Ditemukan 32565 dokumen yang sesuai dengan query
Mei Hotma Mariati Munte
"Revenue is the net receipt someone, either in cash or in kind. Revenue also called income of a citizen is the proceeds of the factors of production are owned in the production sector. And this production sector to buy the factors of production are used as an input to the production process with the prices prevailing in the market of production factors.
The level of income received by a person in selling depends on the location of the business (access, visibility, traffic, parking, competition, and government regulation) and the time to sell. The business location is one very important factor in the marketing mix (marketing mix). Selection of the exact location will result in a more successful outlets than other outlets located in a less strategic, despite selling the same products and also has the characteristics of the same seller. The time to sell is the amount of hours spent on start selling until the finish at specific hours of the day.
Total population as well as a sample of 30 vendors, but returned questionnaires is 22 questionnaires. By using the descriptive method in analyzing the data collected showed that the business location and time effect on income trader selling salad Simpang Tujuh Tembung dating market. The business location strongly influence revenues and selling time has influence with the criteria of being on income.
"
Universitas HKBP Nonmensen, 2017
VISI 25:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wahyu Pradipta
"The implementation of decentralization policy gives the local government a larger authority. The implementation needs proper funding from the local government. In order to support implementation authority, fiscal desentralization policy is being run by the central government. Even though having a large authority, Bekasi municipality felt that their original local revenue is still inadequate. This research focuses on how the strategy of Bekasi municipality increases their original local revenue and the factors that affect their strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Renjani Ekalaya Savira
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti metode pengakuan pendapatan dan beban di perusahaan konstruksi Indonesia yaitu PT Wijaya Karya Tbk dan PT Waskita Karya Tbk apakah telah sesuai dengan penerapan yang diatur dalam PSAK No 34 Revisi 2010 Selain itu akan dibahas juga mengenai hubungan antara responsibility center pada proyek dengan proses pengakuan pendapatan dan beban.
The purpose of this study is to analyze the revenue and expense recognition methods of PT Wijaya Karya Tbk and PT Waskita Karya Tbk whether those companies have applied PSAK No 34 Revised 2010 This study also tries to analyze the relation between performance evaluation responsibility center on projects and the process of recognizing the revenues and expenses."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45300
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Reva Priyandi
"Laporan ini dituliskan untuk mengetahui permasalahan pada sistem informasi siklus pendapatan Perusahaan MPLS, serta kesesuaian prosedur yang dilakukan KAP PQRS dengan PQRS Global Audit Methodology ndash; Reviu Pengendalian Internal, serta Global Technology Audit Guide 8 GTAG 8 ndash; Auditing Application Control. Personil KAP PQRS menemukan empat belas permasalahan pada sistem informasi siklus pendapatan MPLS, yang berfokus pada application control.
Penulis menemukan perbedaan antara prosedur yang dilakukan personil KAP PQRS dengan PQRS Global Audit Methodology. Perbedaan ini disebabkan karena PQRS Global Audit Methodology adalah pedoman untuk melakukan audit keuangan, sedangkan penugasan ini adalah penugasan jasa konsultasi tetapi pelaksanaannya mengacu pada pedoman tersebut.
Penulis juga menemukan perbedaan urutan proses pada GTAG 8 dan pada penugasan ini. Perbedaan ini timbul karena penugasan ini diawali dengan analisa permasalahan, dan kemudian mengkaji risiko yang mungkin muncul dari permasalahan yang ditemukan.
This report was written to identify problems with the information system used in revenue cycle of MPLS company, as well as the suitability of procedures conducted by the KAP PQRS with the PQRS Global Audit Methodology Guidance ndash Internal Control Review, and Global Technology Audit Guide 8 GTAG 8 Auditing Application Control. Personnel of KAP PQRS found fourteen problems in the information system used in MPLS's revenue cycle, which focuses on application control. The authors found the difference between the procedures performed by KAP PQRS personnel and PQRS Global Audit Methodology. This difference is happened because PQRS Global Audit Methodology is a guideline for conducting financial audits, while this assignment is the assignment of consulting services but the implementation refers to the guidelines. The authors also found differences in sequence of processes in GTAG 8 and on this assignment. This difference arises because this assignment begins with problem analysis, and then examines the risks that may arise from the problems found. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Pakpahan, Ben Osmond Hubert
"This internship report discusses the evaluation of recording process and principal-agent relationship in revenue of PT TKP for one of its business activity that is ship chartering and brokerage. The period that is discussed in this internship report is for the period YTD (year to date) September 2023. PT TKP is a shipping company that focuses its activities on shipping, marine and logistics activities at ports and sea. First, the evaluation was conducted to compare the compliance of the revenue recording process at PT TKP. Based on the evaluation, the results are that the revenue recording process carried out by PT TKP in ship chartering and brokerage activity is already in accordance with the applicable theory. The next evaluation is to compare the revenue recognition process of PT TKP according to principal-agent relationship. Based on the evaluation, the revenue recognition process at PT TKP in ship chartering and brokerage activity is already in accordance with the applicable theory and standard. At the end of this internship report, there is also self-reflection to reflect on the experiences gained during the internship at PT TKP.
Laporan magang ini membahas tentang evaluasi proses pencatatan dan hubungan prinsipal-agen pada Pendapatan PT TKP untuk salah satu aktivitas bisnisnya yaitu penyewaan dan perantara kapal. Periode yang dibahas pada laporan magang ini adalah untuk periode YTD (year to date) September 2023. PT TKP merupakan perusahaan pelayaran yang memfokuskan kegiatannya pada aktivitas perkapalan, kelautan dan logistik pada pelabuhan dan laut. Pertama-tama, evaluasi dilakukan untuk membandingkan kesesuaian proses pencatatan pendapatan pada PT TKP. Berdasarkan evaluasi, hasilnya adalah proses pencatatan pendapatan yang dilakukan PT TKP pada kegiatan penyewaan dan perantara kapal sudah sesuai dengan teori yang berlaku. Evaluasi selanjutnya adalah untuk membandingkan proses pengakuan pendapatan PT TKP menurut hubungan prinsipal-agen. Berdasarkan evaluasi, proses pengakuan pendapatan pada PT TKP pada kegiatan penyewaan dan perantara kapal telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Pada akhir laporan magang ini juga terdapat refleksi diri untuk merenungkan pengalaman-pengalaman yang didapat selama melakukan magang pada PT TKP."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Pakpahan, Ben Osmond Hubert
"This internship report discusses the evaluation of recording process and principal-agent relationship in revenue of PT TKP for one of its business activity that is ship chartering and brokerage. The period that is discussed in this internship report is for the period YTD (year to date) September 2023. PT TKP is a shipping company that focuses its activities on shipping, marine and logistics activities at ports and sea. First, the evaluation was conducted to compare the compliance of the revenue recording process at PT TKP. Based on the evaluation, the results are that the revenue recording process carried out by PT TKP in ship chartering and brokerage activity is already in accordance with the applicable theory. The next evaluation is to compare the revenue recognition process of PT TKP according to principal-agent relationship. Based on the evaluation, the revenue recognition process at PT TKP in ship chartering and brokerage activity is already in accordance with the applicable theory and standard. At the end of this internship report, there is also self-reflection to reflect on the experiences gained during the internship at PT TKP.
Laporan magang ini membahas tentang evaluasi proses pencatatan dan hubungan prinsipal-agen pada Pendapatan PT TKP untuk salah satu aktivitas bisnisnya yaitu penyewaan dan perantara kapal. Periode yang dibahas pada laporan magang ini adalah untuk periode YTD (year to date) September 2023. PT TKP merupakan perusahaan pelayaran yang memfokuskan kegiatannya pada aktivitas perkapalan, kelautan dan logistik pada pelabuhan dan laut. Pertama-tama, evaluasi dilakukan untuk membandingkan kesesuaian proses pencatatan pendapatan pada PT TKP. Berdasarkan evaluasi, hasilnya adalah proses pencatatan pendapatan yang dilakukan PT TKP pada kegiatan penyewaan dan perantara kapal sudah sesuai dengan teori yang berlaku. Evaluasi selanjutnya adalah untuk membandingkan proses pengakuan pendapatan PT TKP menurut hubungan prinsipal-agen. Berdasarkan evaluasi, proses pengakuan pendapatan pada PT TKP pada kegiatan penyewaan dan perantara kapal telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Pada akhir laporan magang ini juga terdapat refleksi diri untuk merenungkan pengalaman-pengalaman yang didapat selama melakukan magang pada PT TKP."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Andi Setyo Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Tingkat Diversifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Elastisitas Fiskal terhadap Kemandirian Daerah pada Pemerintah Kabupaten Kota di Indonesia dalam rentang tahun 2015 s.d. 2021. Penelitian-penelitian sebelumnya hanya berfokus kepada dampak PAD terhadap kemandirian daerah tetapi tidak melihat dari sisi tingkat diversifikasi dan elastisitas PAD terhadap kemandirian daerah. Tingkat diversifikasi PAD diukur dengan Herfindahl-Hirschman Index (HHI) sedangkan elastisitas fiskal dihitung dengan membandingkan perubahan PAD terhadap perubahan PDRB. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, kapasitas fiskal daerah dan tingkat kepadatan penduduk. Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data realisasi pendapatan daerah, pendapatan asli daerah, PDRB, jumlah penduduk, luas wilayah dan indeks kapasitas fiskal daerah yang tersedia untuk 330 kabupaten dan 87 kota di Indonesia dalam periode 2015- 2021. Penelitian ini menggunakan metode pengujian regresi data panel dengan fixed effect model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat diversifikasi PAD memiliki hubungan negatif dengan kemandirian daerah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyaknya komponen pendapatan dalam PAD atau semakin banyaknya diversifikasi PAD justru memiliki hubungan negatif dengan tingkat kemandirian daerah. Selanjutnya, elastisitas fiskal terbukti tidak memiliki hubungan dengan kemandirian daerah yang menunjukkan bahwa elastis tidaknya PAD suatu daerah tidak berhubungan dengan kemandirian fiskalnya. Untuk tiga variabel kontrol yang ada hanya satu variabel yang tidak memiliki hubungan dengan kemandirian daerah yakni pertumbuhan ekonomi dan dua sisanya memiliki hubungan positif dengan kemandirian daerah yakni kapasitas fiskal daerah dan kepadatan penduduk. Penelitian ini diharapkan dapat mengisi kesenjangan studi sebelumnya yang hanya berfokus hanya pada hubungan nominal PAD terhadap kemandirian daerah. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan informasi dan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan PAD ke depan untuk dapat meningkatkan kemandirian daerah.
This research has objective to analyze the relationship between the Level of Local Own-source Revenue (LOR) Diversification and Fiscal Elasticity on Level of Local Autonomy in Local Governments in Indonesia from 2015 to 2021. Previous studies have focused solely on the impact of LOR on Level of Local Autonomy, without considering the aspects of diversification and LOR elasticity in relation to Level of Local Autonomy. The level of LOR diversification is measured using the Herfindahl-Hirschman Index (HHI), while fiscal elasticity is calculated by comparing changes in LOR to changes in Gross Regional Domestic Product (GRDP) Control variables used in this study include economic growth, regional fiscal capacity, and population density. The data used in this study include actual regional revenue, local own-source revenue, PDRB, population size, land area, and the index of regional fiscal capacity for 330 regencies and 87 cities in Indonesia from 2015 to 2021. The research employs a panel data regression test using a fixed effect model. The results indicate that the level of LOR diversification has a negative relationship with Level of Local Autonomy, suggesting that an increased number of revenue components in LOR or greater diversification of LOR is negatively associated with the level of Level of Local Autonomy. Furthermore, fiscal elasticity is found to have no relationship with Level of Local Autonomy, indicating that the elasticity of a region's LOR is not related to its fiscal autonomy. Among the three control variables, only one variable, economic growth, is not associated with Level of Local Autonomy, while the other two variables, regional fiscal capacity, and population density, show a positive relationship with Level of Local Autonomy. This study has objective to fill the gap in previous research that focused solely on the nominal impact of LOR on Level of Local Autonomy. It is also expected to provide information and evaluation for regional governments in managing LOR in the future to enhance Level of Local Autonomy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
JIE 1:1(2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nigel Krystezar Boanerges Sombadewataraja
"Laporan ini bertujuan untuk membahas metode pengakuan pendapatan pada PT. TSF yang merupakan perusahaan kontraktor yang berfokus pada bidang mekanikal dan elektrikal. PT. TSF menggunakan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK-ETAP) karena PT. TSF merupakan perusahaan tertutup yang tidak memperdagangkan saham secara publik sehingga tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan. Pembahasan berfokus pada pencatatan pendapatan dalam sebuah proyek yang dikerjakan oleh PT. TSF dan perbandingannya dengan pencatatan menurut SAK ETAP. Hasil yang didapat adalah bahwa PT TSF masih perlu memperbaiki pencatatan pendapatan mereka agar pengakuan pendapatan menjadi lebih akurat dan sesuai dengan standar akuntansi SAK ETAP."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Monica Shella Ariandini
"Laporan magang ini membahas mengenai pengakuan pendapatan PT YBS sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri jasa teknis penunjang minyak bumi yang berlokasi di Jakarta. KAP ORH telah melakukan audit terhadap PT YBS untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Pembahasan dalam laporan magang ini meliputi praktik pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh PT YBS. Praktik pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh PT YBS memenuhi kriteria pengakuan pendapatan yang tercantum dalam Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK).
This internship report discusses the revenue recognition of PT YBS, a technical support services of oil and gas company which is located in Jakarta. KAP ORH has conducted an audit procedure of PT YBS for the year ended December 31st 2017. This discussion covers revenue recognition practices conducted by PT YBS. Revenue recognition of PT YBS complies the revenue recognition criteria based on Indonesia Financial Accounting Standards."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library