Seiring dengan proses pembangunan ibu kota baru di Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Pemerintah Indonesia juga berencana memindahkan para Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian/Lembaga ke Ibu Kota Nusantara. Studi ini menyoroti tingkat kesiapan individu dalam menghadapi perubahan terkait pemindahan ke Ibu Kota Nusantara dengan mengevaluasi pengaruh perceived organizational support, transformational leadership, dan organizational trust terhadap readiness for change. Metode penelitian kuantitatif melalui self-administered questionaire dilakukan kepada 311 responden pegawai di Unit Administrasi Keuangan. Pengujian Hipotesis menggunakan Structural Equation Model dengan Lisrel 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived organizational support dan transformational leadership berpengaruh positif signifikan terhadap readiness for change. Selanjutnya organizational trust memediasi secara parsial hubungan antara perceived organizational support dan transformational leadership dengan readiness for change. Penelitian ini memberikan kontribusi di bidang manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan readiness for change dalam konteks perubahan organisasi pada organisasi publik, khususnya pemindahan pegawai ke Ibu Kota Nusantara.
Along with the process of building a new capital city in the Nusantara Capital City in East Kalimantan, the Government of Indonesia also plans to move civil servants in ministries/agencies to the Nusantara Capital City. This study highlights the level of individual readiness in facing changes related to the move to the Nusantara Capital City by evaluating the effect of perceived organizational support, transformational leadership, and organizational trust on readiness for change. Quantitative research methods through self-administered questionnaires were conducted to 311 employee respondents in the Financial Administration Unit. Hypothesis testing using Structural Equation Model with Lisrel 8.8. The results showed that perceived organizational support and transformational leadership have a significant positive effect on readiness for change. Furthermore, organizational trust partially mediates the relationship between perceived organizational support and transformational leadership with readiness for change. This research contributes to the field of human resource management to increase readiness for change in the context of organizational change in public organizations, especially the relocation of employees to the Nusantara Capital City.
"
Keterlibatan karyawan adalah konsep dasar dalam upaya untuk memahami dan menggambarkan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sifat hubungan antara organisasi dan karyawannya. Penggunaan teknologi canggih telah dikenal untuk membantu meningkatkan efisiensi di banyak organisasi dan perusahaan besar. Teknologi juga meningkatkan kinerja individu karena menyediakan sumber daya tambahan untuk melaksanakan pekerjaannya. Dengan bantuan teknologi, individu dapat menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat atau dapat melakukan lebih banyak pekerjaan dalam jumlah waktu yang sama. Di sisi lain, penggunaan teknologi dapat membawa masalah bagi individu karena rumit dan sering berubah. Tidak semua orang mahir dengan teknologi, jadi bagi sebagian orang belajar menggunakan teknologi yang ada adalah sebuah tantangan, apalagi belajar yang baru.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi penentu utama dari keterlibatan karyawan sebagai masalah utama dan prediktabilitasnya terhadap konsep tersebut. Ini juga mempelajari hubungan teknologi dengan keterlibatan karyawan. Studi ini menguji Technology Acceptance Model (TAM) sebagai anteseden langsung dari Keterlibatan Karyawan. Juga memeriksa hubungan Leader Member Exchange (LMX), Team Member Exchange (TMX), dan Perceived Organizational Support (POS) sebagai anteseden tidak langsung dari Keterlibatan Karyawan. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data kuesioner dari 130 karyawan pada sebuah jaringan restoran di Jakarta. Responden diminta untuk menilai tingkat perspektif dari setiap variable tersebut.
The purpose of this paper is to identify the key determinants of employee engagement as the main issue and its predictability of the concept. It also studies the relations of technology with employee engagement. This study examines Technology Acceptance Model (TAM) as direct antecedent of Employee Engagement. Also examines the relations of Leader Member Exchange (LMX), Team Member Exchange (TMX), and Perceived Organizational Support (POS) as indirect antecedents of Employee Engagement. The research involves collecting questionnaire data from 130 employees in a Restaurant Chains in Jakarta. Respondent were asked to rate their perspective level of Leader Member Exchange, Team Member Exchange, Perceived Organizational support, and Technology acceptance model."