Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108675 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilarion Hamjen
"ABSTRACT
Pemerintah berkomitmen mendukung pertumbuhan e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia untuk mencapai visi Indonesia 2020 sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Secara fundamental diperlukan dukungan konektivitas nasional dari tingkat pusat sampai ke tingkat lokal, salah satunya melalui program KPU/USO yaitu program DBT (Desa Broadband Terpadu). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perangkat pada program DBT phase 1 dan keterkaitannya dengan konektivitas, dengan menggunakan metode analisis kepentingan kinerja dan uji statistik Chi square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa efektivitas perangkat meliputi variabel kondisi, fungsi, pemeliharaan dan pemanfaatan rata-rata adalah 84,5 persen. Dengan nilai efektivitas tersebut diketahui bahwa keseluruhan variabel kondisi perangkat, fungsi dan pemanfaatannya tidak mempengaruhi konektivitas."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika,Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
302 BPT 14:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meuthia Zalfyanka
"Kasus kekerasan terhadap perempuan Indonesia tidak hanya terjadi pada perempuan dewasa dalam tingkat rumah tangga, melainkan telah marak terjadi pada remaja perempuan dalam tingkat hubungan pranikah atau pacaran. Kasus kekerasan dalam hubungan pacaran merupakan fenomena gunung es, di mana tidak semua tindak kekerasan yang terjadi dicatat dan dilaporkan kepada lembaga terkait. Oleh karena itu, program kampanye Mitra Perempuan WCC "Clara's Love Project: Menemukan Arti Cinta" diciptakan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan umum akan bentuk-bentuk kekerasan kepada remaja perempuan sebagai usaha preventif terhadap kasus kekerasan yang lebih serius.

Cases of violence against women do not only happen to adult women in domestic field, but also lately has been happening frequently to teenage in their pre-wedding relationship or famously called by dating. Cases of violence in dating stage can be perceived like an ice-berg phenomenon, in which not all acts of violence are reported to the authorities. Therefor, Mitra Perempuan WCC "Clara's Love Project: Finding The Meaning of Love" was established to prevent teenager from serious cases of violence with an educative approach."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54180
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Nelson Sahat Victor
"Perusahan membutuhkan dana yang akan dikelola oleh manajemen perusahaan untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya. Kebutuhan dana yang diambil perusahaan dari dirinya sendiri melalui keuntungan yang didapat dari hasil usaha tentunya berkaitan dengan pemilik perusahaan atau pemegang saham perusahaan. Sedangkan dana dari luar dirinya didapat antara lain dari pemilik modal dan melalui pasar modal. Berkaitan dengan dana yang akan ditanamkan di dalam perusahaan tersebut, maka manajemen harus mampu menumbuhkan harapan baik kepada pemegang saham maupun pemilik modal bahwa melalui perencanaan strategis perusahaan, kebijakan perusahaan, rencana-rencana ke depan, dan lain sebagainya, dana tersebut akan dapat kembali dengan berlipat ganda.
Pergerakan modal atau dana tersebut sangat cepat dan hampir tidak ada pembatasnya, selain adanya keyakinan bagi pemilik modal akan mendapatkan keuntungan yang signifikan. Oleh sebab itu harus ada informasi secara berkesinambungan yang diterima pemilik modal mengenai perkembangan perusahaan. Oleh karenanya manajemen perlu mengadakan tindak komunikasi terus menerus dengan investor maupun calon investor, dengan harapan timbul niat dan aksi dari investor untuk menanamkan dananya di perusahaan. Komunikasi dilakukan perusahan lewat program-program komunikasi yang dikelola oleh Investor Relations (IR) dengan menggunakan berbagai bentuk komunikasi dan saluran yang dipilih sesuai dengan target audiensnya.
Penelitian dilakukan terhadap program komunikasi tersebut untuk mengetahui efektivitas program dengan melihat seberapa jauh pesan yang disampaikan mencapai target audiensnya. Melalui penelitian ini juga dapat diketahui arti dan ruang lingkup IR, mengkonfirmasikan kebijakan yang telah diambil perusahaan dan juga mengubah atau memperbaiki kebijakan tersebut. Pendekatan penelitian terhadap program komunikasi IR adalah pendekatan melalui teori komunikasi SMCR dan dilakukan secara kualitatif untuk mendapatkan respon yang terbuka dari responden melalui wawancara. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka dan juga tidak bersifat mengarahkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program komunikasi IR Astra telah sampai pada sasarannya dan pesan yang disampaikan hampir dapat secara utuh dimengerti oleh para analis sekuritas. Ketepatan waktu dalam memberikan informasi dapat dipenuhi dengan baik dengan ditunjang oleh adanya `single point contact' yang memudahkan analis dalam melakukan hubungan langsung lewat telepon. Media yang digunakan sudah cukup efektif dalam menyampaikan pesan-pesan perusahaan. Meskipun ada kekurang lengkapan data yang diinginkan analis, akan tetapi secara keseluruhan telah cukup memadai bagi analis untuk melakukan perhitungan-perhitungannya.
Peneliti memberikan saran untuk dapat lebih menyebarkan program komunikasi seperti "analyst gathering" lebih luas lagi cakupan geografisnya karena pemilik saham Astra cukup banyak tersebar di luar Jabotabek. Isi pesan berupa informasi finansial anak perusahaan harus dapat ditampilkan lebih detail lagi di dalam laporan tahunan Astra. Disamping itu peneliti menyarankan agar dilakukan pendaataan investor melalui survey sehingga didapatkan perkiraan informasi semacam apa yang dikehendaki mereka. Dengan ini diharapkan program-program komunikasi yang dilakukan selanjutnya dapat diperbaiki dan ditingkatkan lagi untuk dapat mencapai efektifitas yang diinginkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4722
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dibandingkan dengan sistem komunikasi satelit INMARSAT yang jauh lebih mahal, maka terdapat sebuah alternatit lain pads sistem komunikasi satelit VSAT. Sistem satelit VSAT ini mempergunakan stasiun bumi (terminal) yang berukuran kecil dan dapat pula merupakan terminal yang bergerak, sehingga dapat diterapkan pads kendaraan yang bergerak, misalnya kapal laut. Karena ketiadaan suatu sinyal beacon yang dapat membimbing arah antena VSAT yang bergerak, maka timbul sebuah permasalahan bare tentang penentuan arah (pointing) antena komunikasi satelit VSAT agar dapat selalu berada dalam satu garis Pandang dengan sateiit. Perangkat lunak ini dikembangkan dengan tujuan untuk menentukan arah (posisi) antena komunikasi satelit VSAT pads kapal di laut, sehingga diharapkan masalah penentuan arah antena satelit VSAT tersebut dapat diatasi. Dengan masukan berupa koordinat bujur dan lintang, maka didapatkan sebuah pengarahan antena satelit VSAT dalam besaran sudut elevasi dan azimuth yang akan menempatkan antena dalam satu baris pandang dengan satelit. Hasil perancangan perangkat lunak ini mampu menghitung untuk setiap masukan data koordinat yang dikirim dan' sebuah komputer PC dan menghasilkan besar sudut elevasi dan azimuth yang mutlak diperlukan untuk penentuan arah antena komunikasi VSAT."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Arijanti
"Asuransi adalah tindakan pengalihan resiko kepada pihak lain yang merupakan salah satu upaya untuk memperkecil resiko akibat hilangnya nilai ekonomi (http://www.metlife.co.idlind siklus.asp). Asuransi Jiwa menjadi salah satu alternatif dalam perencanaan keuangan yang mampu dijadikan pemecahan ideal bagi pengadaan ?sumber pendapatan baru" bilamana terjadi kematian dini, cacat atau ketidakmampuan fisik dan usia tua yang menyebabkan terputus atau terganggunya alur pendapatan keuangan seseorang.
Pertumbuhan pendapatan premi asuransi jiwa pada masa sulit antara tahun 1997-2001 memperlihatkan pertumbuhan yang stabil sedangkan pendapatan premi di tahun 1999 mengalami kenaikan yang signifikan pula (Performa Bisnis Asuransi Jiwa Indonesia, 2001).
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab hubungan antara Terpaan terhadap Program Komunikasi Perusahaan dengan Keputusan Pembelian Konsumen. Hal ini dilakukan karena munculnya fenomena baru dimana yang pada awalnya industri asuransi yang enggan melakukan promosi, belakangan ini mereka mulai mengadakan promosi. Penelitian ini bersifat eksplanatif dilakukan pada populasi pekerja dan profesional yang berada di kawasan perkantoran yang berada di Jalan Sudirman, Thamrin dan Rasuna Said, Jakarta. Sampel dipilih dengan metode two-stage cluster sampling dan penelitian dilakukan pada 200 responden.
Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel terpaan program komunikasi dengan variabel Purchase Decision Involvement yang dikontrol oleh variabel persepsi terhadap corporate brand."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14269
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samitha Farausi
"ABSTRAK
TKI (Tenaga Kerja Indonesia) memiliki konstribusi yang cukup besar terhadap
dinamika pendapatan negara. Nilai remitansi (pengiriman uang) TKI yang terus
stabil diantara gejolak perekonomian migas, non migas maupun ekspor impor
Indonesia yang semakin hari terus melemah. Atas dasar potensi itulah, maka
penting bagi TKI untuk “melek keuangan” dan sebanyak – banyaknya
memperoleh pengetahuan dan informasi terkait layanan jasa keuangan. Hal
tersebut mendasari dikembangkannya program pelatihan edukasi pengelolaan
keuangan bagi TKI dan keluarga yang diselenggarakan oleh BNP2TKI. Edukasi
keuangan sebagai sebuah program strategik pemerintah selayaknya melalui proses
perencanaan yang terkonsep baik dan teruji coba sehingga pada saat aplikasi di
lapangan segala hambatan dan kendala dapat diprediksi dengan tepat dan
berkesinambungan. Penulis melakukan studi yang berfokus pada evaluasi
perencanaan komunikasi strategik pada program edukasi pengelolaan keuangan
bagi TKI dan keluarganya dimana program edukasi pengelolaan keuangan
tersebut telah dilakukan dalam masa RPJMN 4 tahun terhitung mulai tahun 2010
– 2014. Dimana dilakukan pengkajian baik terkait komunikasi antar organisasi
dalam pencanangan program maupun metode komunikasi yang digunakan dalam
kegiatan edukasi pengelolaan keuangan tersebut pada tiap tahunnya.

ABSTRACT
TKI (Indonesian Migrant Workers) have a considerable contribution to the
dynamics of the state revenue. The value of TKI remittance (money transfer) that
keeps stable among oil and gas or non oil and gas event Indonesia export import
which getting weaker day by day. Base on that potential, it is important for TKI to
know about finance and absorb the information related to financial services as
many as possible. It underlies the developed of education financial management
program for Indonesian migrant workers and their families organized by the
BNP2TKI. Financial education as a strategic government programs should be well
planned and tested so all the obstacles and constraints can be predicted with
precision and continuous improvement. The author did a study that focuses on
education financial management program for Indonesian migrant workers and
their families where the financial management education program has been done
in the 4 years RPJMN calculated from the year 2010 – 2014. Where does the
study of related good communication between organizations in the
groundbreaking program as well as the method of communication used in the
financial management of educational activities on each year."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditha Kusumaningtyas
"ABSTRAK
Skripsi ini mengaji human-animal communication pada petani dengan sapinya di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Human-animal communication menjadi fokus utama penelitian ini karena petani menganggap sapi mengerti bahasa manusia dan dapat menerima instruksi petani. Petani pun meyakini bahwa ada bahasa khusus antara manusia dan sapi yang hanya dipahami oleh keduanya. Keyakinan tersebut didasari oleh adanya mite mengenai sapi pada zaman kenabian seperti yang tertera dalam Al Quran. Komunikasi dalam bentuk penyampaian pesan yang terjalin antara petani dan sapi antara lain adalah melalui eok, sebuah nyanyian pemberi semangat pada sapi, dan dalam kegiatan angon sapi. Petani pun menginterpretasi berbagai sign dari sapi yang dipahami melalui antropomorfisme, yaitu melakukan penyetaraan-penyetaraan sifat dan karakter dengan manusia sebagai refleksi petani dalam memahami sapi. Penangkapan pesan dari sapi ke petani pun tidak lepas dari adanya pengalaman yang dialami oleh petani sebagai dasar pengetahuan mereka dalam menginterpretasi perilaku sapi.

ABSTRACT
This thesis examines human-animal communication between the peasants and their cows in Cisarua village, Tegalwaru district, Purwakarta Regency. Human-animal communication has been the focus on this study since I have found out that the peasants assume that cow understands human's language and therefore it is able to receive human's instructions. The peasants also believe that there are special languages between human and cow which are only understood by both. This kind of belief is being used by the peasants among them based on local myth about cow in the prophecy era as it is written in Al Quran. Eok, which is basically a song to encourage the cow, is the kind of communication in the form of messages-delivery between the peasants and their cows. Another communication forms between the peasants and their cows is also being used in cowherd activity. Besides, the peasants interpret various signs from their cows through anthropomorphism. It is a way to understand the cow by reflecting its characters to humans', considering that they are all equal. Each peasant's experiences as a basic knowledge in understanding and interpreting cows' behaviors also influence how the signs are accepted."
2015
S59645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Widiati
"Tingkat persaingan yang tajam dalam dunia usaha dewasa ini mengharuskan setiap perusahaan untuk memiliki strategi pemasaran produk secara aktif. Semua perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan kepuasan pelanggan sebanyak-banyaknya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan melakukan strategi MPR atau Marketing Public Relations. Wujud konkrit dari strategi tersebut adalah dengan melaksanakan special event dalam bentuk pameran.
Sebagai langkah untuk mengembangkan dunia perdagangan Indonesia dalam lingkup internasional, Departemen Perdagangan RI telah mendirikan sebuah organisasi bernama National Agency For Export Development atau NAFED. Salah satu upaya NAFED dalam memasarkan hasil produksi dalam negeri adalah dengan melakukan pameran dagang internasional secara berkala, dan pelanggannya adalah para pengusaha lokal yang mengikuti pameran-pameran tersebut. Kepuasan para pelanggan tersebut perlu untuk terus dijaga demi memaksimalisasi tujuan dan pelaksanaan kegiatan pameran. Untuk terus berupaya meningkatkan kegiatan tersebut dilakukan upaya identifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan pelanggan melalui pelaksanaan pameran dagang NAFED. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pameran yang diselenggarakan NAFED menurut sudut pandang para pesertanya, mengetahui tingkat kepuasan para peserta pameran tersebut serta mengidentifikasi faktor-faktor apa saja dalam efrektivitas pameran yang mempengaruhi tingkat kepuasan"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dera Annisa
"Konteks sebagai hal-hal yang membangun wacana menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah komunikasi, salah satunya komunikasi radio. Pemahaman konteks yang baik oleh peserta percakapan, dalam hal ini penyiar dan pendengar, membantu interaksi antarpeserta dapat berjalan dengan baik pula. Pemahaman unsur-unsur konteks, seperti latar (setting), peserta (participants), hasil (ends), amanat (act sequences), cara (key), sarana (instrument), norma (norms), dan jenis (genre) yang diakronim menjadi SPEAKING, membantu peserta percakapan untuk saling memahami dan memenuhi fungsi primer bahasa, sebagai salah satu alat untuk berkomunikasi.

As the element that built discourse, context is become the important factor in communication, for example radio communication. With a good understanding to context,two participants—announcer and listener—can establish a good interaction. The elements of context are setting, participant, result, act sequences, method, instrument, norm,and genre (SPEAKING) . Those elements help participant to understand each other and fulfill primary language function, as an instrument to communicate."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini didasarkan pada upaya pemerintah melakukan penyebarluasan informasi tentang
tanaman obat melalui saluran interpersonal dengan tujuan untuk membangun partisipasi masyarakat dalam pengelolaan tanaman obat. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor: biologis, sosiopsikologis, dan sosiogenis yang melekat pada diri narasumber (komunikator). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif yang menggambarkan masalah berdasarkan sifat data kualitatif sehingga dapat diperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ternyata narasumber (komunikator) memiliki posisi penting sebagai salah satu komponen komunikasi yang
dapat membangun efektivitas komunikasi interpersonal dengan anggota masyarakat. Pentingnya keberadaan
narasumber ini dapat dilihat dari faktor
biologis yang meliputi alasan mengelola toga karena sesuai dengan latar belakang pendidikan, dan tugas pokok dan fungsi pekerjaan yang digelutinya. Adapun dilihat dari faktor sosiopsikologis, narasumber menyatakan toga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertolongan pertama terhadap masalah kesehatan, bisa menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat, menjadikan pekarangan
rumah indah, mengurangi biaya pengeluaran keluarga untuk obat, dan bisa dibuat makanan olahan, misalnya
kripik bayem. Sedangkan faktor sosiogenis menanam toga bukan pengalaman baru, masyarakat merespon
positif, sesuai dengan bidang ilmu, dan menjadi jaminan dalam bertugas"
384 JKKOM 3:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>