Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204430 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ichramsyah
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Kepemilikan Institusi institutional ownership terhadap volatilitas imbal hasil saham stock return volatility pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2016. Analisis dilakukan dengan model persamaan regresi linier data panel dengan basis Ordinary Least Square. Variable terikat dalam penelitian ini adalah Volatilitas return dan variable bebas terdiri yaitu kepemilikan institusi. Serta firm size, turnover, mtb, kebijakan dividen, dividen payout, dan leverage sebagai variable control. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusi memiliki pengaruh signifikan positif pada terhadap volatilitas imbal hasil saham stock return volatility.

This study examined to analyze the impact of institutional ownership toward stock return volatility with dividen policy and dividen payout as a perspective, firm size, firm leverage, stock turnover, and mtb as control variable. This study use panel regression method and use ordinary least square. The result of this study show that institutional ownership increases stock return volatility of listed companies in Indonesia Stock Exchange in 2010 ndash 2016."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Ayu Danastri
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepemilikan perusahaan oleh investor asing menyebabkan efek stabilisasi atau destabilisasi volatilitas imbal hasil saham perusahaan di seluruh dan masing-masing sektor industri tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepemilikan oleh asing diproksikan dengan Large Foreign Ownership oleh institusi keuangan (LFOF) dan Large Foreign Ownership oleh institusi non keuangan (LFONF) yang merupakan jenis kepemilikan block shareholding dengan variabel kontrol block shareholding kepemilikan domestik oleh institusi keuangan, Cross Hold, kepemilikan domestik oleh institusi non keuangan, leverage, size, dan trading turnover.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara observasi keseluruhan industri, tidak ditemukan efek stabilisasi volatilitas kecuali di sektor manufaktur. Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa LFONF berpengaruh signifikan dan positif terhadap volatilitas imbal hasil saham sementara LFOF ditemukan insignifikan terhadap volatilitas. Hasil penelitian per sektor industri menunjukan hasil beragam tergantung karakteristik industri dan komposisi kepemilikan di industri terkait.

This study aims to investigate whether ownership by foreign investor will stabilize or destabilize company?s stock return volatility in all and each industrial sector in Indonesia. Foreign shareholding is represented by variable Large Foreign Ownership Financial Institution (LFOF) and Large Foreign Ownership Non Financial Institution (LFONF) which classified as block shareholding ownership with some controlled variables like block shareholding by Domestic Financial Instituion, Cross Hold, Domestic Non Financial Institution, leverage, size, and trading turnover.
The result for all sectors in general, there isn?t stabilizing stock return volatility effect in Indonesia, except in manufacture industry. LFONF significant and positively affects stock return volatility, while in the other hand LFOF is insignificant affecting stock return volatility. Result for sectoral investigation shows that whether LFOF or LFONF significantly affected or not to stock return volatility is depend on industrial unique characteristic and ownership composition in that sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Febriandini
"Penelitian ini berlatar belakang dari pengukuran manajemen laba oleh perusahaan dalam mengatasi financial distress, ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai manajemen pada saat perusahaan mengalami financial distress, perusahaan dapat menggunakan income decreasing atau income increasing sesuai dengan distress yang dialami. Proksi utama yang digunakan dalam mengukur manajemen laba adalah discretionary accurals.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh financial distress terhadap manajemen laba perushaaan.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan data panel. Sampel penelitian diambil dari perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode 2010-2016. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa distress 1 dan 3 berhubungan signifikan negatif dan distress 2 tidak signfikan terhadap penelitian.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami financial distress yang berhubungan dengan net income yang negatif mempunyai relasi terhadap manajemen laba yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Rekomendasi untuk perusahaan di Indonesia yang mengalami distress adalah menggunakan income decreasing jika menggunakan metode manajemen laba.

The background of this paper is from the measure of earnings management to solve financial distress, there are different opinions of using earning management when firms have financial distress, firm could use income increasing or income decreasing depending on context of distress. The main proxy of this paper is discretionary accurals.
The purpose of this paper is to examine the effect of financial distress on earnings management.
The method of research is quantitative and panel data regression. Sample was taken from non financial companies that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2010 2016.
This study found that distress 1 and 3 have a negative significant relations and distress 2 is not significant. This study concludes that there is an impact that financial distress on earnings management and related to net income that could have been used by the firms.
The recommendation for the firms in Indonesia that have financial distress is to use income decreasing when they use earning management method.Keywords Discretionary Accruals Earnings Management Financial Distress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ukky Widya Suzana
"Terdapat beberapa teori tentang dividen, salah satunya adalah Dividend Signalling Theory yang menyatakan bahwa dividen dianggap sebagai sinyal akan tingkat pendapatan dan profitabilitas dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan dividen terhadap earning perusahaan dimasa yang akan datang pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2015. Dengan menggunakan regresi linier berganda, dimana variabel dependen yang digunakan berupa future earnings dan perubahan dividen sebagai variabel independennya serta varibel kontrol berupa ROE dan past earnings change. Maka, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perubahan dividen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap earnings dimasa yang akan datang baik pada satu tahun maupun dua tahun setelah perubahan dividen.

There are several theories about dividends, one of which is Dividend Signalling Theory which states that dividends are considered as a signal of future income and profitability. The purpose of this research is to analyze the effect of dividend changes to the company rsquo s future earnings that listed on the Indonesian Stocks Exchange during period 2006 2015. By using multiple linear regression, where the dependent variable used future earnings and dividend changes as an independent variables and control variables are ROE and past earnings change. The results of this research show that the dividend changes doesn rsquo t have a significant effect on future earnings either one year or two years after the dividend changes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desra Astrella
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari kepemilikan institusi asing terhadap volatilitas imbal hasil saham dengan dikontrol oleh variabel kepemilikan pemerintah domestik, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan individu domestik, ukuran perusahaan, turnover saham, dan leverage perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusi asing dapat meningkatkan volatilitas return perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia bahkan setelah dikontrol oleh struktur kepemilikan yang lengkap, ukuran perusahaan, turnover, dan tingkat hutang perusahaan.

This study aims to analyze the impact of foreign institutional ownership toward stock return volatility with government ownership, domestic institutional ownership, domestic individual ownership, firm size, stock turnover, and firm leverage as control variables. This study use panel regression method.
The result of this study show that foreign institutional ownership increases stock return volatility of listed companies in Indonesia Stock Exchange even after controlling for a complete ownership structure, firm size, turnover, and leverage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhyaa Shofi Syafitri
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan, karakteristik dewan serta variabel ekonomi dan finansial terhadap kesulitan keuangan pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan penelitian eksplanatif. Instrumen
yang digunakan dalam pengumpulan data kuantitatif penelitian ini adalah melalui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel kepemilikan (mencakup kepemilikan saham besar, kepemilikan saham besar institusional dan kepemilikan saham besar noninstitusional, kepemilikan dewan direksi), karakteristik dewan (mencakup proporsi dewan komisaris dan ukuran dewan komisaris) yang termasuk kedalam variabel tata kelola perusahaan. Variabel ekonomi dan finansial dalam penelitian ini adalah profitabilitas dan laba ditahan. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya satu variabel yang negatif signifikan terhadap kesulitan keuangan yaitu profitabilitas dan seluruh variabel tata kelola tidak memiliki pengaruh terhadap kesulitan keuangan perusahaan.
characteristics of the board as well as economic and financial variables on financial difficulties in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. This study uses a quantitative approach with the aim of explanatory research. Instrument
The quantitative data used in this research is through the Annual Reports and Financial Statements issued by non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. The analytical technique used is logistic regression analysis. The variables studied in this study are ownership variables (covering large share ownership, large institutional share ownership and large non-institutional share ownership, board of directors ownership), board characteristics (including the proportion of the board of commissioners and the size of the board of commissioners) which are included in the corporate governance variable. Economic and financial variables in this study are profitability and retained earnings. In general, the results of the study indicate that only one variable that has a significant negative impact on financial difficulties is profitability and all governance variables have no effect on the company's financial difficulties."
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Jatmiko
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013. Penelitian ini didasarkan pada teori keagenan (agency theory) yang menyatakan bahwa adanya hubungan agency, yaitu hubungan mengenai adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajer.
Struktur kepemilikan yang diuji meliputi largest shareholder, institutional shareholder, dan individual shareholder. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 149 observasi dari perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013 dan memiliki profit secara konstan selama periode tersebut.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa: (1) largest shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (2) institutional shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (3) individual shareholder berkorelasi negatif dan signifikan terhadap dividend policy. (4) rasio-rasio seperti return on assets, firm size, dan firm age memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend policy.

This study aimed to analyze the influence of ownership structure on dividend policy on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange year period 2009-2013. The study was based on the theory of agency which states that the existence of an agency relationship, the relationship concerning the separation of ownership and management performed by the manager.
Tested ownership structure covers to largest shareholders, institutional shareholders and individual shareholders. Hypothesis testing is done using a multiple regression model with a sample of 149 observations of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2009-2013 and has a constant profit during the period.
The study provides empirical evidence that: (1) largest shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (2) institutional shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (3) individual shareholder negatively correlated and significant on dividend policy, (4) ratios such as return of assets, firm size, and firm age are significantly influence on dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S63850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Paulus Wijaya
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh financial leverage termasuk short-term dan long-term leverage teirhadap equity returns perusahaan. Equity returns merupakan tingkat return ekuitas perusahaan. Sedangkan, financial leverage merupakan utang yang dimiliki perusahaan dan menjadi variabel yang digunakan dalam penelitian ini, short-term leverage dan long-term leverage merupakan bagian dari utang perusahaan dimana short-term leverage merupakan utang jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan dan long-term leverage merupakan utang jangka panjang. Equity returns dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk financial leverage. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2021 dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Dalam penelitian ini, terdapat 3 model yang memiliki perbedaan pada variabel independent yang digunakan serta adanya penggunaan variabel kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa financial leverage perusahaan termasuk short-term dan long-term leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap equity returns. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi leverage maka equity returns perusahaan yang didapatkan akan semakin rendah.

This research analyzes the effect of financial leverage including short-term and long-term leverage on company equity returns. Equity returns are the rate of return on company equity. Meanwhile, financial leverage is debt owned by the company and is the variable used in this research, short-term leverage and long-term leverage are part of the company's debt where short-term leverage is short-term debt owned by the company and long-term leverage is a long-term debt. Equity returns can be influenced by several factors including financial leverage. This research uses a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2021 period using a purposive sampling technique. The type of data used in this research is panel data consisting of time series and cross-section data. In this research, 3 models have differences in the independent variables used and the use of control variables. This research shows that the company's financial leverage, including short-term and long-term leverage, has a negative and significant influence on equity returns. These results indicate that the higher the leverage, the lower the company's equity returns."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Sinusaroyo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan saham manajerial, institusional dan asing terhadap kebijakan pembayaran dividen perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel 38 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengeluarkan dividen pada periode 2007 - 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis stepwise multiple regression dengan membentuk berupa data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio yang menjadi proksi kebijakan pembayaran dividen. Selanjutnya, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout, dan kepemilikan saham asing juga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio.

This study aims to analyze the effect of share ownership structure of managerial, institutional and foreign on dividend payout policy. Samples used in this study are 38 firms listed in Indonesia Stock Exchange that are pays dividend for the period of 2007 ? 2014. This study used a quantitative approach with the analytical method is stepwise multiple regression with pooled data.
The result of this research show that managerial ownership has negative and unsignificantly effect on dividend payout ratio which became a proxy of dividend payout policy. Then, Institutional ownership has a negative and significant effect on dividend payout, and foreign ownership has a negative and significant effect on dividend payout ratio.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitma Linneke Puteri
"Penelitian ini menganalisis secara empiris pengaruh dari penggunaan lindung nilai dengan menggunakan instrument derivatif terhadap risiko dan nilai perusahaan dari tahun 2010-2015. Peneliti membagi perusahaan kedalam 2 kelompok yaitu perusahaan pengguna dan perusahaan bukan pengguna. Penelitian ini berusaha mengkontrol selection bias yang muncul dengan mencocokkan perusahaan pengguna dan bukan pengguna berdasarkan propensity score. Propensity score ditentukan berdasarkan nilai estimasi variabel-variabel yang diasumsikan memiliki pengaruh terhadap keputusan perusahaan dalam menggunakan lindung nilai. Pencocokkan dilakukan dengan menggunakan teknik nearest neighbor dan membandingkan volatilitas arus kas, volatilitas pengembalian saham, dan nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perusahaan yang menggunakan lindung nilai memiliki volatilitas arus kan yang rendah. Namun, tidak mempengaruhi volatilitas pengembalian saham dan nilai perusahaan.

Using 274 firm which listed in Indonesia Stock Exchange, this study empirically analyze the effect of derivatives on firm risk and value from 2010 2015. The firm are divided into 2 categories, hedgers user and nonhedgers nonuser. This study control for selection bias by matching users and nonusers on the basis of their propensity score. Propensity score was estimated from variables which expected influencing firm to use derivatives. After the propensity score are estimated, we match a user to the nonuser group using nearest neighbor technique and compare the standard deviation of cashflow, standard deviation of stock return, and firm value from both sample group. The result of the study finds strong evidence that hedging reduces cashflow volatility. However, hedging does not effect stock return volatility and firm value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>