Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3744 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Macdonald, Phil
"Summary:
Helps to learn about Thailand's exotic cuisine and the art of shopping in its famous night markets. This title guides readers into the countryside, exploring Kanchanaburi, site of the bridge over the River Kwai; the ancient capitals of Ayuthaya and Sukhothai, and national parks alive with monkeys and elephant"
Washington, D.C: National Geographic, 2009
915 MAC n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Washington DC: National Geographic Society,
907 NAGE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, D.C : National Geographic Partners, {s.a.}
907 NATGEO
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Amadea Dwi Pradhipta
"Kemiskinan merupakan salah satu isu yang tak pernah pudar diangkat oleh media massa. Dari sekian banyak isu kemiskinan masyarakat Papua yang beredar, terdapat isu yang diangkat di luar sebagai berita melalui artikel Manusia Rawa Papua pada majalah National Geographic Traveler Indonesia Juli 2015, vol. 7, no. 7. Foto jurnalistik pada artikel ini menjadi unik karena masuknya isu yang tak biasa ke dalam majalah pariwisata. Media tidak menyajikan peristiwa secara netral dan sempurna. Teks dalam media merupakan susunan representasi yang sudah diseleksi dan dikemas sedemikian rupa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan representasi kemiskinan kelompok minoritas melalui foto jurnalistik artikel tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis semiotika dan menggunakan paradigma penelitian kritis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas mengenai kondisi ekonomi masyarakat Papua telah direproduksi ulang sehingga realitas tersebut digambarkan dalam bentuk representasi yang membawa makna tertentu. Melalui analisis tanda-tanda, penelitian ini menyimpulkan bahwa artikel Manusia Rawa Papua tidak lepas dari mitos mengenai masyarakat Papua sebagai masyarakat yang miskin dan kelompok minoritas, serta tidak lepas dari ideologi dominan, yakni kelasisme.

Poverty is one of the most discussed issues in media. Among so many poverty issues in Papua that were being circulated, there was an issue published by National Geographic Traveler Indonesia July 2015, vol. 7, no. 7 through an article titled Manusia Rawa Papua. The photo journalism showed in this article considered as unique to be brought up by a tourism magazine. Media does not present events neutrally and perfectly. Text in the media is a composition of representations that have been selected and packed in such a way. Therefore, this research is aimed to show the representation of poverty in a minority group through photo journalism in the article. This research uses semiotic analysis method and critical research paradigm.
The results show that the reality of economic condition of Papuan society has been reproduced so that reality is described in form of representation that carries a certain meaning. By using sign analysis, this research shows that the article titled Manusia Rawa Papua is related to the myth of Papuan society as a minority group and still living in poverty, moreover they are still attached with the dominant ideology, that is classism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Percetakan, {s.a.}
907 NAGEIND
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, DC: Nasional Geographic, 2009
910 NAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Washington: National Geographic Society, 1955
973.8 NAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rizky Puteri
"Perusahaan perlu memelihara hubungan dengan pelanggannya dan humas memiliki peranan yang penting dalam hal tersebut. Adanya new media dapat membantu humas untuk melakukan peranannya, salah satunya adalah customer relations untuk mencapai customer engagement. Customer Engagement adalah tingkat yang ditandai dengan adanya partisipasi pelanggan dalam hubungan mereka dengan organisasi yang berupa partisipasi fisik, kognitif, dan emosional (Patterson, 2006). Untuk mencapai customer engagement tersebut, perusahaan dapat melakukan Customer Relationship Management (CRM) dengan memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, YouTube, Blog, dsb.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat cara National Geographic Indonesia melakukan customer relations melalui Twitter. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah cara National Geographic Indonesia memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, seperti media sosial untuk memperkuat ikatan dengan pelanggannya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis konten dan analisis kualitatif semiotika pada akun Twitter National Geographic Indonesia (@NGIndonesia) dengan melihat cara yang dilakukan National Geographic Indonesia dalam berinteraksi dengan pelanggannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis customer engagement National Geographic Indonesia adalah jenis vertical engagement yang dapat dilihat dari adanya komunikasi dua arah dan menunjukkan bahwa National Geographic Indonesia sudah baik dalam mengelola hubungan dengan pelanggan sehingga tercipta customer engagement yang berujung kepada partisipasi dan loyalitas pelanggan.

Company need to maintain relationship with customers and public relations officer of the company has the important role. The existence of new media can help public relations officer perform that role, one of them is customer relations to achieve customer engagement. Customer Engagement is a level of a customer’s various “presence” in their relationship with a service organisation including physical presence, emotional presence and cognitive presence (Patterson, 2006). To achieve customer engagement, company could perform Customer Relationship Management (CRM) with utilizing social media such as Facebook, Twitter, YouTube, Blog, etc.
This research aims to analyze how National Geographic Indonesia does customer relations through Twitter. The major issue in this study is how National Geographic Indonesia utilize the advancement of communication technology like social media, to reinforce the engagement with customers. Qualitative approach using content analysis and semiotic analysis method of National Geographic Indonesia's Twitter account (@NGIndonesia) used to see how National Geographic Indonesia interacts with its customers.
The result shows that the type of customer engagement of National Geographic Indonesia is vertical engagement which can be seen from two-way communication and National Geographic Indonesia shows good performance in managing relationship with customers that leads to participation and customer's loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Victoria: Monash Mapers on Southeast Asia No. 25, 1991
320.549 593 NAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McCargo, Duncan
"Contents :
(1) Mapping anxieties. (2) Buddhist fears. (3) Managing islam. (4) National reconciliation. (5) Communicating conflict. (6) Contested citizenship. (7) Autonomous futures. (8) Twin fires."
Copenhagen: NIAS Press, 2012
959.304 4 MCC m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>