Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135199 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Azyumardi Azra
Jakarta: Prenada Media, 2004
297.9 AZY j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kresno Buntoro
Depok: Rajawali Pers , 2017
387.5 KRE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guillot, Claude
959.9 G 429 b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guillot, Claude
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2008
959.8 GUI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Haidar Putra
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009
297.071 HAI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muslimin A.R. Effendy
Wonogiri: Bina Citra Pustaka, 2005
380.1 MUS j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irmawati Marwoto Johan
"Permasalahan yang akan disampaikan dalam tulisan ini adalah bagaimana sebuah desa nelayan di Jawa Barat yang bernama Banten pada abad ke l6 M, tampil sebagai sebuah negara yang berjaya dan mencapai puncak kebesarannya pada abad ke 17 M. Untuk mengupas permaaalahan ini digunakan teori yang melihat "integrasi" sebagai kebutuhan dasar suatu sistem masyarakat. Yanq dimaksud dengan komponen-komponen di dalam suatu sistem memiliki fungsi, peran serta kontribusi masing-maaing untuk menjaga keseimbangan dalam sistem. Metsda yang digunakan adalah dengan Cara menantukan kqmponan mana yang manjadi komponen utama dalam sistem negara Banten bardasarkan data yang diperoleh sumber-summer tertulia. Komponen utama tersebut adalah kekuasaan, pemerintahan dan ehonomi. Setalah itu, masing-masing kumponen dijabarkan atas dasar peran, fungsi dan kontibusinya masing-masing.Isi tesis ini dimulai dengan menguraikan tugas dan fungsi raja yang dalam garis besarnya dapat dibagl 3, vaitu = Raja adalah orang Suci yang harus dihormati raja memiliki kekuasaan yang basar yang didukunq dengan perangkat birokrasi dan militer raja adalah seorang vang panqasih dan palindung kapada seluruh rakyat dan negara. Untuk menjalankan kekuasaan dan pemerintahannya, maka semrang raja harus memiliki sumber-sumber penghasilan baik yang berupa sumber daye dan sumber dana. Yang menjadi Sumner dana negara adalah pardaganqan, nerbagai macam paiaa, danda-denda, panyitaan, peningkatan produkai beras. Sedangkan yang menjadi sumber dana adalah berbagai bentuk kewajiban yang harms dilakukan oleh rakyat untuk kepentingan umum; separti kawajiban kerja bakti kawagiban memenuhi kebutuhan istana. Pada akhir tulisan diperoleh kesimpulan bahwa kebesaran Banten pada abad 16-17 M terjadi karena tercapainya suatu kondisi integrasi yang diparoleh karana berfungsinya komponen-komponen utama yaitu kekuasaan, pemerintahan dan ekonomi. Begitu komponen utama ini terganggu fungsinya yang disebabkan intervensi VOC make Santan secara perlahan-lahan bergerakmenuju kehancuran."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryandini Novita
"ABSTRAK
Penelitin ini membahas tentang perkembangan, tata kota dan hubungan antar bangunan di Betavia pada abad 17 dan 18. Dari pembahasan tersebut kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan kota Amsterdam pada masa yang sama pula. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui tata kota Batavia pada abad 17 dan 18 dan seberapa jauh persamaan tata kota dan arsitektur Batavia dengan Amsterdam, serta inventarisasi peta-peta kuno Batavia.
Hasil dari penelitian ini diketahui pada awalnya pembangunan fisik Betavia dimulai di sissi timur sungai Ciliwung, sampai tahun 1629 kota Batavia terbagi menjadi dua bagian, yaitu di dalam tembok kota dan diluar tembok kota. Mulai tahun 1632 barulahlah terlihat kota Betavia berkembang ke sisi barat sungai Ciliwung sampai akhirnya kota terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kota bagian timur (oosterstad) di sisi timur sungai Ciliwung; kota bagian depan (voorstad) di sebelah selatan kota bagian timur; dan kota bagian barat (westerstad) di sisi barat sungai Ciliwung.. Dari pengamatan terhadap perkembangan kotanya terlihat bahwa Batavia merupakan kota yang direncanakan. Berdasarkan fungsi-fungsinya, Batavia dapat dibagi menjadi empat kawasan; kawasan pusat kota, kawasan pemukiman, kawasan niaga, dan kawasan militer...

"
1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>