Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172863 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Nur Latifah
"Skrining kesehatan merupakan salah satu program BPJS Kesehatan dalam upaya kendali biaya pelayanan kesehatan. Namun, pada tahun 2016 ketercapaian program masih mencapai 17 dari target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi skrining kesehatan diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Timur tahun 2017. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam dengan informan di FKTP Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan BPJS Kesehatan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya masalah dari sisi komunikasi, sumber daya, sikap implementor, struktur birokrasi dan implementasi kegiatan skrining kesehatan. Penulis menyarankan agar dilakukan upaya perbaikan pada sosialisasi skrining ke FKTP, perencanaan SDM yang matang, pembuatan SOP skrining di FKTP dan memaksimalkan pemanfaatan BPJS mobile skrining.

Health screening is one of the BPJS Kesehatan programs in order control health care costs. However, in 2016 the achievement program only reaches 17 of the target. The purpose of this research is to perceive the implementation of health screening for type 2 Diabtes Melitus and hypertension at BPJS Kesehatan, Branch Office, East Jakarta, 2017. This study used qualitative method, in which data was obtained from observation, document review, and in depth interview with informants at Primary Care and BPJS Kesehatan.
Research result indicate that there are issues regarding communication, resources, attitude of implementor, and implementation of health screening. Author suggests that improvement efforts are to be made regarding screening socialization toward Primary Care, human resource planning, screening Standard Operation Procedure SOP at Primary Care, and maximize the utilization of BPJS mobile screening.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Amalia Fitriyanti
"Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Selatan. Skrining Riwayat Kesehatan merupakan bentuk deteksi dini untuk suatu penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian kegiatan Skrining Riwayat Kesehatan di tahun 2018.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya masalah dari sisi komunikasi, sumber daya, sikap implementor, dan implementasi kegiatan Skrining Riwayat Kesehatan. Peneliti menyarankan untuk BPJS Kesehatan harus melakukan sosialisasi Skrining Riwayat Kesehatan kepada seluruh peserta melalui berbagai media seperti TV, Youtube, dan media sosial lain, melakukan perencanaan SDM, memaksimalkan penggunaan fitur Skrining Riwayat Kesehatan di Mobile JKN dan Website BPJS Kesehatan.

The focus of this study is the Implementation of Health Historical Screening at BPJS Kesehatan, Branch Office, South Jakarta, 2018. Health Historical Screening is a form of early detection for a chronic diseases. The purpose of this study is to find out the achievement of Health Historical Screening in 2018. This research is qualitative descriptive interpretive. Research result indicate that there are issues regarding of communication, resources, the attitude of implementor, and the implementation of health historical screening. The researcher suggests that BPJS Kesehatan must conduct the health historical screening to all participants through various media such as TV, Youtube, and other social media, do Human Resources planning, maximize the use of  health historical screening features on Mobile JKN and the BPJS Health Website."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artika Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara PROLANIS dengan rujukan penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2 pada peserta BPJS Kesehatan Cabang Depok penyandang penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2, serta gambaran dari umur, jenis kelamin, ketersediaan sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, ketersediaan peralatan medis dan obat - obatan, lingkup pelayanan, komitmen pelayanan dan hubungannya dengan PROLANIS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross - sectional.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara keikutsertaan dalam PROLANIS dengan rujukan penyakit Hipertensi (p = 0,606), serta tidak ada hubungan antara keikutsertaan dalam PROLANIS dengan rujukan penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 (p = 0,072). Dari hasil penelitian di peroleh bahwa hanya variabel ketersediaan peralatan medis dan obat ? obatan yang ada hubungan dengan rujukan penyakit Hipertensi (p = 0,030).

This study aims to determine the relationship between PROLANIS with reference Type 2 Diabetes Mellitus and Hypertension in Depok Branch Health BPJS participants with Hypertension disease and Type 2 Diabetes Mellitus, as well as an overview of the age, sex, availability of human resources, availability of infrastructure, availability medical equipment and drugs, scope of services, service commitments and it?s relationship with PROLANIS. This study uses a quantitative research study design cross - sectional.
The results showed that there was no relationship between participation in PROLANIS with reference Hypertension disease (p = 0,606), and there is no relationship between participation in PROLANIS with reference Type 2 Diabetes Mellitus (p = 0,072). From the results obtained that the only variable availability of medical equipment and drugs in connection with the reference Hypertension disease (p = 0,030)
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S61067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Trisnawati Safitri
"Penelitian ini membahas mengenai upaya pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian Skrining Riwayat Kesehatan di tahun 2018 serta tantangan dan hambatan yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan masih belum optimal, yang sebagian besar berasal dari variabel komunikasi dan sumber daya. Sedangkan pada variabel disposisi dan struktur birokrasi sudah terlaksana dengan cukup baik.

This study discusses the efforts of Health Historical Screening in BPJS Kesehatan Bekasi Branch Office. This study aims to find out the achievement of Health Historical Screening in 2018 as well as the challenges and obstacles experienced. This study uses qualitative research method, through in depth interview and observation.
The results of this study indicate that the efforts of Health Historical Screening are still not optimal, which mostly come from communication and resource variables. While the disposition and bureaucratic structure variable has been done quite well.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tibia Kesuma Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan evaluasi input, process, dan output dari implementasi Prolanis pada FKTP di wilayah BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 70 dari 104 FKTP telah melaksanakan Prolanis, namun belum didukung dengan ketersedian buku pedoman Prolanis secara lengkap, fasilitas yang belum memadai, dan ketidaklengkapan alat untuk pemeriksaan kesehatan di empat FKTP tempat penelitian ini dilaksanakan. Kegiatan Home visit dan Reminder SMS Gateway belum terlaksana di sebagian FKTP. Selain itu, berdasarkan analisis data sekunder hasil pemeriksaan tekanan darah dan gula darah peserta selama 4 bulan didapatkan bahwa status kesehatan peserta beragam dan masih terdapat peserta dengan kadar gula darah dan tekanan darah yang belum terkendali karena melebihi batas kriteria pengendalian DM Tipe 2 dan Hipertensi.

This research aims to get input, process, and output evaluation from Prolanis implementation at primary health facilities that cooperated with BPJS Kesehatan, Branch Office Depok in 2017. This is a qualitative research that use in depth interviews, observation, and document reviews methodology. The result shows that 70 of 104 primary health facilities have implemented Prolanis, but are not supported by the availability of completed Prolanis guidebooks, inadequate facilities, and incomplete medical devices for health checks at the four primary health facilities where this research was conducted. 'Home visit' and 'Reminder SMS Gateway' activities have not been done in some primary health facilities. And, based on secondary data analysis of blood pressure and blood glucose test results for 4 months, it was found that the participant 39 s health status varies and there are still participants with uncontrolled blood sugar and blood pressure levels, as it exceeded the limits of the controlled DM Type 2 and Hypertension criteria."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
An Nisa Atiya Mardotillah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui impelementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Timur Tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen.
Penelitian menunjukkan bahwa ada masalah dalam sisi komunikasi, sumber daya, sikap implementor, struktur birokrasi dan implementasi kegiatan Prolanis. Peneliti menyarankan agar dilakukan upaya perbaikan dalam hal sosialisasi, komitmen penyediaan obat, pembuatan SOP pelaksanaan kegiatan Prolanis, anggaran khusus Prolanis dan sebuah aplikasi yang menunjang kegiatan Prolanis.

The purpose of this research is to determine Implementation of Chronic Disease Management Programe (Prolanis) at BPJS Kesehatan, Branch Office, East Jakarta, 2016. This study used qualitative method, data collection is done through in-depth interviews, observation and documents analysis.
Result of this study found that there are problems in communication, resources, bureaucracy structure, attitude implementor and implementation of activities Prolanis. Researches suggest that do improvements in terms of socialization, the commitments, manufacture of SOP implementation, budgets of all activities prolani and an application programe for prolanis.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husda Oktaviannoor
"Diabetes mellitus tipe 2 telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius dan merupakan penyebab penting dari angka kesakitan, kematian, kecacatan dan kerugian ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Provinsi DKI Jakarta termasuk sepuluh besar penyakit diabetes mellitus tertinggi secara nasional. Posbindu PTM sebagai salah satu program pemerintah dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan diabetes mellitus tipe 2 di Posbindu PTM se-Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dari data Surveilans Faktor Risiko PTM Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2017. Sampel yang dianalisis sebesar 12.775 responden dari 12.789 responden berumur ge;15 tahun. Analisis data multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda untuk menentukan model prediksi dan faktor potensial dampak yang paling dominan.
Hasil didapatkan proporsi diabetes mellitus sebesar 15,87. Multivariat didapatkan umur ge;45 tahun POR=6,32, 35-44 tahun POR=1,82, 25-34 tahun POR=0,98, jenis kelamin POR=0,63, riwayat DM keluarga POR=4,43, tidak menikah POR=0,49, cerai POR=1,58, tidak bekerja POR=1,93, IRT POR=1,84, pelajar/mahasiswa POR=0,24, kurang aktif POR=1,20, hipertensi POR=1,35, dan obesitas sentral POR=1,29. Faktor risiko yang memberikan dampak paling dominan adalah umur ge;45 tahun dan riwayat DM keluarga, sedangkan faktor yang dapat dimodifikasi yang memberikan dampak paling dominan adalah obesitas sentral. Model prediksi ini cukup akurat untuk memprediksi diabetes mellitus dengan batas probabilitas sebesar 18. Perlu adanya peningkatan kualitas pelaksanaan Posbindu PTM dari pemerintah serta kesadaran warga DKI Jakarta yang berumur ge;15 tahun untuk pemantauan faktor risiko serta deteksi dini PTM.

Type 2 diabetes mellitus has become a serious public health problem and is an important cause of morbidity, death, disability and economic losses worldwide including Indonesia. The province of DKI Jakarta includes the top ten of the highest diabetes mellitus nationally. Posbindu PTM as one of the government programs in conducting early detection and monitoring of NCD risk factors that are implemented in an integrated, routine, and periodic. This study aims to determine the risk factors associated with diabetes mellitus type 2 in Posbindu PTM throughout DKI Jakarta Province. This research uses cross sectional design from data of Risk Factor Surveilans of NCD Health Office of DKI Jakarta Province 2017. The analyzed sample is 12,775 respondents from 12,789 respondents aged ge 15 years old. Multivariate data analysis using multiple logistic regression test to determine prediction model and the most dominant potential impact factor.
The result obtained proportion of diabetes mellitus equal to 15,87. Multivariate was found to be ge 45 years old POR 6.32, 35 44 years POR 1.82, 25 34 years POR 0.98, sex POR 0.63, history of DM family POR 4.43, unmarried POR 0.49, divorce POR 1.58, not working POR 1.93, IRT POR 1.84, student POR 0.24, less physical activity POR 1.20, hypertension POR 1.35, and central obesity POR 1.29. Risk factors that have the most dominant impact are age ge 45 years and family DM history, while the modifiable factor that gives the most dominant impact is central obesity. This prediction model is accurate enough to predict diabetes mellitus with a probability limit of 18. It is necessary to improve the quality of Posbindu PTM implementation from the government and the awareness of Jakarta citizens aged ge 15 years for monitoring of risk factors and early detection of NCD.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradilla Fatmawati
"Skripsi ini membahas gambaran serta hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan status kepesertaan dengan kepuasan peserta terhadap pelayanan Program Rujuk Balik di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan. Rancangan penelitian adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat uji Chi-Square. Hasil penelitian menggambarkan kepuasan peserta PRB sebesar 51,0 dan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan kepuasan peserta PRB.

The focus of this study is describe and discusses an overview as well as the relationship of age, sex, education, employment, income, and membership status with participants satisfaction to the Specialist Referral to Primary Health Care Program services in BPJS Kesehatan Main Branch Office South Jakarta working area. The study design is analytical quantitative with cross sectional approach. Data was collected by questionaires, they were analyzed by univariate and bivariate Chi Square test. The result of this research shows that 51,0 of the participants are satisfied with the Specialist Referral to Primary Health Care Program service. Other than that, there is a significant relationship between employment with participants satisfaction."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Nur Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Timur tahun 2015. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan menggunakan data primer dan desain studi cross sectional. Hasil yang didapatkan adalah sebanyak 53,4% responden memiliki tingkat pemanfaatan yang tinggi dan 46,6% memiliki tingkat pemanfaatan yang rendah. Variabel yang ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan pemanfaatan Prolanis yaitu pendidikan, dukungan keluarga, dukungan dokter dan manfaat Prolanis, masing-masing dengan besar p value 0,015; 0,002; 0,025 dan 0,005. Sedangkan karakteristik umur, jenis kelamin, diagnosis medis, variabel jarak dan waktu tempuh, keseriusan, kerentanan penyakit dan hambatan Prolanis tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan pemanfaatan Prolanis.

The purpose of this research is to determine factors associated with the utilization of chronic disease management program at BPJS Kesehatan, Branch Office, East Jakarta, 2015 using cross sectional method. Data was collected primary and supported by structured questionnaire. The results shows that 53.4% of respondents have a high utilization rates and 36.6% have a low utilization rate. The variables that were found to have a significant relationship with the utilization of Prolanis are education, family support, doctor support and the benefits of Prolanis, each with p value 0,015; 0,002; 0,025 and 0,005. Characteristic, accessibility to primary health care, perceive of seriousness and vulnerability of diseases, and barriers variables have no significant relationship with the utilization of Prolanis."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Kurniawati
"Tesis ini membahas hubungan antara Program Pengendalian Penyakit Kronis (PROLANIS) sebagai upaya untuk mencapai kualitas hidup tertinggi bagi peserta BPJS KESEHATAN yang didiagnosis menderita DM tipe 2 dan hipertensi. PROLANIS dikaitkan dengan pemanfaatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dan juga rujukan DM Tipe 2 dan Hipertensi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p = 0,012), jenis partisipasi (p = 0,000), diagnosis medis (p = 0,000), partisipasi dalam PROLANIS (p = 0,000), layanan Homevisit (p = 0,041), jenis perawatan kesehatan primer fasilitas (0,000), ketersediaan SDM (0,000), ketersediaan infrastruktur (p = 0,005), ketersediaan peralatan medis dan obat-obatan (p = 0,000), ruang lingkup layanan (p = 0,000), dan ruang lingkup kegiatan prolanis (p = 0,038) terkait dengan RJTP. Faktor yang paling dominan mempengaruhi RJTP adalah ketersediaan SDM (OR = 16.369).
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa jenis kelamin (p = 0,001), jenis partisipasi (p = 0,000), diagnosis medis (p = 0,000), partisipasi dalam PROLANIS (p = 0,000), durasi bergabung dengan PROLANIS (p = 0,000) , keaktifan kegiatan klub (p = 0,003), keaktifan kegiatan pendidikan (p = 0,015), jenis fasilitas perawatan kesehatan primer (p = 0,000), ketersediaan SDM (p = 0,000), ketersediaan infrastruktur (p = 0,005) , ketersediaan peralatan medis dan obat-obatan (p = 0,000), ruang lingkup layanan (p = 0,000), dan ruang lingkup kegiatan prolanis (p = 0,000) yang terkait dengan rujukan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi rujukan adalah ketersediaan perangkat medis dan obat-obatan (OR = 14.901). Penulis merekomendasikan untuk merancang promosi kesehatan tentang PROLANIS, meningkatkan kualitas fasilitas perawatan kesehatan primer, dan mengoptimalkan kegiatan PROLANIS."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>