Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111827 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anissa Luluk Iskandar
"Skripsi ini membahas pola pencarian informasi dan jenis informasi yang dicari oleh siswa-siswi tunagrahita SLB Negeri 02 Jakarta di internet dan yang menggambarkan proses pencarian informasi yang dilakukan oleh siswa-siswi tunagrahita SLB Negeri 02 Jakarta. Siswa-siswi penyandang tunagrahita membutuhkan penanganan khusus serta metode pencarian informasi yang khusus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi yang dilanjutkan dengan pembuatan fieldnotes dan dianalisis dengan teori Ellis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan informasi yang diinginkan merupakan kebutuhan informasi yang memenuhi kepuasan pribadi dan pendidikan dengan jenis informasi yang dicari meliputi pelajaran, hiburan dan informasi di media sosial. Pola pencarian infromasi di internet oleh siswa-siswi tunagrahita SLB Negeri 02 Jakarta meliputi delapan tahap menurut Ellis yaitu starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting, verifying, dan ending.
Hambatan yang ditemui dalam proses pencarian informasi di internet adalah lemahnya daya ingat sehingga diperlukan pengulangan instruksi oleh guru. Sedangkan dorongan pencarian informasi di internet oleh siswa-siswi tunagrahita SLB Negeri 02 Jakarta adalah rasa keingintahuan atas informasi. Sarana, prasarana dan fasilitas di SLB Negeri 02 Jakarta belum mendukung kegiatan belajar mengajar untuk siswa-siswi dan guru sehingga perlu diupayakan perbaikan.

This research discusses about the pattern of information seeking behavior and the type of information sought by mentally disabled students in SLB Negeri 02 Jakarta on the internet which describes their information seeking process. Students with disabilities need special treatments and method for seeking the information. This research is conducted by using a qualitative approach with an observation for data collection followed by making fieldnotes, and data, then analyzed by using Ellis theory.
The result indicates that their information needs are the information that fulfill their personal satisfaction and education. The types of the information are about studies, entertainment, and information from social media. According to Ellis, their pattern of information seeking are on eight stages, starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting, verifying, dan ending.
The obstacles that they meet in the process of information seeking on the internet is the lack of memory, so the teachers need to repeat the instruction. The motivation that motivates the students to seek information on the internet is their curiousity towards information. The facilities and the infrastructures at SLB Negeri 02 Jakarta have not supported the teaching and learning activities, and need improvement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Yulianti
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memberikan gambaran mengenai perilaku pencarian informasi peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Responden dalam penelitian ini adalah peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam perilaku pencarian informasi, peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional lebih menyukai menggunakan internet dibandingkan memanfaatkan perpustakaan BPHN karena faktor keterbatasan waktu. Walaupun keterbatasan waktu menjadi hambatan, kelompok peneliti adalah kelompok yang mempunyai komitmen untuk tetap memanfaatkan perpustakaan BPHN di dalam mencari informasi.

The aim of this research is to describe the information seeking behaviour of researchers of BPHN in using the library of BPHN. This research used quantitative approach with survey method. The results of this research showed that in information seeking behaviour, the researchers of BPHN like using internet better than using the library of BPHN because of time limitation. Even though time limitation becomes obstacle, the researchers as a group in BPHN have commitment to use constantly the library of BPHN in information seeking."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivalna Rivai
"Tesis ini membahas tentang perilaku pencarian informasi pejabat di Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Ambon. Pertanyaan penelitian ini adalah apa kebutuhan informasi Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, bagaimana perilaku pencarian informasi mereka dan hambatan apa yang dihadapi dalam melakukan pencarian informasi. Model operasional penelitian ini adalah gabungan Model of Information Seeking of Professional yang dikembangkan Leckie, Pettigrew, dan Sylvain dan A Model of the Gross-Information Seeking Strategies yang dikenalkan oleh Wilson serta Behavioral Models of Seeking Strategies yang dikenalkan David Ellis dan telah direvisi oleh Wilson. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan penelitian ini adalah Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara.
Hasil penelitian ini adalah 1) subjek pendidikan merupakan subjek yang paling banyak diperlukan, disamping subjek lain seperti manajemen keuangan dan organisasi, 2) sumber internet merupakan sumber informasi yang paling banyak digunakan kemudian diikuti oleh artikel jurnal, 3) terbitan yang digunakan adalah terbitan terbaru, 4) tahap yang diperkenalkan oleh Ellis merupakan tahap yang dilalui oleh Dekan dan Pembantu Dekan, 5) hambatan yang dihadapi adalah yang berasal dari individu, antar individu dan lingkungan.

This thesis discusses the information seeking behaviour of principles in the Faculty of Tarbiyah of the State Islamic Institute Ambon. Research question of this thesis are 1) what kinds of information they needs for their work 2) how are their information seeking behaviours and 3) what variables interfere their information seeking activities. Operational model of this research is the combination of Leckie's model called Information Seeking of Professionals and Wilson's model called A Model of the Gross-Information Seeking Behaviour and Ellis's Behavioural Model of Seeking Strategies which is revised by Wilson. This research uses qualitative methods. Informants of this study is the dean and assistant deans at faculty of Tarbiyah IAIN Ambon. The data was collected by means of deep interview.
The following are the research results : 1) the subject of education is a subject that most needed, followed by financial management and organization, 2) the internet is a source of information sources most used, followed by journal articles, 3) publication used is the latest publication, 4) model Ellis is use by the Dean and assistant Dean, 5) personal, interpersonal and environmental aspect are the barriers of their information seeking.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29243
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Istiyana Meidita
"Skripsi ini membahas hasil penelitian tentang penelusuran informasi di internet yang dilakukan oleh jurnalis harian The Jakarta Post yang mencakup strategi penelusuran informasi di internet, masalah dalam penelusuran dan cara penyelesaiannya, serta mencakup kepuasan akan kemampuan penelusuran informasi yang dimiliki jurnalis The Jakarta Post. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa keterlibatan Pusat Informasi The Jakarta Post perlu untuk ditingkatkan dalam mengembangkan kemampuan penelusuran informasi jurnalis The Jakarta Post dan bahwa jurnalis perlu untuk memanfaatkan setiap sarana yang tersedia untuk meningkatkan kemampuan penelusuran informasi melalui internet.

The focus of this study is the journalists of The Jakarta Post Daily who make use of the internet in the work process of newsgathering. The purpose of this study is to understand the process of information seeking on the internet that being carried out by the journalists of The Jakarta Post Daily including their strategies, problems, and their level of satisfaction regarding their information seeking on the internet. This research is qualitative descriptive and the data were collected by the means of deep interview. The researcher suggests that to improve the level of satisfaction upon journalists information seeking on the internet, there should be more involvement from The Jakarta Post Information Centre. The researcher also suggests the journalists of The Jakarta Post Daily to use every means available to improve their level of satisfaction regarding information seeking on the internet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S521
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Pusporini
"Studi ini meneliti perilaku pencarian informasi narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi, pencarian informasi dan hambatan yang dialami dalam pencarian informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah narapidana membutuhkan informasi berdasarkan pada kebutuhan fisiologis, afektif, dan kognitif. Sumber informasi berupa perpustakaan, televisi, petugas, mading, SDP, dan narapidana lain. Hambatan yang ditemui berasal dari faktor peran-interpersonal, lingkungan dan karakteristik sumber. 

The focus of this study is information seeking behavior of prisoners in Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. The purpose of this study is to know information needs, information seeking, and the obstacle they encounter when they seeking information. This study uses qualitative approach with case study method. Data collected from observation, interview and document related. The result of the study is the prisoners need information derives from their physiologis, affective, and cognitive needs. They use library, television, officers, wall magazine, SDP, and other prisoners to acquire the information. The obstacle they experience is from role-related or interpersonal, environments, and source characteristic variables.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Mahasiswa perlu berkonsultasi mengenai masalah mereka seperti tugas akhir, masalah akademik, atau masalah pribadi kepada dosen mereka. Proses konsultasi ini dibantu oleh staf administrasi yang membuat proses relatif lambat karena beban kerja yang tinggi dari staf. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk mengatasi masalah ini dengan menciptakan sistem informasi berbasis intranet untuk mengurangi peran staf administrasi. Sistem ini menyediakan beberapa fitur seperti menjadwalkan konsultasi rutin oleh dosen, jadwal konsultasi Selain oleh dosen, membatalkan konsultasi dijadwalkan, mengubah jadwal konsultasi dengan dosen, mendaftar untuk konsultasi oleh siswa, merekam pelaksanaan konsultasi dengan dosen, dan laporan. Perangkat lunak konsultasi diterapkan di departemen Teknik Informatika, Universitas ?X? selama satu bulan. Setelah satu bulan, tes dilakukan melibatkan lima dosen dan dua puluh siswa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proses konsultasi menjadi lebih efisien, efektif dan memuaskan.

Abstract
Students need to consult their problem such as final projects, academic problem, or personal problems to their lecturers. This consultation?s processes are helped by administrative staffs that make the processes relatively slow due to the high workload of the staffs. Therefore, this research tries to address this problem by creating intranet based information system to reduce the role of administrative staffs. This system provide several features such as schedule the regular consultation by lecturers, schedule the addition consultation by lecturers, cancel a scheduled consultations, change the schedule of consultations by lecturers, register for consultation by students, record the implementation consulting by lecturers, and reports. The consultation software was implemented at Informatics Engineering department, University ?X? for one month. After one month, a test was conducted involving five lecturers and twenty students. Testing result showed that the consultation process becomes more efficient, effective and satisfying. "
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Universitas Surabaya. Fakultas Teknik], 2011
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Suryandari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi pola perilaku pencarian informasi siswa SMA Negeri 48 Jakarta untuk tes ujian masuk perguruan tinggi, khususnya tes ujian SIMAK UI, serta mengidentifikasi hambatan dalam pencarian informasi yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII, pustakawan sekolah dan guru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas XII mencari sumber informasi melalui bukubuku kumpulan soal, soal-soal dari bimbingan belajar, diskusi kelompok dengan cara tukar-menukar soal, diskusi tentang referensi buku yang harus dibeli dengan kakak kelas, serta penggunaan akses internet. Hambatan yang dihadapi siswa kelas XII diantaranya kesulitan mencari sumber informasi yang tepat, dan perpustakaan sekolah yang tidak menyediakan informasi yang dibutuhkan.

The aim of this research is to get and to identify the patterns as well as the obstacles of information seeking behavior of the students of SMAN 48 Jakarta? in accomplishing the learning process for university entrance examination, especially SIMAK UI test. This research used qualitative approach with case study. The informants of this research are students, teachers, and librarian of the SMAN 48 Jakarta. The result of this research shows that students seek information through problem-based book collections, the materials from courses, discussions for exchanging example tests, discussions with seniors for reference books, and using internet access. The obstacles faced by the students are the diffulties for searching the right information sources, and lacks of needed information from their school library."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S61771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhakti Satrio Wicaksono
"Dengan kemajuan yang ada saat ini, telah membuat penyebaran informasi berkembang begitu pesat. Kemudahan dalam mengakses informasi didukung oleh kehadiran internet dan pendukung lainnya seperti gawai pintar. Kehadiran informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat tidak terkecuali untuk informasi yang berkaitan dengan politik. Dengan banyaknya informasi politik yang tersebar di internet, khalayak mempunyai kebebasan dalam menentukan informasi yang ingin mereka konsumsi berdasarkan kebutuhan mereka. Di sisi lain, informasi politik seakan tidak terdistribusi dengan baik kepada masyarakat kalangan bawah seperti asisten rumah tangga. Bercermin pada pemilu 2019 silam, banyak asisten rumah tangga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk berbeda dengan domisili mereka bekerja, tidak bisa memberikan suaranya karena tidak mengetahui informasi terkait formulir pindah memilih. Dalih yang digunakan mereka adalah karena tidak mendapatkan informasi untuk melakukan pengurusan formulir pindah memilih. Para asisten rumah tangga pada dasarnya memiliki hak yang sama dalam berdemokrasi, hanya saja dalam praktiknya mereka sering kali apolitik sehingga mengabaikan informasi politik yang tersedia. Dalam tesis ini, saya berusaha untuk melihat bagaimana perilaku pencarian informasi politik yang terjadi di kalangan asisten rumah tangga berdasarkan perilaku pencarian informasi dalam model yang ditawarkan Wilson (2006). Penelitian ini menemukan, bahwa masyarakat kalangan bawah pada dasarnya tidak memiliki kebutuhan akan informasi politik yang mana hal ini kebutuhan akan informasi sangat penting dalam membangun perilaku pencarian informasi. Selain itu, meski mereka tetap menerima informasi terkait politik, namun informasi yang mereka terima tidak utuh dan memiliki pola yang berbeda dengan model Wilson (2006). Hal ini disebabkan, inti dari perilaku pencarian informasi yaitu kebutuhan tidak dimiliki oleh masyarakat kalangan bawah.

With all the advances in this era, the dissemination of information has grown so rapidly. The ease of accessing information is supported by the presence of the internet and other supporters such as smart devices. The presence of information has become a necessaru things by the public, including information that related to politics issue. With so much political information spread on the internet, the public has the freedom to determine the information they want to consume based on their needs. On the other hand, political information does not seem to be well distributed among the lower classes such as household assistants. Reflecting on the 2019 election, many household assistants who have different identity cards from their work’s domicile, cannot join the vote because they do not know the information about how to administer the transfer voting form. The excuse used by them was that they do not have the information to make arrangements for the voting transfer form. Domestic assistants basically have the same rights in democracy, it's just that in practice they are often apolitical, thus ignoring the available political information. In this thesis, I try to see how the political information seeking behavior that occurs among household assistants is based on information seeking behavior in the model offered by Wilson (2006). This study found that the lower class society basically does not have a need for political information, which is “the need” for information is very important in building information seeking behavior. In addition, even though they still receive information related to politics, the information they receive is incomplete and has a different pattern from Wilson's (2006) model. This is because the essence of information-seeking behavior is that the lower class doesn't have a need."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qesara Chaidir
"Di era informasi ini, setiap orang dapat dengan bebas menyebarkan informasi yang belum teruji kebenarannya. SALAM UI merupakan lembaga dakwah mahasiswa membutuhkan informasi yang teruji dan valid agar kegiatan dakwahnya berjalan lancar. Melihat fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memahami mengenai kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi melalui media daring di lembaga dakwah kampus SALAM UI terkait informasi dan berita mengenai isu-isu internasional. Penelitian ini mennggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan analisis dokumen. Model penelitian yang digunakan adalah model perilaku pencarian informasi Ellis dan dilanjutkan dengan hambatan yang diambil dari intervening variables pada model perilaku pencarian informasi Wilson.
Hasil penelitian meunjukkan kebutuhan informasi terkait dengan isu-isu internasional dilihat dari urgensi dan kawasan regional tempat isu tersebut terjadi. Terkait perilaku pencarian informasi semua tahapan dalam perilaku pencarian informasi Ellis dilakukan dan sumber informasi utama adalah portal berita daring yang diakses melalui web maupun aplikasi di smartphone dan dilakukan evaluasi kualitas informasi dalam organisasi melalui quality control. Hambatan yang ditemui antara lain hambatan individu, hambatan dalam organisasi dan hambatan sumber informasi yang cukup signifikan terkait keberpihakan media dan bagaimana membuat pemberitaan yang senetral mungkin. Beberapa hal yang disarankan terkait hambatan yang ditemukan antara lain pemberian job-desk yang efisien antar staf, bekerja sama dengan organisasi-organisasi kemanusiaan internasional, menjalin korespondensi dengan jurnalis lokal, serta menggunakan tools seperti google alerts dan RSS dalam proses pencarian. In this information age, everyone can distribute unproven information freely.

This has potential problem since it could lead people to be misinformed and disinformed. The phenomenon of misinformation and disinformation occurred in many different conditions, including student activities organization. SALAM UI is an Islamic student organization in Universitas Indonesia. One of the main activities of SALAM UI is to dawah (to increase the awareness and practice of Islam) in Universitas Indonesia. SALAM UI requires proven facts that is based on valid information for its dawah activities to run smoothly. Looking at the phenomenon, this study aims to understand the information needs and information seeking behavior through online media in SALAM UI regarding information and news on international issues. This research uses qualitative approach with case study method. Data collection is done by interview and document analysis. The research model used is the Ellis information seeking behavior model and followed by the identification of barriers in seeking information taken from the intervening variables on the Wilson information seeking behavior model.
The results show the need for information regarding international issues viewed from the urgency of the issues and the regional region where the issue occurred. Regarding information seeking behavior in SALAM UI, all stages in Ellis's information seeking behavior are carried out and done quite well, while the main source of information is the online news portal accessed through the web as well as the application on the smartphone and they evaluate the quality of information within the organization through quality control. The obstacles that they encountered during information seeking including individual barriers, organizational barriers and significant information source barriers related to medias partiality and how to make their report regarding certain issues to be as neutral as possible. A few suggestions related to the barriers mentioned before include making an efficient job-desk delivery among staffs, working with international humanitarian organizations, establishing correspondence with local journalists, and using tools such as google alerts and RSS in the search process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regan Changa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku pencarian informasi mahasiswa Universitas Indonesia sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan jenis analisis deskriptif untuk menggambarkan pola perilaku pencarian informasi mahasiswa serta mengidentifikasi perubahan yang terjadi setelah pandemi. Responden dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Universitas Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tentang sumber-sumber informasi yang mereka akses sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. Hasil analisis menunjukkan bahwa sumber informasi yang digunakan oleh mahasiswa tidak mengalami perubahan signifikan sebelum dan sesudah pandemi. Meskipun demikian, terdapat kecenderungan bahwa mahasiswa lebih sering menggunakan perilaku pencarian aktif, seperti mencari informasi melalui internet atau bertanya kepada teman, daripada perilaku pencarian mendalam yang melibatkan analisis dan evaluasi lebih mendalam terhadap sumber informasi. Selain itu jenis kelamin juga menentukan jenis informasi apa yang mereka akses.Penemuan ini memberikan wawasan penting terkait pola perilaku pencarian informasi mahasiswa Universitas Indonesia pasca pandemi COVID-19. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya upaya pendidikan dan pengembangan kompetensi informasi bagi mahasiswa guna meningkatkan keterampilan mereka dalam melakukan pencarian informasi secara efektif dan kritis.

This research aims to explore the information seeking behavior of University of Indonesia students before and after the COVID-19 pandemic. The study employs a descriptive analysis method to depict the patterns of students' information seeking behavior and identify any changes that occurred after the pandemic. The respondents for this research consist of 100 University of Indonesia students. Data were collected through questionnaires containing inquiries about the information sources they accessed before and after the COVID-19 pandemic. The analysis results indicate that the information sources used by the students did not undergo significant changes before and after the pandemic. However, there is a tendency for students to engage in more active information seeking behaviors, such as searching for information on the internet or asking their peers, rather than adopting deeper information seeking behaviors that involve analysis and more thorough evaluation of information sources. Additionally, the research finds that gender also influences the type of information accessed by students. These findings offer essential insights into the information seeking behavior patterns of University of Indonesia students in the post-COVID-19 era. The implications of this research highlight the necessity for educational efforts and information competency development for students to enhance their skills in conducting effective and critical information searches."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>