Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117638 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedi Irwanto Muhammad Santun, 1973-
"History of Palembang, the capital city of Sumatera Selatan Province."
Yogyakarta: Ombak, 2011
959.816 DED v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarhadijoso Soenarjo
Jakarta: Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2013
621.4 SUN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Cahaya B.
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S33471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JANTRA 15(9-10) 2010 (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Uka Tjandrasasmita
Kudus: Menara Kudus, 2000
301.959 8 UKA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bakhrun Efendi
Yogyakarta: Alinea Pustaka, 2006
336.2 MUH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Maringan
Depok: Universitas Indonesia, 1990
S33386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roo de la Faille, P. de
Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2020
959.81 ROO d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Ayuningtyas
"Claude J. Summer, seorang pemerhati isu homoseksualitas, mempunyai pendapat bahwa E.M. Forster percaya akan peranan positif dari homoseksualitas, yaitu meniadakan hierarki di masyarakat. Dengan kata lain, tidak akan ada lagi relasi kuasa dominan/subordinat di antara pasangan homoseksual. Asumsi Summers tersebut dijadikan pijakan dalam skripsi ini yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa masih terdapat relasi kuasa di antara pasangan homoseksual yang terdapat pada karya-karya Forster. Korpus yang dipilih untuk skripsi ini adalah cerita pendek The Other Boat yang berlatar belakang zaman kolonialisme Inggris di Asia dan novel Maurice yang mengambil latar di era Edwardian. Kedua korpus ini memiliki kesamaan terra yaitu hubungan cinta yang terjalin antara dua laki-laki yang berasal dari kelas sosial yang berbeda. Di dalam The Other Boat, hubungan homoseksual terjalin antara Lionel March dan Cocoanut, sedangkan di dalam Maurice terdapat dua pasangan homoseksual yang akan dikaji yaitu Maurice Hall/Clive Durham dan Maurice Hall/Alec Scudder. Yang dianalisis terlebih dahulu dalam kedua korpus adalah bagaimana tokoh-tokoh homoseksual dicitrakan oleh Forster dan dari pencitraan, akan dilihat apakah masih ada relasi kuasa yang bekerja di antara pasangan homoseksual tersebut. Analisis akan dilakukan dengan teori Kale Millett yang mengatakan bahwa relasi kuasa dapat bekerja pada pasangan homoseksual karena yang memengaruhi suatu relasi kuasa dalam hubungan seks bukanlah jenis kelamin namun gender para pelakunya. Teori Millett ini akan digunakan untuk menganalisis baik The Other Boat ataupun Maurice. Karena pasangan homoseksual dalam The Other Boat berbeda ras, maka teori Edward Said akan dipergunakan untuk melihat apakah terdapat ideology kolonial yang terkandung di dalam cerita pendek tersebut. Hasil analisis kemudian menunjukkan bahwa di dalam cerita pendek The Other Boat masih terdapat suatu relasi kuasa yang berdasarkan pada ras. Tokoh Lionel yang mewakili dunia Barat dicitrakan lebih superior dari Cocoanut yang berasal dari dunia Timur. Namun, hasil yang berbeda ditemukan dalam korpus Maurice. Walau terdapat perbedaan gender dan status sosial, tidak terlihat adanya suatu bentuk relasi kuasa yang jelas antara pasangan Maurice/Clive dan Maurice/Alec. Dua hasil analisis yang berbeda ini menunjukkan bahwa asurnsi Summers tidak sepenuhnya benar karena tidak semua hubungan homoseksual di dalam karya Forster meniadakan hierarki social. Di dalam karya Forster, persamaan derajat berhasil dicapai oleh pasangan homoseksual yang berbeda kelas sosial, namun bagi pasangan yang berbeda ras, masih terlihat adanya suatu relasi kuasa yang cenderung opresif. Baik di dalam The Other Boat dan Maurice, terkandung suatu relasi kuasa antara golongan heteroseksual dan golongan homoseksual di mana golongan heteroseksual sebagai pihak mayoritas menempati posisi yang dominan. Namun, di balik posisi golongan homoseksual yang dapat dikatakan tertekan, temyata di dalam golongan homoseksual sendiri masih menyimpan potensi timbulnya suatu relasi kuasa yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti ras, gender maupun status sosial. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa seperti juga hubungan heteroseksual, hubungan homoseksual adalah suatu hubungan personal yang rumit dan tidak dapat lepas dari wacana kekuasaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>