Ditemukan 232441 dokumen yang sesuai dengan query
Andini Eka Fithriyani
"Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengaruh komposisi gender direksi kepemilikan keluarga dan kepemilikan negara terhadap pengambilan risiko perusahaan periode 2009-2013. Dengan menggunakan metode fixed effect dan sampel perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan pengambilan risiko antara perusahaan yang memiliki proporsi 100 direksi pria dengan perusahaan yang memiliki proporsi direksi wanita, BUMN mengambil risiko yang ebih tinggi dibandingkan dengan non-BUMN, perusahaan keluarga mengambil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-keluarga.
Analisa variabel interaksi dalam penelitian menunjukkan bahwa respon pengambilan risiko pengambilan risiko lebih kuat pada direktur utama pria dalam perusahaan keluarga dibandingkan dengan perusahaan non-keluarga, pengambilan risiko perusahaan memiliki respon yang lebih lemah pada direktur utama pria dalam perusahaan BUMN dibandingkan dengan direktur utama pria dalam perusahaan non-BUMN, tidak terdapat perbedaan respon pengambilan risiko perusahaan antara perusahaan keluarga yang memiliki 100 direksi pria dengan perusahaan non-keluarga yang memiliki 100 direksi pria, dan respon pengambilan risiko lebih lemah secara marjinal pada BUMN yang memiliki 100 direksi pria dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN yang memiliki 100 direksi pria.
The study aims to analyze the effect of Board of Director BOD gender composition, family ownership, state ownership, and president director gender on corporate risk taking. Utilizing fixed effect method and 1345 observations of non financial companies in Indonesia during 2009 2013, this study investigates that there is no difference in corporate risk taking between male only boards and non male only boards, State Owned Enterprises SOE take higher risk than non SOE, and family firms take higher risk than non family firms. The analysis of interaction variables shows that corporate risk taking effect is stronger in male president directors within family firms than it is in male president directors within non family firms, corporate risk taking effect is weaker in male president directors within SOE than it is in male president directors within non SOE, there is no difference in corporate risk taking effect between male only boards in family firms and male only boards in non family firms, and corporate risk taking effect is marginally weaker in male only boards within SOE than it is in male only boards within non SOE."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69985
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Aghniarahma Juni
"Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut two-tiersystem, dimana terdapat pemisahan fungsi antara direksi dan juga komisaris. Indonesia juga merupakan negara yang sebagian besar struktur kepemilikan perusahaannya adalah perusahaan keluarga. Dalam kaitanya dengan agency problem, adanya konsentrasi kepemilikan oleh keluarga dalam perusahan serta keberadaan direktur independen dalam struktur direksi perusahaan merupakan dua hal yang dianggap penting pada corporate governance perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemilikan keluarga di Indonesia mempengaruhi tuntutan praktik corporate governance, dan juga memperhitungkan bagaimana direksi independen memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan 69 perusahaan yang terdaftar dalam Asean Corporate governance Scorecard dengan periode penelitian selama empat tahun dari tahun 2012 hingga 2015. Dengan menggunakan metode regresi data panel, penelitian ini menemukan bahwa semakin besar kepemilikan keluarga pada perusahaan di Indonesia, maka semakin kecil tuntutan perusahan tersebut terhadap praktik corporate governance yang baik. Sedangkan independensi direksi dan juga ukuran direksi memoderasi hubungan tersebut secara positif.
Indonesia is one of the countries that adopt the two-tier system, where there are separation functions between directors and commissioners. Indonesia is also is dominated by family firms. In relation to the agency problem, the concentration of ownership by the family in the company and the existence of independent directors in the company's board of directors are two things that are importantly considered as corporate governance practices. This study aims to find out how family ownership in Indonesia influences the demands of corporate governance practices, and also examines how independent directors moderate those relationships. The study used 69 companies listed in the Asean Corporate governance Scorecard with a four-year study period from 2012 to 2015. Using the panel data regression method, this study found that the greater the family ownership of firms in Indonesia, the smaller the company's demands to good corporate governance practices. While the independence of directors and also the size of the board moderate the relationship positively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52084
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Putra Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh family ownership terhadap kinerja perusahaan (variabel dependen ROA dan Tobin's Q) dengan mempertimbangkan keberadaan dari family management dan family control. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan keluarga yang bergerak pada bidang non keuangan dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2005-2010. Metode analisis yang digunakan adalah General Least Square (GLS) dengan Random Effect Model.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari family ownership terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Pengaruh positif tersebut tidak signifikan ketika anggota keluarga pendiri perusahaan menjabat pada top management (CEO) perusahaan (family management). Selanjutnya juga ditemukan bahwa pengaruh positif dari family ownership terhadap kinerja perusahaan signifikan ketika anggota keluarga pendiri perusahaan menjabat pada posisi kontrol (Dewan Direksi) perusahaan (family control).
This study aims to analyze the effect of family ownership on firm performance (proxied by ROA and Tobin's Q) by considering the influence of family management and family control. Using data of listed non-financial family firms in Bursa Efek Indonesia for the period 2005-2010. The analytical method used is GLS (General Least Square) Random Effect Model. This study found that family ownership has a positive and significant effect on firm performance. However, The positive effect becomes not significant when founding family members serves as CEO family management). Furthermore this study also found that the positive effect of family ownership on firm performance becomes significant when founding family members involve in board directors (family control)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Andreas Aditya Mahendra
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti hubungan antara kepemilikan keluarga, kepemilikan asing, karakteristik komite audit, dan komisaris independen terhadap pengungkapan modal intelektual. Karakteristik komite audit diukur dengan ukuran komite audit dan frekuensi rapat komite audit. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi rapat komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan modal intelektual. Sedangkan kepemilikan keluarga, kepemilikan asing, ukuran komite audit, dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual.
This study was conducted to examine the relationship between family ownership, foreign ownership, size of the audit committee, the frequency of audit committee meetings, and independent directors on the disclosure of intellectual capital. The study was conducted using samples of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2012-2014. The result shows that the frequency of audit committee meetings has a positive effect on the intellectual capital disclosure. While the family ownership, foreign ownership, size of the audit committee, and independent commisioner have no effect on the intellectual capital disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S70315
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wahyudi Safitryanto
"Penelitian ini menguji pengaruh perbedaan antara ESG Score dan ESG Controversies terhadap Firm Value pada perusahaan publik di Asia Tenggara (2018-2022) dengan kepemilikan keluarga sebagai variabel moderasi. Penelitian ini juga menggunakan tiga varibael kontrol, yaitu profitability (ROA dan ROE), leverage (DAR dan DER), serta size (market capitalization). Analisis dilakukan menggunakan dua model regresi, yaitu: Ordinary Least Squares (OLS) dan Random Effects Model (REM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan data true value yang diuji menggunakan OLS, dan dengan data ESG Combined menggunakan model REM, perbedaan antara ESG Score dan ESG Controversies terbukti secara signifikan berpengaruh negatif terhadap firm value. Pengaruh negatif ini ditemukan lebih kuat pada perusahaan keluarga. Pengaruh negatif yang lebih kuat pada perusahaan keluarga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu orientasi perusahaan, diseminasi informasi internal pada perusahaan keluarga, dan pengungkapan ESGnya.
This study examines the effect of differences between ESG Score and ESG Controversies on Firm Value in public companies in Southeast Asia (2018-2022) with family ownership as a moderating variable. This study also uses three control variables, namely profitability (ROA and ROE), leverage (DAR and DER), and size (market capitalisation). The analysis was conducted using two regression models, namely: Ordinary Least Squares (OLS) and Random Effects Model (REM). The results of this study show that with true value data tested using OLS, and with ESG Combined data using the REM model, the difference between ESG Score and ESG Controversies is shown to affect firm value significantly negatively. This negative effect is found to be stronger in family firms. This stronger negative effect on family firms is influenced by several factors, namely firm orientation, internal information dissemination in family firms, and their ESG disclosures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Widya Hidayati
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh moderasi koneksi politik terhadap kepemilikan keluarga dan agresivitas pajak. Objek penelitian meliputi seluruh perusahaan publik non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai 2013 dengan metode purposive sampling dan pengolahan data menggunakan metode regresi. Agresivitas pajak dalam penelitian ini diukur melalui ETR dan CETR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak dan efek moderasi koneksi politik akan memperlemah pengaruh negatif dari kepemilikan keluarga terhadap agresivitas pajak perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa Direktorat Jenderal Pajak dapat menggunakan karakteristik kepemilikan dan koneksi politik perusahaan dalam menentukan risiko perusahaan terlibat kegiatan manajemen pajak agresif.
The study aims to prove moderating effect of political connection to family ownership and how it affects corporate tax aggressiveness. This research contain all non-financial listed companies on Indonesia Stock Exchange from 2010 to 2013 by using purposive sampling method and regression for data analysis. Tax aggressiveness is measured through ETR and CETR. The results show that family ownership negatively affects corporate tax aggressiveness and moderation of political connections will weaken the negative effects of family ownership. The result of this study proven that ownership characteristics and political connection can be used by Directorate General of Taxation to measure the risk of company involvement in tax aggressive activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63847
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Laras Kusuma Dewi
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan karakteristik dimana kepemilikan keluarga sebagai pemegang saham pengendali dalam perusahaan sangat umum. Dengan kepemilikan keluarga yang tinggi, maka meneliti perilakunya dalam menjalankan suatu perusahaan sangat penting. Perusahaan keluarga memiliki kepentingan untuk menjaga reputasinya sehingga cenderung menghindari tindakan yang bersifat self-dealing seperti ekspropriasi kekayaan pemegang saham minoritas reputational effect . Dengan menggunakan transaksi pihak berelasi sebagai proxy terhadap ekspropriasi, penelitian bertujuan untuk melihat dan mengetahui apakah dengan adanya kepemilikan keluarga perusahaan dapat meminimalisasi ekspropriasi dan juga melihat pengaruh langsung tata kelola terhadap tindakan ekspropriasi. Selain itu penelitian ini juga melihat hubungan tidak langsung tata kelola terhadap hubungan kepemilikan keluarga dan transaksi pihak berelasi. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dan dilakukan dalam lingkup sampel 232 data observasi dalam periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang dimiliki cenderung memiliki besaran transaksi pihak berelasi lebih rendah. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa tata kelola memperkuat pengaruh negatif kepemilikan keluarga terhadap besaran transaksi pihak berelasi.
Large family ownership is very common in Indonesia. Due to this characteristic, analysing their behaviour on running a company is essential. Family owned companies have a responsibility to keep their good reputation in public thus they tend will avoid self dealing transaction which lead to wealth expropriation of minority shareholders reputational effect . This research uses related party transaction as a proxy of expropriation. This research wants to examine whether the family ownership could reduce expropriation and also wants to see the direct impact of corporate governance towards the scale of related party transaction. Moreover, this research also see the indirect effect of corporate governance. This research use panel data regression method and use 232 observation data for the period 2013 to 2015. This research found that companies tends to have lower related party transaction. This research also finds that corporate governance strengthen the negative relation of family ownership with related party transaction. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Achmad Faisal Al Aggugi
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah tata kelola perusahaan dan kepemilikan keluarga berpengaruh terhadap hubungan antara transaksi pihak berelasi dengan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan rasio price to book value (PBV) untuk mengukur nilai perusahaan. Lebih lanjut, penelitian ini hanya fokus pada transaksi pihak berelasi terkait dengan aset dan liabilitas. Penelitian ini mengambil sampel 267 perusahaaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) transaksi pihak berelasi terkait dengan aset dan liabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan (2) efektivitas dewan komisaris yang merupakan komponen penting tata kelola perusahaan memperkuat pengaruh positif transaksi pihak berelasi terkait aset dan liabilitas terhadap nilai perusahaan sedangkan efektivitas kinerja komite audit terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan transaksi pihak berelasi terkait aset dan liabilitas dengan nilai perusahaan (3) Kepemilikan keluarga memperlemah pengaruh positif transaksi pihak berelasi terkait dengan aset dan liabilitas terhadap nilai perusahaan.
The purpose of this study is to examine the impact of related party transactions on the firm value. This study also examines the impact of corporate governance and family ownership on the correlation between related party transactions with firm value. This study uses price to book value ratio (PBV) as a proxy for firm value. Furthermore, this study only focuses on related party transactions in asset and liabilities. The sample for this study is 267 companies that listed in Indonesian Stock Exchange on 2010-2012.The results for this study are (1) related party transactions that related to asset and liabilities has positive and significant impact on firm value (2) the effectiveness of board of commissioners? work as a major component of corporate governance strengthens the positive impact of related party transactions that related to asset and liabilities on firm value. On the other hand, the effectiveness of audit committee?s work has no impact on the correlation of related party transactions that related asset and liabilities with firm value (3) family ownership weakens the positive impact of related party transactions that related to asset and liabilities on firm value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53757
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Grifin Azizah Anggaryanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga dan keberadaan Multiple Large Shareholder MLS terhadap ukuran dewan pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2013. Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap ukuran dewan perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa keberadaan MLS berpengaruh positif terhadap ukuran dewan perusahaan. Penelitian ini juga menguji interaksi antara kepemilikan keluarga dan keberadaan MLS terhadap ukuran dewan perusahaan. Hasilnya adalah keberadaan MLS memperlemah pengaruh positif kepemilikan keluarga terhadap ukuran dewan perusahaan.
This study aims to examine the effect of family ownership and the existence of Multiple Large Shareholder MLS on board size on firm listed in Indonesia Stock Exchange in period 2011 2013. This study finds that family ownership has a negative effect with firm board size. On the other hand, this study shows that the existence of MLS has a positive effect on firm board size. This study also examines the effect between family ownership and the existence of MLS on firm board size. The result is the existence of MLS weakens the positive effect on family ownership on firm board size."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69250
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Laras Ayu
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh prosentase kepemilikan dan kontrol keluarga dengan klasifikasi prosentase kepemilikan keluarga 0 -5 dan 5 -33 terhadap tingkat dividend payout ratio di Indonesia dan Malaysia. Selain prosentase kepemilikan dan kontrol keluarga, penelitian ini juga mengevaluasi beberapa variabel lainnya terhadap kebijakan dividen dan memasukkan faktor tahun krisis keuangan global 2008-2010. Penelitian ini menggunakan metode data panel generalized least square dengan data tahunan selama 14 tahun 2003-2016 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase kepemilikan keluarga pada perusahaan keluarga di Indonesia dan Malaysia pada periode 2003-2016 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat dividend payout ratio. Klasifikasi prosentase kepemilikan keluarga 0 -5 dan 5 -33 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat dividend payout ratio. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembagian dividen pada perusahan keluarga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia terbukti dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengurangi masalah agensi.
ABSTRACTThis study aims to determine the influence of family ownership and family control by classifying the family ownership percentage between 0 5 and 5 33 on firm rsquo s dividend payout ratio in Indonesia and Malaysia. This study used the generalized least square panel data method with annual data for 14 years 2003 2016 and considering the period of global financial crisis 2008 2010. The results shows that there is a positive and significant influence of family ownership on family firms in Indonesia and Malaysia based on dividend policy. These findings indicate that dividend distribution can be used as a policy to reduce agency problems in the listed firms both in Indonesia and Malaysia. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library