Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85165 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Haroen
Tangerang: DH Media, 2018
150.1 DEW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Studi ini bermaksud melihat seberapa besar kesenjangan aspirasi karier remaja dengan orang tua berhubungan dengan tingkat interaksi dan independensi emosi dengan keluarga. Remaja pada penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI dan XII sebuah SMA di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dari 295 subjek didapatkan gambaran hubungan negatif antara gap aspirasi karier dengan independensi emosi. Artinya semakin tinggi independensi emosi remaja, maka semakin rendah gap aspirasi karier antara remaja dengan orang tua, begitu pula sebaliknya."
JPSU 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ipnu R. Nugroho
"Bagaimana caranya agar orang mengenal Anda? Bagaimana caranya menjual diri Anda sehingga karya atau nilai-nilai yang Anda bawa bisa sampai ke orang-orang atau pengikut Anda? Bagaimana cara melakukan personal branding di dunia sosial media seperti Linkedin dan YouTube? Mengapa banyak orang sampai-sampai membeli kelas pelatihan personal branding? Apakah artis-artis atau para miliarder yang terkenal sekarang juga melakukan metode personal branding? Sepenting apakah Amu ini?
Setiap manusia pasti memiliki identitas diri yang mungkin bisa saja dianggap menarik dan unik untuk orang lain. Inilah mengapa Anda perlu sebuah personal branding untuk meningkatkan awareness orang-orang Barang dan jasa saja perlu yang namanya branding, maka, sosok manusia pun juga perlu khususnya mereka yang mempunyai nama dan karya, seperti pebisnis, public figure, motivator, seniman, dan crazy rich Temukan semuanya dan jadilah sosok lebih sekali pun. yang dikenal dan sukses."
Yogyakarta: Psikologi Corner, 2022
150.1 IPN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Riana
"Hubungan Career Functions dan Psychosocial Functions terhadap Motivasi Karier KaryawanPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan career functions dan psychosocial functions terhadap motivasi karier karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Career Motivation yang dikembangkan oleh London 1993 dan Noe et al. 1990 untuk mengukur motivasi karier karyawan dan Mentoring Functions Scale Noe, 1988 untuk mengukur career functions dan psychosocial functions. Penelitian ini dilakukan pada 145 responden yang pernah terlibat dalam kegiatan mentoring di perusahaan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa career functions r = 0,57, p < 0,01 dan psychosocial functions r = 0,51, p < 0,01 memiliki hubungan positif terhadap motivasi karier karyawan. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi bagi perusahaan untuk meningkatkan pemahaman mengenai hal-hal yang dapat meningkatkan motivasi karier karyawan selama bekerja. Selain itu, dapat meningkatkan pemahaman bagi karyawan terkait pentingnya kegiatan mentoring yang diberikan oleh perusahaan. Kata Kunci:Mentoring, career functions, psychosocial functions, motivasi karier
Name Yusi RianaStudy Program Psychology, Bachelor ProgramTittle The Relationship between Career Functions and Psychosocial Functions on the Employee 39 s Career MotivationThe aim of this research is to examine the relationship of career functions and psychosocial functions on employee rsquo s career motivation. This is a quantitative study using Career Motivation developed by London 1993 and Noe et al. 1990 to measure employee rsquo s career motivation and Mentoring Functions Scale Noe, 1988 to measure career functions and psychosocial functions. This research was conducted on 145 respondents that had been involved in mentoring activities at a company. Results indicated that both career functions r 0,57, p 0,01 and psychosocial functions r 0,51, p 0,01 were positively related to employee rsquo s career motivation. Results of this study could contribute to company to increase understanding about the things that can increase employee rsquo s career motivation. In addition, this study also could contribute for employee to increase understanding about the importance of mentoring that provided by the company. Keywords Mentoring, career functions, psychosocial functions, career motivation"
2016
S66206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Finaang
"Gimana sih cara menggunakan personal branding untuk mencapai kesuksesan karir? Personal branding yang akan kita bahas dalam buku ini bukan hanya sekedar tentang menciptakan citra pribadi, melainkan tentang menyadari nilai unik yang membedakan kita dari orang lain. buku ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan panduan praktis dalam membangun personal branding yang kuat, tetapi juga untuk mengajak kita merenung, menggali, dan mengembangkan potensi diri yang mungkin belum kita sadari. yuk branding yourself dengan bangun citra diri yang mengesankan dan mendatangkan cuan.
*************
Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari.
Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca.
Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan. Libatkan keluarga dalam kegiatan membaca. Bacakan cerita untuk anak-anak atau ajak mereka membaca bersama. Ini menciptakan ikatan keluarga yang erat melalui kegiatan positif. Jangan ragu untuk menjelajahi genre baru. Terkadang, kejutan terbaik datang dari buku yang tidak pernah Anda bayangkan akan Anda nikmati. Manfaatkan teknologi dengan membaca buku digital atau bergabung dalam komunitas literasi online. Ini membuka peluang untuk terhubung dengan pembaca dari seluruh dunia."
Yogyakarta: Yash Media, 2024
150.1 FIN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pattywael, Maria Angelin
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara efikasi diri dalam keputusan karier dengan problem-focused coping style yang terdiri dari approach dan avoidance problem-focused coping style pada mahasiswa S1 Universitas Indonesia. Sampel penelitian ini berjumlah 516 mahasiswa S1 semester empat Universitas Indonesia dari semua fakultas. Efikasi diri dalam keputusan karier diukur menggunakan Career Decision Self-Efficacy Short Form (Taylor dan Betz, 1983), dan Problem-Focused Coping Style diukur menggunakan Problem-Focused Styles of Coping (Heppner, Cook, Wright, dan Johnson, 1995) yang telah diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi positif antara efikasi diri dalam keputusan karier dengan approach problem-focused coping style (r= 0.282, p<0.01). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara efikasi diri dalam keputusan karier dengan avoidance problem-focused coping style (r= -0.107, p<0.01). Disarankan agar mahasiswa menerapkan approach problem-focused coping style untuk meningkatkan efikasi diri dalam keputusan karier, serta menghindari penerapan avoidance problem-focused coping style.

This research was conducted to examine the relationship between career decision self-efficacy with problem-focused coping style, consists of approach and avoidance problem-focused coping style on undergraduate students of Universitas Indonesia. Samples of this research are 516 4th semester undergraduate students from 13 faculties of Universitas Indonesia. Career decision self-efficacy was measured by Career Decision Self-Efficacy Short Form from Taylor and Betz (1983), and Problem-Focused Coping Style was measured by Problem- Focused Style of Coping (Heppner, Cook, Wright, and Johnson, 1955) which has been adapted and modified by the researcher.
The results are, there is a significant positive relationship between career decision self-efficacy and approach problem-focused coping style (r= 0.282, p<0.01), also there is a significant negative relationship between career decision selfefficacy and avoidance problem-focused coping style (r= -0.107, p<0.01). Based on the results, suggest that undergraduate student to enhance career decision self-efficacy by using approach problem-focused coping style."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini merupakan analisa profil hope pada atlet bulutangkis Indonesia yang meraih prestasi juara dunia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa 'hope' memiliki relasi positif dengan beragam hal seperti olahraga, akademik, kesehatan, fisik, penyesuaian biologis, dan psikoterapi. Partisipan terdiri atas atlet yang pernah bertanding pada era 1970 dan 1990. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisa interpretasi fenomenologi. Sembilan keterampilan mental atlet digunakan sebagai panduan wawancara semi-terstruktur. Transkrip wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan komponen 'hope'. 'Hope' terdiri atas tiga komponen, yaitu: tujuan, jalan (pathways), dan agency thinking. Hasil analisis dari pengalaman partisipan menunjukkan 9 tema, yaitu: sikap, motivasi, tujuan dan komitmen, keterampilan antarpersonal, self-talk, pembayangan mental, pengelolaan kecemasan, pengelolaan emosi, dan konsentrasi. Tema-tema tersebut selaras dengan karakteristik orang yang memiliki hope tinggi.
"
JPSU 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Prabowo
Sleman: Abhiseka Dipantara, 2022
150 HEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Evie Sylviani
"ABSTRAK
Saat ini Pemerintah sedang mencanangkan gerakan pengembangan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini menjadi sangat panting karena
perekonomian Indonesia banyak didominasi oleh UMKM. Untuk dapat
mengcmbangkan usahanya, UMKM memerlukan sebuah lembaga pembiayaan
khususnya perbankan.
Seperti kita ketahui, pembcrian lcredit oleh pcrbankan kepada para nasabahnya
hams disertai beberapa prasyarat yang hams dipenuhi antara lain bidang manajemen,
pemasaran, produksi, pengalaman, keterampilan, modal kerja dan agunan. UMKM di
Indonesia pada umurrmya memiliki banyak kelemahan baik dalam bidang
manajemen, pemasaran, produksi, pengalaman, ketcrampilan, modal I-ccrja dan
agunan, sehingga dinilai kurang memenuhi persyaratan teknis perbankan. Untuk
itulah di perlukan suatu lembaga yang dapat mcnjembatani gap tersebut. Dcngan
demikian, meskipun UMKM memiliki kelemahan-kelemahan tersebut, lembaga
pemben kredit/perbankan tetap bersedia menyalurkan dananya untuk mcmbiayai
kegiatan UMKM.
Sebagai Salah satu perusahaan asuransi, PT Askrindo melihat peluang yang dapat
member-ikan tambahan pendapatan bagi organisasi, ditambah Iagi adanya suatu
kebijakan Pemerintah yang mewajibkan pihak pcrbankan untuk meminta penjaminan
kepada PT Askrindo terhadap kredit yang diberikan ke nasabah.
Dari data jumlah penjaminan yang ada di PT Askrindo, jumlah penjaminan yang
diperoleh dari tahun ke tahun menunjukkan kecendenmgan menurun. Dari analisis
terhadap wawancara yang dilakukan, disimpulkan bahwa penurunan jumlah
penjaminan tersebut Iebih banyak disebabkan oleh kebijakan manajemen yang
menurunkan monvasz karyawan serta tidak adanya sharing knowledge antar
karyawan.
Dari beberapa teori tentang motivasi, pcnulis mengkaitkan teori pcngharapan (Vroom
1964) sebagai salah satu tcori yang dapat menyelesaikan pcrmasalahan di PT
Askrindo. Aplikasi dan teori tcrsebut dapat melalui rekomendasi penerapan reward
dan pumlvlmzent yang benar, perubahan desain kerja yang dapat memotivasi
karyawan, pembuatan jcnjang karir yang jelas dan mcmbudayakan sharing
knowledge. Rekomendasi ini tidak akan bczjalan tanpa adanya dukungan dad pihak
manajemen PT Askrindo. Dengan pelaksanaan rekomendasi tcrsebut diharapkan
motivasi dan karyawan akan rneningkat dan pada akhirnya akan meningkatkan
jumlah penjarninan PT Askrindo,

ABSTRACT
At this moment, the government has establishing the development of Usaha Milcro,
Kecil dan Menengah (UMKA/Q movement. This is a crucial part since Indonesian
economy is dominated by UMKM. To improve their business, UMKM needs a handing
institution, and banking in particular.
Credit irom banking institutions to its customers need to be accompanied by requirements
in management, marketing, production, experiences, skills, capital, and collateral.
UMKM in Indonesia have many weaknesses in management, marketing, production,
experiences, skills, capital, and collateral, so they seems to be unqualified for the banking
technical requirernents.'1`herefore, an institution is needed to fulfill the gap. So, even
UMKM have many weaknesses, they still can obtain the fund for its operation.
As one of the insurance company, PT Askrindo sees the opportunities to earn more
rcvenue to the company, align with the govemment regulation that banking has to ask for
assurance to PT Askrindo about the credits they distribute to customers.
Assurance data in PT Askrindo shows that the number of assurance is declining. Analysis
Hom the interviews can be summarized that the declining numbers of assurance is caused
by management policy which is reducing the employees motivation and there is not
activities of knowledge sharing between employees.
From several theories of Motivation, the writer assume that the Expectancy theory
(V room, 1964) as one theory that can solve the problems in PT Askrindo. The
recommendations are establishing reward and punishment system, work design
modification, the development of career path system, and improving knowledge sharing
culture. Key success factor in this recommendation is the support and involvement of PT
Askrindo?s management. With he implementation of the recommendations, employees
motivation will improve and the number of PT. Asltrindo?s assurance will increase.

"
2007
T34099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miskadi
"ABSTRAK
Program Molivational Enhancement Group Counseling Untuk
Meningkatkan Motivasi Narapidana Mengikuti Program Rehabilitasi
Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon?.
(83 halaman + xiv halaman, 10 Tabel, 4 Gambar, dan 4 Lampiran).
Lapas Narkotika adalah Lapas khusus bagi narapidana kasus narkoba
Narapidana narkoba tidak hanya sebagai pelaku kejahatan tetapi juga
sebagai korban, schingga mengalami ketegantungan. Karena im, narapidana
narkoba perlu mendapatkan pembinaan khusus. Mereka tidak hanya
mendapatkan pcmbinaan bidang kepribadian dan kemandirian yang umum
di Lapas, tetapi juga pembinaan rehabilitasi yaitu pemulihan kondisi fisik,
mental-psikologis, dan sosial.
Motivasi narapidana untuk mengikuti program rehabilitasi
merupakan salah satu faktor penting bagi keberhasilan proses rehabilitasi.
Proscs meningkatkan motivasi narapidana untuk mengikuti program
rehabilitasi, dilakukan melalui program motivasional enhancement group
counseling. Program ini sebagai penunjang dan satu kesatuan dengan
program rehabilitasi yang telah ada di Lapas. Selain itu, program ini juga
berperan dalam mengatasi ketimpangan jumlah dan kapabilitas pemgas
dengan narapidana.
Prinsip-prinsip clasar motivational enhancement adalah terapi
melalui suatu pendekatan konseling yang berpusat pada narapidana untuk memulai petubahan perilaku dengan menolong narapidana untuk
mernecahkan masalah melalui peningkatan motivasi internal dan memandu
menyusun langkah-langkah perubahan. Sementara itu, group counseling
(konseling kelompok) memelihara pertumbuhan orientasi yang berfokus
pada proses penemuan sumber-sumber kekuatan internal. Kelompok
menyediakan empati dan dukungan yang dibutuhkan untuk menciptakan
suasana (atmosfer) kepercayaan lmtuk memulai sharing dan el-rplorasi
mengenai perubahan perilaku tersebut
Motivational enhancement group counseling untuk rneningkatkan
motivasi narapidana m gikuti program rehabilitasi diharapkan berhasil
membimbing narapidana agar dapat menyusun langkah-langkah perubahan
untuk sembuh dari ketergantungan narkoba dan tidak kombali
menyalahgunakannya (relapse), sehingga tidak kembali menjadi narapidana.

"
2007
T34133
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>