Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adila Clevana Annissa
"ABSTRAK
Tujuan dari studi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana usaha pemasaran melalui media sosial berjalan pada perusahaan farmasi, bagaimana pemasaran media sosial dapat mempengaruhi ekuitas merek, dan mengetahui aktivitas- aktivitas yang dilakukan untuk menambah pelanggan perusahaan. Konsep- konsep yang terkait dengan pemasaran melalui media sosial, ekuitas merek dan hubungan keduanya disampaikan dan dibahas dalam bab tinjauan pustaka laporan ini. Pengamatan dan temuan selama magang juga disampaikan dalam laporan ini. Hasil praktek menunjukkan bahwa media sosial dapat memperbaiki ekuitas merek melalui loyalitas merek dan kesadaran merek. Media sosial yang biasa digunakan adalah Situs Web; Facebook; Twitter; dan ; Instagram. Perusahaan harus bisa memilih media sosial yang cocok untuk mempresentasikan produk- produk dengan isi konten yang tepat. Kesalahan dia manajemen media sosial dapat memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to examine how social media marketing works in a pharmaceutical company, social media marketing influence towards brand equity in Kalbe nutritionals, and to understand other activities done to acquire more customers for the company. Concepts related to social media marketing, brand equity and other relationship are introduced and examined in the Literature Review part of the report. The experiences and findings along internship are presented in this report. The practical result indicate that social media can improve brand equity through increase brand loyalty and brand awareness of a product. Social media that commonly used are Web site Facebook Twitter and Instagram. The company should able to choose the right social media that fit with its product and to present the interested conents. The mistake in social media management can make negative impact for the company. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini membahas mengenai faktor penentu dari perilaku posting pembelian di media sosial serta bagaimana pengaruh perilaku tersebut mempengaruhi kebahagian konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain casual. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survey online terhadap 259 responden yang pernah melakukan posting pembelian di media sosial. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis SEM. Hasil dari penelitian menunjukka bahwa materialisme seseorang sangat berpengaruh dengan kecenderungan posting pembelian di media sosial. Namun ternyata kecenderungan posting pembelian di media sosial tidak berpengaruh secara signifikan pada kebahagiaan konsumen atas pembelian tersebut.

This research describe about the determinants of posting purchase on social media behavior also how this behavior can affect to consumer happiness. The research is quantitative research with casual design. The method of this research is based on online survey to 259 respondents with criteria have posted their purchases on social media in the last 30 days. The result of this research showed that materialism significantly affected to the tendency posting purchases behavior. On the contrary, the types of purchases aren't significantly affected to this behavior. Then based on the research, the posting purchases behavior isn't significantly affected to happiness of purchase."
[Jakarta;Jakarta, Jakarta]: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia], 2018
T-pdf;T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Nurchairani
"Perkembangan teknologi telah mendorong terciptanya berbagai platform social commerce. TikTok, platform media sosial dengan perkembangan tercepat sekarang, juga turut serta dalam tren ini dengan mengeluarkan fitur baru pada aplikasinya, yaitu TikTok Shop. TikTok Shop identik dengan fitur live shopping-nya, di mana penjual secara langsung menawarkan produk mereka dalam siaran langsung dan calon pembeli dapat memberikan pertanyaan sekaligus mendapatkan informasi secara langsung dan real-time, baik kepada penjual maupun audiens lainnya. Melalui metode analisis literatur, penelitian ini telah mengidentifikasi empat faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada platform social commerce, terutama pada kasus TikTok Shop. Keempat faktor tersebut merupakan faktor hedonis, sosial, teknologi, dan perilaku. Temuan pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor hedonis, terutama ketika diintegrasikan dengan elemen-elemen sosial, memiliki pengaruh terbesar dalam mempengaruhi keputusan pembelian seseorang di platform social commerce. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini juga mengembangkan kerangka strategi pemasaran untuk digunakan pada TikTok Shop, yaitu dengan menekankan kepada pembentukan konten yang menyenangkan dan memanfaatkan kemampuan social commerce dengan baik melalui live shopping untuk mendorong keputusan pembelian konsumen.

Recent technological advancement has given way for the rise of various social commerce platforms. TikTok, the fastest growing social media platform has also joined the trend by releasing a new and innovative feature in its app called TikTok Shop. TikTok Shop is renowned for its live shopping feature, where sellers directly peddled their items on the live stream and potential buyers can ask questions while also retrieving information directly in real-time from both the sellers and other audiences. Through the method of literature review, this study has identified four key factors that influence consumer purchase decision in a social commerce platform, mainly TikTok Shop. The factors were hedonic, social, technological, dan behavioral factors. Findings in the study also suggest that hedonic factors, especially when integrated with social elements, played the biggest role in influencing someone’s purchasing decision on a social commerce platform. Using the earlier findings, this study also developed a practical framework for an effective marketing strategy in TikTok Shop, which emphasizes on the integration of entertainment value with social commerce capabilities through live shopping to drive consumer purchase decisions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Mutaz Dzakiyya
"Perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat di kalangan rumah sakit swasta telah mendorong rumah sakit swasta untuk berinovasi dengan saling bersaing dalam mempromosikan layanan mereka melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa efektif implementasi social media marketing activity dalam membangun brand awareness, brand image, brand equity, dan trust dari pasien rumah sakit swasta serta pengaruhnya terhadap visit intention. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengolahan data yang didapat akan menggunakan metode CB-SEM dengan aplikasi IBM AMOS untuk memproses 264 data yang diperoleh dari kuesioner yang disebar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable social media marketing activity dapat mempengaruhi variable brand awareness, brand image, dan trust, namun tidak berpengaruh pada visit intention. Sedangkan, variabel trust dan brand equity memiliki pengaruh yang signifikan pada variabel visit intention. Namun di sisi lain, variable brand awareness tidak mempengaruhi variable brand image, tetapi keduanya memiliki pengaruh yang signifikan pada brand equity. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa untuk meningkatkan angka visit intention pasien, perlu adanya kolaborasi antar variable agar berdampak positif pada visit intention pasien. Penelitian ini diharapkan dapat membantu manajerial rumah sakit swasta maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam membentuk strategi marketing melalui aktivitas media sosial.

Technological developments and increasingly fierce competition for private hospitals have forced private hospitals to innovate with each other to promote their services through social media. The research aims to measure how effective the implementation of social media marketing activities is in building brand awareness, brand image, brand equity and trust from private hospital patients and their influence on visit intention. This study uses quantitative methods, and the data obtained will be processed using CB-SEM with the IBM AMOS application, analyzing 264 questionnaire responses. The study results show that social media marketing activities have an effect on brand awareness, brand image and trust but have no effect on visit intention. Meanwhile, trust and brand equity have a significant effect on visit intentions. However, brand awareness has no effect on brand image, yet both have a significant impact on brand equity. This study shows that collaboration between variables is needed to have a positive impact on patient visit intentions. It is hoped that this research can help the management of private hospitals and other health facilities in forming marketing strategies through social media activities."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Fiki Maulana
"Fenomena Korean Wave membuat berbagai macam produk Korea lebih dikenal terutama melalui drama Korea dan musik pop Korea. Fenomena ini membuat konsumen tertarik untuk mempelajari kebudayaan Korea secara lebih luas mulai dari tradisi, bahasa, gaya berpakaian dan makanan khas Korea. Fenomena ini menghasilkan peluang yang coba dimanfaatkan oleh PT. XYZ untuk bekerjasama dengan salah satu restoran makanan Korea terkenal di Indonesia yaitu Mujigae untuk memproduksi dan meluncurkan makanan ready to eat khas Korea dengan merek dagang Mujigae. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui target pasar perusahaan menggunakan strategi segmentation, targeting dan positioning terkait dengan produk makanan ready to eat khas Korea. Kemudian penulis juga menganalisis implementasi social media marketing yang diterapkan oleh perusahaan pada divisi makanan khas Korea PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods yang datanya berasal dari interview kepada manajer dan konsumen serta data internal perusahaan. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa strategi target pasar yang digunakan oleh perusahaan adalah mass market, perusahaan masih berfokus untuk mengenalkan produk dan implementasi social media marketing sangat dominan menggunakan influencers untuk menyampaikan opini kepada konsumen melalui media sosial serta menggunakan official akun media sosial yang masih membutuhkan banyak peningkatan dan cara yang saat ini dilakukan adalah mempelajari referensi media sosial brand lain.

The Korean Wave phenomenon has made various kinds of Korean products become wellknown, especially through Korean dramas and Korean Pop music. This phenomenon drives consumers interested in learning more about Korean culture, starting from the traditions, language, style of dress and Korean food. These opportunities resulted from the Korean Wave phenomenon, has brought PT. XYZ to cooperate with one of the famous Korean food restaurants in Indonesia, called Mujigae to produce and launch Korean ready-to-eat food with the Mujigae trademark. This research aims to determine PT. XYZ target market using segmentation, targeting and positioning strategies related to Korean ready-to-eat food products. Then the author also analyzes the implementation of social media marketing conducted by the company in the Korean food division of PT. XYZ. The method used in this research is mixed methods which data comes from interviews with the managers and consumers as well as internal company data. Based on the research conducted, some information was obtained including the target market strategy used by the company is the mass market, how the company is still focused on introducing products and implementing social media marketing predominantly using influencers. This is carried out to deliver opinions to consumers through social media and official social media accounts which are still need improvements and the way that’s being used currently is to study the reference of other brands’s social media."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Rizki Alfandi
"Penelitian ini berfokus untuk menjelaskan perilaku konsumtif generasi Y akibat paparan iklan di media sosial. Studi terdahulu tentang consumption behavior menunjukkan hubungan yang saling terkait dengan social media marketing. Akan tetapi penelitian terdahulu tidak membahas secara khusus faktor sosial yang mempengaruhi perilaku konsumtif dalam konteks pemasaran produk melalui media sosial. Peneliti memilih Instagram sebagai media penelitian disebabkan memiliki intensitas dan pengguna yang lebih tinggi dibanding dengan media sosial lainnya. Pada penelitian sebelumnya juga dijelaskan bahwa generasi Y merupakan kelompok usia yang paling sering terpapar iklan di media sosial dan menunjukkan perilaku konsumtif pada barang-barang tertentu. Terciptanya perilaku konsumtif generasi Y tidak terlepas dari faktor sosial dan bentuk iklan yang ada di media sosial. Dengan begitu penelitian ini berfokus pada perilaku konsumtif generasi Y yang disebabkan oleh iklan suatu barang di media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Untuk mencegah konsumsi produk yang berlebihan sangat penting untuk menganalisis fenomena social media marketing dalam menjelaskan perilaku konsumtif generasi Y. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa pemasaran melalui Instagram dapat mempengaruhi perilaku konsumtif generasi Y. Pada umumnya mereka lebih tertarik pada iklan di Instagram yang mampu menunjukkan konsep yang berbeda dan detail produk. Selain itu, tindakan prosumption menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan followers di Instagram. Perilaku konsumtif yang terjadi memang didorong akan fitur iklan di Instagram, namun generasi muda dapat mencegah itu dengan menentukan skala prioritas kebutuhan.

On social media. Previous studies about consumptive behavior show an interrelated relationship with social media marketing. However, previous studies did not specifically discuss the social factors that influence consumptive behavior in the product marketing context through social media. Instagram is the main focuse for the social that is used in this research, which it is based on the high intensity of advertising on Instagram compared to other social media. In previous studies, it was also explained that generations Y are the age group most often exposed to advertisements on social media and show consumptive behavior on certain products. The creation of consumptive behavior of generations Y cannot be separated from social factors and forms of advertising on social media. Individuals who are often exposed to advertisements on social media will be stimulated to buy some product.The advertising content and social factors become the main factors that cause a person to become consumptive of certain products. This research is using qualitative method by collecting datas through observation, interviews, and literature study. To prevent excessive consumption, it is very important to analyze the phenomenon of social media marketing to explain the consumptive behavior of generations Y. Based on the results of this study, it shows that marketing through Instagram can affect the consumptive behavior of Generation Y. In general, they are more interested in advertising on Instagram, which is able to show different concepts and product details. In addition, the act of prosumption is one of the factors that influence followers' decisions on Instagram. Consumptive behavior that occurs will indeed assess the advertising features on Instagram. The younger generation can prevent it by determining the priority scale of needs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Nandita Istiqomah
"Popularitas internet di Indonesia semakin meningkat dan terjadi pergeseran konsumsi konten, dari TV konvensional menjadi internet melalui video on demand. Di Indonesia, penyedia layanan video on demand juga semakin banyak. Hampir semua penyedia layanan menggunakan media sosial untuk mempromosikan layanannya, salah satunya adalah Netflix Indonesia. Pemasaran melalui media sosial lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan khalayaknya. Media sosial yang masih aktif dan digunakan oleh Netflix Indonesia hingga saat ini adalah Instagram dan Twitter.
Makalah ini akan menganalisis mengenai strategi pemasaran media sosial yang digunakan berdasarkan fitur-fiturnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data menggunakan desk research melalui akun media sosial Netflix Indonesia. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan fitur-fitur yang digunakan dalam strategi pemasaran media sosial Netflix Indonesia, yaitu tone positif, selebriti, humor, promosi konten, dan relevansi kultural. Secara umum, strategi yang digunakan adalah dalam bentuk humor dengan memasukkan budaya lokal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Raditya Argo Kuncahyo
"Untuk brand fashion, hal terpenting adalah pelanggan. Sebuah brand harus mempertahankan keunggulan kompetitif dengan citra yang kuat dan positif. Makalah ini berfokus pada analisis persepsi brand dan strategi pemasaran media sosial dari brand fashion Elhaus. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persepsi konsumen sangat dipengaruhi oleh prinsip brand dan pengaruh dari lingkungan konsumen. Penelitian ini berusaha untuk menyelidiki bagaimana persepsi masyarakat terhadap brand fashion Elhaus melalui media sosial. Selain itu, penelitian ini akan mengkaji strategi pemasaran Elhaus dalam memanfaatkan platform media sosial Instagram untuk mengiklankan barang mereka dan berinteraksi dengan pelanggan. Data dikumpulkan melalui analisis konten dari jurnal akademik relevan yang membahas tentang persepsi konsumen terhadap brand fashion. Temuan utama menunjukkan bahwa persepsi konsumen dipengaruhi oleh pengaruh budaya dan sosial, ulasan dari orang lain, cara brand mempresentasikan barang mereka dengan berkolaborasi dengan individu atau bisnis lain dan bagaimana brand berkomunikasi dengan pelanggan mereka. 

For a fashion brand the most important thing is it customers. A brand must sustain competitive advantage with a strong and positive image. This paper focuses on anlysing the brand perception and social media marketing strategies of the fashion brand, Elhaus. Previous research shows that consumer perception is heavily impacted by the brand’s values and influences from their environment. This study seeks to investigate how the public perceives the fashion brand Elhaus through social media. Additionally, this study will examine Elhaus' marketing strategy for leveraging the social media platform Instagram to advertise their goods and interact with customers. The data are collected through content analysis from relevant academic journals that discuss consumer perception on fashion brands. The main findings shows that consumer perception is impacted by socio-cultural influences, the reviews from other people, the way that the brand deliver their goods by collaborating with other individuals or businesses and how the brand communicate with their customers. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mikhail Barenov
"Penelitian ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan social media marketing dan manfaat penggunaan social media marketing pada usaha kecil dan menengah (UKM) di Jabodetabek dan Bandung. Desain riset yang digunakan adalah konklusif deskriptif. Metode pengumpulan data melalui survey langsung, penyebaran kuesioner kepada pemilik UKM, dan focus groups discussion. Metode sampling yang digunakan adalah non-probability sampling. Kriteria sampel berupa usaha kecil dan menengah. Unit analisis yang diteliti adalah UKM di Jabodetabek dan Bandung yang menggunakan social media marketing. Analisis data menggunakan partial least square. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua variabel yang diuji memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, kecuali media effectiveness.

This study discusses the factors that influence the use of social media marketing and the benefits of using social media marketing in small and medium enterprises (SMEs) in Greater Jakarta and Bandung. The research design used is descriptive conclusive. Data collection methods are through direct surveys, distributing questionnaires to SME owners, and focus groups discussions. The sampling method used is non-probability sampling. The sample criteria are small and medium enterprises. The unit of analysis under study is SMEs in Greater Jakarta and Bandung that use social media marketing. Data analysis used partial least square. The results of the study show
almost all of the tested variables have a positive and significant effect, except for media effectiveness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Melvayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media marketing activity terhadap customer loyalty melalui variabel perantara (mediator) yang terdiri dari value equity, brand equity, dan relationship equity. Penelitian ini dilakukan terhadap nasabah produk Pegadaian Tabungan Emas PT Pegadaian (Persero) di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang merupakan follower dan fans akun instagram PT Pegadaian (Persero), dan melakukan transaksi penambahan nominal pada Pegadaian Tabungan Emas dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan terhadap 160 orang responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa social media marketing activities berpengaruh positif terhadap value equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap brand equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap relationship equity; social media marketing activities tidak menunjukkan pengaruh secara langsung terhadap customer loyalty; social media marketing activities berpengaruh positif melalui value equity, brand equity, dan relationship equity terhadap customer loyalty; value equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; brand equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; dan relationship equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu perusahaan dapat mengembangkan customer loyalty dengan memanfaatkan social media marketing, namun harus melalui upaya memberikan nilai produk itu sendiri, merek, dan hubungan yang baik dengan pelanggannya. Social media marketing activities yang baik membuat pelanggan dapat menilai produk, merek, dan hubungan lebih baik dibandingkan jika perusahaan tidak memiliki interaksi dengan pelanggannya melalui social media.

This study aims to determine whether social media marketing activities have an influence on customer loyalty through the intermediary variables (mediator) consisting of value equity, brand equity and relationship equity. This research was conducted customers of Pegadaian Tabungan Emas on PT Pegadaian (Persero) in DKI Jakarta and West Java area, who are followers and fans of PT Pegadaian (Persero) instagram accounts @sahabatpegadaian, and made nominal addition transactions in Pegadaian Tabungan Emas within the last one year. This research uses a quantitative approach with a survey method which was conducted towards 160 respondents. Data processing in this study uses a descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of data analysis show that social media marketing activities has a positive effect on value equity; social media marketing activities has a positive effect on brand equity; social media marketing activities has a positive effect on relationship equity; social media marketing activities do not show a direct influence on customer loyalty; social media marketing activities have a positive effect through value equity, brand equity, and relationship equity to customer loyalty; value equity has a positive effect on customer loyalty; and brand equity has a positive effect on customer loyalty, and relationship equity has a positive effect on customer loyalty. The findings reveal that a particular company may enhance customer loyalty by employing social media marketing, as if the company accomplishes equity on product, brand, and relationship well. Social media marketing activities delivers better customer’s perceptions and knowledge resulted the interactions with customers through social media marketing activities"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>