya akan digunakan dalam menetapkan lokasi prioritas penyuluhan program Keluarga Berencana."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2018
607 JPPI 8:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Vidyantina Heppy Anandhita
"
AbstrakPerkembangan perdagangan elektronik (e-commerce) berdampak pada potensi peningkatan ekonomi melalui distribusi pengiriman barang bagi penyelenggara pos dan logistik. Untuk menunjang percepatan e-commerce pada sektor pos dan logistik, maka diperlukan gambaran kondisi peran TI dalam perusahaan. Gambaran tersebut dapat memberi informasi awal bagaimana implementasi TI yang dilakukan di perusahaan penyelenggara pos memberikan dampak terdahap daya saing dan keunggulan perusahaan di era e-commerce. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara kepada responden perwakilan high manajerial pada 19 perusahaan yang memiliki ijin penyelenggaraan pos di 4 kota besar di Indonesia yaitu Kota Batam, Jakarta, Semarang dan Makasar. Berdasarkan hasil pemetaan dalam IT Strategic Impact Grid dari perusahaan yang menjadi responden, diketahui bahwa mayoritas perusahaan di luar kota Jakarta berada di mode Support, di mana penggunaan TI hanya dilakukan untuk kegiatan pendukung bisnis. Sedangkan perusahaan yang berlokasi di Jakarta umumnya berada di mode Factory yang mengimplementasikan sistem handal karena sebagian besar proses bisnis utama sudah online. Kurangnya e-leadership dan keterbatasan investasi TI merupakan hambatan utama bagi perusahaan pos dan logistik untuk dapat menginplementasikan TI bagi perusahaan. Strategi yang diusulkan terkait peningkatan kapasitas TI perusahaan pos dan logistik untuk dapat berkontribusi pada potensi pasar e-commerce di Indonesia yaitu dengan membangun e-leadership, pemanfaatkan plaform sistem operasi virtual bersama untuk mengatasi hambatan investasi teknologi, serta peningkatan kapasitas SDM TIK."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2018
607 JPPI 8:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yan Andriariza
"Dekranasda Kota Bogor merupakan suatu wadah pembinaan dan pengembangan bagi para anggotanya, yang merupakan para pengrajin di Kota Bogor. Dekranasda Kota Bogor dahulu mempunyai aplikasi pemasaran yang diperuntukkan bagi para anggotanya, sayangnya aplikasi tersebut sudah tidak dapat diakses lagi, maka melalui penelitian ingin mengetahui aplikasi apa yang sesuai dan dibutuhkan oleh anggota Dekranasda Kota Bogor sehingga aplikasi tersebut dapat bermanfaat bagi Dekranasda kota Bogor dan para anggotanya. Teori yang digunakan menggunakan TOGAF, dimana TOGAF sendiri adalah suatu kerangka-kerja pengembangan, penerapan, dan pengelolaan arsitektur TI organisasi/perusahaan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat dua aplikasi yang diajukan yaitu Sistem Informasi Penjualan dan Sistem Informasi Manajemen Pekerjaan."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Irene M Nadhiroh
"
AbstrakSektor Telekomunikasi dan Komunikasi merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam perkembangannya, Indonesia diharapkan bukan hanya menjadi pasar pagi sektor tersebut, akan tetapi bisa menjadi pemain utama dalam industri Telekomunikasi dan Komunikasi di Indonesia. Untuk mendukung gagasan tersebut diperlukan dukungan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang tersebut. Artikel ini menjelaskan deskripsi kapabilitas riset bidang telekomunikasi dan komunikasi di Indonesia dengan menggunakan data publikasi dari scopus.com. Selain itu artikel ini juga mencoba melihat peta kolaborasi riset bidang telekomunikasi dan komunikasi pada level institusi di Indonesia. Harapannya artikel ini bisa memberikan gambaran umum terhadap kapabilitas riset di Indonesia dan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam kebijakan sektor tersebut di Indonesia."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2018
607 JPPI 8:2 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Anton Susanto
"
ABSTRAKKebijakan pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) harus memperhatikan tidak hanya pengembangan paar (pro-growth policy), tetapi juga kebijakan yang pro-poor, Barrantes (2007) telah mendefinisikan keterbatasan akses dan penggunaan TIK sebagai digital poverty yangmeliputi tindak hanya dimensi ekonomi tetapi juga kemampuan literasi TIK. empat kategori kemiskinan digital seperti levelling yaitu extremely digitally poor, digitally poor, connected dan digital " wealthy" . penelitian ini fokus pada masalah yang terjadi di Indonesia dengan memetakan dan menganalisis kondisi digital poverty. hasil penelitian ini akan berguna untuk mempertajam kebijakan pro-poor di sektor TIK seperti salah satunya adalah kebijakan layanan telekomunkasi universal. dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari survei indikator TIK untuk Rumah Tangga dan Individu yang dilakukan dalam 3 tahun terakhir yaitu 2014,2015 dan 2016, dan juga dilengkapi dengan data potensi Desa (Podes) tahun 2014, maka penelitian ini menemukan bahwa terjadi peningkatan baik dari digitally "wealthy" dan extremeley digitally poor. pembangunan TIK telah mendorong pemanfaatan internet untuk aktivitas e-commerce dan interaksi layanan e-goverment dan e-busness, namun di sisi lain terdapat potensi digital exclusion untuk individu yang dalam kondisi kemiskinan digital yang ekstrim. penelitian ini juga menemukan bahwa selainfaktor ekonomi, faktor kondisi kemiskinan digital yang ekstrim. penelitian ini juga menemukan bahwa selain faktor ekonomi, faktor kondisi SDM rumah tangga dan kondisi supply TIK dan listrik juga ikut berpengaruh terhadap kemiskinan digital. bahkan dari ketiga faktor tersebut, kondisi SDM adalah faktor yang paling berpengaruh."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lita Asyriati
"
ABSTRAKTujuan dilaksanakannya tender adalah untuk memberikan kesempatan yang sama kepada pelaku usaha agar dapat ikut menawarkan harga dan kualitas yang bersaing. Sehingga pada akhirnya dalam pelaksanaan proses tender tersebut akan didapatkan harga yang termurah dengan kualitas yang terbaik. Dalam proses pelelangan sampai dengan proses penetapan pemenang lelang sering menimbulkan permasalahan menggunakan cara serta tahapan konvensional, hal ini sangat tidak efektif melihat dari tahapan proses yang di lakukan sangat memakan waktu sehingga waktu terbuang sia-sia. Dengan adanya kelemahan proses pengadaan barang/jasa tersebut maka dalam penelitain ini akan dilakukan implementasi metode bayes dan group technolgy dalam sistem pendukun keputusan dalam penentuan pemenang tender proyek pemerintah ."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2017
607 JPPI 7:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Riva`atul Andaniah Wahab
"Adopsi teknologi internet broadband dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat perbatasan. Karenanya pemerataan pembangunan internet broadband di wilayah ini harus segera diwujudkan. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilaksanakan di wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Utara untuk mengetahui kondisi aspek supply dan demand perkembangan internet broadband di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari aspek supply, kondisi infrastruktur masih sangat kurang, ketersediaan layanan internet broadband berkualitas tinggi dengan tarif rendah juga masih sulit diwujudkan. Dari aspek demand, stigma atau persepsi masyarakat bahwa internet tidak penting menjadi salah satu faktor penyebab tidak memiliki akses internet. Adapun hambatan yang paling dominan adalah ketidakpahaman dalam penggunaan internet. Faktor ini juga menjadi mendasari literasi internet broadband masyarakat pada level 0 yaitu tidak peduli akan pentinya internet. Menanggapai kondisi ini, penyusunan dan penetapan kebijakan serta regulasi seperti QoS layanan, tarif interkoneksi, infrastructure sharing dibuat untuk menyediakan internet broadband berkualitas tinggi dengan harga murah. Selain itu distribusi perangkat mobile berharga murah (smartphone) juga perlu didorong dengan penerapan TKDN untuk produksi perangkat. Tidak kalah pentingnya adalah peningkatan literasi internet broadband masyarakat melalui sosialisasi atau pelatihan baik formal maupun nonformal."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Napitupulu, Darmawan
"sejak adanya Inpres No. 3 tahun 2003 tentang kebijakan strategi pengembangan e-Goverment, pemeintah dituntut harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melelalui pengembangan e-Goverment. jika ditilik kondisi pemenfaatan e-Goverment di tingkat nasional, memang sudah banyak di daerah yang memilki inisiatif mengimplentasikan e-goverment , namun tidak dipungkiri disparitas juga terjadi antara daerah atau lembaga di Indonesia dengan berbagai alasan, seperti faktor manajemen, infrastruktur, dan sumber daya manusia yang berbeda-beda. E-Goverment yang dikembangkan hanya mengindikasi sekedar pemenuhan terhadap Indonesia khususnya kualitas layanan publik melalui website. metode penelitian yang digunakan adalah survei berbasis kuesioner dengan pendekatan e-Goqual. hasil survey dianalisis dengan metode IPA untuk melihat gap antara harapan dan kerja layanan. hasil penelitian dri penelitian diharapkan dapat membntu pemerintah daerah dalam mengetahui kualtas layanan dari sistem e-Goverment yang telah diimplementasikan berdasarkan perspektif pengguna. selain itu juga dapat diberikan rekomendasi terkait kualitas layanan apa yang harus ditingkatkan dan dipertahankan oleh pemerintah daerah."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library