Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jordy Angkawidjaja
""ABSTRACT
"
Besarnya nilai akselerasi sebuah kendaraan yang dihasilkan, dapat dihitung lewat besar gaya traksi yang keluar dari ban ke lintasan. Ukuran roda dan gardan di dalam sistem penggerak kendaraan dapat mempengaruhi nilai gaya traksi tersebut. Semakin kecil ukuran roda dan roda gigi gardan yang digunakan, maka gaya traksi yang dihasilkan bertambah akan tetapi kecepatan maksimal kendaraan akan berkurang. Sebaliknya, dengan memperbesar ukuran roda dan gardan akan menurunkan gaya traksi namun menambah kecepatan maksimal kendaraan. Oleh sebab itu, lewat penelitian ini dicari ukuran roda dan roda gigi gardan yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data sekunder dan data primer. Data sekunder meliputi torsi mesin, rasio gigi kotak transimi, rasio gigi gardan, regulasi kompetisi FSAE, dan lintasan perlombaan. sedangkan, data primer didapatkan lewat simulasi program perangkat lunak OptimumLap. Dari hasil penelitian ini, didapatkan ukuran roda sebesar 20.6 inci dan ukuran roda gigi garda sebesar 43T sehingga dapat memperoleh waktu 3.79 detik pada simulasi akselerasi kendaraan pada lintasan lurus berjarak 75 meter
"
"
"ABSTRACT
"
The Amount of acceleration produce can be measured by traction force acting between the wheels and road. The size of wheels and differential gear are supposedly affecting these traction force. As smaller size of wheels and differential gear used will increase the traction force but decreasing vehicle top speed. vice versa, bigger wheel and differential gear size will reduce traction force but increase vehicle top speed. Therefore, this study should find the optimal wheel and differential gear size. The method used in this study is by collecting secondary and primary data. Secondary data which consist of engine torque, ratio of gear in gearbox, final drive ratio, FSAE regulation, and circuit used in competition. While primary data acquired using software simulation program OptimumLap. From this study, obtained the size of wheels 20.6 inch anddifferential gear 43T to achieve 3.79 seconds from vehicle acceleration simulation in 75 meters straight circuit."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Gary Rahadian
"Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan otomotif di Indonesia membuat sistem transportasi pengadaan bahan baku pada perusahaan manufaktur dari pemasok ke pabrik produksi dituntut untuk menjadi sangat efektif dan efisien. Salah satu penyebabnya adalah karena alokasi biaya transportasi sebesar ⅓-⅔ dari biaya logistik. Penelitian ini bertujuan untuk member gambaran model sistem milkrun jika diterapkan pada PT ISI, Keuntungannya dari sistem ini ialah meminimalkan jarak tempuh truk yang mengambil komponen dari pemasok sehingga nantinya diperoleh rute dan penggunaan jumlah truk yang optimal pada perusahaan untuk menangani masalah pengangkutan komponen.
Penyelesaian rute dihasilkan dengan menggunakan metode algoritma Tabu Search dan bantuan program MATLAB. Keunggulan Tabu Search adalah keunikan struktur memori fleksibelnya dan factor ketetanggaan, dapat diaplikasikan dalam berbagai masalah, cepat dalam mencapai tujuan, dan dapat menemukan solusi yang mendekati optimal. Dengan menggunakan metode ini sistem transportasi dapat dioptimalkan sehingga biaya logistik dapat diminimalkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penurunan jarak tempuh 394 km atau sebesar 30%.

Increasingly intense competition among automotive companies in Indonesia making the transportation system of components procurement at the manufacturing company from a supplier to the production plant is required to be highly effective and efficient. One reason is because the allocation of transportation costs ⅓-⅔ from logistic cost This study aims to member overview milkrun system model when applied to the PT ISI, The advantage of this system is to minimize the mileage of the truck that takes the components from suppliers so that later acquired routes and use the optimal number of trucks on the company to deal with the transport component.
Completion routes generated using Tabu Search algorithm method and MATLAB program assistance. Excellence of Tabu Search is a unique memory structure flexibility and neighborhood factors, can be applied in a variety of problems, faster in achieving objectives, and can find a near optimal solution. By using this method of transportation systems can be optimized so that the logistics costs can be minimized. Results obtained from this study is the decrease in mileage 394 km or by 30% and decrease of transportation cost by 43%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1859
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Jolodiharto
"ABSTRAK
Perancangan kendaraan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di bidang otomotif sebagai alat peraga pendidikan yang menarik khususnya kendaraan darat roda empat. Perancangan ini dilakukan dengan membuat model tiga dimensi dan di simulasikan menggunakan software Autodesk Inventor dan SolidWorks. Kendaraan ini dirancang dengan rangka dasar dari mobil kit Lotus atau Caterham Seven yang memiliki rangka spaceframe dengan beberapa modifikasi untuk dapat menyesuaikan dengan part dari kendaraan lokal sebagai donor. Part-part dari kendaraan donor digambar dan disatukan dalam software dan dilakukan analisa pembebanan menggunakan software tersebut. Suspensi depan kendaraan ini dirancang untuk dapat memiliki kebebasan yang lebih pada pengaturan geometrinya agar dapat lebih dipelajari pengendaliannya. Suspensi depan kendaraan ini menganut sistem double wishbone yaitu menggunakan dua lengan kontrol untuk kebebasan yang besar, dan rigid axle pada suspensi belakang untuk kemudahan pencarian donor. Dari perancangan tersebut didapatkan camber maksimum pada kondisi normal sebesar + 40 dan minimum sebesar -30, serta dalam kondisi ekstrem sebesar +14.640 dan -160, untuk caster didapatkan antara -4.150 dan +6.580, ketinggian roll center depan kendaraan ini dapat diatur antara 0 mm sampai 189.76 mm dari permukaan tanah. Simulasi pembebanan menggunakan komputer dilakukan dalam perancangan ini dengan menerapkan beberapa parameter dalam penggunaan kendaraan ini. Hasil dari simulasi tersebut menunjukkan bahwa rancangan yang dibuat sudah cukup kokoh.

ABSTRAK
The design of these vehicles is to meet the educational needs in the automotive field as educational props of four-wheeled land vehicle. This design is done by creating a three-dimensional model and simulated using the software Autodesk Inventor and SolidWorks. The vehicle was designed with the basic framework of the Lotus or Caterham Seven car kit that has a spaceframe type frame with some modifications to meets to the local vehicles part as the donor. The parts of the donor vehicle drawn and assembled in the software and stress analyzed using that software. The front suspension of this vehicle is designed to have more degree of freedom in the geometric arrangement so its handling can be learned. The vehicle's front suspension adopts a double wishbone that use two control arms for great freedom, and a rigid axle rear suspension for ease of finding a donor. The design of the maximum camber obtained under normal conditions of + 40 and minimum of -30, and in extreme conditions of +14.640 and -160, for the caster found between -4.150 and +6.580, the height of the front roll center of this vehicle can be set between 0 mm up to 189.76 mm from the ground. Loading simulations using a computer made in this design by applying some of the parameters in the use of these vehicles. The results of the simulations showed that the design created is rigid."
2016
S63621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainudin Zuhri
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari perilaku pelat FGM (functionally graded material) dengan Edge-based Smoothed Finite Element Method (ES-FEM) dan menggunakan elemen triangular discrete shear gap (DSG3). Untuk mempelajari perilaku pelat tersebut, dilakukan analisis pada beberapa kasus mencakup kasus mekanika dan termodinamika. Analisis juga dilakukan pada berbagai kondisi lainnya yang mencakup geometri pelat, ketebalan pelat, jumlah elemen, indeks power law dan kondisi batas. Untuk melakukan analisis, programasi dan komputasi numerik dilakukan dengan menggunakan alat bantu
hitung berupa perangkat lunak Matlab®. Secara umum, hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan ES-FEM mampu meningkatkan akurasi hasil central deflection pada berbagai kondisi yang diuji di dalam penelitian ini. Penggunaan material Zirconia pada pelat FGM mampu meningkatkan beban aksial pada pelat akibat perubahan temperatur sebelum terjadi tekuk.

ABSTRACT
This research is conducted to study the behavior of FGM (functionally graded material) plates by using Edge-based Smoothed Finite Element Method (ESFEM) and triangular discrete shear gap (DSG3) element. To study the behavior of these plates, analysis will be conducted on some mechanical and thermal problems. The analysis is also performed in many problems such as the geometrical problems, the plate thicknesses, the number of elements, the power law index and the boundary conditions. To perform analysis, programmation and
numerical computation will also be performed by using computation tool, Matlab®. In general, the results show that the use of ES-FEM is able to enhance the accuracy of the central deflection in various conditions that being performed in this research. The use of Zirconia on the FGM plate could enhance the axial load on the plate due to temperature changes before it buckled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefan Darmansyah
"Skripsi ini membahas mengenai analisis desain stasiun bawah tanah Bendungan Hilir pada sistem MRT Jakarta, dengan memperhatikan faktor peningkatan proyeksi penumpang, adanya potensi interkoneksi dengan lingkungan sekitar, serta standar kualitas pelayanan yang tinggi. Pendekatan pemodelan berbasis agen digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan fokus kajian pada pergerakan penumpang dalam desain stasiun. Hasil penelitian ini yaitu rekomendasi desain stasiun bawah tanah MRT Jakarta tersebut, serta hasil model desain stasiun yang menjadi acuan pengkajian berbasis agen pada kasus desain stasiun lainnya.

This study discusses about the analysis of Bendungan Hilir underground station design in MRT Jakarta system, taking into account factors such as growth of passenger volume projection, interconnection potential to surrounding area, and also high standard of service quality. Agent-based modeling approach is chosen to accommodate the need in focusing the study analysis to passengers movement inside the station design. The results are a recommendation of MRT Jakarta underground station design, and also a model of station design as the role model for agent-based analysis approach for other station design case."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42694
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Zefanya Rilatupa
"ABSTRAK
Teori elemen DST-BL pada pelat FGM merupakan elemen triangular 3-nodal dengan 15 derajat kebebasan yang merupakan generalisasi dengan memperhitungkan efek geser tranversal (GT) elemen pelat tipis yang dikenal dengan nama DKT (Discrete Kirchhoff Triangle). Pengembangan teori elemen DST-BL dilakukan pada struktur FGM yang memperhitungkan deformasi geser transversal dan energi pengaruh membran-lentur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan pelat FGM dimana terbukti dapat mengurangi kegagalan delaminasi pada plat komposit dikarenakan sifat transisi yang tajam atau signifikan serta pengembangan elemen DST-BL pada pelat FGM dan membandingkannya terhadap solusi referensi elemen ES-DSG3, DST-BK, DKMT, maupun MITC3 FGM untuk mengetahui seberapa baik teori elemen DST-BL jika diterapkan pada pelat FGM. Beberapa kasus uji numerik untuk pelat FGM antara lain pengujian statis, getaran bebas, maupun tekuk.

ABSTRACT
The theory of the DST-BL element on the FGM plate is a triangular 3-nodal element with 15 degrees of freedom which is a generalization taking into account the transverse shear effect (GT) of thin plate elements known as the DKT (Discrete Kirchhoff Triangle). Development of the theory of the DST-BL element is carried out on the FGM structure that takes into account transverse shear deformation and the membrane-flexural influence energy. The purpose of this study is to develop FGM plates which are proven to reduce delamination failures on composite plates due to sharp or significant transition properties and the development of DST-BL elements on FGM plates and compare them against reference solutions of ES-DSG3, DST-BK, DKMT, and MITC3 FGM to find out how well the DST-BL element theory applies to the FGM plate. Some numerical test cases for FGM plates include static, free vibration, and buckling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Bintang Partogi
"Kemajuan teknologi dan kebutuhan akan konstruksi yang memenuhi syarat cost, time, dan quality membuat manusia merekayasa bangunan ke tipe flat slab. Flat-slab merupakan suatu konstruksi pelat yang hanya menggunakan kolom sebagai media transfer beban ke pondasi, sehingga menghasilkan pelat yang datar tanpa kehadiran balok.
Tanpa adanya balok, struktur akan menerima gaya dalam yang lebih tinggi. Hal ini membuat ketebalan pelat dan volume tulangan akan menjadi lebih besar. Selain itu, gaya geser pons yang terjadi di pertemuan kolom dan pelat akan semakin meningkat, sehingga diperlukan penebalan pelat berupa drop panel.
Dengan adanya peningkatan-peningkatan gaya dalam tersebut, penulis akan memperhitungkan beberapa parameter kekuatan, yakni: kapasitas geser pelat momen lentur momen tak seimbang serta defleksi menggunakan ETABS 2016 dan SNI untuk memodelkan perbandingan flat slab dan beam slab khususnya pada bangunan tingkat rendah, seperti proyek showroom di Cikarang.
Dari segi nilai ekonomis, perbandingan dilakukan pada harga pengadaan material beton, tulangan, serta pekerjaan bekisting kayu. Setelah melakukan permodelan dan perhitungan analisis, penulis menyimpulkan bahwa struktur flat-slab usulan dapat memenuhi standar SNI untuk dibangun di daerah tersebut dan akan menghemat hingga 8,5% dari biaya total.

Technological advances and the need for cost-effective, time, and quality construction make people engineered buildings into flat slab types. Flat-slab is a plate construction that only uses the column as media to transfer load to the foundation, resulting a flat plate without the presence of the beam.
Without the beam existence, the structure will receive a higher internal forces. This will make the thickness and reinforcement volume increase. In addition, the punching shear that occurs in the column and plate intersection will increase as well, hence it needs plate thickening called drop panel.
With these internal forces increases, author will calculate a few structural strength parameter, namely: shear capacity; bending moment; unbalanced moment and deflection using ETABS 2016 and SNI standards to modelize comparison of flat slab and beam slab especially in low rise buildings, such as showroom project at Cikarang.
In terms of economic value, the comparison is done on the concrete and reinforcement procurement and formwork. After finishing the model and do the structural analysis, author may conclude that the proposed flat-slab structure meet the SNI requirements and will reduce the total cost up to 8,5%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Intan Suri
"Penerapan pengetahuan dan pengalaman konstruksi diperlukan untuk memperbaiki efektifitas pelaksanaan di lapangan. Salah satu bentuk untuk menyederhanakan usaha konstruksi dilakukan dengan memprediksi kinerja pelaksanaan lebih awal. Dalam kasus pondasi tiang franki standar, akan diperoleh perkiraan berapa jumlah tiang yang dapat diproduksi oleh kontraktor pelaksana dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Tujuan tesis ini melakukan analisis berkenaan dengan membuat model perkiraan jumlah Tiang Franki Standar (Standard Franki Pile) yang bisa diproduksi pada proyek gedung bertingkat.
Metode penelitian yang digunakan adalah interview, studi kepustakaan dan melakukan survey dengan kuesioner kepada para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan pondasi Tiang Franki Standar pada proyek gedung bertingkat di Jakarta Bogor.
Data yang berhasil dikumpulkan akan dianalisa secara kuantitatif untuk mengetahui korelasi dan membuat model regresi antara faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tiang franki standar dan pengaruhnya terhadap jumlah Tiang Franki Standar (Standard Franki Pile) pada proyek gedung bertingkat.
Hasil penelitian dari 32 sampel mendapatkan temuan-temuan, setelah dianalisa dengan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) menghasilkan persamaan regresi berganda linear yang sudah lulus uji model. Selain itu, dihasilkan adanya korelasi positif antara faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tiang franki standar dengan jumlah Tiang Franki Standar (Standard Franki Pile) yang bersifat linier dengan nilai Adjusted R2 = 0.907. Ditemukan pula variabel-variabel yang memberikan konstribusi dalam meningkatkan Jumlah Tiang Franki standar yaitu yang pertama mobilisasi dan yang kedua penyediaan material.
Kemudian sampel berjumlah 32 buah yang dianalisa dengan SPSS diatas, diolah kembali untuk mendapatkan suatu persamaan polinomial dimana dalam persamaan ini hari dinyatakan sebagai variabel bebas dan jumlah tiang sebagai variabel terikat. Dengan bantuan program HTBasic didapatkan persamaan polinomial dengan pangkat 2 dan pangkat 3, dimana pangkat dilihat selisih terkecil antara hasil perhitungan teoritis dengan aktual.
Dengan mengabaikan dimensi dari kedua bentuk persamaan tersebut dan dengan mengasumsikan bahwa jumlah tiang adalah sama untuk kedua persamaan yang didapat pada hari kerja pemancangan yang sama, maka kedua persamaan tersebut dapat dikombinasikan menjadi satu persamaan saja yang mana variabel bebasnya adalah faktorfaktor yang mempengaruhi pelaksanaan tiang dan hari kerja pemancangan sedangkan variabel terikatnya adalah jumlah tiang. Kemudian kedua persamaan tersebut digabung menjadi satu dimana jumlah tiang franki standar ditentukan oleh variabel kualitas mobilisasi dan penyediaan material dan hari pelaksanaan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book gathers the best articles presented by researchers and industrial experts at the International Conference on Innovative Design and Development Practices in Aerospace and Automotive Engineering (I-DAD 2018). The papers discuss new design concepts, analysis and manufacturing technologies, with an emphasis on achieving improved performance by downsizing; improving the weight-to-strength ratio, fuel efficiency, and operational capability at room and elevated temperatures; reducing wear and tear; and addressing NVH aspects, while balancing the challenges of Euro IV/Barat Stage IV emission norms and beyond, greenhouse effects, and recyclable materials. The innovative methods discussed here offer valuable reference material for educational and research organizations, as well as industry, encouraging them to pursue challenging projects of mutual interest. "
Singapore: Springer Nature, 2019
e20509053
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Setiawan
"Industri otomotif dinilai memiliki peranan penting dan strategis pada sektor manufaktur. Untuk mengembangkan industri tersebut perlu dukungan dari industri kecil dan menengah melalui suplai komponen yang berkualitas. Dalam menciptakan industri kecil dan menengah yang berdaya saing, industri kecil dan menengah perlu terus meningkatkan kemampuannya yang sejalan perkembangan zaman maupun permintaan konsumen. Industri kecil dan menengah memiliki keterbatasan terutama kesadaran untuk berkembang karena keterbatasan keuangan dan sumber daya manusia untuk penguasaan informasi dan teknologi. Dalam mengembangkan industri memerlukan investasi yang besar, untuk itu perlu direncanakan dengan sebaik-baiknya dimulai dengan melakukan pengukuran kemampuan yang dimiliki hingga apa yang perlu dicapai agar investasi yang dilakukan dapat maksimal, terutama pengukuran dalam teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kontribusi komponen teknologi yang dimiliki oleh industri kecil dan menengah komponen otomotif menggunakan metode teknometrik yang mempertimbangkan komponen Technoware, Humanware, Inforware, Orgaware, dan Cysnetware. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa industri kecil dan menengah komponen logam otomotif memprioritaskan aspek Orgaware sedangkan Cysnetware menjadi prioritas ke empat. Sedangkan dalam pengukuran tingkat teknologi, IKM termasuk dalam klasifikasi tradisional dan semi modern.

The automotive industry is considered to have an essential and strategic role in the manufacturing sector. To promote the industry, it is necessary to support small and medium-sized industries by supplying quality components. In order to create competitive small and medium-sized industries, these industries need to continuously improve their capabilities in line with the times and consumer demand. Small and medium-sized industries have limitations, especially in developing awareness, due to limited financial and human resources for mastering information and technology. Developing the industry requires a significant investment; hence it needs to be planned as well as possible, starting from measuring the capabilities possessed to what needs to be achieved so that the investment made can be maximized, especially measurements in technology. This study aims to measure the contribution of technology components owned by small and medium-sized automotive components industries using a technometric method that considers components of Technoware, Humanware, Inforware, Orgaware, and Cysnetware. The results of data processing show that small and medium-sized industries of automotive metal components prioritize the Orgaware aspect while Cysnetware is the fourth priority. Meanwhile, in measuring the level of technology, SMIs are classified as traditional and semi-modern."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>