Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 220924 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Waworuntu, Halendra Y.
"ABSTRAK
Budaya perusahaan merupakan konsep yang akhir-akhir ini terns
dibicarakan, baik kalangan umum maupun dikalangan bisnis pada khususnya.
Budaya perusahaan juga banyak dibiearakan dikalangan BUMN, kalangan
ilmiawlin, mimprin masyarakat.
Tesis budaya perusahaan dan kineija pelayanan jasa di bandar udara ini
menganalisis dengan menggunakan model penelitian kombinasi kuantitatif dan
koalitatif. Banyak dipengarubi teori - teori yang dikembangkan oleh HESKETT &
KOTTER, (Shared value dan Group Behavioral norms) untuk menentukan sub
variabel Pemetaan/mapping menggunakan konsepsi DEAL & KENNEDY.
Eksplorasi variabel budaya perusahaan terdiri dari sub variabel tata nilai dan sub
variabel norma perilaku kelompok Sedangkan pelayanan jasa terdiri dan lcinerjaoperasi produksi dan kinerja keuangan. Analisis kuantitatif mendeskripti:fkan
budaya perusahaan kedalam bentuk sub varia bel yang merupakan manisfestasi dari
nilai-nilai budaya yang dimilild oleh PT. (PERSERO) Angkasa Pura I.
Pemetaan terhadap tata nilai yang meliputi : misi perusahaan, falsafah perusahaan. model kepemimpinan, ritns dan ritual. Norma perilaku kelompok meliputi : Logo perusahaan, seragam, rapat eksternal, rapat internal dan lobby yang dilakukan manager. Sedangkan Pelayanan jasa terdiri dari : kinerja operasi produksi dan kinerja keuangan. Kinerja operasi produksi meliputi implementasi separasi dan implementasi international/ national local procedure. Kinerja keuangan meliputi kondisi dan labalrugi bandar udara. Kemudian dianalisis lebih dalam melalui analisis kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : Bandar Udara Ngurah Rai-Bali,
budaya perusahaannya kuat, ldnelja operasi produksinya baik dan ldnelja
keuanganuya untung. Bandar Udara Sepinggan, Budaya perusahaannya sedang,
ldnelja operasi produ.ksinya adalah sedang, ldnelja keuangannya merugi. Bandar
Udara Adisumarmo-Surakarta, budaya perusahaannya sedang, kinerja operasi
produksinya sedang, dan ldnerja keuangannya merugi. Hasil studi perbandingan
menunjukan kecenderungan yang sejajar antara budaya perusahaan dengan
kinerja pelayanan jasa.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Dwi Astuti
"Pengurangan daya angkut dan kekhawatiran penumpang terkait kebersihan dan keamanan kereta selama masa pandemi Covid-19 menyebabkan menurunnya jumlah pengguna moda transportasi kereta rel listrik (KRL) yang cukup signifikan yakni sebesar 83,55% pada April 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada bulan yang sama. Oleh karena hal tersebut PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai penyedia jasa layanan KRL perlu melakukan upaya-upaya yang berguna untuk meningkatkan pelayanan dan pemasaran supaya masyarakat dapat memanfaatkan layanan KRL secara aman dan nyaman serta meyakinkan penumpang bahwa perusahaan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang paling baik selama masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya komersial layanan kereta rel listrik (KRL) pada masa pandemi Covid-19 melalui pendekatan strategi Marketing Mix 7P. Teori yang digunakan ialah strategi Marketing Mix 7P oleh Kotler (2002) yang diantaranya terdiri dari strategi product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian post-positivist dan termasuk kedalam jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara mendalam dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. KCI menerapkan upaya-upaya baru pada dimensi product, promotion, price, people, process, dan physical evidence menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 sementara belum ada upaya baru pada dimensi place.

The Covid-19 pandemic crisis has greatly impacted a major reduction in service capacity and also rising anxiety among communities using public transport which has an impact on the decrease in the number of users of the electric multiple unit train (KRL) services, which was 83,55% lower in April 2020 compared to the previous year before the pandemic. Given the circumstances it is crucial for PT. Kereta Commuter Indonesia to make some efforts to improve both services and marketing so that people can feel safe using the services and convinced that KCI continues to strive to provide the vest service even during the Covid-19 pandemic. This study aims to analyze the efforts of KRL services during the Covid-19 pandemic through the Marketing Mix 7P strategies by Kotler (2002) which includes product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence strategies.This study uses a post-positivist research approach and belongs to the type of descriptive research. The data collection techniques used were interviews and library research. The results of this study indicate that PT. Kereta Commuter Indonesia has implemented new efforts in product, promotion, price, people, process, and physical evidence strategies while there has been no change in place strategy during the Covid-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftah Rahmatullah
"Angkutan kota selalu menjadi permasalahan transportasi perkotaan dikarenakan jumlah yang tidak seimbang dan tidak teraturnya waktu dan tempat berhenti yang sering membuat kemacetan di jalan raya. Tak terkecuali di jalan Margonda denga jumlah angkutan umum yang lewat sangat banyak dengan dilewati 6 trayek. Untuk itu diperlukan evaluasi apakah keadaaan eksisting angkutan umum yang lewat di jalan Margonda Raya masih memenuhi standar. Hasil evaluasi angkutan umum menunjukkan bahwa angkutan umum tidak memenuhi standar baik dari segi faktor muatan maupun dari headway kendaraan. Diperlukan perencanaan ulang bukan hanya dari evaluasi dengan mempertimbangkan moda lain sehingga menghasilkan sistem angkutan umum yang efektif.

"Angkot" has always been huge problem of urban transport due unbalanced amount between demand and supply and irregular time and random place to stop which often create traffic jams on the street. Such as ?Jalan Margonda Raya? is one of the biggest impact by high amount and habitual to stop and park their car to wait a passenger. Because of that impact, it required an evaluation which still meet the standards or not. Results of the evaluation shows that public transportation does not meet the standards both in terms of load factor and vehicle headway . Re-planning is required for urban transport which operates which condsider another kind of public transport for resulting an effective public transport system."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Min, Oh Jong
"This research project is a study on transportation planning in Indonesia. Currently, there are areas with traffic problems in Indonesia. The purpose of this study is to select the area with traffic problems, analyze the existing condition of the area through the case study, find out the problem, analyze the problem and find the solution.
The case study was run in the following way. First, investigate the existing condition of the Tanjung Benoa region, the target area. The survey includes general information, land use status, geology and coastal geomorphology, regional economic development, and traffic condition. When the current status of the target area is completed, an analysis of the current status is carried out. Therefore, look at the traffic problems that the target area has with the results of the surveys. Furthermore, begin to analyze the problem in the target area. Finally, based on the analysis results, present a solution to solve the problem in the target area. The solution is based on the theory of the ring road presented before the case study and presents the solution and analyzes the solution. The solution of this case study is build a ring road which is passing through the Serangan-Tanjung Benoa.
This study analyzes the strength, weakness, opportunity, and threat of the Bali Tanjung Benoa ring road, which is presented as a solution through SWOT analysis after analyzing the solution. The analyzed results explained the validity of the target area solution. Furthermore, transportation planning in South Korea also given to analyze the SWOT. Moreover, comparative analyze of two country are done and showed difference of transportation planning between Indonesia and South Korea.

Proyek penelitian ini adalah studi tentang perencanaan transportasi di Indonesia. Saat ini, ada daerah dengan masalah lalu lintas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih area dengan masalah lalu lintas, menganalisis kondisi wilayah yang ada melalui studi kasus, mencari tahu masalah, menganalisis masalah dan mencari solusinya.
Studi kasus dijalankan dengan cara berikut. Pertama, selidiki kondisi eksisting kawasan Tanjung Benoa, area target. Survei ini meliputi informasi umum, status penggunaan lahan, geologi dan geomorfologi pantai, perkembangan ekonomi regional, dan kondisi lalu lintas. Ketika status wilayah target saat ini selesai, analisis status saat ini dilakukan. Oleh karena itu, lihat masalah lalu lintas yang daerah target miliki dengan hasil survei. Selanjutnya, mulailah menganalisis masalah di area target. Akhirnya, berdasarkan hasil analisis, menyajikan solusi untuk memecahkan masalah di area target. Solusinya didasarkan pada teori jalan lingkar yang disajikan sebelum studi kasus dan menyajikan solusi dan menganalisis solusi. Solusi dari studi kasus ini adalah membangun jalan lingkar yang melewati Serangan-Tanjung Benoa.
Studi ini menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari jalan lingkar Bali Tanjung Benoa, yang disajikan sebagai solusi melalui analisis SWOT setelah menganalisis solusi. Hasil analisis menjelaskan validitas solusi area target. Selanjutnya, perencanaan transportasi di Korea Selatan juga diberikan untuk menganalisa SWOT. Selain itu, analisis komparatif dua negara dilakukan dan menunjukkan perbedaan perencanaan transportasi antara Indonesia dan Korea Selatan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Rafi
"[Jasa Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line merupakan salah satu jasa transportasi umum yang beroperasi di daerah Jakarta dan sekitarnya, dan telah menjadi peran penting dalam kegiatan harian masyarakat ibukota. Tingginya animo masyarakat terhadap jasa KRL Commuter Line merupakan peluang bagi PT KAI sebagai induk perusahaan dari jasa KRL Commuter Line untuk meningkatkan keuntungan perusahaan yang salah dapat diukur melalui share of wallet dari pengguna jasa KRL Commuter Line, dimana beberapa peluang di antaranya adalah peningkatan servicescape dan kualitas pelayanan dari jasa KRL Commuter Line. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh servicescape serta kualitas pelayanan terhadap share of wallet yang diberikan oleh pengguna jasa KRL Commuter Line. Sampel penelitian ini adalah pengguna jasa KRL Commuter Line yang menggunakan jasa KRL Commuter Line setidaknya sekali dalam sebulan terakhir. Data yang diterima diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh servicescape dan kualitas pelayanan terhadap share of wallet dari pengguna jasa KRL Commuter Line. Hasil lain dari penelitian pun juga menunjukkan bahwa kualitas pelayanan lebih mempengaruhi share of wallet pengguna jasa KRL Commuter Line dibandingan dengan kondisi servicescape jasa KRL tersebut.
;The Commuter Line Railway service is one of Jakarta?s main public transportations and has played an important role in the activities of the capital city?s community. The increase of preferences towards the Commuter Line Railway service from the community is an opportunity for PT Kereta Api Indonesia as a parent company of the Commuter Line Railway service to maximize profits which can be measured through the increase of the user?s share of wallet, whereas the opportunities are the increase in servicescape conditions and also the service quality of the Commuter Line Railway service.The purpose of this research is to analyze the effects of servicescape conditions and also service quality towards the share of wallets of Commuter Line Railway users. The samples of this research are users of Commuter Line Railway service whom at least used the service once in the last month. The final data was analyzed using Structural Equation Modelling method. The result of this research shows that servicescape conditions and service quality affects the share of wallet of Commuter Line Railway users. Other results also show that service quality affects more significantly towards user?s share of wallet compared to the servicescape conditions.
, The Commuter Line Railway service is one of Jakarta’s main public transportations and has played an important role in the activities of the capital city’s community. The increase of preferences towards the Commuter Line Railway service from the community is an opportunity for PT Kereta Api Indonesia as a parent company of the Commuter Line Railway service to maximize profits which can be measured through the increase of the user’s share of wallet, whereas the opportunities are the increase in servicescape conditions and also the service quality of the Commuter Line Railway service.The purpose of this research is to analyze the effects of servicescape conditions and also service quality towards the share of wallets of Commuter Line Railway users. The samples of this research are users of Commuter Line Railway service whom at least used the service once in the last month. The final data was analyzed using Structural Equation Modelling method. The result of this research shows that servicescape conditions and service quality affects the share of wallet of Commuter Line Railway users. Other results also show that service quality affects more significantly towards user’s share of wallet compared to the servicescape conditions.
]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Nur Arifin
"Komplek perumahan merupakan salah satu sumber pembangkit perjalanan yang dominan di Kotamadya Depok, Dengan mengkaji karakteristik bangkitan perjalanan pada komplek perumahan di 'Depok diharapkan dapat membantu memberi asukan untuk mengatasi permasalahan transportasi yang ada saat ini di wilayah tersebut dan mengantisipasi permasalahan transportasi yang akan timbul dimasa mendatang.
Isi pokok tesis ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan bangkitan perjalanan individu yang ditimbulkannya dan hubungan antara waktu keberangkatan bekerja/sekolah dengan waktu masuk kantor, maksud/ tujuan perjalanan, lokasi tempat bekerja/sekolah, jarak tempat bekerja/sekolah dari rumah dan model yang digunakan.
Pembuatan model menggunakan metode regresi dengan variabel semu (dummy variabel). Sedangkan untuk pemilihan model terbaik digunakan metode "seleksi maju". Proses analisis dan uji statistik dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows ver. 10.0.
Model bangkitan perjalanan individu dibedakan berdasarkan maksud/tujuan perjalanan, yaitu: perjalanan bekerja, pekerjaan pendidikan, perjalanan belanja,perjalanan hiburan/rekreasilsosial dan perjalanan total.
Masing-masing model yang 'dihasilkan merupakan persamaan .matematis yang menggambarkan hubungan dengan tingkat kepercayaan 95 persen antara bangkitan perjalanan individu dengan karakteristik social ekonomi.
Model Bangkitan Perjalanan Bekerja Individu:
Pkrj = 1.287 + 0.108 . KRJ2 + 1.048 . KRJ3 + 0.138 . KRJ4 - 1.295 . KRI5 - 1.308 . KRJ6 - 1.369. KRJ7 - 1.287. KRIS + 0.330. MTR
(SEE =0.4173; F=46.599; R2=0.792)
Pkrj = 1.269+ 0.191. KRJ2 + 1.197. KRJ3 + 0.156. KRJ4 -1.269. KRJ5 - 1.269. KRJ6 - 1.303. KRJ7 - 1.269. KRJ8+ 0.0457 . MBL
(SEE = 0.4279 ; F = 43.726 ; 1? = 0.781)
Pkrj = - 0.0133 + 1.497. HSLI + 1.173. HSL2 + 1.183. HSL3 + 1.355. HSL4 + 2.198. HSL5 + 0.400 . MTR
(SEE = 0.4883 ; F = 40.533 ; R2 =11.711)
Pkrj = - 3.03.10-11+ 1.593 . HSL1 + 1.295 . HSL2 + 1.404 . HSL3 + 1.801 . HSL4 + 2.762 . HSL5 - 0.477 . MBL
(SEE =0.4867; F=40.910; R2=0.713)
Madel Bangkitan Perjalanan Pendidikan Individu:
Pddk = 0.634- 0.292. KRJ2 + 0.219. KRJ3 - 0.354 . KRJ4 + 1.039 . KRJ5 - 0.291 .KRJ6 - 0.291 . KRJ7-0.285 . KRJ8- 0.0747 . USIA2 - 0.207. USIA3-0.356. USIA4 - 0.499 . USIA5 - 0.345. USIA6-0.343. USIA7 - 0.346. USIA8
(SEE =02825; F=55.0119; R2=0.893)
Model Bangkitan Perjalanan Belanja Individu:
Pblj = - 0.101 + 0.360 . KLG2 + 0.103. KLG3 + 0.06386. KLG4 + 0.04377. USIA2 + 0.112. USIA3 - 0.219 . USIA4 + 0.015 . USIA5 - 0.09545. USIA6 + 0.101 . USIA7 - 0.111 . USIA8
(SEE =0.2801; F=4.091; R2-0.299)
Model Bangkitan Perjalanan Hiburan/Rekreasi/Sosial Individu:
Phib = 0.140 + 0.593. MBL + 0.06801 . HSL1- 0.09289. HSL2 + 0.321 . HSL3 - 0.303 . HSL4 - 0.288. HSL5 - 0.205. SIM
(SEE =0.3536; F=5.526; R2=0.283)
Model Bangkitan Perjalanan Total Individu:
Ptot = 1.984 - 0.587 . KRJ2 + 0.845. KRJ3 - 0.09656 . KRJ4 - 0.262 . KRJ5 - 1.657 . KRJ6 - 2.043. KRJ7 - 1.872. KRJ8 + 0.01888. USIA2 + 0.03835 . USIA3
- 0.06661 . USIA4 - 1.108 . USIA5 - 0.309. USIA6-0.570. USIA7 - 0.607. USIAS + 0.670 . MBL + 0.395. MTR + 0.387. KWN
- (SEE = 0.7710; F = 6.255 ; R2 = 0.544)
Model Waktu Keberangkatan Individu:
BRKT = 0.209 + 0.881 . MSK - 0.577. LOK -- 0.383 . TJH + 0.0055. JRK - 0.0581 . MD
(SEE = 0.4802 ; F =112.222 ; R2 = 0.899)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Rahardjo
"Model probit dan model logit pada hakekatnya adalah sama-sama untuk
menentukan besarnya probabilitas, akan letapi kedua model ini mempunyai sifat
beberapa kemantapan yang berbeda satu sama lainnya. Untuk mengetahui
model mana yang Iebih sesuai untuk suatu kondisi tertentu, maka perlu
dilakukan perbandingan kedua model.
Karya tulis ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan Model Probit
dan Model Logit Dalam Menghitung Probabilitas Pilihan Menggunakan
Kendaraan Pribadi dan Angkutan Umum.
Sebagai kasus pembandingan model Probit dan model Logit , dipilih lokasi
penelitian daerah Kotamadya Semararig. Data yang digunakan dalam
perhitungan ini berdasarkan hasil kuesioner yang telah dilakukan dan merupakan
data sekunder dari hasil penelitian di Kotamadya Semarang pada tahun 1999-
2000. Dari hasil pengujian korelasi antar variabel, didapat variabel-variabel
waktu perjalanan, umur pelaku perjalanan dan jarak tempuh memiliki korelasi
dengan variabel dependennya. Dalam menganalisis besarnya probabilitas,"
Iangkah pengembangan tergantung dari derajat ketertarikan seseorang, yang di
jabarkan dalam fungsi utilitas dan dis utilitas. Kemudian hasil perhitungah
tersebut di kalibrasi terhadap masing-masing model, dan melakukan validasi
model terhadap kondisi di Iapangan. `
Hasil analisis dan perhitungan dalam menguji variabel-variabel yang
berpengaruh menggambarkan bahwa Model Probit yang diterapkan untuk
menghitung perkiraan orang dalam memilih moda sesuai dengan jenis pilihannya
terutama di kotamadya Semarang ternyata Iebih teliti dibandingkan model Logit."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T6470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Redi Moeryanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>