Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95781 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aida Qothrunnada Haikal
"Skripsi ini membahas Surat Perjanjian Tontoli 5 Juli 1858 SPT 759 sebagai salah satu surat formal yang berlaku pada masanya. SPT 759 ditulis dengan menggunakan aksara Jawi. SPT 759 merupakan perjanjian yang disepakati oleh Pemerintah Belanda dan Kerajaan Tolitoli. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menyajikan gambaran dominasi kekuasaan Belanda atas Kerajaan Tolitoli. Naskah SPT 759 disunting dengan menggunakan metode edisi kritis. Metode edisi kritis digunakan dalam proses penyuntingan SPT 759 agar naskah dapat dibaca dan dipahami oleh pembaca. Hasil penelitian terhadap edisi teks SPT 759 berupa kajian isi mengenai dominasi kekuasaan Belanda terhadap Kerajaan Tolitoli dalam beberapa aspek, yaitu perdagangan, persahabatan, kesetiaan, keamanan dan hubungan Tolitoli dengan kerajaan maupun negara lain. Penelitian ini juga menguraikan penjelasan mengenai pilihan kata yang digunakan dalam menyusun perjanjian yang menunjukkan indikasi dominasi kekuasaan Belanda atas Kerajaan Tolitoli.

This thesis discusses about Surat Perjanjian Tontoli 5 Juli 1858 SPT 759 as one of formal letter that was ever prevailed at that time. The letter contains agreement between Netherlands Government and Tolitoli Empire. That agreement is written in the letter by using Jawi script. The purpose of this research is explaining Netherlands dominance over Tolitoli Empire as representated in SPT 759. SPT 759 edited by using critical method to produce a text which can be easily read and comprehended by the readers. The result of this research is representation of Netherlands dominance over Tolitoli Empire in many aspects such as trading, loyalty, security and also relation between Tolitoli and another empire or country. This research also elaborates the use of words in SPT 759 which is indicating Netherlands dominance over Tolitoli Empire. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tya Zuhrotin Nisa
"Skripsi ini membahas naskah Surat Kontrak Politik Sanggar 285 SKPS 285 koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia. SKPS 285 berisi kontrak politik antara Raja Sanggar dan pemerintah kolonial Hindia-Belanda. SKPS 285 ditulis menggunakan aksara jawi yang sudah tidak lazim digunakan. Surat tersebut diteliti menggunakan kajian filologi untuk menghasilkan sebuah suntingan teks. SKPS 285 disunting menggunakan metode edisi teks kritis agar kandungan naskah dapat dipahami. Selain itu, dilakukan analisis terhadap SKPS 285 dalam aspek politik, pemerintahan, ekonomi, hukum, dan kesehatan. Hasil penelitian terhadap SKPS 285 menunjukkan bentuk dominasi pemerintah kolonial terhadap Kerajaan Sanggar.

This thesis discusses a manuscript entitled Surat Kontrak Politik Sanggar 285 SKPS 285 collection of Arsip Nasional Republik Indonesia. SKPS 285 contains political contract between King of Sanggar and colonial government HindiaNederland. SKPS 285 written in jawi letter which is not commonly used. The letter was researched using philological studies to produce a text edits. SKPS 285 was edited using the critical method so that the content contained on that letter can be understood. Furthermore, this thesis also analyzed the content of SKPS 285 in term of political, govermental, economic, law, dan health. The result of research showed the dominance of the colonial government against the Kingdom of Sanggar. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eki Kusumadewi
"Skripsi ini membahas Surat Kontrak Kalimantan 5 Juli 1779 sebagai surat formal yang pernah berlaku pada masanya. Surat tersebut diteliti dengan menggunakan kajian filologi untuk menghasilkan sebuah suntingan teks. Naskah juga dideskripsikan untuk menentukan metode penyuntingan. Selanjutnya, naskah disunting dengan menggunakan metode naskah dasar. Hasil pengkajian terhadap suntingan teks Surat Kontrak Kalimantan 5 Juli 1779 berupa klasifikasi surat,struktur surat, dan aspek sejarah perdagangan di Pontianak. Dalam bagian struktur, penelitian ini lebih dalam mengkaji cap surat yang memiliki peran penting dalam sebuah perjanjian.

This thesis discusses the Surat Kontrak Kalimantan 5 Juli 1779 as a formal letter ever force of its time. The letter was researched using philological studies to produce a text edits. Scripts are also described to determine the method editing. Furthermore, the text edited using the basic script metod. Assessment of the results of the Surat Kontrak Kalimantan 5 Juli 1779 in the form of classification letter, letter structure, and historical aspects of trading in Pontianak. In parts of the structure, this study researchs more in seal letters that have an important role in a treaty. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Ayu Rakhadiyanti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas Naskah Surat Perjanjian Ternate sebagai salah satu surat
formal di Indonesia pada abad ke-19. Penelitian filologi dilakukan untuk
menghasilkan edisi teks agar masyarakat yang tidak mengerti aksara Jawi pada
naskah klasik dapat memahami isi naskah dengan mudah. Naskah ditransliterasi
dan disunting dengan menggunakan metode kritis. Selanjutnya, naskah
dibandingkan dengan Naskah Surat Perjanjian Ternate lain yang ditulis beberapa
tahun sebelumnya. Selain itu, naskah juga dianalisis dari segi sejarah untuk
menggambarkan situasi yang terjadi saat itu, siapa tokoh yang terlibat dan
tugasnya, waktu dan lokasi kejadian, serta dampak adanya naskah terhadap
KesultananTernate.

ABSTRACT
This thesis discusses a manuscript entitled Surat Perjanjian Ternate as a formal
letter in Indonesia in the 19th century. Philological study is performed to produce a
text edition in order for people not understanding the Jawi letter in a classic
manuscript to easily get the idea of the script. This manuscript transliterated and
edited using critical method. Moreover, this manuscript is compared to another
Surat Perjanjian Ternate written in the previous years. Besides, this manuscript is
also analyzed from the historical perspective so as to depict the situation at that
time, who were involved, their roles, the date and location when the situation
happened, and finally, the effect of the existence of the manuscript on the
Ternate’s Kingdom."
2015
S58057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Gayatri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas Surat Perjanjian Kesultanan Bima selanjutnya disebut SPKB 8.5, 8.6, 8.9, dan 8.10. SPKB 8.5, 8.6, 8.9, dan 8.10 berisi perjanjian antara Belanda dan Kesultanan Bima. Keempat SPKB tersebut ditulis dalam bahasa Melayu dengan aksara jawi dengan bahasa Melayu yang saat ini tidak lazim digunakan. Kajian filologi digunakan untuk menghasilkan suntingan teks yang membuat empat naskah dapat dibaca. Empat SPKB disunting menggunakan metode edisi kritis. Melalui edisi kritis, teks dapat diperbaiki dan diberi keterangan tambahan untuk memudahkan pembaca memahami isi teks. Berdasarkan informasi yang terdapat dalam empat teks SPKB tersebut, dibahas hubungan Belanda dengan Kesultanan Bima dari aspek ekonomi. Berdasarkan analisis aspek ekonomi yang telah dilakukan, terlihat ketidakberdayaan Kesultanan Bima melawan monopoli perdagangan Belanda.

ABSTRACT
This research discusses Surat Perjanjian Kesultanan Bima abbreviated as SPKB 8.5, 8.6, 8.9, and 8.10. SPKB 8.5, 8.6, 8.9, and 8.10 contains agreement between the colonial government Dutch Indies and the Sultanate of Bima. The four SPKB are written in Malay language using jawi script which is not commonly used today. This study is based on philology theories. The text is translated to Latin script. Text edition is based on critical edition. This research also shows the relation between Netherland and the Sultanate of Bima in economic aspect. Based on the analysis, the Sultanate of Bima is in a position as victim of Colonial Government rsquo s trade monopoly system. Netherland also dominate the trade in Bima. "
2017
S68989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratrie Ayuning Wulandari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas naskah Surat Kontrak Kerajaan Buol Nomor 528 SKKB528 , koleksi naskah Arsip Nasional Republik Indonesia. SKKB528 berisi surat perjanjian antara Raja Buol dan pihak Belanda pada tahun 1858. Naskah SKKB528 ditulis dengan aksara Jawi yang berbahasa Melayu. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan edisi teks SKKB528 dan menjelaskan peraturan pihak Belanda di Kerajaan Buol. Oleh sebab itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode edisi kritis untuk mempermudah pembaca memahami isi teks. Penelitian ini didukung juga dengan teori filologi, kekuasaan, dan hukum. Berdasarkan isi teks, terlihat campur tangan pihak Belanda dalam aspek politik, hukum, dan ekonomi di Kerajaan Buol. Penelitian ini membahas naskah Surat Kontrak Kerajaan Buol Nomor 528 SKKB528 , koleksi naskah Arsip Nasional Republik Indonesia. SKKB528 berisi surat perjanjian antara Raja Buol dan pihak Belanda pada tahun 1858. Naskah SKKB528 ditulis dengan aksara Jawi yang berbahasa Melayu. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan edisi teks SKKB528 dan menjelaskan peraturan pihak Belanda di Kerajaan Buol. Oleh sebab itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode edisi kritis untuk mempermudah pembaca memahami isi teks. Penelitian ini didukung juga dengan teori filologi, kekuasaan, dan hukum. Berdasarkan isi teks, terlihat campur tangan pihak Belanda dalam aspek politik, hukum, dan ekonomi di Kerajaan Buol.

ABSTRACT
This undergraduate thesis explains the manuscript of Surat Kontrak Kerajaan Buol Nomor 528 SKKB528 , a collection of Indonesian National Archive or ANRI. The SKKB528 contains the contracts between the King of Buol and Dutch East Indies Government in 1858. The manuscript is written in jawi script and in Malay language. The purpose of this research is to produce the text edition of SKKB528 and explain about the Dutch East Indies 39 rules in the Kingdom of Buol. The text is translated in latin script with critical edition method. This research uses philological approach, dominance theory, and law. Based on analysis of the text content, SKKB528 shows the authority of the Dutch East Indies on three aspects in the Kingdom of Buol, there is politics, laws, and economics. "
2017
S69749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rifky Astari
"Surat K45.84 disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia dan diberi judul Rencana Perjanjian antara Raja-Raja Bali dengan Pemerintah Kolonial Belanda pada 1838 dalam katalog arsip Kolonial Bali-Lombok dengan nomor urut 84. Surat K45.84 ditulis dalam aksara Arab-Melayu dan Belanda, serta membahas tentang wacana Raja Belanda untuk melakukan diplomasi dengan Raja Badung di tahun 1818. Penelitian dilanjutkan dengan membahas tujuh ciri tekstualitas pada surat K45.84. Dengan meneliti ketujuh ciri tersebut, terdapat wacana implisit Belanda untuk menguasai kerajaan. Oleh karena itu, terdapat permasalahan utama terkait bagaimana surat dapat dijadikan alat oleh Belanda untuk mendapatkan akses kekuasaan di wilayah yang akan dijajahnya? Dengan mengangkat permasalahan tersebut, terdapat beberapa pertanyaan, yaitu 1) bagaimana struktur surat K45.84? 2) bagaimana strategi Belanda dalam mendekati Kerajaan Badung dengan menggunakan unsur wacana pada surat K45.84? Penelitian dilakukan dengan pendekatan filologis—metode edisi teks—yaitu inventarisasi dan deskripsi, perbandingan, pilihan teks untuk edisi, susunan edisi, serta penerjemahan. Dengan analisis yang dilakukan, terdapat indikasi bahwa surat K45.84 dijadikan alat oleh Belanda untuk melakukan tindak kolonialisme dari jalur diplomasi.

Letter K45.84 is stored in the National Archives of the Republic of Indonesia and titled "Plan of Agreement between the Kings of Bali and the Dutch Colonial Government in 1838" in the archival catalog of Colonial Bali-Lombok with serial number 84. Letter K45.84 is written in Arabic-Malay and Dutch scripts, discussing the Dutch King's discourse on diplomatic efforts with the King of Badung in 1818. The research proceeds by examining seven textual characteristics in letter K45.84. By investigating these seven features, there is implicit discourse indicating the Dutch intention to control the kingdom. Therefore, a main issue arises regarding how the letter could serve as a tool for the Dutch to gain access to power in the region they intended to colonize. By addressing this problem, several questions emerge: 1) What is the structure of letter K45.84? 2) What strategies did the Dutch employ in approaching the Kingdom of Badung through the discourse elements in letter K45.84? The research is conducted using a philological approach— text edition method—comprising inventory and description, comparison, text selection for edition, edition arrangement, and translation. Through the analysis conducted, there are indications that letter K45.84 was utilized by the Dutch as a tool for colonial actions through diplomatic channels."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Ifana
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas naskah Surat Kontrak Kerajaan pelalawan koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia. Naskah surat kontrak ini merupakan perjanjian dan pengakuan dari Tengku Besar Pelalawan atas kekuasaan Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan edisi teks SKKP sehingga memudahkan masyarakat dalam membaca dan memahami isi naskah. Penelitian ini akan menjelaskan SKKP sebagai surat perjanjian dan memaparkan kekuasaan Belanda yang terlihat di dalam pasal-pasal. Analisis isi naskah dikaji dari sudut pandang sejarah memperlihatkan dominasi kekuasaan Belanda terhadap Kerajaan Pelalawan.

ABSTRACT
This study discusses the manuscript of Surat Kontrak Kerajaan Pelalawan, the collection of the National Archives of Republic Indonesia. This Manuscript of contract is about an agreement and acknowledgement created by the King of Pelalawan on Dutch power. The aims of this study is to present the edition of the manuscripst SKKP 151 in order to provide an easier understanding of its content for the public view. Therefor, this study presents the SKKP as an agreement letter and in addition to that, it will also analise the SKKP in term of history and the Dutch power in Riau. Analysis of the contents of the manuscript reviewed from a historical point of view the dominance of Dutch power againts teh Pelalawan Kingdom. "
2017
S68384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Azzahra Putri
"Skripsi ini membahas kolonialisme yang dilakukan Belanda VOC atas Kerajaan Mempawah, Kalimantan Barat. Objek penelitian ini adalah Akta Penobatan Syarif Kasim ke Mempawah 27 Agustus 1787 sebagai surat perjanjian yang berlaku di Mempawah pada masa Panembahan Syarif Kasim. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kajian filologi berupa kodikologi dan edisi teks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melakukan edisi teks, pembaca dapat memahami isi naskah. Selian itu, pembaca dapat mengetahui bentuk kolonialisme yang dilakukan VOC terhadap Mempawah. Penulis menyarankan bahwa kajian naskah berupa surat-surat perjanjian perlu ditingkatkan terutama pada daerah pedalaman Kalimantan.

This thesis discusses Dutch Colonialism VOC of Mempawah Kingdom, West Borneo. The object is Akta Penobatan Syarif Kasim ke Mempawah 27 Agustus 1787 as an agreement letter in Mempawah in the period Panembahan Syarif Kasim period. This research is done by using codicology and text edition from philological studies. The result shows that by doing text edition, the readers can understood the body of manuscript. Furthermore, the readers can also known what type of colonialism that had been done by VOC rsquo s to Mempawah. The authors suggest that the study of manuscripts need to be improved especially in the rural areas of Borneo."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aghnia Okta Hafisah
"Hubungan diplomasi antara Kompeni dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara, termasuk Kesultanan Buton, menghasilkan sejumlah surat Melayu klasik. Salah satu surat hasil hubungan diplomasi Kompeni dengan Kesultanan Buton pada akhir abad ke-18 adalah Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin. Naskah Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin telah dijadikan mikrofilm dan didokumentasikan secara digital. Teks surat terdiri dari 13 halaman dan ditulis dengan aksara jawi sehingga perlu dibuat edisi teks. Metode penyuntingan yang digunakan adalah metode edisi kritis. Dalam Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin dibahas berbagai topik yang mencakup pelanggaran kontrak, utang, perdagangan gelap, pembayaran ganti rugi, dan pegawai Kompeni. Topik-topik tersebut diuraikan dalam penelitian ini.

Diplomatic relationship between VOC and various kingdoms in Nusantara, including Buton Sultanate, leaves many classical Malay letters. One of the results of Buton Sultanate and VOC's diplomatic relationship at the end of 18th century is Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin. The Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin manuscript has been made as microfilm and documented digitally. The text is 13 pages long and written by jawi letters so transliteration needs to be done. Critical edition method is used on transliteration process. In Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin several topics are discussed, i.e. contract violation, debt, illegal trade, compensatory payment, and VOC's personnel. Those topics are being elaborated on this study."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>