Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Mentari Ramadita
"ABSTRAK
Publikasi Daerah Dalam Angka DDA merupakan publikasi yang paling banyak diunduh oleh konsumen data. Hal ini menunjukkan DDA sebagai produk unggulan dari Badan Pusat Statistik BPS . Namun, saat ini masih ditemukan beberapa masalah pada publikasi DDA, antara lain waktu rilis yang tidak tepat waktu, ketidakkonsistenan data karena gangguan aliran data, dan pemeriksaan data yang tidak sistematik menyebabkan kesalahan pada tabel data. Pada tingkat top manager Kabid IPDS/Kepala BPS Kabupaten/Kota terdapat kesulitan dalam pengawasan kegiatan sedangkan pada level manajer Kasie DLS/Kasie IPDS membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pemeriksaan tabel data. Sistem Informasi Manajemen Penyusunan Publikasi DDA dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna yang sudah terkumpul. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan mengacu pada System Development Life Cycle SDLC yang dimodifikasi sehingga tahapannya menjadi analysis dan design dengan menggunakan Unified Modeling Language UML . Pada sistem ini digunakan metode bottom-up untuk pengumpulan data sehingga konsistensi data antar wilayah dapat terjaga. Dari penelitian ini, dihasilkan sistem yang dapat mengirimkan notifikasi berkala dan dashboard kegiatan yang laporannya dapat dicetak setiap saat sehingga memudahkan pimpinan dalam pengawasan dan mendapatkan data yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan oleh pimpinan yang dimaksud adalah penggantian data atau penghapusan tabel untuk data yang tidak tersedia serta perubahan strategi penjadwalan dan pegawai yang terlibat agar DDA dapat rilis tepat waktu dan data yang disajikan lengkap. Bagi level manajer, sistem dilengkapi dengan rule validasi yang dapat membantu pengecekan konsistensi dan kewajaran data sehingga mengurangi waktu dan resiko kesalahan pada saat pemeriksaan tabel data.

ABSTRACT
Regional In Figures DDA is the most widely downloaded publication by data consumers. This shows the DDA as the flagship product of the Statistics Indonesia BPS . However, there are still some problems with DDA publication, such as improper release time, data inconsistency due to data flow interruption, and un systematic data checks causing errors in the data table. At the top manager level there is difficulty in supervision of activities while at the manager level takes a long time to perform the examination of data tables. In this study conducted an analysis on related documents and interviews with resource persons to obtain the needs of users. The system development methodology used refers to the modified System Development Life Cycle SDLC so that the stages become an analysis and design using Unified Modeling Language UML . From this research produced a system that can facilitate the leadership in supervision and get the data needed in decision making by means of periodic notifications and dashboard activities that report can be printed at any time. For the manager level, the system will reduce the time and risk of error when examining the data table. The system comes with a validation rule that can check the consistency and reasonableness of the data. In this system used bottom up method on data collection so that the consistency of data between regions can be maintained. The results of this study are expected to improve the quality of DDA publications so that will increase customer satisfaction data. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Dewi Astuti
"Direktorat Sistem Informasi Statistik Direktorat SIS merupakan unit kerja yang melayani bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi TIK di Badan Pusat Statistik. Laporan kinerja Deputi Metodologi dan Informasi Statistik tahun 2015 menyebutkan bahwa permasalahan yang terdapat di Direktorat SIS adalah tingkat pengetahuan sumber daya manusia SDM TIK masih terbatas dan tidak merata. Padahal salah satu misi BPS adalah membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Profesional berarti insan statistik harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas.
Saat ini pengetahuan di BPS masih melekat pada individu belum melekat pada unit kerja yang memerlukan pengetahuan tersebut. Jika terjadi perpindahan pegawai yang mempunyai pengetahuan tertentu di Direktorat SIS, bisa berdampak pada kinerja layanan TIK di BPS. Agar kinerja layanan TIK tidak bergantung pada individu tertentu, maka penting untuk Direktorat SIS mengimplementasikan manajemen pengetahuan dengan merancang sistem manajemen pengetahuan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan sistem manajemen pengetahuan di Direktorat SIS. Sistem manajemen pengetahuan ini dirancang menggunakan Soft System Methodology yang digabungkan dengan pemetaan pengetahuan dan proses manajemen pengetahuan Becerra-Fernandez. Organizational Culture Assessment Instrument OCAI digunakan untuk mengetahui budaya organisasi di Direktorat SIS. Penelitian ini menghasilkan sembilan aktivitas pada pembuatan model konseptual dan tujuh fitur sistem manajemen pengetahuan.

Directorate Statistical Information System SIS is a business unit that serves the line of Information, Communication, and Technology ICT in the Statistics Indonesia. The 2015 39 s performance report of the Deputy of Statistical Information and Methodology has stated that the problem contained in the SIS 39 s Directorate was limitation and uneven of the level of knowledge of ICT 39 s human resources. Whereas, one of the Statistics Indonesia 39 s mission is building the human being a professional, integrity, and mandate for statistical improvement. Professional mean that statistical human must have the capacity and capability required to produce quality statistics.
Currently, knowledge in Statistics Indonesia is still attached in individual and not attached to the business units that require such knowledge. In case of personnel transfer who has specific knowledge in the SIS 39 s Directorate, could have an impact on the performance of ICT services in Statistics Indonesia. In order that ICT services 39 s performance is not dependent on particular individuals, it is important for the SIS 39 s Directorate to implement knowledge management with designing knowledge management system.
This study aimed to design knowledge management system in the SIS 39 s Directorate. Knowledge management system was designed using Soft Systems Methodology combined with knowledge mapping and Becerra Fernandez 39 s knowledge management processes. Organizational Culture Assessment Instrument OCAI was used to determine the organizational culture at the SIS 39 s Directorate. This study resulted in nine activities in the construction of the conceptual model and the seven features of knowledge management system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Dewi Astuti
"Direktorat Sistem Informasi Statistik Direktorat SIS merupakan unit kerja yang melayani bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi TIK di Badan Pusat Statistik. Laporan kinerja Deputi Metodologi dan Informasi Statistik tahun 2015 menyebutkan bahwa permasalahan yang terdapat di Direktorat SIS adalah tingkat pengetahuan sumber daya manusia SDM TIK masih terbatas dan tidak merata. Padahal salah satu misi BPS adalah membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Profesional berarti insan statistik harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Saat ini pengetahuan di BPS masih melekat pada individu belum melekat pada unit kerja yang memerlukan pengetahuan tersebut. Jika terjadi perpindahan pegawai yang mempunyai pengetahuan tertentu di Direktorat SIS, bisa berdampak pada kinerja layanan TIK di BPS. Agar kinerja layanan TIK tidak bergantung pada individu tertentu, maka penting untuk Direktorat SIS mengimplementasikan manajemen pengetahuan dengan merancang sistem manajemen pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan sistem manajemen pengetahuan di Direktorat SIS. Sistem manajemen pengetahuan ini dirancang menggunakan Soft System Methodology yang digabungkan dengan pemetaan pengetahuan dan proses manajemen pengetahuan Becerra-Fernandez. Organizational Culture Assessment Instrument OCAI digunakan untuk mengetahui budaya organisasi di Direktorat SIS. Penelitian ini menghasilkan sembilan aktivitas pada pembuatan model konseptual dan tujuh fitur system management pengatahuan
Directorate Statistical Information System SIS is a business unit that serves the line of Information, Communication, and Technology ICT in the Statistics Indonesia. The 2015 39 s performance report of the Deputy of Statistical Information and Methodology has stated that the problem contained in the SIS 39 s Directorate was limitation and uneven of the level of knowledge of ICT 39 s human resources. Whereas, one of the Statistics Indonesia 39 s mission is building the human being a professional, integrity, and mandate for statistical improvement. Professional mean that statistical human must have the capacity and capability required to produce quality statistics. Currently, knowledge in Statistics Indonesia is still attached in individual and not attached to the business units that require such knowledge. In case of personnel transfer who has specific knowledge in the SIS 39 s Directorate, could have an impact on the performance of ICT services in Statistics Indonesia. In order that ICT services 39 s performance is not dependent on particular individuals, it is important for the SIS 39 s Directorate to implement knowledge management with designing knowledge management system. This study aimed to design knowledge management system in the SIS 39 s Directorate. Knowledge management system was designed using Soft Systems Methodology combined with knowledge mapping and Becerra Fernandez 39 s knowledge management processes. Organizational Culture Assessment Instrument OCAI was used to determine the organizational culture at the SIS 39 s Directorate. This study resulted in nine activities in the construction of the conceptual model and the seven features of knowledge management system.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Priawan Djokosoetono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jon Spardi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Paul R.
"
ABSTRAK
Membuat produk dengan biaya minimum serta kualitas yang memadai adalah filosofi dasar dunia produksi. Peningkatan etisiensi menjadi tujuan utama dalam pemenuhan akan hal. Semua aspek dalam kegiatan produksi akan selalu meningkatkan efisiensinya, tak terkecuali bidang manajemen pemeliharaan industri, dalam usaha menekan biaya produksi.
Menjaga kondisi peralatan produksi sehingga dapat berfungsi sebagai mana mestinya harus mendapat perhatian serius, yaitu dengan kegiaran pemeliharaan yang terorganisir dengan baik. Fungsi manajemen kegiatan pemeliharaan sangat berperan dalam penerapan program pemeliharaan yang baik. Dalam melaksanakan fungsinya, manajemen pemeliharaan memerlukan data pekerjaan pemeliharaan baik dalam menentukan jadwal pekeajaan pemeliharaan maupun strategi pemeliharaan yang akan diterapkan pada setiap peralatan atau mesin produksi.
Komputerisasi menjadi pilihan yang bijaksana bagi kegiatan manajemen pemeliharaan industri dalam tujuannya meningkatkan efisiensi. Pekerjaan yang rumit dan berulang-ulang dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan aplikasi komputer berbasiskan database. Selain mengurangi beban kerja tenaga pemeliharaan, data hasil pekeajaan pemeliharaan memungkinkan untuk dapar diakses dengan cepat, akurat dan aktual.
"
1997
S36598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembangunan dibidang industri di Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup pesat. PT Megalopolis Manunggal sebagai salah satu badan usaha swasta nasional juga turut berperan serta dalam bidang industri khususnya dalam menunjang program pemerintah dalam bidang properti disektor industri. Aktivitas yang dilakukan adalah pengeloiaan suatu kola industri yang bernama MM2100 Industrial Town. Pengelolaan yang dimaksud meliputi pengeloiaan, perawatan dan pengembangan kawasan kota industri di Cibitung-Bekasi. Pelaksanaan pengeloiaan kota industri dapat berlangsung dengan lebih baik bila didukung oleh suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang bersifat spasial. Saat ini telah berkembang suatu teknologi dalam bidang tersebut yang dikenal dengan Sistem Informasi Geografis (SIG); yaitu suatu sistem informasi yang mengkaitkan keterangan deskriptif yang ada dengan obyek-obyek geografis yang bersesuaian. Data tersebut disusun dan dikelola dalam suatu Sistem Manajemen Basis Data. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pembangunan sebuah model SIM dengan menggunakan teknologi SIG sebagai suatu alternatif untuk mendukung pengeloiaan suatu kota industri. Model tersebut dibangun dengan menggunakan perangkat lunak ArcView GIS 3.1 dan AutoCAD R.14 yang berbasis pada PC dengan sistem operasi DOS dan Microsoft Windows."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Pandit Ardi
"ABSTRAK
PT- BSS adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang pertunjukan, promosi, rekaman, manajemen artis, dan produksi jingle iklan untuk radio dan televisi.
lndustri jasa memiliki karakteristik khas yang menentukan sukses atau tidaknya dalam persaingan. Karakteristik itu antara Iain adalah mutu layanan, waktu pengiriman, kesesuaian produk dengan pesanan, dan pekerja yang bermotivasi. Ketiga karakteristik terakhir menentukan karakteristik pertama.
Skripsi dengan judul Usulan Sistem informasi Proyek Untuk Divisi Jingle Pada PT. BSS ini disusun untuk membantu terpenuhinya tingkat keandalan ketiga karakteristik tersebut Dengan adanya sistem informasi yang dikembangkan, diharapkan akurasi dalam pengolahan data sebagai pendorong tercapainya tingkat keandaian perusahaan dalam mengamankan waktu pengiriman, kesesuaian produk dengan pesanan, dan motivasi pekena dapat terpelihara.
Sistem informasi yang dikembangkan memuat informasi yang dibutuhkan untuk pengambiln keputusan oleh Kepala Divisi Jingle, yaitu :
1. lnformasi tentang rincian pesanan, meliputi produk yang dipesan, tenggat, pelanggan pemesan, harga, dan lain-lain.
2. Informasi nilai penjualan
3. lnformasi proyek yang sedang berjalan
4. Informasi biaya produksi
5. lnformasi keuntungan per proyek Perancangan sistem informasi dilakukan untuk menggantikan sistem manual yang selama ini beriaku, yang tidak lagi memadai untuk digunakan, terutama dalam kondisi frekuensi pesanan yang tinggi.
Pengelolaan data dalam basis data dilakukan melaiui Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System, DBMS). DBMS yang digunakan dalam skripsi ini adalah Microsoft Access for Windows 95 Version 7.0. Sistem yang dikembangkan dibatasi sampai pada tahap pengembangan, dan tahap implementasi tidak dibahas.

"
1996
S36566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widjanarko
"PT "X Printing Industries" merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pencetakan kemasan makanan dimana produknya berdasarkan pesanan (Job Order). PT "X Printing industries" dalam perkembangannya tetap menjaga agar tingkat permintaan yang sudah ada dapat dipenuhi dan kalau bisa ditingkatkan. Pemenuhan tingkat permintaan tersebut tidak hanya dalam jumlahnya saja tetapi juga menyangkut segi kualitas produk sesuai dengan yang diinginkan konsumen dan ketepatan waktu yang telah ditentukan. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses produksi adalah persediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. Sistem informasi manajemen yang dirancang akan memperlancar arus informasi kepada tiap bagian yang membutuhkan agar produksi dapat berjalan sesuai dengan rencana. Informasi mengenai status keadaan material dapat diketahui dengan cepat. Sistem Informasi Manajemen dapat menyajikan informasi mengenai kebutuhan dan keadaan material. Hal ini mempermudah pihak manajemen dalam mengendalikan jalannya produksi dan mengambil keputusan tentang keadaan material dengan cepat, akurat dan tepat waktu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
William Rahmat Sumargo
"
ABSTRAK
Penulisan skripsi dengan judul Sistem Informasi Apotek ini dilatar belakangi oleh tingginya tingkat persaingan yang dihadapi para pengusaha apotek, baik di antara sesama apotek maupun dengan toko-toko obat, klinik dan rumah sakit. Persaingan yang semakin ketat ini, terutama di kota-kota besar, menuntut para pengelola apotek untuk meningkatkan profesionalisme-nya seiring dengan tuntutan pelayanan yang lebih baik dari masyarakat. Oleh karena itu para pengelola apotek yang umumnya sarjana apoteker, tidak cukup berbekal diri dengan ilmu farmasinya saja untuk mengelola suatu apotek, tetapi juga hams menguasai ilmu manajemen dan bisnis modern.
Salah satu masalah utama yang dihadapi apotek adalah menganalisa tingkat keuntungan yang diraih perusahaan selarna periode tertentu secara cepat dan akurat.
Hal ini disebahkan begitu banyaknya jenis dan macam obat yang terdapat dalam suatu apotek dan sistem pengelolaan data masih secara manual. Untuk penanganan masalah ini, maka penulis akan merancang suatu sistem inforrnasi terpadu dengan batuan komputer. Sistem komputerisasi ini ditujukan untuk membantu dan menangani semua transaksi baik penjualan, pembelian, maupun persediaan yang saling berkaitan dengan cepat dan akurat. Selain itu sistem harus dapat menghasilkan output yaitu mampu menganalisa laporan rugi laba perusahaan.
Beberapa teori dasar yang dipergunakan untuk perancangan sistem informasi dan penganalisaan data ialah Sistem Informasi Manajemen, perancangan sistem database, sistem penilaian persediaan Moving Average Method, dan sistem pemesanan kembali Reorder Point. Sistem Informasi Apotek ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Access versi 7 for Windows 95.
"
1997
S36623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>