Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110899 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firda Sakila
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengimplementasian Digital Rights Management (DRM) di Perpustakaan Digital milik Perpustakaan Nasional RI yang bernama iPusnas dalam upaya proteksi hak cipta konten yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data
berupa observasi, wawancara, dan analisis dokumen terkait dengan
pengimplementasian DRM di iPusnas. Ipusnas merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga, yaitu PT. Wolu Aksara Maya (Aksara Maya). Oleh karena itu, pemilihan informan, selain dari pihak Perpustakaan Nasional RI, juga melibatkan dari Aksara Maya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aksara Maya telah menerapkan teknologi DRM dalam aplikasi iPusnas sebagai teknologi perlindungan hak cipta dan hak lisensi digital untuk konten digital di
dalamnya. Teknologi DRM yang diterapkan Aksara Maya, antara lain kriptografi dan manajemen penggunaan media digital pengguna. Implementasi DRM pada iPusnas difokuskan pada manajemen hak yang terdiri dari lisensi, obligasi, dan resktriksi (pembatasan).

ABSTRACT
This research discusses the implementation of Digital Rights Management (DRM) in the Digital Library of National Library of Republic of Indonesia, Ipusnas, in order to protect its contents licenses and copyrights. This research used qualitative approach through observation, interview, and analysis of documents that are
related to the implementation of DRM in Ipusnas. Ipusnas is the digital library application developed by third party, PT. Wolu Aksara Maya (Aksara Maya). Therefore, in this research, we interviewed not only from National Library of Republic of Indonesia, but also involving those from Aksara Maya. The results of this research show that Aksara Maya has implemented several techniques and technologies of DRM on Ipusnas as a technology to protect its digital contents
licenses and copyrights. The DRM technologies that are implemented by Aksara Maya on Ipusnas covering license, obligation, and restriction."
2017
S69343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sebastian Sormin
"Doktrin first sale merupakan sebuah doktrin yang memperbolehkan konsumen untuk memberikan dan menjual kembali ciptaan atau salinan ciptaan yang telah dibelinya secara sah tanpa izin dari pencipta atau pemegang hak cipta. Namun, sampai saat ini masih diperdebatkan terkait dengan penerapan doktrin first sale terhadap karya digital, salah satunya adalah terhadap e-book dikarenakan dalam mendistribusikan suatu e-book konsumen perlu untuk membuat salinan baru terlebih dahulu, dimana tindakan tersebut berada di luar ruang lingkup penerapan doktrin first sale. Selain itu, teknologi Digital Rights Management yang seringkali dipasang dalam e-book juga mencegah seseorang untuk melakukan pendistribusian e-book. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis akan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus, dimana hasil dari penelitian ini bersifat preskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-book yang diproteksi dengan Digital Rights Management tidaklah dijual, melainkan dilisensikan terhadap konsumen, yang dalam hal ini berbeda dengan penjualan buku cetak dan berada di luar lingkup penerapan doktrin first sale. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah sebaiknya mengatur lebih spesifik mengenai keabsahan dari penerapan doktrin first sale dalam UU HC, khususnya terhadap karya-karya digital seperti e-book. Pengaturan ini dapat mencakup kompensasi terhadap setiap penjualan kembali yang dilakukan oleh pembeli e-book. Selain itu, aplikasi-aplikasi e-reader juga dapat menerapkan sistem yang memperbolehkan seseorang untuk memberikan suatu e-book tanpa harus menggandakannya terlebih dahulu.

The first sale doctrine allows consumers to sell or otherwise dispose the works or particular copies of the works that they have legally purchased, without the authority of the copyright owner. However, there has been a wide and varied debate regarding its application towards digital works, such as e-books where the buyer has to make a new copy for the new owner, in which it is considered to be outside the scope of the first sale doctrine. Moreover, the Digital Rights Management technology that is often implemented in e-books will prevent someone from distributing the e-books that they have bought. The author will use the statutory approach and the case approach to answer those issues, where the result of this study will be prescriptive. This study found that unlike its printed counterpart, e-books that are protected by Digital Rights Management are licensed, not sold, meaning that the first-sale doctrine cannot serve as a legal milestone towards the distribution of e-books. The study suggests that the amendment of Indonesian Copyright Act should include provisions regarding the first sale doctrine, especially towards digital works like e-books. These new provisions can include compensation and royalties every time a buyer resell an e-book that they have previously purchased. Furthermore, e-reader apps should implement a system that allows the consumers to lend or give an e-book without having to make a new copy beforehand."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Sasikirana
"Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat dengan mudah dapat mengakses segala macam bentuk karya cipta digital yang dapat ditemukan melalui media internet. Hal tersebut turut membawa dampak negatif, dimana beberapa tindakan pelanggaran atas hak cipta terhadap buku elektronik (e-book) di Indonesia semakin sulit untuk dihindari. Maka, penggunaan Teknologi Pengaman atau Digital Rights Management (“DRM”) diharapkan dapat menjadi salah satu upaya perlindungan atas hak cipta terhadap buku elektronik (e-book) di Indonesia. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis peraturan terkait penggunaan teknologi pengaman atau DRM di Indonesia serta membandingkannya dengan peraturan di Amerika Serikat. Serta, penelitian ini juga akan menjelaskan mengenai implementasi penggunaan teknologi pengaman atau DRM terhadap sebuah buku elektronik (e-book). Adapun, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber penelitian dan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah walaupun secara umum peraturan mengenai Teknologi Pengaman atau DRM telah termuat di dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 (“UUHC”), namun peraturan tersebut belum memberikan pengaturan secara mendetail terkait dengan penggunaan sebuah Teknologi Pengaman atau DRM. Sehingga, Indonesia dapat mengadopsi peraturan yang ada di Amerika Serikat terkait dengan Teknologi Pengaman atau DRM dengan tetap memperhatikan dan menyesuaikan peraturan tersebut dengan kondisi Indonesia.

Throughout the technological development, people can easily access all kinds of digital version of the work that can be found through internet. This also has a negative impact, where some acts of copyright infringement against e-book in Indonesia are increasingly difficult to avoid. Therefore, the use of Digital Rights Management (“DRM”) is expected to be one of the efforts to protect copyright of e-book in Indonesia. To that end, this research will analyze regulations related to the use of DRM in Indonesia and compare them with regulations in the United States. Additionally, this research will also explain the implementation of the use of DRM on an e-book. Meanwhile, this research was conducted using research sources and data obtained through literature studies. The conclusion that can be taken is that although the regulations regarding DRM have been contained in Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 (“UUHC”), but the regulation has not provided detailed arrangements related to the use of DRM. Thus, Indonesia can adopt existing regulations in the United States related to DRM while paying attention to and adjusting the regulations to Indonesian conditions."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evalien Suryati
"Tesis ini membahas tentang kapasitas perpustakaan digital pada perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia (UI). Dijelaskan bagaimana kondisinya dan peran kondisi serupa ini dalam mengembangkan kerjasama dan jaringan perpustakaan pada aras meso (UI) maupun pada aras makro (nasional). Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam dan diskusi kelompok fokus. Informan adalah kepala perpustakaan; administrator jaringan, dan koordinator layanan pemakai Perpustakaan Universitas. Analisis dituntun Adaptive Structuration Theory, dilakukan di sepanjang proses mengolah data yang terdiri dari tahap: pengodean berbuka, pengodean berporos dan pengodean berpilih. Hasilnya ditemukan kategori inti yang terdiri dari komponen: SDM, koleksi digital, teknologi jaringan, teknologi perangkat lunak aplikasi (LONTAR), dan kebijakan. Kondisi kapasitas ini punya peran potensial dalam mengembangkan kerjasama dan jaringan perpustakaan di UI. Saran diberikan bagi pustakawan dan perpustakaan di lingkungan UI, serta pemangku kepentingan layanan perpustakaan digital pada berbagai aras.
A Study of digital libraries (DL) capacity is conducted to explain: DL capacity condition at University of Indonesia (UI) libraries and its role in developing library cooperation and library network at meso level (UI) and macro level. Depth interviews and Focus Group Discussion is conducted to accumulate data. Informants are a library chairman, a network administrator, and library services coordinator at the main library. Data are analyzed throughout every step of data processing, start from open coding to axial coding and selective coding. Data analyzed is guided by Adaptive Structuration Theory (AST). Human resources, digital collection, technology, and policies are categories found. Relation among these categories is found as well. Capacity condition has a role in developing cooperation and network among academic libraries at meso level, but it is not at macro level. Suggestions are given to librarians and libraries management in UI, and digital libraries stakeholders at every level."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T25318
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia
"iPusnas merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dioperasikan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk meminjam buku digital gratis melalui ponsel mereka. Meskipun begitu, beberapa ulasan negatif ditemukan di platform ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengalaman pengguna iPusnas, mengukur keberhasilan aplikasi dalam hal efektivitas, efisiensi, kepuasan, dan pengalaman subjektif pengguna. Evaluasi ini dilakukan pada end-user group yang terdiri dari Pelajar, Pekerja, dan Ibu Rumah Tangga. Penelitian ini menggunakan metode campuran melalui usability testing, dan survei dengan System Usability Scale (SUS) dan User Experience Questionnaire (UEQ) sebagai teknik pengumpulan data. Hasil menunjukkan adanya sedikit perbedaan signifikan pada efektivitas. Tidak ada perbedaan signifikan di seluruh kelompok terkait efisiensi dan kepuasan. Kepuasan kelompok Pelajar menunjukkan iPusnas berada pada tingkat buruk dan kepuasan kelompok Pekerja pada Ibu Rumah Tangga berada pada tingkat cukup baik. Hasil UEQ menunjukkan aspek Kejelasan berada dalam kategori buruk pada seluruh kelompok. Implikasi, rekomendasi, dan limitasi dibahas dalam penelitian ini.

iPusnas, run by the National Library of Indonesia, is a mobile library application that enables users to borrow digital books at no cost using their mobile phones. However, certain negative reviews have emerged on the digital platform. The study aims to assess the iPusnas user experience by examining the application’s effectiveness, efficiency, user satisfaction, and the users’ subjective experiences. This assessment involves end-user groups: students, workers, and housewives. A mixed-methods approach is adopted in this study, involving usability testing and surveys using the System Usability Scale (SUS) and User Experience Questionnaire (UEQ) for data collection. The findings highlight a minor significant variation in effectiveness. No significant differences were found in efficiency and satisfaction across all groups. The satisfaction level of the student group indicates poor performance by iPusnas, whereas the worker and housewife groups showed a reasonably good satisfaction level. The UEQ scores reveal the clarity is deemed poor in all group. This study further discusses the implications, offers recommendations, and acknowledges limitations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dahl, Mark
Oxford: Chandos Publishing, 2006
025.002 DAH d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Laxman Sanjaya Pendit
Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri, 2008
025.04 PUT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer, 2008
025.19 EUR r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman Saleh
Jakarta: Sagung Seto, 2010
025.04 ABD m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Krishasto
"Dalam mengembangkan sebuah Perpustakaan Digital maka manajemen file merupakan hal yang krusial, karena file-file tersebut ibarat buku-buku yang akan dicari oleh pengunjung. Oleh karena itu perlu dikembangkan sebuah sistem manajemen file yang dapat mernbantu pengunjung untuk melihat struktur kalegori file-file tersebut diletakkan dalam situs ini.
Dalam skripsi ini dirancang sebuah platform yang dapat menerapkan sistem file manajemen dengan menggunakan perangkat lunak PHP sebagai scripting language, Apache sebagai webserver, dan MySQL sebagai database pcnyimpan data file dan struklur direktori yang ada.
Empat hal yang menjadi parameter untuk menilai kualitas Web Application Perpustakaan Digital ini yaitu Usability, Functionality, Reliability, dan Efficiency. Empat hal ini sering disebut juga Quality Factor. Usability terkait dengan kemudahan menggunakan fasilitas yang ada, functionality terkait dengan fasilitas yang ada, reliability terkait dengan keandalan, dan eficiency terkait dengan kesederhanaan dan kecepatan.
Pembedaan hak akses (fasilitas dan fungsi yang disediakan) bagi pengunjung dibagi atas administrator, anggota, dan bukan anggota. File-file yang di-upload dikategorikan menjadi tipe ebook, kuliah, skripsi, dan images. Adanya statistik beberapa file yang sering dibaca atau di-download oleh pengunjung serta anggota juga terdapat pada Perpustakaan Digital ini.
Hasil angket menunjukkan kemudahan pengunjung menjelajahi direktori adalah mudah sebanyak 14% dan sangat-mudah sebanyak 57%, da_n biasa-saja sebanyak 29%. Kejelasan pengunjung mengenai pengelompokan dokumen sebanyak 71% merasa jelas dan sangat-jelas 29%. Proses administrasi dokumen digital oleh Administrator Web menurut rata-rata hasil angket adalah sangat-mudah dilakukan sebanyak 54,28% dan mudah dilakukan sebanyak 40%, serta biasa-saja 5,7l%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>