Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Steinbeck, John, 1902-1968
"Summary:
'Cannery Row in Monterey in California is a poem, a stink, a grating noise, a quality of light, a tone, a habit, a nostalgia, a dream.' Meet the gamblers, whores, drunks, bums and artists of Cannery Row in Monterey, California, during the Great Depression. They want to throw a party for their friend Doc, so Mack and the boys set about, in their own inimitable way, recruiting everyone in the neighbourhood to the cause. But along the way they can't help but get involved in a little mischief and misadventure. It wouldn't be Cannery Row if it was otherwise, now would it? This edition features a stunning new cover by renowned artist Bijou Karman"
Yogyakarta: Bentang, 2017
813.52 STE c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grisham, John
Jakarta: Kompas Gramedia, 2013
813 GRI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Booth, Wayne C.
New York: Harper & Row, 1987
808.042 BOO h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dayal, Leela Row
Bombay: Oxford University Press, 1951
793.31 DAY m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rowe, Peter G.
Cambridge, UK: MIT Press, 1991
307.74 ROW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Charles Gunawan
"Perkalian matriks sparse dan vektor adalah operasi yang banyak digunakan, misalnya pada metode iterative untuk penyelesaian sistem persamaan linier yang sparse. Ukuran matriks sparse yang digunakan biasanya cukup besar dan memiliki densitas yang rendah. Hal ini mengakibatkan algoritma yang biasa digunakan untuk matriks padat menjadi tidak efisien. Dengan menggunakan karakteristik dari matriks sparse kita dapat menggunakan algoritma yang lebih efisien. Salah satu cara yang biasa digunakan adalah dengan menggunakan struktur data yang khusus untuk matriks sparse. Salah satu struktur data untuk menyimpan matriks sparse adalah compressed storage row (CSR). Tulisan ini memberikan gambaran hasil yang diperoleh pada percobaan perkalian matriks sparse dan vektor (SMVM) menggunakan format CSR dibandingan dengan perkalian matriks dense dan vektor. Selain itu dilakukan optimisasi pada SMVM tersebut dengan menggunakan reordering matriks, fungsi perkalian vektor? vektor yang telah dioptimisasi, penghilangan akses memori tidak langsung, serta static linking. Untuk tiap percobaan dilakukan pengukuran terhadap jumlah operasi bilangan floating point serta waktu yang diperlukan untuk melakukan SMVM. Tiap percobaan diimplementasikan menggunakan bahasa C++ pada sistem operasi Linux. Hasil yang diperoleh pada percobaan tersebut adalah terjadi penurunan waktu yang diperlukan untuk SMVM dengan menggunakan format CSR dibandingkan perkalian matriks dense?vektor. Selain itu reordering matriks dapat lebih mengurangi waktu dengan meningkatkan lokalitas nilai?nilai tidak nol pada matriks. Untuk optimisasi lain yang dilakukan tidak didapatkan hasil yang signifikan. Sedangkan nilai mega jumlah operasi bilangan floating point perdetik (mflop/s) berfluktuasi sesuai dengan struktur matriks yang dioperasikan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stewart, Alan
Kensington: NSW University Press, 1988
994.406. 092 STE h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Raja Toha author
"Penemuan cadangan gas dan pencapaian teknologi yang memungkinkan, menjadikan gas primadona sumber energi bagi Indonesia. Permasalahan utama dari sumber ini adalah lokasinya yang terisolir dari pasar energi. Salah satu metode pendistribusian gas adalah dengan menggunakan jalur pipa. Namun seiring dengan peningkatan permintaan maka timbul pula jalur-jalur baru, dan diantara jalur ini memungkinkan terjadi crossing/ persimpangan dengan jalur yang telah ada terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat risiko dan dampak dari pembangunan jalur pipa gas baru melintasi ROW yang sudah ada dan juga melihat keandalan dari pipa yang terpasang. Metode yang digunakan adalah analisa pembebanan newmark sebagai kajian teknis, sedangkan analisis risiko dengan menggunakan random number generation simulator, dan penilaian risiko dengan menggunakan software shell FRED. Hasil penelitian menunjukkan nilai risiko pada saat pergelaran pipa gas berada pada level very low risk dan pipa gas yang terpasang berada pada batas aman dan dapat diandalkan.

The growth in Indonesia economy resulting in high demand of energy. the price of crude oil in world market is increase causing less economical budget efficient for Indonesia- that currently have to import the crude oil to fulfill local market demand. In otherhand gas resources found abundant and the current technology make it possible to explore and exploit the resources. The problem is that the sources of gas is often far from the local market. The most common method for gas distribution is by using pipeline. New problem being found that these pipeline may have crossing in several areas, as a result of high demand and a lot of transporter. This research aim to analyse the risk assessment and the impact of build a new route around the existing ROW that already settled, as a requirement approval of building new pipeline project. The technical method used is Newmark, while for Risk analysis using Random Number Generator and for the Risk assessment using Shell FRED. The result shows that the risk for the project is very low and the realibity of the pipe is above the expectation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T39005
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandy Irawan
"Tesis ini membahas tentang sejauh mana pengaruh penambahan kegiatan yaitu konstruksi jembatan dan pengeboran horizontal di ROW (Right of Way) pipa gas eksisting. Pengukuran dampak dan resiko akan kedua hal tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam mendesain suatu struktur baru yang melintasi ROW yang telah ada. Analisis yang dilakukan adalah dengan menggunakan Quantitative Risk Assessment (Semi QRA) yang mengacu pada standar yang ada baik dari lingkup nasional dan internasional dengan bantuan piranti lunak Crystal Ball. dan ShellFred 4.0 untuk mengetahui jet fire yang terjadi dengan analisis Consequence Modelling. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui nilai resiko yang terjadi dan menjadi pertimbangan atau rekomendasi terhadap pembangunan yang akan dilakukan, sehingga dapat menurunkan resiko terjadinya kecelakaan kerja, baik dari segi keselamatan kerja, aset dan nama baik perusahaan. Hasil dari kajian ini menyatakan bahwa pembangunan jembatan dan pengeboran horizontal tidak berbahaya terhadap keberadaan pipa gas eksisting dan memiliki resiko sangat rendah bila dilihat dari hasil Semi QRA, dan pada skenario jet fire (Consequence Modelling) dengan mengabaikan keberadaan media tanah diketahui bahwa terdapat titik yang beresiko terpapar panas dan satu titik berada pada daerah yang aman.

This thesis explain about the effect of increasing activities in the Right of Way (ROW) existing gas pipeline. Measuring Risk and consequences will be consideration item in designing a new structure that crossing existing Right of Way. Semi QRA (Quantitative Risk Assessment) will be done to analyse according national standard and international standard using software we called ShellFred 4.0 and Crystal Ball which is to identify jet fire occurred by Consequence Modelling Analyis. The purpose of this study is to identify risk value occur and recommendation for construction will be done in the future, so the level of risk, accident, asset and good company reputation. Results of the analysis is bridge construction and horizontal drilling are not dangerousing the existing pipe and for Semi QRA have a very low risk, and from jet fire scenario (Consequence Modelling) with ignoring the soil existence there is points that have heat exposure risk and one point safe from heat exposure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T39071
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hastomo Agung Wibowo
"Latar Belakang. Robekan rotator cuff menjadi salah satu penyebab tersering ketika pasien datang dengan keluhan nyeri bahu. Jika penanganan tidak optimal maka akan mengakibatkan bertambahnya nyeri hingga kekakuan sendi yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup pasien. Insiden tindakan arthroscopic rotator cuff repair meningkat dari tahun ke tahun di banyak negara termasuk Indonesia. Teknik single row masih menjadi pilihan yang sering dilakukan pada penanganan kasus ini. Namun belum didapatkan adanya data yang terpublikasi mengenai hasil luaran fungsional pasca tindakan tersebut di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui luaran klinis pada pasien yang dilakukan arthroscopic rotator cuff repair dengan teknik single row, dibandingkan sebelum dan sesudah operasi.
Metode. Data diambil di RSUP Fatmawati Jakarta baik sebelum dan sesudah operasi pada 38 pasien pasca tindakan arthroscopic rotator cuff repair yang masuk kriteria inklusi dari tahun 2015 hingga 2020. Seluruh tindakan menggunakan teknik single row dengan melakukan medialisasi pada batas lateral dari permukaan sendi dan dilakukan prosedur bone tunnelling pada foot print (Crismson Duvet). Kemudian dilakukan pengambilan data demografis dan luaran klinis berdasarkan pada skor VAS, kekuatan bahu, range of motion, Constant Murley Score dan skor ASES yang didapatkan dari rekam medis (sebelum operasi) dan pemeriksaan langsung di poliklinik (sesudah operasi). Lalu hasil dari luaran klinis dilakukan perbandingan antara sebelum dan pasca operasi.
Hasil. Median usia seluruh sampel adalah 60 tahun (40-77) dengan seluruh robekan terjadi pada supraspinatus dengan ukuran medium dan large. Pada 68% sampel adalah lengan dominan dan 79% kasus tidak didapatkan riwayat trauma. Terdapat beberapa prosedur tambahan seperti acromioplasty (26%), biceps tenodesis (8%) dan biceps tenotomy (18%). Dari hasil statistik pemeriksaan obkejtif didapatkan penurunan yang bermakna pada skor VAS dan peningkatan bermakna pada kekuatan bahu dan range of motion. Skoring luaran fungsional juga didapatkan peningkatan yang signifikan baik pada CMS dan skor ASES dimana p<0.05.
Kesimpulan. Arthroscopic rotator cuff repair dengan teknik single row memiliki hasil luaran fungsional yang baik pada penanganan kasus robekan ukuran medium dan large dengan minimal waktu follow up lebih dari 3 tahun. Terdapat perbaikan yang bermakna dari skor VAS, kekuatan otot bahu, range of motion, CMS dan skor ASES jika dibandingkan sebelum dan pasca operasi.

Background. Rotator cuff tear is one of most common source in patient with chief complain pain around the shoulder. Failed treatment can cause increasing pain and joint stiffness which can compromised patient quality of life. Nowadays, arthroscopic rotator cuff repair become more popular around the world including Indonesia in treating that condition. Single row repair still used and become good choices for the treatment. However, until today there is no publication in Indonesia about this procedures outcome. So, this study aims is to investigate functional outcome in patient after single row arthroscopic rotator cuff repair by comparing before and after surgery.
Methods. Data were collected from Fatmawati Hospital Jakarta at pre and post operative follow up (minimum 3 years) of 38 patients submitted to single row (SR) arthroscopic RC repair from 2015 to 2020. In all procedures the repair was medialized just lateral to articular cartilage with bone tunnelling on the foot print procedure (Crimson Duvet). The clinical functional variabels were collected from demographic data, visual Analog Scale (VAS) score, muscle strength, range of motion (ROM), Constant Murley Score (CMS) and American Shoulder and Elbow Surgeons (ASES) score were collected from medical records and direct examination. The results were compared between pre and post operative groups.
Results. We found median age is 60 years old (40-77) with all tears were medium and large size supraspinatus tear. 68% samples were dominant hand with majority (79%) without history of trauma. There was additional procedures such as acromioplasty (26%), biceps tenodesis (8%) and biceps tenotomy (18%) and woman were dominant (58%) in all cases. There was significantly improvement in VAS score (8 to 1), muscles power and ROM compared before and after surgery. Functional ASES scores and CMS also significantly improved (p<0.05).
Conclussion. Single row arthroscopic rotator cuff repair with concomitant procedures still provides good results for medium and large tear in minimum 3 years follow up. Pain, muscle strength, range of motion with ASES and CMS scores were significantly improved comparing before and after surgery.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>