Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162804 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisaa Rahman
"Penelitian ini memperluas perspektif manajemen laba riil, dengan mengkritisi manajemen laba riil tidak hanya sebagai suatu penyimpangan dari operasi normal perusahaan tapi juga merupakan implementasi strategi fungsional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan kontinjensi antara ketidakpastian lingkungan, strategi bisnis, dan manajemen laba riil terhadap kinerja operasi masa datang. Penelitian ini menggunakan total observasi 1.300 sampel perusahaan terbuka di Indonesia dari tahun 2005 sampai dengan 2010. Dalam mengolah data, penelitian ini menggunakan model persamaan struktural.
Temuan empiris penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan strategi defender melakukan manajemen laba riil lebih besar dibanding prospector, dan kontinjen fit antara ketidakpastian lingkungan dan orientasi strategi bisnis defender secara positif berdampak terhadap tindakan manajemen laba riil yang dilakukan perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa tanpa mempertimbangkan kesesuaian dengan strategi bisnis, manajemen laba riil secara negatif mempengaruhi kinerja operasi masa datang.
Hasil ini mendukung proposisi bahwa manajemen laba riil cenderung bersifat oportunistik.Terakhir, dengan mempertimbangkan kontinjen fit antara strategi bisnis dan manajemen laba riil, penelitian ini menemukan bahwa pengaruh negatif hubungan tidak langsung antara strategi bisnis dengan manajemen laba riil terhadap kinerja operasi masa datang secara signifikan lebih kecil daripada dampak langsung manajemen laba riil.

This research broadens the real earnings management perspective, criticizing real earnings management not only as a deviation from a company rsquo s normal operation but also as part of a company rsquo s functional strategy. This research aims to investigate the contingent relationship between environment uncertainty, business strategy, and real earnings management to future operational performance. This research used total observations sample of 1.300 firm years from public companies in Indonesia during the period 2005 ndash 2010. The research applied Structural Equation Modelling SEM.
The empirical findings show that companies with a defender strategy conduct more real earnings management that prospector and contingent fit between environment uncertainties and business strategy orientation of defender affected firm real earnings management actions. This research also finds that without considering business strategy, real earnings management negatively affects future performance.
This result supports the proposition that real earnings management tends to be carried out opportunistically by management.Last, by considering the contingency fit between business strategies and real earnings management, this research finds that the indirect negative impact of business strategy and real earnings management on future performance is significantly smaller than the direct impact of real earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
D2364
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyna Rachmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peranan sistem pengendalian manajemen, yang dipengaruhi oleh pilihan strategi bersaing berdasarkan ketidakpastian lingkungan, dalam mendorong pembentukan pembelajaran organisasi sehingga dapat meningkatkan kinerja bisnis. Pengujian peranan sistem pengendalian manajemen dilakukan dengan menggabungkan what to control (ukuran kinerja keuangan dan non keuangan) dan how to control (levers of control).
Secara keseluruhan, hasil pengujian menunjukkan bahwa untuk menghadapi ketidakpastian lingkungan, perusahaan menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan dalam levers of control untuk meningkatkan pembelajaran organisasi sehingga perusahaan dapat mencapai kinerja bisnis. Hasil pengujian ini juga menunjukkan adanya external fit dan internal fit. External fit adalah kesesuaian antara ketidakpastian lingkungan dengan pilihan strategi bersaing. Internal fit adalah kesesuaian antara pilihan strategi bersaing dengan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan. Meskipun terjadi internal fit, penggunaan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan dalam levers of control untuk meningkatkan pembelajaran organisasi dan kinerja bisnisnya cenderung dipengaruhi oleh faktor ketidakpastian lingkungan. Pilihan strategi bersaing bukan merupakan faktor yang mendorong perusahaan untuk menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan dalam levers of control, meningkatkan pembelajaran serta kinerja bisnisnya. Artinya, pilihan strategi bersaing tidak dikomunikasikan ke seluruh perusahaan. Hanya berhenti di tingkat manajemen puncak.
External fit dan internal fit mungkin sulit dicapai oleh perusahaan. Apabila perusahaan hanya mencapai salah satunya saja atau bahkan tidak dapat mencapainya, maka untuk dapat mencapai kinerja bisnisnya, perusahaan harus menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan dalam levers of control. Hal ini mendorong pembentukan pembelajaran organisasi sehingga perusahaan mampu meningkatkan kinerja bisnis meskipun dalam kondisi lingkungan bisnis yang tidak pasti.

The main purpose of this study is to show the role of management control system, which is affected by strategic choice based on perceived environmental uncertainty, to foster organizational learning so that the firms can achieve business performance. To test the role of management control system, this study uses management control system as what to control (financial and non financial performance indicators) and how to control (levers of control) in one research model.
Overall, this study shows that SBUs use financial and non financial indicators in levers of control to foster organizational learning for facing perceived environmental uncertainty. The organizational learning increases business performance. This study also reveals the external and internal fit. External fit is the fitness between perceived environmental uncertainty and strategic choice. Internal fit is the fitness between strategic choice and the performance indicators (financial and non financial). Though there is internal fit, the use of financial and non financial indicators in levers of control is triggered by perceived environmental uncertainty, not the strategic choice. It indicates that the strategic choice is not well communicated in SBUs.
The external or internal fit might be hard to be achieved by SBUs. Hence, SBUs have to use financial and non financial performance indicators in levers of control to foster organizational learning. This process will leverage business performance for SBU.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
D2116
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Kurniati
"Abstrak Strategi bisnis sangat penting bagi perusahaan dimana perusahaan dapat menjadi lebih aktif dan sensitif terhadap ancaman di masa depan. Untuk faktor eksternal, faktor ketidakpastian lingkungan perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan suatu strategi bisnis perusahaan dan faktor internal nya terhadap kinerja. Penelitian ini akan membahas ada atau tidaknya keterkaitan antara strategi bisnis dengan ketidakpastian lingkungan dan kinerja di industri freight fowarding dan logistik baik secara finansial dan non finansial. Data yang diperlukan adalah survei kuesioner dan menggunakan data dari beberapa perusahaan untuk menganalisis dengan pendekatan strategi porter, sebelum analisis pengujian, skor faktor kuesioner akan dihitung terlebih dahulu diuji dengan uji regresi, setelah itu hasil dari ANOVA akan dilihat apakah memiliki keterkaitan atau tidak.

Abstract Business strategy is indispensable to company become more active and sensitive for future threats. For external factor, environmental uncertainty need to be considered for improving their strategy and from internal factor is performance. This research will discuss the linkage among business strategy with environmental uncertainty and performance in the field of freight forwarder Indonesia and logistic by financial and non financial. The required data are questionnaire survey and secunder data from some companies with approach of porter strategy, before tested, factor score of questionnaire will be calculated first with regresion after that, ANOVA will be checked whether linkaged or not."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Juliana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris atas keterlibatan perusahaan dalam manipulasi aktivitas riil, pencapaian tolak ukur laba, dan kinerja operasional masa mendatang peruahaan. Sampel penelitian berasal dari industri manufaktur Indonesia untuk tahun 2008-2010. Penelitian ini menguji apakah perusahaan yang berhasil memenuhi tolak ukur laba terlibat dalam manipulasi aktivitas riil, dan pengaruhnya terhadap kinerja operasional perusahaan di masa mendatang.
Manipulasi aktivitas riil dalam penelitian ini terdiri dari manipulasi aktivitas riil melalui beban penjualan, umum, dan administrasi, penyesuaian penjualan aset untuk mencatat keuntungan, dan produksi berlebih yang mencerminkan adanya intensi pemotongan harga dan pemberian kredit lunak untuk meningkatkan penjualan atau menurunkan harga pokok penjualan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia tidak menggunakan manipulasi aktivitas riil untuk mencapai target laba perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa perusahaan yang berhasil memenuhi tolak ukur laba dan juga terlibat dalam manipulasi aktivitas riil tidak memberi konsekuensi signifikan pada kinerja masa mendatang perusahaan.

The focus of this study is to analyze and to give an empirical result of real activities manipulation, meeting earnings benchmark, and future performance. The observation sample consists of manufacturing firms in Indonesia from 2008-2010. This research aims to analyze whether firms meet their earning benchmark by engaging real activities manipulation, and how it influences the future performance.
Real activities manipulation in this research includes decreasing discretionary SG&A expense, timing the sale of fixed assets to report gains, and overproduction reflecting an intention to cut prices or extend more lenient credit terms to boost sales and ⁄ or overproduction to decrease COGS expense.
The result of this study shows that manufacturing firms in Indonesia do not engage in real activities manipulation to meet their earnings benchmark. Besides, this research also finds that there is no significant consequence between meeting earning benchmark by engaging real activities manipulation on future performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azita Zandian Aridyantie
"Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan manajemen laba akrual dan manajemen laba riil (manipulasi aktivitas penjualan, overproduction, serta pengurangan biaya diskresioner) pada perusahaan yang melakukan IPO di periode 2002-2011, faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi manajemen laba akrual versus manajemen laba riil, serta dampaknya pada kinerja keuangan pasca IPO. Penelitian ini menemukan perusahaan melakukan manajemen laba akrual diskresioner serta manajemen laba riil (manipulasi aktivitas penjualan ataupun overproduction) pada periode satu tahun sebelum IPO dan saat IPO. Dari faktor auditor eksternal, masa audit, serta level net operating asset (NOA), hanya level NOA ditemukan berdampak pada kecenderungan perusahaan untuk tidak memilih manipulasi aktivitas penjualan ataupun overproduction. Selain itu, ditemukan pula bahwa dari penggunaan manajemen laba akrual dan riil, hanya penggunaan manajemen laba riil pengurangan biaya diskresioner yang berdampak negatif pada kinerja perusahaan.

The purpose of this study is to investigate whether firms conducting IPO on 2002 - 2011 engaged in accrual earnings management and real earnings management (sales manipulation, over-production, and reduction in discretionary expense), factors that influence the tendency to engage in accrual versus real earnings management, and the impact of those earnings management on firm‟s performance after IPO. The results show that firms used accrual earnings management and real earnings management (sales manipulation or over-production) in one year before IPO and in IPO-year. Among external audit-firm, audit tenure, and the level of net operating asset (NOA) factors, only level of NOA is found to affect the tendency not to engage in sales manipulation or over-production. It is also found that only reduction in discretionary expense that found to significantly affect the decrease on firm‟s performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Naila Febrininta
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari dua macam aktivitas manajemen laba yakni manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap biaya utang dan biaya ekuitas perusahaan. Manajemen laba akrual diestimasi dengan model Stubben 2010 sedangkan manajemen laba riil diestimasi dengan menggunakan model Roychowdury 2005. Total observasi dalam penelitian ini adalah 1375 firm years untuk model biaya utang serta 1 564 firm years untuk model biaya ekuitas pada tahun 2003 2011. Penelitian ini diuji dengan regresi data panel dengan model regresi random effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya utang dan biaya ekuitas.

This research aims to analyze the impact of two kinds of earnings management which are accrual earnings management and real earnings management on company's cost of debt and cost of equity. Accrual earnings management is estimated using Stubben model 2010 while real earnings management is estimated with Roychowdury model 2005. Total observations for this research are 1 375 firm years for the cost of debt model and 1564 firms years for the cost of equity model from year 2003 2011. This research is tested by panel data regression with random effect regression model. The result of this research shows that accruals earnings management and real earnings management have no significant impact on company's cost of debt and cost of equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Handarini
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap yield spread obligasi. Praktik manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan discretionary accrual yang dikembangkan oleh Kothari (2005). Semantara itu, manajemen laba riil pada penelitian ini diukur dengan pengukuran manajemen laba riil yang telah dikembangkan oleh Roychowdhury (2006). Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data panel unbalance dengan jumlah observasi sebanyak 159 observasi. Jumlah observasi tersebut terdiri dari 78 sampel obligasi yang diterbitkan oleh 34 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba akrual berpengaruh positif terhadap yield spread obligasi. Sementara itu, CFO abnormal dan biaya diskresioner abnormal yang merupakan komponen pengelolaan manajemen laba riil diketahui berpengaruh negatif terhadap yield spread. Hal ini mengindikasikan bahwa bondholders menyadari tindakan manajemen laba akrual sebagai tindakan oportunis, sehingga meningatkan risiko dan menuntut pengembalian yang tinggi. Akan tetapi, bondholder belum mampu mengetahui dampak negatif manajemen laba melalui aktivitas riil.

This research aimed to know the effect of accrual earnings management and real earnings management on bond yield spreads. Accrual earnings management in this research measured by discretionary accrual Kothari model. While real earnings management measured by real earnings management models that were developed by Roychowdhury (2006). Hypothesis testing of this research used panel regression with 159 observations. Observations in this research consist of 78 bonds sample from 34 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange since 2009 until 2014.
The result of this research showed that accrual earnings management has positive effect on yield spread. Whereas, abnormal CFO and abnormal discretionary expenses that measured real earnings management have negative effect on yield spread. These result implied that bondholders perceive accrual earnings management as opportunistic behavior that increased risk factor and thus required high return (yield). However, bondholder have not realized the negative effect of real earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Sarah R.
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil (arus kas operasi abnormal, biaya produksi abnormal, dan biaya diskresioner abnormal) terhadap kinerja perusahaan setelah SEO. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan model regresi dengan total sampel 58 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2000-2009 dengan total observasi 122 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas operasi abnormal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan setahun setelah SEO yaitu semakin rendah arus kas operasi abnormal menunjukkan perusahaan tersebut melakukan manajemen laba riil sehingga mengakibatkan penurunan kinerja perusahan setelah SEO dan biaya produksi abnormal memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan setahun setelah SEO, yaitu semakin tinggi biaya produksi abnormal menunjukkan perusahaan melakukan manajemen laba riil dan mengakibatkan penurunan kinerja perusahan setahun setelah SEO. Selain itu, akrual diskresioner dan biaya produksi abnormal berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan dua tahun setelah SEO. Semakin tinggi akrual diskresioner dan biaya produksi abnormal akan menyebabkan semakin rendah kinerja perusahaan dua tahun setelah SEO. Namun, hasil lainnya menunjukkan bahwa biaya diskresioner abnormal tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan setahun dan dua tahun setelah SEO.

The purpose of this study is to analyze and determine the effect of accrual earnings management and real earnings management (abnormal operating cash flow, abnormal production costs, and abnormal discretionary expenses) on the performance of the company after the SEO. Testing hypotheses using regression models with a total sample of 58 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the years 2000-2009 with a total of 122 firm observations. The results show that abnormal operating cash flows have significant positive effect on the performance of the company one year after the SEO, lower amount of abnormal operating cash flow show real earnings management and result in lower company performance after SEO and abnormal production costs has a significant negative effect on the performance of the company one year after the SEO where the increasing of abnormal production costs show real earnings management and the result in lower company performance after SEO. In addition, discretionary accruals and abnormal production costs has significantly negative effect on the company performance of the two years after the SEO. Increasing discretionary accruals and abnormal production costs result in lower company performance two years after SEO. Nevertheless, the abnormal discretionary expenses does not have effect on the one year and two year company performance after SEO.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aninta Sagitaria
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran keahlian keuangan yang diukur berdasarkan latar belakang pendidikan komite audit dalam bidang akuntansi dan keuangan serta perolehan sertifikat CPA dan status komite audit relatif terhadap dewan direksi dalam menekan manajemen laba riil. Status komite audit dan dewan direksi diukur dengan menggunakan parameter pengalaman menjabat di perusahaan publik terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada saat ini maupun masa lalu; pengalaman menjabat di perusahaan publik dengan jenis industri yang sama pada saat ini maupun masa lalu; pengalaman menjabat di perusahaan publik sektor keuangan atau institusi keuangan pada saat ini maupun masa lalu; pengalaman menjabat di institusi pemerintahan pada saat ini maupun masa lalu; dan gelar dari institusi pendidikan elit. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan publik sektor non-keuangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2016. Total observasi adalah sebanyak 1080 firm-years. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keahlian keuangan komite audit belum mampu menekan manajemen laba riil, sedangkan status komite audit mampu untuk menekan manajemen laba riil. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa status komite audit belum mampu memperkuat keahlian keuangan komite audit untuk menekan manajemen laba riil perusahaan.

The study aims to examine the role of audit committee financial expertise measured by audit committee educational background in accounting and finance and CPA certification and status relative to board of directors in reducing real earnings management. Status for both audit committee and board of directors measured by the current or previous employment in Indonesia Stock Exchange IDX listed companies in Indonesia current or previous employment in the Indonesia public companies with similar industries current or previous employment in the Indonesia public financial sector companies or financial institutions current or previous employment in Indonesia government institutions and a degree from prestigious educational institutions. Samples of this research consists of Indonesia Stock Exchange IDX listed non financial companies with a period of observation of 2013 2016. The total observations are 1080 firm years. The result of this study shows that audit committee financial expertise has no impact in reducing corporate real earnings management. Meanwhile, audit committe status can reduce corporate real earnings management. This study also finds that audit committee status has not been able to strengthen audit committee financial expertise to reduce corporate real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Endang Triyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana dampak manajemen laba riil terhadap arus kas kegiatan operasi (melalui manipulasi penjualan), biaya diskresioner, dan biaya produksi serta pengaruh manajemen laba rill tersebut terhadap relevansi nilai laba. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2002 sampai 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba riil berpengaruh negatif terhadap arus kas kegiatan operasi dan biaya diskresioner dan berpengaruh positif terhadap biaya produksi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa manajemen laba riil melalui biaya produksi berpengaruh negatif terhadap relevansi nilai laba. Sementara, manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan dan biaya diskresioner tidak berpengaruh terhadap relevansi nilai laba.

This research aims to examine the impact of real earnings management on cash flow from operations (through sales manipulation), discretionary expenses, and production costs and to examine the impact of this real earnings management on value relevance of earnings. Samples used in this research are manufacturing public firms in Indonesia from 2002 until 2011.
The results show that real earnings management has negative impact on cash flow from operations and discretionary expenses and has positive impact on production costs. Moreover, this research finds that real earnings management through production costs has negative impact on value relevance of earnings. However, real earnings management through sales manipulation and discretionary expenses has no impact on value relevance of earnings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>