Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11561 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New Jersey: World Scientific, 2016
382 REG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This work advances geopolitical economy as a new approach to understanding the evolution of the capitalist world order and its 21st century form of multipolarity. Neither can be explained by recently dominant approaches such as U.S. hegemony or globalization: they treat the world economy as a seamless whole in which either no state matters or only one does. Today's BRICs and emerging economies are only the latest instances of state-led or combined development. Such development has a long history of repeatedly challenging the unevenness of capitalism and the international division of labour it created. It is this dialectic of uneven and combined development, not markets or imperialism, which has spread productive capacity around the world. It also ensured that the hegemony of the UK would end and attempts to create that of the US would peter out into multipolarity. Part two of this book paves the way, advancing Geopolitical Economy as a new approach to the study of international relations and international political economy. Following on from the theoretical limitations exposed in Part I, in this volume the analytical limitations are explored. "
United Kingdom: Emerald, 2016
e20469368
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Baihaqi Anugrah Pratama
"Integrasi regional untuk mendorong perdagangan di kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu langkah yang ditempuh oleh ASEAN untuk memakmurkan dan mendorong konvergensi ekonomi maupun pembangunan di kawasan Asia Tenggara. Namun, belum diketahui secara pasti mengenai pengaruh dari perdagangan intra-regional dan ekstra-regional yang dilakukan negara-negara ASEAN terhadap konvergensi pembangunan manusia negara-negara tersebut. Dengan menggunakan data negara-negara ASEAN dalam rentang waktu antara tahun 2003 hingga 2021, penelitian ini bertujuan untuk menhawab permasalahan tersebut. Analisis data panel dengan menggunakan metode fixed effect dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perdagangan intra-regional memberikan pengaruh yang negatif dan signifikan sedangkan perdagangan ekstra-regional memberikan pengaruh yang positif namun tidak signifikan. Hal ini mengindikasikan adanya potensi perlambatan laju konvergensi yang disebabkan oleh perdagangan intra-regional di ASEAN.

Regional integration to encourage trade in the Southeast Asian region is one of the steps taken by ASEAN to develop and encourage convergences, both the economic and human development convergence in the Southeast Asian region. However, the influence of intra-regional and extra-regional trade on the human development convergence is not yet known for these ASEAN countries. By using the data of these ASEAN countries between 2003 and 2021, this study aims to answer this problem. Panel data analysis using the fixed effect method in this study shows that intra-regional trade has a negative and significant effect, while extra-regional trade has a positive but not significant effect. This indicates a potential slowdown in the convergence speed caused by intra-regional trade in ASEAN."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London : Rontledge, 2002
337.14 LIV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Qureshi, Asif Hasan
"The case law of the World Trade Organization is extensive, now running into some three hundred decided cases and thousands of pages. The interpretative process involved in this jurisprudence constitutes a form of legislative activity, and is therefore of great significance not only to the parties to disputes, but to the membership of the WTO. Qureshi identifies some of the underlying problems of interpreting WTO agreements, and examines the conditions for the interpretation of these agreements. Since the first edition of this book, the case law has grown, and the interpretation evolved further. This second edition addresses these developments and engages in the contemporary discourse on the subject. Also included is a new section on issues of interpretation relating to preferential trade agreements and the WTO. This book is an essential tool for WTO trade specialists, as well as government and judicial officers concerned with interpreting these agreements."
Cambridge: Cambridge University Press, 2015
e20527649
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Melda Kamil Ariadno
"International trade cannot be separated from the role of international shipping. More than 80%
of goods transported through sea from a region to another, from one Country to another Country.
Since the dawn of the voyage, port cannot be separated from the voyage itself. Adequate port
will ensure good international shipping. Increasing number of international shipping also means
increasing volume of international trade. With a variety of factors such as geographical factor,
natural resources, and population, Indonesia should be a key player in international trade by sea.
However, the reality is still far from ideal, especially when compared with neighboring countries.
This research aims to map the condition and situation of ports in Indonesia, especially in the
legal field so that can be known what things that can be recommended to optimize the role of
Indonesian ports in international trade by sea.
Perdagangan internasional tidak dapat dilepaskan dari peranan pelayaran internasional.
Lebih dari 80% barang-barang dibawa melalui laut dari satu daerah ke daerah lain, dari satu
Negara ke Negara lain dan satu benua ke benua lainnya. Sebagaimana telah berlangsung sejak
awal pelayaran lahir di dunia, pelabuhan tidak dapat dipisahkan dari pelayaran itu sendiri.
Pelabuhan yang memadai akan menjamin berlangsungnya pelayaran internasional yang baik.
Dengan meningkatnya pelayaran internasional berarti meningkat juga volume perdagangan
internasional. Dengan berbagai faktor keuntungan seperti faktor geografis, sumber daya
alam, jumlah penduduk, sudah seharusnya Indonesia menjadi pemain kunci (key player) dalam
perdagangan internasional melalui jalur laut. Akan tetapi, kenyataan masih jauh dari harapan
yang ideal terutama jika dibandingkan dengan Negara-negara tetangga. Riset ini bertujuan
untuk memetakan kondisi dan situasi pelabuhan Indonesia khususnya di bidang hukum sehingga
dapat diketahui hal-hal apa saja yang dapat direkomendasikan untuk mengoptimalkan peran
pelabuhan-pelabuhan Indonesia dalam perdagangan internasional melalui laut.;;"
University of Indonesia, Faculty of Law, 2014
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Shao, Feng
Singapore: Enrich Professional Publishing, 2013
330.951 SHA r (1);330.951 SHA r (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Imran Suni
"Dalam menghadapi era globalisasi, dimana semakin terintegrasinya perekonomian dunia, maka kondisi perekonomian nasional yang saat ini masih dilanda krisis dan belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan, sangat diperlukan penataan kembali seluruh aspek kehidupan, aspek sosial politik dan aspek ekonomi. Dari sisi ekonomi antara lain diperlukan perencanaan ekonomi yang komprehensip dan transparan baik di tingkat nasional maupun di tingkat regional (daerah).
Di tingkat regional yang juga merupakan bagian integral perekonomian nasional, sudah barang tentu tidak akan lepas dan pengaruh global tersebut. Oleh sebab itu perencanaan daerah harus selalu ditingkatkan kualitas dan akurasinya melalui pendekatan teoritis yang tajam dan obyektif. Dengan demikian seluruh potensi sumber daya ( resources) yang ada di daerah diharapkan dapat dikelola, dimanfaatkan secara efektif, efisien dan optimal. Dalam rangka penajaman makna perencanaan sehingga secara logis dapat diterapkan di daerah, dalam arti kata memenuhi unsur etika, obyektifitas, keseimbangan dan berkelanjutan maka diperlukan peralatan analisis yang tepat.
Menurut John Glason (I974) analisis tabel input output mempunyai keunggulan jika dibandingkan dengan metode-metode lain dalam menganalisa dan memprediksi perubahan-perubahan dalam perekonomian regional (daerah). Analisis ini dapat membantu para perencana untuk menentukan sektor-sektor ekonomi yang tepat untuk menjadi prioritas pembangunan dalam upaya mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah ; (i) untuk mengetahui sektor-sektor produksi unggulan, yang dapat dijadikan sebagai prioritas dalam pembangunan daerah Kabupaten Banggai ; (ii) mencoba menganalisis dampak pengeluaran pemerintah daerah terhadap perekonomian Kabupaten Banggai. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode non survey. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah ; (i) Data PDRB Propinsi Sulawesi Tengah ; (ii) Data PDRB Kabupaten Banggai ; (iii) Tabel Input Output (I-0) Kabupaten Banggai tahun 1995; (iv) APBD Kabupaten Banggai beberapa tahun anggaran.
Dalam penentuan sektor unggulan digunakan kriteria-kriteria sebagai berikut : (i) sektor yang mempunyai indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan lebih besar dari satu, serta mampu memberikan kontribusi yang besar dalam total output ; (ii) sektor yang mempunyai indeks derajat kepekaan lebih besar dari satu, dan memberikan kontribusi yang besar tehadap total output ; (iii) sektor yang mempunyai indeks daya penyebaran lebih besar dari satu, serta memberikan kontribusi yang besar dalam total output ; (iv) sektor yang mempunyai income multiplier tinggi dan output juga tinggi ; serta (v) sektor dengan kontribusi output cukup besar, dan memiliki potensi yang besar pula serta mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Dari hasil analisis 1-0 yang dilakukan dikaitkan dengan kriteria-kriteria tersebut, maka sektor-sektor yang dapat dikategorikan sebagai sektor unggulan dalam perekonomian Kabupaten Banggai adalah ; sektor bangunan, sektor angkutan dan komunikasi, sektor industri kayu bambu dan rotan, sektor bank dan lembaga keuangan lainnya, sektor perdagangan, sektor industri makanan dan minuman, sektor padi, sektor kelapa, sektor kayu dan hasil hutan serta sektor perikanan.
Selanjutnya dalam penentuan besaran pengeluaran pemerintah daerah Kabupaten Banggai dilakukan dengan cara menyesuaikan pos pasal mata anggaran dalam APBD dengan sektor-sektor dalam Input Output Kabupaten Banggai tahun 1995.
Kemudian dari sasil nalisis dapat diketahui dampak dari pengeluaran Pemerintah Daerah terhadap perekonomian Kabupaten Banggai adalah ; (i) Dalam pembentukan output sebesar 51.976 juta rupiah atau 7,76 persen dari total ouput sebesar 666.399 juta rupiah. (ii) Dalam pembentukan Nilai Tambah Bruto sebesar 40.257 juta rupiah atau 8,59 persen dari total Nilai Tambah Bruto sebesar 468.551 juta rupiah. (iii) Dalam penyerapan tenaga kerja, terbuka peluang kerja sebanyak 5.083 orang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>